Anda di halaman 1dari 18

OLIMPIADE SAINS MADRASAH ALIYAH

TINGKAT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI JAWA BARAT
BIDANG : FISIKA

PILIHAN GANDA

1. Seorang anak berlari lurus 60 km ke utara selama 3 jam, kemudian ke selatan sejauh 20 km selama 2 jam.
Kecepatan rata-rata anak itu dalam perjalanannya adalah ….
A. 40 km/jam ke utara
B. 40 km/jam ke selatan
C. 16 km/jam ke utara
D. 8 km/jam ke utara
E. 8 km/jam ke selatan

2. Grafik di samping menginformasikan sebuah mobil v (m/s)


bergerak lurus berubah beraturan. Jarak yang 40
ditempuh mobil selama 6 sekon adalah …. m
A. 200 30

B. 175 20
C. 150 10
D. 120
E. 100 0 1 2 3 4 5 6 7 8 t (s)

3. Sebuah batu jatuh bebas dari lereng tebing. Jika hambatan udara diabaikan, perbandingan jarak yang
ditempuh selama 2 detik dengan jarak yang ditempuh selama 4 detik adalah ….
A. 4 : 1
B. 2 : 1
C. 1 : 2
D. 1 : 3
E. 1 : 4

4. Sebuah benda bermassa 200 gram diikat dengan tali yang panjangnya 1 m, kemudian diputar vertikal
dengan kecepatan sudut tetap 2 rad/s. Jika g = 10 m/s2, maka tegangan tali pada saat benda di titik
terendah adalah …. N
A. 0,6
B. 1,2
C. 1,8
D. 2,4
E. 3,2

5. Dua buah benda m1 = 3 kg dan m2 = 2 kg digantung dengan tali melalui sebuah


katrol yang licin. Berapakah percepatan sistem tersebut ?
A. 5 m/s2
B. 4 m/s2
C. 3 m/s2 T T
D. 2 m/s2
m2
E. 1 m/s2 m1

Pembahasan Fisika Sekolah Asik KSM Fisika MA 2015 A. Budi Setiawan


6. Panjang fokus lensa objektif dan okuler sebuah mikroskop berturut-turut adalah 10 cm dan 5 cm. Jika untuk
mata tak berakomodasi jarak antara lensa objektif dan okuler adalah 35 cm, perbesaran total mikroskop
adalah …. Kali
A. 10
B. 12
C. 15
D. 18
E. 20

7. Dua batang P dan Q berukuran sama tetapi jenis logam berbeda disambungkan seperti gambar di samping.
Ujung kiri P bersuhu 900C dan ujung kanan Q bersuhu 300C. Jika koefisien konduksi termal P adalah 4 kali
koefisien konduksi termal Q, maka suhu sambungan logam P dan Q adalah …. 0C
A. 45
B. 55
C. 60 900C P Q 300C
D. 75
E. 80

8. Perhatikan gambaran rangkaian listrik di samping. Beda R1 = 5 W R4 = 1 W


potensial pada hambatan R6 adalah …. V
A. 0,5
B. 1,0 15V R3 = 10 W R6 = 3 W
C. 1,5
D. 3,0 R2 = 5 W R5 = 6 W
E. 5,0

9. Sebuah keluarga menuewa listrik PLN sebesar 500 Watt dengan tegangan 110 V. Jika untuk penerangan
keluarga itu menggunakan lampu 100 Watt, 220 V. Maka jumlah lampu maksimum yang dapat dipasang
sebanyak …. Buah
A. 5
B. 10
C. 15
D. 20
E. 25

10. Sifat-sifat gelombang elektromagnetik antara lain:


1. Dapat merambat dalam ruang hampa
2. Kelajuannya ke segala arah adalah sama
3. Merupakan gelombang transversal
4. Kelajuannya sama dengan kelajuan cahaya
Yang benar adalah pernyataan ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 1, 2, 3, dan 4
E. 2 dan 3

11. Sebuah pertikel menjalani gerak parabola dan posisi partikel itu pada saat 𝑥 = 12𝑡 dan 𝑦 = 6𝑡 − 5𝑡 2 . jika
percepatan gravitasi g = 10 m/s2, kelajuan awal partikel tersebut adalah …. m/s

Pembahasan Fisika Sekolah Asik KSM Fisika MA 2015 A. Budi Setiawan


A. 12
B. 6√5
C. 6√3
D. 6√2
E. 6

12. Sebuah balok bermassa M = 750 gram diam pada suatu permukaan meja licin. Balok tersebut kemudian
dihubungkan dengan balok lain dengan massa 100 gram yang bergantung dan menyentuh samping meja
yang kasar melalui seutas tali dan sebuah katrol ringan licin. Meja kemudian bergerak horizontal dengan
percepatan a = 140 cm/s2. Berapakah koefisien gesek antara balok m dengan pinggiran meja agar M dan
m tidak bergerak relative terhadap meja ?
A. 0,5
B. 0,4
C. 0,3
D. 0,2
E. 0,1

13. Sebuah benda melakukan gerak harmonik dengan persamaan simpangan 𝑦 = 100 sin(10𝑡) dengan y
dalam cm dan t dalam s). kecepatan getaran benda tersebut saat t = 3 s adalah ….
A. 2,5 m/s
B. 2,5√3 m/s
C. 5 m/s
D. 5√3 m/s
E. 10 m/s

14. Pernyataan di bawah ini benar, kecuali ….


A. Gaya sentripetal pada benda yang mengalami gerak melingkar tidak melakukan usaha pada benda
tersebut.
B. Gaya tatik tali pada mobil-mobilan agar mobil-mobilan bergerak mendekati suatu bidang miring tidak
melakukan usaha pada bidang mobil-mobilan.
C. Gaya normal yang dikerjakan suatu bidang miring pada suatu benda tidak melakukan usaha ketika
benda bergerak menuruni bidang miring.
D. Gaya berat tidak melakukan usaha ketika seseorang berjalan pada jalan mendatar.
E. Usaha total oleh gaya-gya yang menyebabkan suatu benda bergerak lurus beraturan sama dengan nol.

15. Sebuah benda yang mula-mula diam kemudian meledak menjadi 2 bagian dengan perbandingan 6 : 2.
Bagian yang bermassa lebih kecil terlempar dengan kecepatan 30 m/s. kecepatan lempar bagian yang lebih
besar adalah ….
A. 50 m/s
B. 40 m/s
C. 30 m/s
D. 20 m/s
E. 10 m/s

16. Sebuah batang bermassa 6 kg dan panjang 2 m dihubungkan ke dinding


oleh sebuah engsel dan ditopang oleh seutas tali mendatar. Jika g = 10
m/s2 dan sudut yang dibentuk batang terhadap horizontal adalah 370
( sin370 = 0,6), maka besar tegangan talinya adalah ….
q

Pembahasan Fisika Sekolah Asik KSM Fisika MA 2015 A. Budi Setiawan


A. 30 N
B. 35 N
C. 40 N
D. 45 N
E. 50 N

17. Sebuah pipa mendatar dengan luas penampang 10 cm2 disambungkan dengan pipa mendatar lainnya
dengan luas penampang 50 cm2. Kelajuan air dalam pipa kecil adalah 6,0 m/s dan tekanannya 200 kPa.
Berapa tekanan dalam pipa besar ?
A. 183 kPa
B. 202 kPa
C. 217 kPa
D. 235 kPa
E. 264 kPa

18. Sebuah mesin carnot mula-mula dioperasikan dengan suhu kedua tandon masing-masing 300 K dan 400 K.
agar efisiensinya naik menjadi 3 kali semula, maka dengan suhu rendah tetap, berapa suhu tinggi harus
ditingkatkan ?
A. 500 K
B. 600 K
C. 800 K
D. 900 K
E. 1.200 K

19. Balok P seberat 100 N diikat dengan tali mendatar pada tembok. Balok Q yang memiliki berat 500 N ditarik
dengan gaya luar F. Jika koefisien gesek antara kedua balok = 0,2 dan koefisien gesek antara balok Q dengan
meja = 0,5, berapa F minimum agar balok Q dapat ditarik ?
A. 100 N
B. 320 N
C. 600 N
D. 750 N
E. 950 N

20. Bila sebuah balok dengan massa 3 kg diberi gaya sebesar 10√2 N yang membentuk sudut 450 terhadap
lantai kasar bergerak dengan percepatan 0,2 m/s2, maka berapakah koefisien gesekan balok dengan lantai?
A. 0,27
B. 0,37
C. 0,47
D. 0,57
E. 0,67

21. Fungsi gelombang dari suatu gelombang transversal diberikan oleh 𝑦(𝑥, 𝑡) = 5 sin 𝜋(200𝑡 + 5𝑥). Manakah
dari pernyataan berikut yang salah tentang gelombang tersebut ?
A. Gelombang merambat kea rah sumbu x positif
B. Amplitude gelombang tersebut adalah 5 satuan
2
C. Panjang gelombang dari gelombang tersebut adalah 5
D. Dalam waktu 1 detik, gelom,bang merambat sejauh 80 m
E. Periode gelom,bang tersebut adalah 0,001 detik.

Pembahasan Fisika Sekolah Asik KSM Fisika MA 2015 A. Budi Setiawan


22. Peristiwa terurainya cahaya putih menjadi warna pelangi ketika melewati prisma tersebut ….
A. Refraksi
B. Refleksi
C. Difraksi
D. Interferensi
E. Dispersi

23. Kapasitor X, Y dan Z tersusun atas dua keeping datar yang sejajar. Diketahui kapasitas kapasitor X adalah
C. Luas keping pada kapasitor Y dua kali lebih luas disbanding kapasitor X dan jarak antar kepingnya sama
dengan kapasitor X. Kapasitor Z memiliki luas keping yang sama denga kapasitor X namun jarak antar
keping dua kali lebih jauh disbanding kapasitor X. jika kapasitor Y dan Z disusun paralel, betrapakah
kapasitor totalnya?
2
A. 𝐶
5
2
B. 𝐶
3
3
C. 𝐶
4
5
D. 𝐶
4
5
E. 2
𝐶

24. Berikut adalah beberapa ciri dari partikel yang terpancar dari bahan radioaktif
1) Bermuatan negatif
2) Bermuatan posistif
3) Dibelokkan oleh medan magnet
4) Menghitamkan film
5) Bergerak dengan kecepatan sama dengan cahaya
Dari kelima sifat di atas, manakah yang juga dimiliki oleh partikel yang terpancar dari sinar katoda?
A. 1, 3
B. 2, 4
C. 1, 3, 5
D. 1, 4, 5
E. 2, 3, 4

25. Ahmad dan Budi berada di sebuah kereta api yang bergerak, sedangkan Candra diam di sebuah stasiun.
Ahmad sedang makan sepiring nasi goreng. Dengan memperhatikan pengaruh relativitas khusus, manakah
dari pernyataan berikut yang benar ?
A. Selang waktu yang diperlukan Ahmad untuk menghabiskan nasi goreng menurut Budi dan Candra sama
B. Menurut Budi, Ahmad menghabiskan nasi goreng dalam selang waktu yang lebih Panjang
dibandingkan menurut Candra
C. Menurut Budi, Ahmad menghabiskan nasi goreng dalam selang waktu yang lebih singkat dibanding
menurut Candra
D. Jarak antara baris kursi di kereta api menurut Ahmad, Budi dan Candra sama.
E. Jarak antar baris kursi di kereta api menurut Ahmad dan Budi lebih pendek disbanding menurut
Candra.

Pembahasan Fisika Sekolah Asik KSM Fisika MA 2015 A. Budi Setiawan


URAIAN

1. Sebuah bola tembaga dijatuhkan dari sebuah papan peloncat sebuah kolam renang. Tinggi papan peloncat
5 m dari permukaan air. Bola jatuh mengenai air dengan kecepatan v dan tenggelam ke dasar kolam renang
dengan kecepatan tetap. Hitung kedalaman kolam serta waktu yang diperlukan bola tersebut sejak saat
dilemparkan hingga ke dasar kolam.
Saat kolam kosong , bola yang dilemparkan dari papan peloncat dengan kecepatan awal 5 m/s akan
mengenai dasar kolam dalam waktu 2 detik. Ambil g = 10 m/s2.
2. Sebuah balok bermassa 10,0 kg dilepaskan dari titik A sehingga melewati lintasan licin AB dan lintasan
kasar BC. Balok kemudian menabrak pegas ( k = 2.250 N/m ) sehingga pegas tertekan sejauh 0,30 m dari
posisi seimbangnya. Tentukan besar koefisien gesek pada lintasan BC. Setelah balok berbalik arah, apakah
dia dapat kembali mencapai titik A ?

3m

B C

6m

3. Sebuah penggaris baja (𝛼 = 12 𝑚/0 𝐶 , 𝑐 = 452 𝐽/𝑘𝑔0 𝐶) dikalibrasi untuk memberikan hasil
pengukuran yang benar pada suhu 200C. Seorang tukang gambar menggunakan penggaris tersebut pada
suhu 400C untuk membuat sebuah garis pada plat tembaga (𝛼 = 17 𝑚/0 𝐶 , 𝑐 = 387 𝐽/𝑘𝑔0 𝐶) bersuhu
400C. Penggaris tersebut menunjuikkan panjang garis 0,50 m. Agar memberikan hasil pengukuran yang
benar-benar 0,50 m, hingga suhu berapakah plat tembaga harus didinginkan ?
4. q1 q2 Diketahui muatan – muatan q1 = +1 µC, q2 = +1 µC, q3 = – 2µC, dan q4 = – 2µC
berada di sudut bujur sangkar bersisi 4 cm seperti pada gambar di samping.
q5 Muatan q5 = + 2 µC terletak di pusat bujur sangkar. Tentukan gaya Coulomb
pada muatan q5 dan kuat medan listrik di posisi q5 !

q4 q3

5. Suatu gas ideal monoatomik memuai dari titik A ke titik B mengikuti lintasan pada gambar di samping.
P(105 Pa)
a. Tentukan usaha yang dilakukan oleh gas,
4 b. Suhu pada titik A adalah 185 K. Berapakah suhu pada titik B ?
c. Berapakah jumlah kalor yang masuk atau keluar dari gas
A B
2
selama proses berlangsung ?

0 2 4 6 8 V(m3)

Pembahasan Fisika Sekolah Asik KSM Fisika MA 2015 A. Budi Setiawan


PEMBAHASAN

A. Pilhan Ganda

1. Perhatikan diagram berikut: ℎ1 𝑡1 2


= ( )
utara ℎ2 𝑡2
x2 = 20 km ℎ1 2 2 4
t2 = 2 jam = ( ) =
ℎ2 4 16
x1 = 60 km ℎ1 1
t1 = 3 jam =
ℎ2 4
Dx = 40 km Jawaban : ( E )

4. Perhatikan gambar berikut:


selatan

Kecepatan rata-rata:
∆𝑥 60 − 20
𝑣= =
∆𝑡 3+2
40
𝑣= = 8 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒 𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎 T
5
Jawaban: ( D )
w = mg

2. Diketahui: 𝑣0 = 0 Di titik terendah:

𝑣 = 40 𝑚/𝑠 ∑ 𝐹 = 𝑚 𝜔2 𝑅

∆𝑡 = 8 𝑠 𝑇 − 𝑚𝑔 = 𝑚 𝜔2 𝑅

Ditanyakan: s, saat t = 6 s 𝑇 = 𝑚 𝜔2 𝑅 + 𝑚𝑔

Jawab: 𝑇 = 0,2 . 22 . 1 + 0,2 . 10

∆𝑣 40 − 0 𝑇 = 2,8 𝑁
𝑎= = = 5 𝑚/𝑠 2
∆𝑡 8 Jawaban : ( – )
1
𝑠 = 𝑣0 . 𝑡 + 𝑎𝑡 2
2
5. Pada sistem katrol seperti pada soal (m1 > m2),
1
𝑠 = 0 . 6 + 5 . 62
2 berlaku persamaan percepatan:
𝑠 = 90 𝑚 𝑚1 − 𝑚2
𝑎= ( )𝑔
Jawaban : ( – ) 𝑚1 + 𝑚2
3− 2
𝑎= ( ) 10
3+ 2
3. Pada gerak jatuh bebas, jarak dirumuskan:
𝑎 = 2 𝑚/𝑠 2
1
ℎ= 𝑔 𝑡 2 , maka: Jawaban : ( D )
2

Pembahasan Fisika Sekolah Asik KSM Fisika MA 2015 A. Budi Setiawan


6. Diketahui: 360 − 4𝑇𝑠 = 𝑇𝑠 − 30
fob = 10 cm 5𝑇𝑠 = 390
fok = 5 cm 390
𝑇𝑠 = = 780 𝐶
5
d = 35 cm
Jawaban : ( – )
ditanyakan: perbesaran mikroskop ketika
mata tidak berakomodasi.
8. Perhatikan rangkaian berikut:
Jawab:
R1 = 5 W R4 = 1 W
I1
Ketika mata tidak berakomodasi:
I2

𝑑 = 𝑠′𝑜𝑏 + 𝑓𝑜𝑘 15V R3 = 10 W R6 = 3 W


Rangkaian seri (Rs)

35 = 𝑠′𝑜𝑏 + 5 R2 = 5 W R5 = 6 W

𝑠′𝑜𝑏 = 30 𝑐𝑚
𝑠′𝑜𝑏 . 𝑓0𝑏 𝑅𝑠 = 𝑅4 + 𝑅6 + 𝑅5
𝑠𝑜𝑏 =
𝑠′𝑜𝑏 − 𝑓0𝑏 𝑅𝑠 = 1 + 3 + 6 = 10 𝑂ℎ𝑚
30 . 10
𝑠𝑜𝑏 = = 15 𝑐𝑚 I R1 = 5 W
30 − 10 I1

I2
𝑠′𝑜𝑏 𝑠𝑛 Rangkaian paralel (Rp)
𝑀𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = | |𝑥 | | 15V R3 = 10 W RS = 10 W
𝑠𝑜𝑏 𝑓𝑜𝑘
R2 = 5 W

30 25
𝑀𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = | |𝑥 | |
15 5
𝑀𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 10 𝑥 𝑅3 + 𝑅𝑠 10 . 10
𝑅𝑝 = = = 5 𝑂ℎ𝑚
𝑅3 . 𝑅𝑠 10 + 10
Jawaban: ( A )
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅1 + 𝑅𝑝 + 𝑅2
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 5 + 5 + 5 = 15 𝑂ℎ𝑚
7. Perhatikan gambar berikut:
𝑉 15
4k Ts k 𝐼= = =1𝐴
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 15
0 0
90 C P Q 30 C Arus I masuk percabangan dan terbagi dua,
yaitu I1 ke Rs dan I2 ke R3 .
Laju kalor dalam konduksi: 𝑅3
𝐼1 = 𝐼
𝑄 𝑘 𝐴 ∆𝑇 𝑅3 + 𝑅𝑠
=
𝑡 𝑙 10
𝐼1 = 𝑥 1 = 0,5 𝐴
Panjang dan luas logam P dan Q sama, dan 10 + 10
kalor mengalir dari P ke Q dengan laju aliran Rs terdiri dari R4, R5 dan R6 yang disusun seri ,

kalor di P dan di Q sama besar, maka dari maka arus yang melaluinya bernilai sama.

gambar diperoleh: Maka arus yang melalui R6 besarnya 0,5 A.

4𝑘 (90 − 𝑇𝑠) = 𝑘 (𝑇𝑠 − 30) Jawaban : ( A )

Pembahasan Fisika Sekolah Asik KSM Fisika MA 2015 A. Budi Setiawan


9. Diketahui: - Gelombang elektromagnetik dapat
𝑃𝑠 = 500 𝑊𝑎𝑡𝑡 mengalami proses pemantulan,
𝑉𝑠 = 110 𝑉𝑜𝑙𝑡 pembiasan, polarisasi, interferensi dan
𝑃𝐿 = 100 𝑊𝑎𝑡𝑡 difraksi.
𝑉𝐿 = 220 𝑉𝑜𝑙𝑡
Ditanyakan: Jawaban: ( B )

Nlampu = …. ?
11. Diketahui:
Jawab:
𝑥 = 12𝑡
Daya lampu sesuangguhnya:
𝑦 = 6𝑡 − 5𝑡 2
2
𝑉𝑠
𝑃′𝐿 = ( ) 𝑥 𝑃𝐿 𝑔 = 10 𝑚/𝑠 2
𝑉𝐿
Ditanyakan:
110 2
𝑃′𝐿 = ( ) 𝑥 100 𝑣0 = ⋯ ?
220
1 Jawab:
𝑃′𝐿 = 𝑥 100 = 25 𝑊𝑎𝑡𝑡
4 Pada gerak parabola berlaku persamaan:
Banyaknya Lampu:
𝑥 = (𝑣0 cos 𝛼)𝑡
𝑃𝑠 500
𝑁= = = 20 𝐿𝑎𝑚𝑝𝑢 12𝑡 = (𝑣0 cos 𝛼)𝑡
𝑃′𝐿 25
𝑣0 cos 𝛼 = 12 …………………………. (1)
Jawaban: ( D )
1
𝑦 = (𝑣0 sin 𝛼)𝑡 − 𝑔𝑡 2
2
10. Sifat-sifat gelombang elektromagnetik: 1
6𝑡 − 5𝑡 2 = (𝑣0 sin 𝛼)𝑡 − 2 . 10. 𝑡 2
- Arah perambatan gelombang
6𝑡 = (𝑣0 sin 𝛼)𝑡
elektromagnetik selalu tegak lurus arah
𝑣0 sin 𝛼 = 6 …………………………. (2)
medan listrik dan medan magnet
𝑣0 sin 𝛼 6
=
- Gelombang elektromagnetik dapat 𝑣0 cos 𝛼 12
merambat dalam ruang hampa 1
tan 𝛼 =
- Gelombang elektromagnetik merambat 2
Nilai tan 𝛼 digambarkan dalam segitiga siku-
dengan laju yang hanya bergantung pada
siku sebagai berkut:
sifat-sifat listrik dan megnet medium
- Laju rambat gelombang elektromagnetik
5
2 
dalam ruang hampa merupakan tetapan 2 2 1
1
8
umum yang nilainya c = 3 x 10 m/s.
a
- Gelombang elektromagnetik adalah 2
gelombang transversal. 1
sin 𝛼 = …………………………. (3)
√5

Pembahasan Fisika Sekolah Asik KSM Fisika MA 2015 A. Budi Setiawan


Persamaan (3) substitusi ke persamaan (2): Ditanyakan:
1 𝑣 = ⋯?
𝑣0 =6
√5 Jawab:
𝑣0 = 6√5 𝑚/𝑠 𝑦 = 𝐴 sin 𝜔𝑡
Jawaban : ( B ) 𝑦 = 100 sin (10𝑡) 𝑐𝑚
12. Perhatikan diagram gaya pada benda berikut: Maka diperolah:
a maks 𝐴 = 100 𝑐𝑚 = 1 𝑚
T
M = 750 g 𝜔 = 10 𝑟𝑎𝑑/𝑠
licin T Kecepatan getaran dirumuskan:
N
𝑣 = 𝜔𝐴 cos (𝜔𝑡)
kasar

m = 100 g
𝑣 = 10 . 1 cos (10 . 3)
f w
𝑣 = 10 cos (30 𝑟𝑎𝑑)
𝜃 = 30 𝑟𝑎𝑑 = 00 = 3600
Perhatikan benda M (di atas meja)
𝑣 = 10 cos (00 )
∑ 𝐹𝑥 = 𝑀 𝑎𝑚𝑎𝑘𝑠
𝑣 = 10 𝑚/𝑠
𝑇 = 0,75 𝑥 1,4
𝑇 = 1,05 𝑁 Jawaban : ( E )
Perhatikan benda m (di samping meja)
∑ 𝐹𝑥 = 𝑚 𝑎𝑚𝑎𝑘𝑠 14. Usaha dirumuskan:
𝑁 = 0,1 𝑥 1,4 𝑊 = ∑ 𝐹 . ∆𝑠
𝑁 = 0,14 𝑁 Syarat benda melakukan/mendapat usaha
∑ 𝐹𝑦 = 0 yaitu: resultan gaya tidak sama dengan nol,
𝑇−𝑓−𝑤 =0 dan benda mengalami perubahan posisi.
𝑓 =𝑇−𝑤 Maka pernyataan yang tidak benar adalah:
𝜇 . 𝑁 = 𝑇 − 𝑚. 𝑔 “Gaya Tarik tali pada mobil-mobilan agar
𝑇 − 𝑚. 𝑔 mobil-mobilan bergerak mendekati sutu
𝜇=
𝑁
bidang miring tidak melakukan usaha pada
1,05 − 0,1 . 10
𝜇= mobil-mobilan”
0,14
0,05 Harusnya melakukan usaha, karena ada gaya
𝜇= = 0,36 ≈ 0,4
0,14 tarik tali , dan mobil-mobilan bergerak
Jawaban : ( B ) mendekati bidang miring sehingga mengalami
perubahan posisi.
13. Diketahui:
𝑦 = 100 sin (10𝑡) 𝑐𝑚 Jawaban : ( B )
𝑡 =3𝑠

Pembahasan Fisika Sekolah Asik KSM Fisika MA 2015 A. Budi Setiawan


15. Jika sebuah benda diam bermassa M pecah 17. Perhatikan gambar berikut:
menjadi dua bagian m1 dan m2 yang bergerak
masing-masing v1 dan v2 . Maka besar v2 p2
p1 A1 v1 A2
momentum kedua benda setelah pecah sama
besar:
𝑚1 𝑣1 = 𝑚2 𝑣2 Diketahui:
𝑚1 𝑣2 𝐴1 = 10 𝑐𝑚2
=
𝑚2 𝑣1 𝑣1 = 6 𝑚/𝑠
6 30
= 𝑝1 = 200 𝑘𝑃𝑎
2 𝑣1
𝐴2 = 50 𝑐𝑚2
𝑣1 = 10 𝑚/𝑠
Ditanyakan:
𝑝2 = ⋯ ?
16. Perhatikan gambar berikut:
Jawab:
T
𝑣1 𝐴1 = 𝑣2 𝐴2
6 . 10 = 𝑣2 . 50
½l
½l 𝑣2 = 1,2 𝑚/𝑠
1 1
q 𝑝1 + 𝜌 𝑣1 2 = 𝑝2 + 𝜌 𝑣2 2
2 2
w 1 1
200.000 + . 1000 . 62 = 𝑝2 + 1000 (1,2)2
2 2
Batang berada pada keseimbangan benda 218.000 = 𝑝2 + 720
tegar, dimana berlaku: 𝑝2 = 217.280 𝑃𝑎
∑𝜏 = 0 𝑝2 ≈ 217 𝑘𝑃𝑎
1
𝑤 . 𝑙 cos 𝜃 − 𝑇 . 𝑙 sin 𝜃 = 0 Jawaban : ( C )
2
1
𝑤 . 𝑙 cos 𝜃 = 𝑇 . 𝑙 sin 𝜃
2
18. Diketahui:
𝑚. 𝑔 . cos 𝜃 = 2𝑇 . sin 𝜃
𝑇1 = 400 𝐾
𝑚. 𝑔 cos 𝜃
𝑇= 𝑇2 = 300 𝐾
2 sin 𝜃
6 . 10 cos 37 𝜂= 𝜂
𝑇=
2 sin 37 𝜂′ = 3𝜂
60 (0,8)
𝑇= 𝑇′2 = 300 𝐾
2 (0,6)
Ditanyakan :
𝑇 = 40 𝑁
𝑇′1 = ⋯ ?
Jawaban : ( C )

Pembahasan Fisika Sekolah Asik KSM Fisika MA 2015 A. Budi Setiawan


Jawab : 𝐹𝑚𝑖𝑛 = 20 + 300
𝑇2 𝐹𝑚𝑖𝑛 = 320 𝑁
𝜂 = (1 − ) 𝑥 100%
𝑇1 Jawaban : ( B )
300
𝜂 = (1 − ) 𝑥 100%
400 20. Perhatikan gambar berikut:
𝜂 = 25% F 10 2
N Fy
𝜂 ′ = 3𝜂 = 75%
𝑇′2 450
𝜂′ = (1 − ) 𝑥 100% Fx
𝑇′1 m = 3kg

𝑇′2 f
w
0,75 = (1 − )
𝑇′1
𝐹𝑥 = 𝐹 cos 45
𝑇′2
= 0,25 1
𝑇′1 𝐹𝑥 = 10 √2 . 2 √2 = 10 𝑁
𝑇′2 300 𝐹𝑦 = 𝐹 sin 45
𝑇′1 = =
0,25 0,25 1
𝐹𝑦 = 10 √2 . 2 √2 = 10 𝑁
𝑇 ′1 = 1200 𝐾
∑ 𝐹𝑦 = 0
Jawaban : ( E )
𝑁 + 𝐹𝑦 − 𝑤 = 0

19. Perhatikan gambar berikut: 𝑁 = 𝑚. 𝑔 − 𝐹𝑦

NP
𝑁 = 30 − 10 = 20 𝑁
NQ
∑ 𝐹𝑥 = 𝑚 . 𝑎
𝐹𝑥 − 𝑓 = 𝑚 . 𝑎
P
fP
F 𝑓 = 𝐹𝑥 − 𝑚 . 𝑎
Q
𝜇 . 𝑁 = 𝐹𝑥 − 𝑚 . 𝑎
fQ wP wQ 𝐹𝑥 − 𝑚 . 𝑎
𝜇=
𝑁
𝑁𝑝 = 𝑤𝑝
10 − 3 . 0,2
𝑁𝑝 = 100 𝑁 𝜇=
20
𝑁𝑄 = 𝑤𝑝 + 𝑤𝑄 9,4
𝜇= = 0,47
20
𝑁𝑄 = 100 + 500 = 600 N
𝑓𝑃 = 𝜇𝑃 . 𝑁𝑃 Jawaban : ( C )
𝑓𝑃 = 0,2 . 100 = 20 𝑁
𝑓𝑄 = 𝜇𝑄 . 𝑁𝑄 21. Diketahui:
𝑓𝑃 = 0,5 . 600 = 300 𝑁 𝑦 = 5 sin 𝜋 (200𝑡 + 5𝑥)
Gaya F minimum: Persamaan umum gelombang:
𝐹𝑚𝑖𝑛 = 𝑓𝑃 + 𝑓𝑄 𝑥
𝑦 = 𝐴 sin 2𝜋 (𝑓𝑡 + )
𝜆

Pembahasan Fisika Sekolah Asik KSM Fisika MA 2015 A. Budi Setiawan


Persamaan gelombang pada soal dirubah Kapasitor Z
menjadi: 𝐴𝑍 = 𝐴
𝑦 = 5 sin 2𝜋 (100𝑡 + 2,5𝑥) 𝑑𝑍 = 2𝑑
𝑥 𝜀0 𝐴
𝑦 = 5 sin 2𝜋 (100𝑡 + ) 𝐶𝑍 =
0,4 2𝑑
Maka diperoleh data: 1
𝐶𝑌 = 𝐶
2
- x atau k bernilai (+) , maka Gelombang
Kapasitor Y dan Z disusun Paralel maka:
merambat ke kiri (ke sb. x negatif)
𝐶𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐶𝑌 + 𝐶𝑍
- 𝑨 = 𝟓 satuan
1
- 𝑓 = 100 𝐻𝑧 𝐶𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 2𝐶 + 𝐶
2
1
- 𝑇= = 0,01 𝑠 5
100 𝐶𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐶
2
- 𝝀 = 𝟎, 𝟒 𝒔𝒂𝒕𝒖𝒂𝒏
- 𝑣 = 𝑓 . 𝜆 = 100 . 0,4 = 40 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 Jawaban : ( E )
- Setelah 1 detik jarak yang ditempuh:
𝑥 = 𝑣 .𝑡 24. Ciri-ciri sinar katoda:
𝑥 = 40 𝑥 1 = 40 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 - Merambat menurut garis lurus
Pernyataan yang salah adalah : - Terdiri dari partikel bermuatan negatif
(elektron) (1)
A, D dan E - Dapat menyimpang dalam medan magnet
dan medan listrik (3)
22. Peristiwa terurainya cahaya putih menjadi - Menghitamkan plat film (4)
spektrum warna (pelangi) setelah melewati - Dapat menimbulkan kalor pada benda-
prisma disebut dispersi (penguraian cahaya) benda yang ditumbuknya
- Dapat memendarkan seng sulfide dan
Jawaban : ( E ) barium platinasianida
- Dapat menghasilkan sinar X ketika
menumbuk zat
23. Kapasitor X
- Kelajuannya sama dengan kelajuan
𝐴𝑋 = 𝐴 cahaya di ruang hampa (5)
𝑑𝑋 = 𝑑
Jawaban : 1, 3, 5 ( C )
𝐶𝑋 = 𝐶
𝜀0 𝐴
𝐶= 25. Perhatikan gambar ilustrasi berikut:
𝑑
Kapasitor Y Stasiun
Kereta bergerak dengan kecepatan v

𝐴𝑌 = 2𝐴 Ahmad Budi
Candra
𝑑𝑌 = 𝑑
𝜀0 2𝐴 Budi diam terhadap Ahmad, sedangkan candra
𝐶𝑌 =
𝑑 bergerak terhadap Ahmad, karena Ahmad dan
𝐶𝑌 = 2𝐶

Pembahasan Fisika Sekolah Asik KSM Fisika MA 2015 A. Budi Setiawan


Budi bergerak Bersama kereta terhadap Dari rumus di atas, disimpulkan bahwa selang
stasiun (tempat Candra), jadi: waktu menurut pengamat yang bergerak lebih
Candra sebagai pengamat yang bergerak lama dibandingkan selang waktu menurut
Budi sebagai pengamat yang diam pengamat yang diam.
Menurut relativitas khusus, rumus dilatasi Pernyataan yang benar: “Menurut Budi,
waktu adalah: Ahmad menghabiskan nasi goreng dalam
Δ𝑡0 selang waktu yang lebih singkat dibanding
Δ𝑡 =
√1 − 𝑣2 menurut Candra”
𝑐2
Jawaban : ( C )
Δ𝑡 = waktu menurut pengamat yang
bergerak
Δ𝑡0 = waktu menurut pengamat yang diam

B. Uraian
1. Perhatikan gambar di bawah:

Gerak Vertikal Gerak Jatuh


ke Bawah Bebas
A
v0 = 5 m/s v0 = 0

h=5m

H
B
v = konstan
d
Kolam kosong Kolam berisi air

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 1. Gambar 2
Bola mengamalami gerak vertikal ke bawah, dan Kedalaman kolam (d):
sampai dasar kolam memerlukan waktu t = 2 s. 𝑑 =𝐻−ℎ
1 2 𝑑 = 30 − 5
𝐻 = 𝑣0 𝑡 + 𝑔𝑡
2 𝑑 = 25 𝑚
1
𝐻 = 5(2) + (10) (2)2 Bola jatuh bebas :
2
𝑯 = 𝟑𝟎 𝒎 𝑣 = √2 𝑔ℎ

𝑣 = √2 . 10 . 5
𝑣 = 10 𝑚/𝑠

Pembahasan Fisika Sekolah Asik KSM Fisika MA 2015 A. Budi Setiawan


Waktu gerak bola dari papan loncat ke permukaan air:

2ℎ 2 .5
𝑡ℎ = √ = √
𝑔 10

𝑡ℎ = 1 𝑠
Waktu gerak bola dari permukaan air ke dasar kolam:
𝑑 25
𝑡𝑑 = =
𝑣 10
𝑡𝑑 = 2,5 𝑠
Waktu total dari papan loncat ke dasar kolam:
𝑡𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑡ℎ + 𝑡𝑑
𝑡𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 1 + 2,5
𝒕𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 = 𝟑, 𝟓 𝒔

2. Perhatikan gambar berikut:

3m Dx

B C
D
6m

a. Dari A ke B, berlaku hukum kekekalan energi mekanik:


𝐸𝑝𝐴 + 𝐸𝑘𝐴 = 𝐸𝑝𝐵 + 𝐸𝑘𝐵
𝑚 . 𝑔 . ℎ + 0 = 0 + 𝐸𝑘𝐵
𝐸𝑘𝐵 = 𝑚 . 𝑔 . ℎ
𝐸𝑘𝐵 = 10 . 10 . 3
𝐸𝑘𝐵 = 300 𝐽 ………………………………………………….. (1)
Dari B ke C, benda mengalami perubahan energi kinetik yang besarnya sama dengan usaha yang
dilakukan oleh gaya gesek.
𝑊 = 𝐸𝑘𝐶 − 𝐸𝑘𝐵
−𝑓 . 𝑠 = 𝐸𝑘𝐶 − 𝐸𝑘𝐵
−𝜇 . 𝑚 . 𝑔 . 𝑠 = 𝐸𝑘𝐶 − 𝐸𝑘𝐵
𝐸𝑘𝐶 − 𝐸𝑘𝐵
𝜇= − ………………………………………………….. (2)
𝑚 .𝑔 .𝑠

Pembahasan Fisika Sekolah Asik KSM Fisika MA 2015 A. Budi Setiawan


Dari C sampai menekan pegas (D), berlaku hukum kekekalan energi mekanik:
𝐸𝑘𝐶 = 𝐸𝑝𝑝𝑒𝑔𝑎𝑠
1
𝐸𝑘𝐶 = 𝑘 Δ𝑥 2
2
1
𝐸𝑘𝐶 = (2.250) (0,3)2
2
𝐸𝑘𝐶 = 101,25 𝐽 ………………………………………………….. (3)
Persamaan (1) dan (3) substitusi ke persamaan (2):
101,25 − 300
𝜇= −( )
10 . 10 . 6
𝟏𝟗𝟖, 𝟕𝟓
𝝁= = 𝟎, 𝟑𝟑
𝟔𝟎𝟎

b. Ketika berbalik arah:


Benda dari C ke B:
𝑊 = 𝐸𝑘𝐵 − 𝐸𝑘𝐶
−𝑓 . 𝑠 = 𝐸𝑘𝐵 − 𝐸𝑘𝐶
−𝜇 . 𝑚 . 𝑔 . 𝑠 = 𝐸𝑘𝐵 − 𝐸𝑘𝐶
−0,33 . 10 . 10 . 6 = 𝐸𝑘𝐵 − 101,25
−198 = 𝐸𝑘𝐵 − 101,25
𝐸𝑘𝐵 = 101,25 − 198
𝐸𝑘𝐵 = −96,75 𝐽
Energi kinetik di B bernilai negatif ( – ), itu artinya benda tidak sampai di titik B.
Jadi ketika berbalik arah benda tidak mungkin sampai lagi di titik A.

3. Maaf, data dan maksud pertanyaan soal kurang jelas (nilai atidak sesuai, satuannya salah).
Tapi kalau berdasarkan data pada soal, bahwa penggaris baja dikalibrasi pada suhu 200C, maka agar
menghasilkan hasil yang akurat, suhu plat tembaga harus sebanding dengan suhu pada saat baja
terkalibrasi, yaitu 200C, dengan asumsi Panjang awal baja dan tembaga sama, maka:
𝑙0 . 𝛼𝑏𝑎𝑗𝑎 (Δ𝑇𝑏𝑎𝑗𝑎 ) = 𝑙0 . 𝛼𝑡𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑎 (Δ𝑇𝑡𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑎 )
12 (40 − 20) = 17 (40 − 𝑇1 𝑡𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑎 )
240
(40 − 𝑇1 𝑡𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑎 ) =
17
(40 − 𝑇1 𝑡𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑎 ) = 14
𝑻𝟏 𝒕𝒆𝒎𝒃𝒂𝒈𝒂 = 𝟒𝟎 − 𝟏𝟒 = 𝟐𝟔𝟎 𝑪
Jadi plat tembaga harus diturunkan sampai suhu kurang lebih 260C.

Pembahasan Fisika Sekolah Asik KSM Fisika MA 2015 A. Budi Setiawan


4. Perhatikan gambar berikut:
q1 q2
Diketahui:
q1 = q2 = +1 µC
r r q3 = q4 = – 2µC
q5
q5 = + 2 µC
F2.5 900 F1.5 s = 4 cm
F4.5 F3.5
r = ½ diagonal bujur sangkar
FR2 FR1
1
𝑟 = 2 𝑠 √2 = 2√2 cm
q4 q3

𝑞1 𝑞5 𝐹𝑅1 = 𝐹1.5 + 𝐹3.5


𝐹1.5 = 𝑘
𝑟2
𝐹𝑅1 = 22,5 + 45 = 67,5 𝑁
9
1𝑥10−6 2𝑥10−6
𝐹1.5 = 9 𝑥 10 2 𝐹𝑅2 = 𝐹2.5 + 𝐹4.5
(2√2 𝑥 10−2 )
𝐹𝑅2 = 22,5 + 45 = 67,5 𝑁
𝐹1.5 = 22,5 𝑁
Karena q1 = q2 , maka: 𝐹5 = √𝐹𝑅1 2 + 𝐹𝑅2 2

𝐹2.5 = 22,5 𝑁 𝐹5 = √67,52 + 67,52


𝑭𝟓 = 𝟔𝟕, 𝟓√𝟐 𝑵
𝑞3 𝑞5
𝐹3.5 =𝑘 Besar kuat medan listrik di posisi q5
𝑟2
2𝑥10−6 2𝑥10−6 dirumuskan:
9
𝐹3.5 = 9 𝑥 10 2
(2√2 𝑥 10−2 ) 𝐹5
𝐸5 =
𝑞5
𝐹3.5 = 45 𝑁
67,5√2
Karena q3 = q4 , maka: 𝐸5 =
2 𝑥 10−6
𝐹4.5 = 45 𝑁
𝑬𝟓 = 𝟑, 𝟑𝟕𝟓√𝟐 𝒙 𝟏𝟎𝟕 𝑵/𝑪

5. Perhatikan gambar berikut:

P(105 Pa) a. Usaha yang dilakukan oleh gas


𝑊 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑟𝑠𝑖𝑟
D
4
𝑊 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐵𝐹𝐺 + 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑔𝑖 𝑡𝑖𝑔𝑎 𝐶𝐷𝐸
1
A C E B 𝑊 = (2 𝑥 6) + ( . 2 . 2)
2 2
W = luas daerah di arsir 𝑾 = 𝟏, 𝟒 𝒙 𝟏𝟎𝟔 𝑱𝒐𝒖𝒍𝒆
G F
0 2 4 6 8 V(m3)

Pembahasan Fisika Sekolah Asik KSM Fisika MA 2015 A. Budi Setiawan


b. TA = 185 K c. Persamaan Umum Gas di titik A
Dari A ke C (isobarik) 𝑃𝐴 𝑉𝐴 = 𝑛 𝑅 𝑇𝐴
𝑉𝐴 𝑉𝐶 𝑃𝐴 . 𝑉𝐴
= 𝑛𝑅 =
𝑇𝐴 𝑇𝐶 𝑇𝐴
2 4 2 𝑥 105 . 2
= 𝑛𝑅 =
185 𝑇𝐶 185
𝑇𝐶 = 370 𝐾 𝑛𝑅 = 2162,16

Dari C ke D:
Perubahan energi dalam dari A ke B:
𝑃𝐶 . 𝑉𝐶 𝑃𝐷 . 𝑉𝐷
= 3
𝑇𝐶 𝑇𝐷 Δ𝑈 = 𝑛 𝑅 (𝑇𝐵 − 𝑇𝐴 )
2
2 .4 4 .5
= 3
370 𝑇𝐷 Δ𝑈 = . 2162,16 (740 − 185)
2
𝑇𝐷 = 925 𝐾 Δ𝑈 = 1799998,2 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒

Dari D ke E: Δ𝑈 = 1,8 𝑥 106 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒

𝑃𝐷 . 𝑉𝐷 𝑃𝐸 . 𝑉𝐸
=
𝑇𝐷 𝑇𝐸 Menurut Hukum I Termodinamika:
4 .5 2 .6 𝑄 = 𝑊 + Δ𝑈
=
925 𝑇𝐸
𝑄 = 1,4 𝑥 106 + 1,8 𝑥 106
𝑇𝐸 = 555 𝐾
𝑸 = 𝟑, 𝟐 𝒙 𝟏𝟎𝟔 𝑱𝒐𝒖𝒍𝒆
Dari E ke B (isobarik)
𝑉𝐸 𝑉𝐵
=
𝑇𝐸 𝑇𝐵
6 8
=
555 𝑇𝐵
𝑻𝑩 = 𝟕𝟒𝟎 𝑲

Pembahasan Fisika Sekolah Asik KSM Fisika MA 2015 A. Budi Setiawan

Anda mungkin juga menyukai