Anda di halaman 1dari 14

Bab

3
Fluida Statik

A. Tekanan Hidrostatik
B. Hukum Pascal
C. Hukum Archimedes
D. Tegangan Permukaan dan Meniskus
E. Kapilaritas
F. Viskositas dan Hukum Hooke

BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 2 untuk SMA/MA Kelas XI
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
Sebuah kapal laut yang massanya
ribuan ton dapat terapung di atas
lautan, tetapi sebutir kerikil yang
sangat ringan akan tenggelam ketika
dicelupkan ke dalam air. Menurut
Anda, mengapa kedua peristiwa itu
dapat terjadi? Diskusikan bersama
teman Anda. Tampilkan hasil diskusi
Anda di depan kelas.
Fluida Statik

Untuk mengetahui tentang fluida statik, lakukan Kegiatan


3.1 halaman 65.

A. Tekanan Hidrostatik
Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja
tiap satuan luas.
Gaya F bekerja Dapat dilihat bahwa tekanan P berbanding lurus
𝐹
𝑃= pada permukaan dengan gaya F dan berbanding terbalik dengan
𝐴 seluas A dengan luas bidang tekan A.
arah  pada
permukaan.
Tekanan yang disebabkan oleh fluida tak Tekanan hidrostatik di setiap titik pengamatan adalah
bergerak disebut tekanan hidrostatik. sama meskipun luas penampangnya berbeda-beda.

Tekanan pada kedalaman yang sama P1 = P 2 = P3 = P4


dalam fluida adalah sama.
Tekanan hidrostatik di titik A, B, dan C berbeda-beda.
Semakin dalam letak suatu titik di dalam air, semakin
besar tekanan di titik tersebut.

F Vg
P     Ah 
A g A
A
P   gh

Untuk mengetahui tentang fluida statik, lakukan Aktivitas


Ilmiah 3.1 halaman 67.
1. Tekanan Mutlak pada Fluida 2. Bejana Berhubungan

Jika tekanan oleh udara luar diperhitungkan, besarnya


tekanan pada suatu titik di dalam fluida merupakan
tekanan mutlak di titik tersebut.

PA = P0 + gh

Tekanan udara luar di dekat permukaan air laut Jika pada bejana berhubungan dimasukkan suatu
sebesar 1 atmosfer atau 76 cmHg. Semakin jauh dari fluida atau zat cair, setelah mencapai suatu
permukaan laut atau semakin ke atas, tekanan udara kesetimbangan, permukaan fluida pada bejana
luar akan semakin berkurang. tersebut akan sama tinggi. Akan tetapi, jika pada
bejana diisi dengan fluida yang berbeda, pada saat
terjadi kesetimbangan, ketinggian permukaan
fluida pada bejana menjadi berbeda.
B. Hukum Pascal

Untuk mengetahui tentang Hukum Pascal,


lakukan Aktivitas Ilmiah 3.2 halaman 69.

Hukum Pascal: tekanan yang diberikan kepada fluida diam


dalam ruang tertutup akan diteruskan dengan besar yang
sama ke seluruh fluida.

P1 P2

F1 F2
A 1 A 2

Gaya yang lebih kecil (F1) akan menghasilkan gaya yang


lebih besar (F2) dengan cara membuat luas penampang A2
lebih besar daripada A1.
C. Hukum Archimedes

Menurut Hukum Archimedes, jika sebuah benda


dicelupkan ke dalam zat cair sebagian atau seluruhnya,
Untuk mengetahui tentang Hukum benda tersebut akan mengalami gaya ke atas sebesar
Archimedes, lakukan Aktivitas Ilmiah 3.3. berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut
FA = cVc g
Menjalankan Gaya ke atas yang di alami sebuah benda akan berbeda-
Perilaku Ilmiah beda jika benda dicelupkan pada beberapa jenis fluida.

Jika setelah melakukan aktivitas ilmiah, Di dalam air, FA(a) =  a Vb g


sebaiknya Anda merapi dan membereskan Di dalam zat cair yang lain, FA(a) =  c Vb g
kembali peralatan yang sudah digunakan
agar ruangan terlihat rapi kembali. FA( a )  FA( c )
a a
Gaya yang membantu menahan benda
sehingga beratnya seolah-olah berkurang Kerjakan Tugas 3.1 di Buku Siswa Aktif
disebut gaya Archimedes dan sering disebut dan Kreatif Belajar Fisika 2 halaman
gaya ke atas. 72.
D. Tegangan Permukaan dan Meniskus Permukaan air akan membentuk meniskus
cekung di dalam tabung. Adapun raksa akan
Gaya tarik-menarik antara partikel-partikel zat yang membentuk meniskus cembung. Sudut
sejenis dalam suatu zat disebut gaya kohesi. kontak permukaan air dan tabung () lebih
kecil daripada 90°, dan sudut kontak tabung
Tegangan yang timbul pada permukaan zat cair akibat dan raksa () lebih besar daripada 90°.
dari gaya kohesi yang dimiliki oleh zat tersebut disebut
tegangan permukaan.
Tegangan permukaan () didefinisikan sebagai gaya
per satuan panjang garis pada permukaan.

F
 
L
Contoh yang menunjukkan adanya tegangan
permukaan zat cair adalah serangga yang dapat
mengapung di atas permukaan air,
E. Kapilaritas
Untuk lebih memahami peristiwa kapilaritas
tersebut, lakukan percobaan berikut. Peristiwa turun-naiknya permukaan zat
cair dalam pipa kapiler disebut kapilaritas.
Terjadinya peristiwa kapilaritas disebabkan
Sediakan dua pipa kaca dengan kedua ujung atas oleh adanya pengaruh dari gaya kohesi dan
dan bawahnya terbuka. Masukkan pipa (1) ke gaya adhesi.
dalam raksa dan masukkan pipa (2) ke dalam air.
Ternyata, pada pipa (1) permukaan raksa di dalam
2 cos
pipa kapiler mengalami penurunan, dan pada pipa h
(2) permukaan air naik. Peristiwa turun-naiknya c gR
permukaan zat cair dalam pipa kapiler disebut
kapilaritas. Terjadinya peristiwa kapilaritas
disebabkan oleh adanya pengaruh dari gaya kohesi
dan gaya adhesi.

Kerjakan Uji Kompetensi 3.1 di Buku


Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 2
halaman 77.
Contoh

Sebuah pipa kapiler yang berameter 0,6 mm dimasukkan


secara tegak lurus ke dalam sebuah bejana yang berisi air
raksa (ρ = 13.600 kg/m3). Sudut kontak raksa dengan
dinding pipa adalah 140o. Jika tegangan permukaan raksa
I A
L A T
adalah 0,06 N/m, maka berapa penurunan raksa dalam
pipa kapiler tersebut? (g = 9,8 m/s2) . H N
Jawab: Sebuah serangga bermassa 0,004 g
h = 2γ cos θ / ρgr
h = 2. 0,06 x cos 140o / 13.600 x 9,8.3 x 10-4
memiliki enam kaki, di mana dasar kaki
h = -0,092 / 39,384 serangga tersebut berbentuk bola dengan
h = -0,0023 mm jari-jari sekitar 2 x 10-5 m. Perkirakan besar
sudut kontak ketika serangga tersebut
terapung di atas air. Anggap saja suhu air =
20 oC. Tegangan permukaan air pada suhu
20 oC = 72,8 x 10-3 N/m.
Kesimpulan

Carilah informasi tentang


Fluida Statis:
Situs
http://www.gomuda.com/2
013/01/fluida-statis-hukum
- pascal.html

Lakukan Tugas Projek halaman 77,


di Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 2
KUIS

Sebuah pipa kapiler diameternya 5 mm dan kedua ujung


pipa terbuka. Pipa dimasukkan secara tegak lurus ke
dalam ember yang berisi air. Tentukan tinggi kenaikan
air di dalam pipa. Jika koefisien tegangan permukaan air
adalah 7,5 × 10−2 𝑁𝑚 −1 , sudut kontak permukaan zat
cair sebesar 38°, massa jenis air 1 𝑔𝑐𝑚 −3 , dan
percepatan gravitasi Bumi 10 𝑚 𝑠 −2 .

Kerjakan
Uji Kompetensi Bab 3 halaman 78 - 80,
di Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 2
- Terima Kasih -

“Memiliki kemampuan untuk membuat keputusan dengan


penuh keyakinan dapat melahirkan kekuatan pribadi.”

Quantum Learning
Referensi

www.deteksiphysics.com
www.fairusmamat.com
www.id.wikipedia.org
www.sersan-mulyono.blogspot.com

www.rumushitung.com
Dokumentasi penerbit

Anda mungkin juga menyukai