Anda di halaman 1dari 9

Contoh Soal Torsi (Momen Gaya)

Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 60 No.8

Sebuah batang yang diabaikan massanya dipengaruhi tiga buah gaya FA = FC = 10 N dan FB = 20 N seperti
gambar. Jika jarak AB = BC = 20 cm, maka besar momen gaya terhadap titik C adalah…

A. 0 Nm

B. 1 Nm

C. 4 Nm

D. 6 Nm

E. 8 Nm

Pembahasan

Diketahui :

Sumbu rotasi terletak di titik C.

Jarak antara FA dan sumbu rotasi (rAC) = 40 cm = 0,4 meter

Jarak antara FB dan sumbu rotasi (rBC) = 20 cm = 0,2 meter

Jarak antara FC dan sumbu rotasi (rCC) = 0 cm

FA = 10 Newton

FB = 20 Newton

FC = 10 Newton

Ditanya : Resultan momen gaya jika batang diputar pada poros di C

Jawab :
Hitung momen gaya yang ditimbulkan oleh masing-masing gaya.

Momen gaya A

ΣτA = (FA)(rAC sin 90o) = (10 N)(0,4 m)(1) = -4 N.m

Momen gaya A bertanda negatif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya A searah
dengan putaran jarum jam.

Momen gaya B

ΣτB = (FB)(rBC sin 90o) = (20 N)(0,2 m)(1) = 4 N.m

Momen gaya B bertanda positif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya B
berlawanan arah dengan putaran jarum jam.

Momen gaya C

ΣτC = (FC)(rCC sin 90o) = (10 N)(0)(1) = 0

Momen gaya C bertanda bernilai 0 karena gaya FC berhimpit dengan sumbu rotasi

Resultan momen gaya

Στ = Στ1 + Στ2 + Στ3

Στ = -4 + 4 + 0

Στ = 0 N.m

Jawaban yang benar adalah A.

Contoh soal Momen Inersia

Soal UN SMA 2013

Dua bola masing-masing massanya m1 = 2 kg dan m2 = 3 kg dihubungkan dengan batang


ringan tak bermassa seperti pada gambar.
Jika sistem bola diputar pada sumbu di titik a, besar momen inersia sistem bola adalah ….
Pembahasan

Data-data yang diketahui pada soal:

m1 = 2 kg
m2 = 3 kg
R1 = 20 cm
= 0,2 m
R2 = 30 cm
= 0,3 m

Momen inersia pada sistem tersebut adalah:

I = ΣmR2
= m1R12 + m2R22
= 2 × 0,22 + 3 × 0,32
= 0,08 + 0,27
= 0,35

Jadi, besar momen inersia sistem bola tersebut adalah 0,35 kg.m2 (E).

Contoh soal Momentum Sudut

Soal UN SMA 2014

Benda bermassa 1 kg bergerak melingkar dengan kecepatan sudut tetap 2 rad/s. Tentukan momen sudut
jika jari-jari lintasan partikel 10 cm.

Diketahui :

M = 1 kg

R = 10 cm = 10/100 = 0,1 m
W = 2 rad/sekon

Ditanyakan : momentum sudut?

Jawab :

• Rumus momen inersia partikel :

I = mr² = (1)(0,1)² = (1)(0,01) = 0,01 kg m²

• Momentum sudut :

L = l.w = (0,01)(2) = 0,02 kg m²/s

Jadi, momen sudut benda tersebut adalah 0,02 kg m²/s.

Contoh soal Energi pada gerak translasi dan gerak rotasi

Sebuah ember berikut isinya bermassa m = 20 kg dihubungkan dengan tali


pada sebuah katrol berbentuk silinder pejal bermassa M = 10 kg. Ember mula-
mula ditahan dalam kondisi diam kemudian dilepaskan.

Jika jari-jari katrol 25 cm dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 tentukan :

a) percepatan gerak turunnya benda m

b) percepatan sudut katrol

c) tegangan tali
Pembahasan

a) percepatan gerak turunnya benda m

Tinjau katrol :

(Persamaan 1)

Tinjau benda m :

(Persamaan 2)

Gabung 1 dan 2:

b) percepatan sudut katrol


c) tegangan tali

Contoh Soal Aplikasi Hukum 2 Newton pada gerak rotasi

• Gerak rotasi pada katrol

Pada katrol cakram pejal digantungi beban. Momen inersia katrol adalah 1 kg m2, massa beban adalah 1
kg dan jari-jari katrol adalah 0,2 meter. Tentukan percepatan sudut katrol! Percepatan gravitasi adalah 10
m/s2.

Pembahasan

Contoh soal hukum II Newton pada gerak rotasi Diketahui :

Momen inersia katrol (I) = 1 kg m2

Massa beban (m) = 1 kg

Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2

Berat beban (w) = m g = (1 kg)(10 m/s2) = 10 kg m/s2 = 10 Newton

Jari-jari katrol (R) = 0,2 meter

Ditanya : Percepatan sudut katrol?

Jawab :

Momen gaya adalah :

τ = F R = w R = (10 N)(0,2 m) = 2 N m

Momen inersia katrol :

I = 1 kg m2

Percepatan sudut katrol :


α = Στ / I = 2 / 1 = 2 rad/s2

• Benda menggelinding pada bidang miring

Sebuah silinder pejal (I = ½ mR2) dengan massa 3 kg bergerak menggelinding tanpa tergelincir mendaki
bidang miring kasar yang mempunyai sudut elevasi α
dengan sin α = 0,6. Jika percepatan gravitasi g = 10 m/s2
dan kecepatan awal benda 10 m/s maka panjang lintasan
miring itu yang ditempuh benda sebelum berhenti
adalah ....

A. 9,5 m

B. 10,5 m

C. 11,5 m

D. 12,5 m

E. 13,5 m

Pembahasan

Perhatikan ilustrasi dari soal tersebut!

gerak menggelinding pada bidang miring

Sebuah silinder diberi kecepatan awal vo sehingga dapat mendaki bidang miring sampai sejauh s. Ketika
mencapai jarak s, silinder berhenti (vt = 0). Percepatan gerak menggelinding dirumuskan;
Rumus percepatan gerak menggelinding pada bidang miring

dengan k adalah konstanta momen inersia ( I = ½ mR2 berarti k = ½). Sehingga percepatan geraknya
adalah:

Besar percepatan gerak menggelinding pada bidang miring

Rumus yang berkenaan dengan permasalahan tersebut adalah :

vt2 = vo2 − 2 as

0 = 102 − 2 × 4 × s

8 s = 100

s = 12,5

Jadi, panjang lintasan bidang miring yang ditempuh silinder sebelum berhenti adalah 12,5 m (D).

SMA NEGERI 3 KOTA TASIKMALAYA


TAHUN AJARAN 2018/2019

Contoh soal UN SMA Tentang Bab l (Dinamika Rotasi)

Kelompok 2:

 Ari Ziddan Nugraha


 Hasby Assiddiqi
 Alif Naufal putra
 Ardi Kusuma Wijaya
 Randie Amarul
 Valerian Permana Sukma

Kelas : XI-MIPA 6

Anda mungkin juga menyukai