Pada gerak vertikal baik itu gerak vertikal ke atas maupun gerak vertikal ke bawah, masih tetap berlaku
persamaan gerak lurus berubah beraturan
Salah satu fenomena gerak vertikal yang erat kaitannya dengan teknologi yang sering kita temui adalah
peluncuran roket.
Gerak Melingkar Beraturan (GMB). Mirip dengan GLB, gerak melingkar beraturan di definisikan sebagai gerak
suatu benda menempuh lintasan melingkar dengan kelajuan (besar kecepatan) tetap. Pada GMB, besar
kecepatan linear (atau kelajuan linear) adalah tetap, tetapi vektor kecepatan linear setiap saat berubah (tidak
tetap). Sedangkan vektor kecepatan sudut adalah tetap karena baik besar maupun arah dari kecepatan sudut
setiap saat tetap. Percepatan sudut maupun percepatan tangensial sama dengan nol.
Keterangan:
n= banyaknya putaran
t= waktu tempuh (s)
T= periode(s)
f= frekuensi (Hz)
Kecepatan Linear (v) dan kecepatan sudut ()
Kecepatan linear (v) adalah hasil bagi panjang lintasan linear yang ditempuh partikel dengan selang waktu
tempuhnya. Sedangkan kecepatan sudut () adalah hasil bagi sudut pusat yang ditempuh partikel dengan
selang waktunya.
Secara matematis, kecepatan linear dan kecepatan sudut dirumuskan sebagai berikut
Hubungan antara kecepatan linear dengan kecepatan sudut dirumuskan sebagai berikut
Analogi dari GLBB adalah gerak melingkar berubah beraturan (GMBB). Pada GMBB, percepatan yang tetap
adalah percepatan sudut (). Walaupun tetap tetapi nilainya tidak sama dengan nol. Setiap saat partikel
mengalami dua macam percepatan, yaitu percepatan sentripetal (as) dan percepatan tangensial (at). Besar
maupun arah kecepatan linear v setiap saat berubah.
Peran percepatan sentripetal (as) adalah merubah arah gerak partikel (arah kecepatan linear v) sehingga
partikel dapat menempuh gerak melingkar. Percepatan tangensial (at) berpaeran merubah besar kecepatan
linear (kelajuan linear) partikel. Hubungan antara percepatan sudut () dengan percepatan tangensial (at)
dinyatakan dengan persamaan berikut:
Besar dan arah percepatan total berturut-turut dinyatakan oleh persamaan
Keterangan:
= -0=perpindahan sudut (rad)
= kecepatan sudut setelah t sekon (rad/s)
2 = kecepatan sudut awal (rad/s)
= percepatan sudut (rad/s2)
t = waktu (s)
Perbedaan antara GLBB dan GMBB dapat dilihat pada tabel berikut
Perpindahan sudut adalah perpindahan partikel pada gerak melingkar. Perhatikan posisi roda pada gambar
disamping. Untuk berpindah dari posisi a ke b, roda telah menempuh perpindahan sudut . Roda telah
berputar sejauh ketika sebuah titik pada pinggiran roda telah bergerak melalui jarak linear gerak s. Satuan
dalam SI adalah radian. Nilai dalam radian (rad) adalah perbandingan antara jarak linear s dengan jari-jari
roda r.
Keterangan:
= perpindahan sudut (rad)
S = jarak linear (m)
R = jarak partikel ke pusat lingkaran (m)
Kecepatan sudut rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi perpindahan sudut dengan selang waktu. Secara
matematis dapat ditulis sebagai berikut
Keterangan:
w = kecepatan sudut rata-rata (rad/s)
= Perpindahan sudut (rad)
t = selang waktu (s)
Kecepatan sudut sesaat adalah perpindahan sudut dalam selang waktu yang sangat singkat (->0) secara
matematis ditulis
Home
Kelas VII
Kelas VIII
Kelas IX
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
Download
Home
Home Materi Kelas X Kelas X | Gerak Parabola
Materi Kelas X
Keterangan:
V0x = Kecepatan awal pada sumbu x (m/s)
V0y = Kecepatan awal pada sumbu x (m/s)
Vtx = Kecepatan setelah t pada sumbu x (m/s)
Vty = Kecepatan setelah t pada sumbu y (m/s)
Vt = Kecepatan total benda setelah t (m/s)
x = Kedudukan benda pada sumbu x (m)
y = Kedudukan benda pada sumbu y (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
= sudut elevasi (derajat)
t = waktu (s)
Pada titik tinggi (titik H) kecepatan padda sumbu y sama dengan nol,
sehingga kecepatan pada titik tertinggi sama dengan kecepatan pada sumbu
x.
Selang waktu untuk mencapai titik tertinggi dapat dicari dengan persamaan
berikut:
Waktu untuk mencapai jarak terjauh (tR) dapat dicari dengan persamaan
berikut: