Anda di halaman 1dari 16

STANDAR KOMPETENSI

3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika


klasik sistem diskret (partikel)

KOMPETENSI DASAR
3.2. Mempredikasi besaran-besaran fisika pada gerak melingkar beraturan dan
gerak melingkar berubah beraturan
INDIKATOR
 Merumuskan gerak melingkar beraturan secara kuantitatif.
 Menjelaskan pengertian percepatan sentripetal, dan mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari
 Memberikan contoh gerak melingkar beraturan dan berubah beraturan dalam
kehidupan sehari-hari
 Menjelaskan perumusan kuantitatif gerak melingkar berubah beraturan *)
LAJU LINIER Pada Gerak melingkar vektor (arah)
VQ kecepatannya merupakan garis
singgung pada busur lingkaran
Q
R VP lintasannya. Vektor kecepatannya
berubah-ubah tetapi lajunya tetap.
Gerak melingkar dengan laju tetap
disebut gerak melingkar beraturan.
VR R
S P LAJU LINIER
V = S/t
S = panjang busur lingkaran
VS t = waktu tempuh
Untuk satu putaran S = 2R
VT dan t = T
T
Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu 2 R
kali berputar disebut periode atau waktu V= atau V = 2R.f
T
edar ( T ) dengan satuan sekon atau detik
Jumlah putaran tiap satuan waktu disebut V = laju linier ( m/s)
frekwensi ( f ) dengan satuan hertz (Hz) R = jari-jari lingkaran ( m )
atau RPM atau PPM. Hubungan atara Period T = period ( sekon )
dengan frewensi dirumuskan : f = frekwensi (Hz)
f = 1/T
KECEPATAN SUDUT (  ) KECEPATAN SUDUT (  ) DENGAN
KECEPATAN LINIER ( V )
v
2R
a V=
 T

=  .t
 = lintasan sudut ( rad )
 = kecepatan sudut (rad/sekon = rad/s)
 =  .T
Untuk 1 periode


  =  .=  . f
T
v
Menjelaskan konsep Percepatan sentripetal
a pada gerak melingkar beraturan
Pada gerak melingkar beraturan benda
bergerak dengan lintasan berbentuk lingkaran
dengan jari-jari R. Selama bergerak
kecepatan (v) dan percepatan (a) tetap tetapi
arahnya berubah-berubah ubah. Arah
kecepatan selalu menyinggung bidang lingkaran
dan percepatan selalu menuju ke pusat
lingkaran sehingga disebut percepatan
sentripetal
Percepatan sentripetal dirumuskan
v2  . R2  .
a = a = =  .R

a = R
R R T 2

a =  .f2 .R

Benda yang bergerak melingkar beraturan


mengalami percepatan yang arahnya menuju
ke pusat lingkaran, besarnya sebanding
dengan jari-jari lintasan dan berbanding
terbalik dengan kwadrat periodnya.
Menjelaskan konsep Gaya sentripetal pada gerak
melingkar beraturan Sebuah benda diikat dengan tali kemudian
diputar. Benda bergerak melingkar beraturan
dengan lintasan berbentuk lingkaran dengan
jari-jari R. Gerak benda ditahan oleh tali. Hal
ini berarti tali memberi gaya pada benda .
Gaya ini berasal dari gaya berat benda yang
digantung . Arah gaya sama dengan arah
FS benang yaitu ke pusat lingkaran dan disebut
gaya sentripetal.

Menurut Hukum II Newton jika gaya


menimbulkan percepatan yang besarnya
sebanding dengan besar gaya yaitu :

T = tegangan tali ( N ) FS = m.a


FS = Gaya sentrifugal ( N ) = m.(V2/R)
m = massa benda ( kg )  .
a = percepatan sentripetal ( m/s 2 )
R = jari-jari (m)
FS = m . R
T 2
r = jari-jari (m)
Vt = Kecepatan linier (m/s)
ac = percepatan sentripetal (m/s2 )
Fc = Gaya sentripetal ( N )
 = lintasan sudut ( rad )
 = Kecepatan sudut ( rad/s )
T = Period ( s )
f = Frekwensi ( Hertz )
DARI BEBERAPA CONTOH VISUAL INI, MANA
YANG DIKATAGORIKAN GERAK MELINGKAR
BERATURAN DAN MANA YANG GERAK MELINGKAR
BERUBAH BERATURAN
PERPINDAHAN GERAK MELINGKAR

v1 = v2 Pemindahan gerak
1 = 2
melingkar secara
langsung dengan roda-
roda bergigi, kecepatan
linier pada titik
singgung roda-roda Pemindahan gerak
sama besarnya. melingkar pada roda-roda
v1 = v2 = v3 seporos, kecepatan sudut
roda-roda sama besarnya.

v1 = v2

B
Pemindahan gerak melingkar secara
tidak langsung, roda-roda dihubungkan
dengan pita atau rantai, kecepatan A
linier pada titik singgung roda-roda vA = A.RA C
sama besarnya. A =  B
vB = B.RB
vA = v C
vC = C.RC
Sebuah benda bergerak melingkar beraturan v
dengan jari-jari lintasan 50 cm dan
melakukan 6 putaran selama 3 menit. a
Hitunglah : 
a.Period putaran
b.Frekwensi putaran
c.Kecepatan sudut
d.Kecepatan linier

Penyelesaian :
Diketahui : Jawab :
R = 50 cm = 0,5 m
a. T = t/n = 3/6 = ½ menit = 30 sekon
n = 6 putaran
t = 3 menit b. f = 1/T = 1/30 Hz
Ditanyakan :
a. T = ? c.  = 2 . f = 2 . 1/30 = 1/15  rad/s
b. f = ? d. v =  .R = 1/15 . 0,5 = 1/30  m/s
c.  = ?
d. v = ?
Sebuah benda massanya 0,25 Penyelesaian :
kg, diikat pada ujung tali yang Diketahui :
panjangnya 0,5 m dan diputar m = 0,25 kg ; R = 0,5 m ; f = 2 Hzt
mendatar dengan 2 putaran tiap Ditanyakan :
sekon. Hitunglah : a. v = ?
b. aS = ?
a. Laju linier benda c. FS = ?
b. Percepatan sentripetal benda
c. Gaya sentripetal pada benda

Jawab :

as
a. v = 2 .R .f = 2 x 0,5 x 2 = 2 m/s
Fs v2 (2
b. aS = = = 8  m/s2
R 0,5
c. FS = m . aS = 0,25 x 8 = 2  N
Tiga roda A, B, dan C dirangkai seperti pada gambar. Masing-
masing berjari-jari 6 cm, 4 cm dan 8 cm. Roda A dan B dihubungkan
dengan rantai dan roda C seporos dengan roda B. Jika roda A
berputar 2 putaran tiap detik, tentukan kecepatan linier roda C.

Penyelesaian :
Diketahui :
RA = 6 cm
C
RB = 4 cm A
RC = 8 cm
fA = 2 Hz
Ditanyakan : vC = ? B  B = C
Jawab : vA = vB
Roda A: vA = 2 . RA. fA
= 2 x 6 x 2 = 24  cm/s
Roda B : vB = vA
  . RB = v A
 = vA/ RB = 24  / 4 = 6  rad/s
Roda C : C= B = 6  rad/s
vC = C x RC = 6  x 8 = 48  cm/s

Anda mungkin juga menyukai