Anda di halaman 1dari 11

GERAK MELINGKAR

I . Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian gerak melingkar
2. Menjelaskan pengertian radian
3. Menjelaskan hubungan antara sudut dan busur
4. Menjelaskan pengertian periode dan frekwensi
5. Menjelaskan pengertian kecepatan linier dan kecepatan anguler serta perumusannya
6. Menjelaskan pengertian percepatan linier dan percepatan anguler serta perumusannya
7. Menjelaskan pengertian gaya sentripetal, gaya sentrifugal dan perumusannya.
8. Menyebutkan contoh-contoh gaya sentripetal dan gaya sentrifugal dalam kehidupan
9. Menjelaskan aplikasi gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.
10. Menjelaskan pengertian gerak melingkar beraturan
11. Merumuskan dan menghitung besaran-besaran pada gerak melingkar beraturan
12. Menjelaskan pengertian gerak melingkar berubah beraturan.
13. Merumuskan dan menghitung besaran-besaran pada gerak melingkar berubah beraturan

II. Materi Pembelajaran :

Pengertian gerak melingkar


Gerak melingkar adalah gerakan suatu benda yang lintasannya berupa lingkaran
dengan radius r dan kecepatan v.
Gerak melingkar yang besar kecepatannya tetap disebut gerak melingkar
beraturan ( GMB)
Coba anda sebutkan contoh dalam kehidupan sehari-hari benda - benda yang
bergerak melingkar sepuluh saja !

Kecepatan dan percepatan

Dalam gerak melingkar beraturan, meskipun besar kecepatannya tetap,


namun arahnya berubah-ubah dan menyinggung lingkaran. Oleh karena itu

.
kecepatan gerak melingkar sering di sebut kecepatan singgung. Dengan
o V adanya perubahan arah kecepatan ini, maka dalam gerak melingkar terdapat
suatu percepatan yang besarnya tetap dimana arah percepatan ini selalu
r a menuju ke pusat lingkaran. Percepatan inilah yang di sebut percepatan
sentripetal

Besarnya percepatan sentripetal adalah :


Sebanding dengan kuadrat kecepatan singgung benda yang bergerak melingkar

Berbanding terbalik dengan panjang jari-jari lintasan singgung.


Sehingga secara matematis dapat ditulis :
v2
a
r

Pengertian radian

Sudut dapat dinyatakan ddalam bentuk radian.


Sudut radian adalah sudut yang terbentuk pada pusat lingkaran oleh sebuah
busur yang panjangnya sama dengan jari-jari lingkaran tersebut.
360 360
1 rad 57,3 0
2 2. 3,14
B

Hubungan antara sudut dan busur


Sebuah benda bergerak dari titik A ke B, maka dalam illustrasi ini diperoleh hubungan sudut dengan busur AB
dimana :

bs. AB 2 r
x 360 0 bs. AB . atau bs. AB r . = dalam radian
2 r 360
Jika waktu yang dibutuhkan dari melintas dari A ke B adalah t, maka panjang busur AB sama dengan v. t
sehingga :

r. = v. t t r. pers. 1
v

r = jari-jari lintasan m
v = kecepatan singgung m.s-1
= sudut keliling / sudut lintasan benda 0 atau rad.

Kecepatan dalam GMB


Illustrasi berikut menggambarkan vector VA dan VB yang ekor-ekornya diletakkan dalam satu titik.

o
A Vector perubahan kecepatan :
VB VA VA + V = VB
VA V = VB - VA

B V

VB

Besar dari perubahan kecepatan :


Besarnya perubahan kecepaatan :

V = v . sin v . sin
2 2

v sin V = 2. v. sin ..pers. 2
2
2
Percepatan rata-rata pada gerak melingkar beraturan
Untuk menghitung percepatan rata-rata, maka dapat dipergunakan persamaan 1 dan pers. 2 :

v
a
t
2.v. sin 2 v 2 . sin 2
a
r. v r. 2

Percepatan dalam GMB sering disebut dengan percepatan sentripetal karena arah percepatan ini menuju ke pusat
lingkaran.
periode Periode ( T ) adalah waktu yang diperlukan oleh suatu benda untuk berputar satu
putaran penuh.
Contoh :
* Periode jarum detik pada jam dinding adalah 1 menit. Artinya untuk berputar
satu putaran penuh, jarum detik memerlukan waktu satu menit.

* Bulan mengelilingi bumi dengan periode satu bulan. artinya setelah waktu satu bulan, maka bulan akan kembali ke
posisi semula.
* Bumi mengelilingi matahari dengan periode satu tahun. Artinya bumi membutuhkan waktu satu tahun untuk kembali
menempati posisi semula.

Frekwensi
Frekwensi ( f ) adalah banyaknya putaran yang ditempuh oleh suatu benda selama satu detik.

Secara matematis frekwensi dapat dinyatakan :


n
f dimana : n = jumlah putatan, t = waktu untuk berputar s
t
Jika T dinyatakan dalam detik, maka f = 1/T dalam satuan hertz. ( Hz) atau sekon
-1
.
Contoh :
Dalam waktu satu menit baling-baling membuat putaran 120 putaran. ( 120 rpm ).
Berarti dalam waktu satu detik baling-baling akan membuat 120 / 60 = 2 putaran.
Banyaknya putaran tiap detik inilah yang disebut frekwensi. Jadi frekwensi baling-baling
adalah ; 2 Hz
Kecepatan linier dan kecepatan sudut (kecepatan anguler ) v
Pada gerak melingkar ini terdapat dua gerakan , yaitu : P1
Gerakan linier R v
Gerakan sudut 0 P0
R

Dari gambar diatas jika benda bergerak dari titik Po keliling sampai Po lagi maka benda tersebut dikatakan
bergerak melingkar, karena lintasannya berupa lingkaran.

Kecepatan linier dan perumusannya


Kecepatan linier adalah kecepatan gerak benda yang selalu menyinggung lintasan berupa lingkaran. Dari
gambar diatas waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu kali putaran disebut periode (T), sedang jumlah
putaran yang terjadi setiap detik disebut frekwensi (f).
Kecepatan linier dapat didefinisikan besarnya lintasan yang ditempuh per satuan waktu.
panjang busur Po P1
v , untuk gerak melingkar satu periode penuh
t
keliling lingkaran
v v kecepa tan linier ( m )
waktu periode s
2 R
v R jari jari lingkaran (m)
T
T periode ( sekon), f frekwensi ( put. , Hz)
s
Kecepatan anguler dan perumusannya
Kecepatan anguler atau kecepatan sudut adalah besarnya sudut yang ditempuh selama benda bergerak
( melingkar ) dalam waktu tertentu ( t detik ). Pernyataan tersebut dapat dirumuskan sbb :


; Jika satu putaran maka : kecepa tan sudut ( rad sekon )
T
360 2 1 1
2 f , karena T atau f
T T f T
Hubungan antara kecepa tan linier dengan kecepa tan sudut adalah sbb :
2 R
v 2 Rf 2 f R R v R
T

Percepatan linier
Percepatan linier merupakan perubahan kecepatan linier tiap satuan waktu. Karena benda bergerak melingkar maka
kecepatan liniernya disebut kecepatan tangensial sehingga percepatannya diperoleh dari penurunan kecepatan tersebut
disebut percepatan tangensial.
Secara matematis besarnya percepatan linier untuk benda yang bergerak melingkar adalah:

v vt vo (t o ).R ( ft fo )
a 2R .......m.s 2
t t t t

Percepatan sudut (percepatan anguler )


Percepatan anguler ini merupakan perubahan kecepatan sudut tiap satuan waktu. Secara matematis dapat dituliskan :

t o 2 ( f t f o )
.......rad . s 2
t t t

percepa tan sudut ........ rad


s2
t kecepa tan sudut pada saat t det ik ..... rad s
0 kecepa tan sudut semula ......... rad s
t waktu .........s
Hubungan antara percepatan linier (tangensial) dengan percepatan anguler (sudut)
Hubungan tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan :

v . R
a . R
t t

Percepatan sentripetal
Adalah percepatan dari suatu benda yang bergerak melingkar dan arahnya selalu menuju kepusat lingkaran.
2
asp V , karena V . R a sp 2. R a sp 4 2 f 2 R
R
a sp percepa tan sentripetal ........... m
det 2
V kelajuan ................................... m
det
R jari jari l int asan ..................m
f frekwensi benda yang berputar .........Hz
Gaya sentripetal percepa tan sentripetal sering disebut percepa tan radial ( a r )
Benda yang bergerak melingkar mempunyai percepatan sentripetal yang konstan. Percepatan ini disebabkan oleh suatu
gaya yang disebut gaya sentripetal yang arahnya searah dengan percepatan sentripetal yaitu ke pusat lingkaran.
Besarnya gaya ini secara matematis dapat di tulis
v2
F m. a F m. m. 2 .R 4.m. 2 . f 2. Rm = masa benda .kg
R
F = gaya sentripetal .newton

Contoh gaya sentripetal


gaya tarik gravitasi bumi dan matahari menyebabkan bumi berputar mengelilingi matahari.
Gaya tarik gravitasi ini berputar sebagai gaya sentripetal.
Gaya tarik listrik antara electron dengan proton pada suatu
atom hydrogen menyebabakan electron dapat mengelilingi proton. Gaya tarik
listrik ini berperan sebagai gaya sentripetal.

Gaya sentripetal sebenarnya menarik benda ke pusat lingkaran,


tapi mengapa benda tetap dapat mempertahankan gerak
melingkarnya atau tidak bergerak menuju ke pusat lingkaran ?.
hal ini disebabkan karena gerak benda tidak selalu searah
dengan arah gaya melainkan dengan kecepatannya. Pada gerak
melingkar arah kecepatannya menyinggung lingkaran.
Sedangkan gaya sentripetal hanya membelokkan arah gerak
terus-menerus akibatnya lintasan benda menjadi berbentuk
lingkaran.

Sebaliknya jika tidak ada gaya sentripetal, maka gerak benda tidak melingkar. Hal in karena setiap benda cenderung
untuk bergerak lurus sesuai sifat inersia.
Misalkan sebuah benda yang di hubungkan dengan tali diputar. Ketika tali dilepaskan, gaya yang bekerja pada benda
nol, akibatnya benda bergerak lurus.
Sebuah benda yang masanya m dihubungkan dengan tali sepanjang r lalu diputar
diatas meja yang licin, maka besarnya kecepatan benda tersebut dapat dihitung :
v2 T r.T
a v
r m m
T = gaya tegangan tali ( gaya sentripetal ) N
m = masa benda kg
r = panjang tali .m dan a = percepatan sentripetalm.s-2

Contoh :
Sebuah benda massanya 100 gram di ikat dengan seutas tali yang panjangnya 0,5 meter, kemudian diputar dapat
berputar beraturan dengan kecepatan 5 m / det. Berapakah tegangan talinya ?
Diketahui :
m = 100 gr = 0,1 kg Jawab : tegangan tali = Fsp
R = 0,5 m
V = 5 m / det. v R 5 0,5 10 rad det
F sp =
F sp m . 2. R
0,1 . 10 2 . 0,5
5 newton
Gaya sentrifugal
Ketika kita naik bus yang sedang melaju kemudian membelok kekanan, maka kita akan terlempar ke kiri begitu
sebaliknya ketika bus tersebut membelok ke kiri maka kita akan terlempar ke kanan. Hal ini karena adanya suatu gaya
yang di sebut gaya sentrifugal. Jadi gaya sentrifugal adalah gaya semu yang di rasakan oleh seseorang ketika bergerak
melingkar yang arahnya keluar pusat lingkaran.
Gaya sentrifugal ini dinamakan gaya semu karena gaya ini bukan gaya murni dan muncul akibat kelembaman atau
inersia pada semua benda yang bergerak dipercepat.

Illustrasi gaya semu

Seorang penumpang duduk di atas sandaran jok mobil. Ketika mobil bergerak dipercepat ke depan. Penumpang
terpental ke belakang dan jatuh. Pada saat terpental, penumpang merasakan terlempar ke belakang mobil. Arah gaya
yang dirasakan berlawanan dengan arah percepatan mobil. Kita tidak melihat gaya yang menyebabkan penumpang jatuh
ke belakang. Oleh karena itu gaya yang menyebabkan penumpang terlempar adalah gaya semu. Bagi orang yang
mengalaminya, gaya ini sepertinya ada, tetapi sebenarnya gaya ini hanya merupaka konsekuensi dari hukum I Newton.
Menurut hukum I Newton, suatu benda akan berusaha mempertahankan posisinya. Ketika mobil dipercepat secara
alamiah penumpang berusaha mempertahankan posisinya akibatnya ia tertinggal.
Gaya Semu Pada Ontang-Anting
Apakah gaya semu dirasakan oleh semua benda yang dipercepat?
Ya!
Misalnya gaya yang dirasakan ketika naik ontang-anting. Kita mengalami percepatan ke pusat lingkaran, seolah-olah
menerima gaya yaitu gaya sentrifugal ke luar lingkaran.

Pemakaian Konsep Gaya Sentrifugal


Apakah dalam perhitungan, karena gaya sentrifugal dapat digunakan?
Ya, contohnya sebuah batu yang diikat pada seutas tali lalu diputar horizontal
oleh seorang anak. Pada batu bekerja gaya tegang tali yang arahnya menuju
tangan (pusat lingkaran). Gaya ini menyebabkan batu

V2 V2
bergerak melingkar, T = F. Mengingat a = dan menurut hokum II Newton, F = m a, maka:T = m .
r r
Jika kita berperan sebagai batu, maka kita akan merasakan 2 gaya yaitu gaya tegang tali T dan gaya sentrifugal yang
V2
besarnya m . Arah gaya tegang tali T menuju pusat lingkaran, sedangkan arah gaya sentrifugal berlawanan dengan
r
V2 V2
arah T. Kedua gaya ini seimbang sehingga T- m = 0 atau T = m
r r

Roller Coaster
Konsep gaya sentrifugal dan inesia ini banyak dipaka dalam arena- arena permainan,
misalnya roller coaster. Pada saat penumpang berada dititik A, Gaya sentrifugal menekan
penumpang keatas. Gaya sentrifugal ini melebihi berat si penumpang. Itulah sebabnya
penumpang tidak jatuh ke bawah walaupun harus melewati titik A.

Aplikasi gerak melingkar :


Jika dua roda menyatu dalam satu poros, maka arah putarnya sama.
Hubungan kecepatan sudut antara kedua roda adalah :
A B

R A : R B vA : v B

R A. VB RB .V . A

Jika dua roda dihubungkan dengan sabuk atau rantai,


maka arah putarnya sama. Hubungan keepatan sudut
antara kedua roda adalah :
VA = VB
A . RA B . RB
2 f A R A 2 f B R B

f A R A f B RB

Diketahui seperti gambar di samping.


RA = 25 cm, RB = 15 cm dan RC = 40 cm.
Jika roda C berputar 60 rpm. Hitung kecepatan sudut roda A !
Jawab:
B = C , VA = VB = V rantai
fC = 60 rpm = 1 Hz
A = ?
C = 2fC = 2.1 = 2 rad. s-1 B = 2 rad. s-1

VA = VB
RB 15
A .RA = B. RB A
RA
. B A
25
. 2 A
6
5
. rad . s 1

Gerak melingkar beraturan


Adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa lingkaran dan kecepatan sudutnya selalu tetap

Besarnya lintasan sudut yang ditempuh dalam GMB ini memenuhi persamaan :
aR m
o = o + .t

V1 dengan o adalah lintasan sudut benda semula .rad.
R besarnya V1 dan V2 sama tetapi arahnya berbeda.

V2
Massa titik m yang bergerak melingkar dengan kelajuan yang tetap v dalam lingkaran berjari-jari R akan mengalami
suatu percepatan a . meskipun besar dan kecepatannya tidak berubah, tetapi arah percepatannya selalu berubah
berdasarkan vector kecepatan sehingga menimbulkan suatu percepatan as yang arahnya menuju ke pusat lingkaran.
Percepatan inilah yang disebut percepatan sentripetal (as) atau percepatan radial (aR).
as lim vt
t 0

.R v2
.v a s
T R

Gerak melingkar berubah beraturan


Sebuah drum semula diam (kecepatan sudutnya nol) terletak pada
bidang miring kemudian drum tersebut dilepas hingga
menggelinding (kecepatan sudutnya semakin besar) kemudian
terjadi perlambatan sudut akibat gesekan dengan tanah hingga
berhenti (kecepatan sudutnya diperkecil). Ketika drum
menggelinding maka gerakannya adalah gerak melingkar berubah
beraturan dipercepat, namun ketika drum mencapai tanah
gerakannya adalah diperlambat bahkan ahirnya berhenti (gerak
melingkar diperlambat beraturan).
Jadi gerak melingkar berubah beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa lingkaran dan kecepatan
sudutnya berubah secara beraturan setiap waktu.

Gerak melingkar berubah beraturan dipercepat


Adalah gerakan suatu benda yang lintasannya berupa lingkaran dan kecepatan sudutnya setiap waktu selalu bertambah
secara beraturan.
Untuk menentukan besarnya kecepatan sudut ahir t dari suatu benda yang bergerak melingkar dengan kecepatan sudut
awal o dan mengalami percepatan sudut , maka kita dapat menyusun kembali rumus percepatan sudut dengan
menuliskan interval waktu t sebagai t , sehingga diperoleh :
t o o
t = o + .t t t
t
t = kecepatan sudut akhir rad/s = percepatan sudut ..rad/s2
o = kecepatan sudut awal .rad/s t = interval waktu sekon
untuk menetukan besarnya lintasan sudut yang ditempuh dalam selang waktu tertentu kita dapat menggunakan
persamaan :

0 .t 1
2 . . t 2 2. . t
2
0
2

dimana = jumlah lintasan sudut yang ditempuh .rad.


= percepatan sudut rad/s2
Gerak melingkar berubah beraturan diperlambat
Adalah gerakan suatu benda yang lintasannya berupa lingkaran dan kecepatan sudutnya setiap waktu selalu berkurang
secara beraturan.
Untuk menentukan besarnya kecepatan sudut ahir t dari suatu benda yang bergerak melingkar dengan kecepatan sudut
awal o dan mengalami perlambatan sudut , maka kita dapat menyusun kembali rumus percepatan sudut dengan
menuliskan interval waktu t sebagai t , sehingga diperoleh :
o t t
t = o - .t t o = perlambatan sudut ..rad/s2
t
untuk menetukan besarnya lintasan sudut yang ditempuh dalam selang waktu tertentu kita dapat menggunakan
persamaan :

2. .
2 2
o t

dimana = jumlah lintasan sudut yang ditempuh .rad.


= perlambatan sudut rad/s2

Gabungan antara Gerak melingkar beraturan dengan Gerak melingkar berubah beraturan
Sebuah kipas angin semula diam (o = 0) kemudian dinyalakan dalam selang waktu tertentu (t) sehingga kecepatan
sudutnya berubah menjadi (t ). Dalam hal ini kipas tersebut dikatakan melakukan GMBB dipercepat. Kemudian kipas
tersebut akan berputar dengan kecepatan sudut yang konstan dalam selang waktu tertentu (GMB) dan ketika kipas
tersebut dimatikan, maka dalam selang waktu tertentu akan berhenti (t = 0) hal ini kipas melakukan GMBB
diperlambat.
Hubungan antara lintasan sudut () dengan jumlah putaran ( n ) atau radian
Jika sebuah benda melintas satu kali putaran penuh, maka dapat dinyatakan 1 x 2 radian
Jika sebuah benda melintas dua kali putaran penuh, maka dapat dinyatakan 2 x 2 radian
Jika sebuah benda melintas tiga kali putaran penuh, maka dapat dinyatakan 3 x 2 radian
Jika sebuah benda melintas n kali putaran penuh, maka dapat dinyatakan n x 2 radian
Sehingga secara umum dapat dirumuskan :

= 2 .n. rad
n putaran
2
RANGKUMAN

Hubungan rumus antara gerak lurus dengan gerak melingkar adalah sebagai berikut :
No GERAK LURUS GERAK MELINGKAR KONVERSI

1 S V.t .t (GMB) S . R

2 Vt Vo a . t t 0 .t (+) = gerak dipercepat

Vt V0 0
3 a t
percpt (-) = gerak diperlambat
t t
V Vt o t
4 a 0 perlmbt a . R
t t
5 S V0 . t 1
2
. a .t 2 0 .t 1
2 . . t 2

2. . t
2 2
6 2.a.S Vt 2
V0 2
0 GMBB dipercepat

2. .
2 2 2 2
7 2.a.S V0 Vt 0 t GMBB diperlambat

S
V V . R
8 t t
III. EVALUASI :

PILIHAN GANDA

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat


1. Frekwensi adalah : ..
a. kecepatan per satuan waktu
b. jumlah putaran per satuan waktu
c. lintasan per satuan waktu
d. jumlah putaran suatu benda
e. waktu yang diperlukan oleh suatu benda dalam menempuh satu putaran
2. Kecepatan sudut adalah : .
a. besarnya sudut yang ditempuh per satuan waktu
b. besarnya lintasan yang ditempuh per satuan waktu
c. jumlah putaran per satuan waktu
d. frekwensi per waktu
e. besrnya jarak tempuh per satuan waktu
3. Sebuah kelereng masanya m di ikat dengan tali sepanjang r lalu diputar melingkar tiba-tiba talinya putus
akibatnya kelereng telempar keluar sedang tali menuju tuas pemutar. Peristiwa tersebut pada tali menunjukkan
adanya gaya .
a. gaya sentripetal
b. gaya sentrifugal
c. gaya grafitasi
d. gaya normal
e. gaya berat
4. Sebuah mobil truck yang bermuatan tebu sedang melaju kencang lalu membelok ternyata mobil tersebut
terpunting keluar. Hal ini pada mobil bekerja gaya : .
a. gaya sentripetal
b. gaya sentrifugal
c. gaya grafitasi
d. gaya normal
e. gaya berat
5. Roda yang berdiameter 50 cm berputar pada 300 rpm, maka keceepatan liniernya adalah a.
471 m / menit
b. 800 m / menit d. 942 m / menit
c. 706,5 m / menit e. 492 m / menit
6. Mesin bubut dinaikkan putarannya dari 180 rpm menjadi 300 rpm dalam waktu 25 detik. Percepatan sudut
yang dialami mesin bubut adalah : rad / det.2
a. 1
b. 0,5 d. 0,25
c. 0,75 e. 1,25
7. Kincir berputar dengan kecepatan sudut 20 rad / det. Mendapat percepan sudut sebesar 5 rad / det. 2 maka
besarnya kecepatan sudut setelah 10 detik adala : ..rad / det.
a. 120
b. 95 d. 70
c. 45 e. 54
8. Sebuah benda yang bergerak melingkar beraturan berlaku :.
a. kecepatannya tetap
b. percepatannya tetap d. momentumnya tetap
c. lajunya tetap e. gaya sentripetalnya tetap
9. Jika titik P dan Q berturut-turut terletak pada ujung dan pertengahan jari-jari sebuah roda yang berputar
beraturan maka berlaku:.
a. kecepatan sudut dan kecepatan liniernya sama
b. kecepatan sudut dan kecepatan liniernya tidak sama
c. kecepatan sudut sama tetapi kecepatan liniernya tidak sama
d. kecepatan sudut tidak sama tetapi kecepatan liniernya sama
e. percepatan sudutnya tidak sama
10. Diketahui benda bermasa m bergerak melingkar beraturan dengan keepatan sudut dan jari-jari lingkaran r .
energi kinetik benda tersebut adalah:
a. 2mr2
b. mr3 d. 2mr3
2
c. m r e. m2r2
11. Jari-jari lintasan sebuah benda yang bergerak melingkar beraturan adalah m energi kinetik 5 joule, maka
gaya sentripetal benda tersebut adalah :Newton
a. 10
b. 20 d. 40
c. 30 e. 50

12. Mobil masanya 900 kg bergerak dengan keepatan 10 m/s pada tikungan yang berjari-jari 25 m maka gaya
sentripetal yang dialami mobil itu adalah : Newton
a. 1800
b. 3600 d. 6000
c. 4500 e. 9000
13. Akibat gerak melingkar bumi, keadaan Ayu yang bermasa a dan berada di Bandung dan Lina yang bermasa b
berada di London, akan sama dalam hal
a. kelajuan liniernya
b. kecepatan liniernya d. kecepatan angulernya
c. gaya gravitasi buminya e. percepatan sentripetalnya
14. Diantara ketentuan berikut ini :
(1) kecepatan sudutnya tetap, kecepatan liniernya berubah
(2) kecepatan sudut dan kecepatan liniernya tetap
(3) kecepatan sudut berubah, kecepatan linier tetap
Yang berlaku pada gerak melingkar beraturan adalah :
a. 1 saja
b. 1 dan 2 d. 2 dan 3
c. 2 saja e. 3 saja
15. Pernyataan berikut tentang percepatan sentripetal pada gerak melingkar :
(1) percepatan sentripetal di setiap titik pada lintasannya selalu menuju pusat lingkaran
(2) percepatan sentripetal mengubah arah kecepatan linier, sehingga lintasannya berupa
lingkaran
(3) besar percepatan sentripetal pada setiap lintasan bergantung pada kecepatan sudut dan jari-jari lintasan
(4) arah vector percepatan sentripetal searah dengan vector keepatan liniernya.
Pernyataan di atas yang benar adalah
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3 d. 1, 2 dan 3
c. 3 dan 4 e. 1, 2, 3 dan 4
16.ketika sebuah partikel bergerak dalam suatu lingkaran mendatar dengan kecepatan sudut 1, percepatan
sentripetalnya adalah a . ketika partikel bergerak dalam lingkaran yang sama dengan kecepatan sudut 2 ,
2
percepatan sentripetalnya adalah 3a , maka nilai adalah :
1
a. 0,3
b. 0,6 d. 3,0
c. 1,7 e. 9,0
17. Dua buah roda saling bersinggungan seperti gambar disamping dimana
perbandingan jari-jari roda A dengan jari-jari roda B adalah 5 : 2 jika
roda A berputar 1500 rpm, maka roda B berputar : ..rpm.
a. 3000
b. 3200 d. 3.500
c. 3400 e. 3.750

18. Perhatikan illustrasi berikut !


Sebuah benda yang masanya m dihubungkan dengan tali sepanjang r lalu
diputar diatas meja yang licin, maka besarnya kecepatan benda tersebut
adalah ..kecuali:
a. sebanding dengan akar kuadrat dari panjang tali itu
T m b. sebanding dengan akar kuadrat gaya sentripetal benda itu
c. berbanding terbalik dengan akar kuadrat masa benda itu
d. berbanding terbalik dengan akar kuadrat tegangan tali
e. berbanding lurus dengan akar kuadrat tegangan tali
a
r
v

19. Sebuah benda mula-mula bergerak melingkar dengan jari-jari R. kemudian jari-jari lintasannya diubah menjadi
2R. tetapi energinya tetap. Perubahan gaya sentripetal yang bekerja pada benda sebanyak ..kali.
a.
b. d. 1
c. 2 e. 4
20. Dengan menggunakan alat sentripetal, benda yang masanya m diputar melingkar beraturan dengan keepatan
anguler , apabila panjang tali sentripetal diperkecil menjadi kali, maka dengan beban yang tetap
kecepatan anguler menjadi .

a. 4
b. 2 d.
c. 1 e.

21. Perhatikan dua buah roda berikut :

Jari jari roda A = 50 cm dan jari-jari roda B = 20 cm, jika roda A


berputar dengan kecepatan 4 m/s maka kecepatan putar roda B
adalah : .m/s
a. 5
b. 10 d. 20
c. 1,6 e. 16

Perhatikan jarum jam berikut:


22.
Jika jarum detik berputar satu kali putaran, maka kecepatan angulernya
a. 1-1
adalah rad.s
b. 30
c. 60
d. 1/30
e. 1/60

23. Suatu benda bergerak melingkar beraturan, maka :


(1). Besarnya gaya sentipetalnya tetap (3). Energi kinetic benda tetap
(2). Momentum benda tetap (4). Percepatan benda tetap
Pernyataan yang benar adalah :..
a. (1), (2) dan (3)
b. (1) dan (3) d. hanya (4)
c. (2) dan (4) e. semua benar.
24. Satelit bergerak dalam lintasan berbentuk lingkaran, maka :.
a. besar kecepatannya tetap dan tidak ada gaya yang bekerja padanya
b. besar kecepatannya tetap dan percepatannya nol
c. besar kecepatan dan percepatannya tetap
d. percepatan dan gaya yang bekerja padanya sama dengan nol
e. kecepatan sudut dan kecepatan liniernya berubah
25. Sebuah benda masanya 5 kg di ikat dengan tali, berputar dalam bidang vertical. Lintasan dalam bidang itu
berbentuk lingkaran dengan jari-jari 1,5 m. jika kecepatan sudut 2 rad/s dan g = 10 m/s 2 , maka tegangan tali
pada saat benda berada pada titik terendah adalah :
a. 30 N
b. 40 N d. 70 N
c. 50 N e. 80 N
26. Sebuah benda masanya 8 kg bergerak melingkar beraturan dengan kelajuan 5 m/s. bila jari-jari 1 meter maka:....
1). Gaya sentripetalnya 200 N
2). Waktu putarnya 0,4 detik
3). Vektor kecepatannya tidak tetap
4). Vektor percepatan sentripetalnya 25 m/s2
Pernyataan yang benar adalah:.....
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 3 d. Hanya 4
c. 2 dan 4 e. Semua benar
27. Sebauh benda masanya 10 kg di ikat dengan tali dan diputar sehingga lintasannya berbentuk lingkaran
vertikal dengan jari-jari 1 m. Jika gaya tegangan maksimum yang didapat 350 N, maka kecepatan maksimum
bendaa tersebut adalah: ........m/s.
a. 4,5
b. 5,0 d. 6,5
c. 5,5 e. 6,5
28. Sebuah benda bermasa m di ikatkan diujung seutas tali lalu dayunkan dibidang vertikal. Jika g adalah
percepatan grafitasi bumi maka gaya sentripetal minimum dititik terendah agar benda dapat melakukan gerak
melingkar penuh adalah : ............
a. 5 mg
b. 4 mg d. 2 mg
c. 3 mg e. mg

Anda mungkin juga menyukai