Anda di halaman 1dari 3

Nama : Niken Tri Widayati

NIM : 0403518004
Inovasi Pembelajaran Fisika

KONSEP INOVASI, DIFUSI, DAN DISEMINASI


A. Pendahuluan
Kebutuhan oleh layanan individual terhadap siswa dan perbaikan untk mendapatkan
kesempatan belajar bagi mereka, telah menjadi pendorong utama timbulnya pembaharuan
pendidikan.
B. Pengertian Inovasi
1. Inovasi (Innovation) sering diterjemahkan segala hal yang baru atau pembaharuan
(S.Wojowasito, 1971; Santoso S.hamijoyo,1966).
2. Discoveri (discovery) adalah penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang
ditemukan adalah ada, tetapi belum diketahui orang.
3. Invensi (Invention) penemuan sesuatu yang benar-benar baru maksudnya adalah sebagai
karya manusia. Inovasi adalah suatu ide, hal-hal praktis, metode, cara, barang-barang
buatan manusia yang diamati atau dirasakan sebagai usatu yang baru itu dapat berupa hasil
invensi atau diskoveri.
C. Pengertian Inovasi Pendidikan
Kunci penegertian inovasi pendidikan adalah :
1. Baru, inovasi dapat diartikan apa saja yang belum dipahami, diterima atau dilaksanakan
oleh penerima inovasi.
2. Kualitatif, inovasi memungkinkan organisasi baru atau pengaturan kembali unsur-unsur
dalam pendidikan.
3. Hal, komponen dan aspek dalam subsistem pendidikan.
4. Kesengajaan, perkembangan baru dalam pemikiran para pendidik selama ini.
5. Meningkatkan kemampuan, tujuan utama inovasi adalah kemampuan sumber-sumber
tenaga, materi, dan sarana, termasuk struktur dan organisasi prosedurnya.
6. Tujuan, yang akan direncanakan harus lebi dirinci dengan jelas tentang sasaran dari hal
yang akan dicapai.
Maka, inovasi pendidikan adalah usaha mengadakan perubahan dengan tujuan untuk
memperoleh hal yang lebih baik dalam pendidikan.
D. Factor yang Diperhatikan dalam Inovasi
1. Guru, keterlibatan guru mulai dari perencanaan inovasi pendidikan samapai ke pelaksanaan
dan evaluasinya memainkan peran yang sangat besar bagi keberhasilan suatu inovasi
pendidikan karena guru memiliki peran yang luas sebagai pendidik.
2. Siswa, siswa perlu dilibatkan sehingga mereka tidak hanya menerima dan sebagai
pelaksanainovasi namun juga mengurangi resitensi dalam kegiatan pembelajaran.
3. Kurikulum, dalam pembaharuan pendidikan harus disesuaikan dengan kurikulum atau
perubahan kurikulum diikuti dengan pembaharuan pendidikan dan tidak mustahil
perubahan dari keduanya akan berjalan searah.
4. Fasilitas, merupakan factor penunjang yang harus diperhatikan dalam pembahruan inovasi
pendidikan.
5. Lingkup social masyarakat, keterlibatan masyarakat dalam inovasi pendidikan sebaliknya
akan membantu innovator dan pelaksana inovasi dalam melaksankan inovasi pendidikan
(Wright, 1987).
E. Kendala dalam Inovasi Pendidikan
1. Perkiraan yang tidak tepat terhadap inovasi
2. Lemahnya berbagai factor penunjang sehingga mengakibatkan tidak berkembangnya
inovasi yang dihasilkan.
3. Keuangan yang tidak terpenuhi
4. Penolakan dari sekelompok tertentu atas hasil inovasi.
5. Kurang adanya hubungan social dan publikasi (Subandiyah, 1992:81)
F. Difusi Inovasi Pendidikan
Difusi inovasi pendidikan diartikan sebagai menyebarluaskan inovasi tersebut melalui proses
komunikasi yang digunakan melalui saluran tertentu dalam suatu rentan waktu tertentu di
antara anggota system social dan masyarakat. Ciri penting yang mempengaruhi difusi inovasi
yaitu : 1) esensi inovasi, 2) komunikasi dengan saluran tertentu, 3) factor waktu dan proses
pengambilan keputusan, dan 4)warga masyarakat atu system social.
G. Diseminasi Inovasi Pendidikan
Diseminasi merupakan tindak inovasi yang disusun menurut perencanaan yang matang,
melalui diskusi atau forum lainnnya yang sengaja diprogramkan, sehingga terdapat
kesepakatan untuk melaksanakan inovasi.
DAFTAR PUSTAKA

White, R.V.1988.The ELT Curriculum: Design, Innovation and Management. Oxford: Blackwell.
Subandijah. 1992.Pengembangan dan Inovasi Kurikulum.PT Raja Grafindo Persada-Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai