MATERI AJAR
HUKUM ARCHIMEDES
1. Gaya ke Atas
Pada waktu batu diletakkan di dalam air, maka sekeliling batu akan mendapat tekanan.
Gaya akibat tekanan air pada arah mendatar saling menghapuskan karena sama besar sedangkan
pada arah vertical tidak. Yaitu gaya arah keatas lebih besar dari gaya arah kebawah.
Penyelesaian:
a) Ketika batu dimasukkan dalam sebuah gelas berpancur, batu akan tenggelam, sehingga
volume air yang keluar sama dengan volume batu.
V batu = V air yang keluar = 20 cm3
b) Berat air yang dipindahkan adalah berat air yang keluar
Wair yang dipindahkan = Vair keluar . ρ . g
= 20 . 1 . 980 (dalam satuan cgs)
= 19600 dyne
c) Gaya keatas yang dialami batu sama dengan berat zat cair yang dipindahkan
FA = Wair yang dipindahkan = 19600 dyne
Sumber: wordpress.com
a. Mengapung
Benda dikatakan mengapung jika benda tersebut sebagian tenggelam dalam zat cair dan
sebagian muncul di permukaan zat cair. Hal ini dapat terjadi jika massa jenis benda lebih
kecil daripada massa jenis zat cair (ρbenda< ρzat cair) dan gaya berat benda sama dengan gaya ke
atas zat cair pada benda.
b. Tenggelam
Benda dikatakan tenggelam jika benda berada di dasar zat cair. Hal ini dapat terjadi jika
massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis zat cair (ρ zat cair> ρbenda) dan gaya berat
benda lebih besar daripada gaya ke atas zat cair pada benda.
c. Melayang
Benda dikatakan melayang jika seluruh bagian benda berada di dalam zat cair, tetapi tidak
menyentuh dasar zat cair. Hal ini dapat terjadi jika massa jenis benda sama dengan massa
jenis zat cair (ρbenda = ρzat cair) dan gaya berat benda sama dengan gaya ke atas zat cair pada
benda.
Contoh soal.
Sebuah patung kuno memiliki massa 80 kg tergeletak di dasar laut. Jika volume patung 4,0 x
104 cm3, berapa gaya yang diperlukan untuk mengangkat patung tersebut? Massa jenis air
laut 1025 kg/m3 dan g = 9,8 m/s2
Penyelesaian :
Dik: m = 80 kg
Vc = 4 x 104 cm = 4,0 x 10-2 m3
ρair laut = 1025 kg/m3
Dit: F untuk mengangkat patung = ...?
Jawab:
Gaya angkat air ke atas
FA = ρair laut . Vc . g
= 1025 . 4,0 x 10-2 . 9,8
= 402 N
Berat patung
wpatung =m.g
= 80 . 9,8
= 784 N
Gaya untuk mengangkat patung ke atas adalah:
F = wpatung - FA
= 784 – 402
= 382 N Jadi, untuk mengangkat patung tersebut diperlukan gaya sebesar 382 N.
LATIHAN
1. Sebuah ember berisi penuh air hangat, seorang ibu memasukkan balitanya ke dalam ember
tersebut untuk dimandikan. Ketika balita tersebut masuk ke dalam air, sebagian air dalam ember
tumpah. Mengapa hal ini dapat terjadi? Jelaskan dengan konsep Hukum Archimedes.
2. Ketika kita mengangkat sebuah batu yang tercelup di dalam zat cair, batu tersebut terasa lebih
ringan dibanding di udara bebas. Apakah karena sebagian massa batu menghilang? Jelaskan
alasanmu.
3. Sebuah balok massa jenisnya 2.500 kg/m 3 dan ketika di udara beratnya 25 Newton. Tentukan
berat balok di dalam air jika massa jenis air 1000 kg/m3 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2.
4. Sebuah benda melayang dalam air. Apa yang dapat disimpulkan dari pernyataan tersebut?
DAFTAR PUSTAKA
Kanginan, Marthen. 2004. Fisika untuk SMA Kelas XI. Erlangga. Jakarta
Saranggono, Subagya. 1995. Sains Fisika 2 SMA/MA Kelas XI.
Surya, Yohanes. 1997. Olimpiade Fisika Teori dan Latihan Fisika Menghadapi Masa Depan
SMU Caturwulan Ketiga Kelas 1. Primatika Cipta Ilmu. Jakarta
bagifisika.com
wordpress.com