Anda di halaman 1dari 32

GERAK SATU DIMENSI

Hubungan Kinematika dengan Mekanika

Mekanika

Kinematika Dinamika
Mempelajari gerak materi Mempelajari gerak materi
tanpa melibatkan dan penyebab
penyebab terjadinya terjadinya gerak
gerak

Pergeseran, Jarak, Gaya, Usaha,


Kecepatan, Percepatan Momentum, dll…
Kerangka Acuan Perpindahan
 Setiap gerak di alam hakekatnya adalah gerak relatif,
oleh karenanya perlu dibuat satu titik acuan
tertentu.

Titik acuan (O) dapat


dipandang sebagai pusat
koordinat
Kinematika Partikel
Partikel adalah benda yang ukurannya dapat diabaikan
terhadap skala ukuran lain yang terlihat dalam
pembahasan
Contoh:
Dalam meninjau gerak benda langit, bumi dapat dianggap sebagai
benda titik karena ukurannya jauh lebih kecil dari ukuran orbitnya
Sistem Koordinat
 Digunakan untuk menjelaskan posisi suatu titik
dalam ruang
 Sistem koordinat (kerangka) terdiri dari
- Titik acuan tetap yang dinamakan titik pusat
- Sumbu-sumbu dengan skala dan keterangan

 Jenis Sistem Koordinat (dalam kuliah ini)


- Kartesian
- Polar
Sistem Koordinat Kartesian Sistem Koordinat Polar
• Sumbu x dan sumbu y (2D) • Posisi sebuah titik adalah berjarak
r dari titik pusat dan bersudut 
• Posisi sebuah titik ditulis (x,y)
dari garis acuan ( = 0)
• Posisi sebuah titik ditulis (r, )
Posisi dan Perpindahan
A
 Posisi didefinisikan dalam
sebuah kerangka acuan

Kerangka A: xi>0 and xf>0

y’
B
Kerangka B: x’i<0 but x’f>0

 Satu Dimensi, sehingga kita


hanya perlu sumbu x atau
sumbu y saja xi’ O’ xf ’ x’
Posisi dan Perpindahan (lanjutan)
 Perpindahan
mengukur perubahan
posisi
 Direpresentasikan oleh x (jika
horizontal) atau y (jika
vertikal)
 Kuantitas Vektor (karena perlu
informasi arah)
 Tanda + atau – dapat Satuan
digunakan untuk SI Meters (m)
menyatakan arah gerak CGS Centimeters (cm)
satu dimensi
USA Feet (ft)
&UK
Perpindahan  Perpindahan mengukur
perubahan posisi
 Direpresentasikan oleh x
atau y

x1  x f  xi
 80 m  10 m
  70 m 

 x 2  x f  xi
 20 m  80 m
  60 m 
Jarak atau Perpindahan?

Perpindahan Jarak yang ditempuh


(garis orange) (kurva biru)
Grafik Posisi terhadap waktu

 Cat: grafik posisi-waktu tidak berupa sebuah garis lurus,


meskipun gerakannya sepanjang arah x Animasi 2.1
Kecepatan Rata-rata
 Membutuhkan waktu untuk sebuah objek ketika
mengalami perpindahan
 Kecepatan rata-rata adalah perbandingan antara
perpindahan dengan selang waktu yang terjadi
  
 x x f  x i
v ra ta ra ta  
t t

 Arahnya sama dengan arah perpindahan (t selalu


positif)
Kecepatan Rata-rata (Lanjutan)
 Satuan dari kecepatan:
Satuan
SI Meter per sekon (m/s)
CGS Centimeter per sekon
(cm/s)
USA & UK Feet per sekon (ft/s)

 Cat: satuan lain mungkin diberikan dalam


kasus tertentu, tetapi kita perlu
mengkonversinya
Contoh:
Anggap di kedua kasus truk menempuh
jarak tersebut dalam waktu 10 sekon:


  x 1  70m
v 1 rata rata  
t 10s
  7m s


 x  60m
v 2 rata rata  2 
t 10s
  6m s
Laju
 Laju adalah besaran skalar (tidak
memerlukan informasi tanda/arah)
 Satuannya sama dengan kecepatan
 Laju rata-rata = total jarak / total waktu

 Laju menyatakan besar dari kecepatan


Kecepatan Sesaat
 Kecepatan sesaat didefinisikan sebagai limit dari
kecepatan rata-rata dengan selang waktu yang sangat
singkat (infinitesimal), atau selang waktunya
mendekati nol
r r r
r x x f  xi
vinst  lim  lim
t  0  t t  0 t
 Kecepatan sesaat menunjukkan apa yang terjadi
disetiap titik waktu
Kecepatan Tetap
 Kecepatan tetap = kecepatan konstan
 Keceptan sesaat di setiap titik akan selalu sama
 Kecepatan sesaat akan sama dengan kecepatan rata-rata
Interpretasi Grafik dari Kecepatan Sesaat

 Kecepatan sesaat adalah kemiringan dari garis singgung (tangen


line) pada kurva saat waktu tertentu
 Laju sesaat adalah besar dari kecepatan sesaat
Kecepatan
r
Sesaat
r r
(lanjutan)
r x x f  xi Kemiringan garis
vinst  lim  lim = yang menyinggung
t  0  t t  0 t kurva x terhadap t

Limit ini dinamakan turunan x terhadap t,


ditulis dalam notasi kalkulus (1-D) :

x dx
lim 
t 0 t dt
Latihan: Lihat Buku Tipler Jilid 1 hal 47 no 12, 13, 14 dan 15
Kecepatan rata-rata Vs Kecepatan sesaat

Kecepatan rata-rata Kecepatan sesaat

Animasi 2.2
Tes Konsep
Grafik di bawah ini menunjukkan fungsi antara posisi
terhadap waktu dua buah kereta yang melaju dalam
lintasan paralel. Pernyataan mana yang benar:

a. pada t = tB Kedua kereta mempunyai kecepatan yang sama


b. Laju kedua kereta bertambah tiap waktu
c. kedua kereta pernah mempunyai kecepatan yang sama
sebelum tB
d. kereta api A lebih panjang dari pada kereta api B
e. semua pernyataan benar
A
posisi
B

Jawab : c
tB
waktu
Percepatan Rata-rata
 Perubahan kecepatan (tidak kostan) berarti
menghadirkan percepatan
 Percepatan rata-rata adalah perbandingan perubahan
kecepatan terhadap selang waktu (laju perubahan
kecepatan)
  
 v v f  v i
a ra ta ra ta  
t t

 Kecepatan rata-rata adalah besaran vektor (jadi


mempunyai besar dan arah)
Percepatan Rata-rata (Lanjutan)
 Ketika tanda dari kecepatan dan percepatan sama (positif
atau negatif), laju bertambah
 Ketika tanda dari kecepatan dan percepatan berlawanan,
laju berkurang

Satuan
SI Meter per sekon kuadrat (m/s2)
CGS Centimeter per sekon kuadrat
(cm/s2)
USA & UK Feet per sekon kuadrat (ft/s2)
Percepatan Sesaat dan Percepatan Konstan
 Percepatan sesaat adalah limit dari percepatan rata-rata
dengan selang waktu mendekati nol
r r r
r v v f  vi
a inst  lim  lim
t  0  t t  0 t
 Ketika percepatan sesaat selalu sama, percepatannya
akan tetap (konstan)
 Kecepatan sesaat akan sama dengan percepatan rara-rata
Interpretasi Grafik dari Percepatan
 Percepatan rata-rata
adalah kemiringan dari
garis yang
menghubungkan
kecepatan awal dan akhir
pada grafik kecepatan-
waktu

 Percepatan sesaat adalah


kemiringan dari garis
singgung pada kurva
untuk grafik kecepatan-
waktu
Percepatan Sesaat (lanjutan)
r r r
r v v f  vi Kemiringan garis
a inst  lim  lim = yang menyinggung
t  0  t t  0 t kurva v terhadap t

Limit ini dinamakan turunan v terhadap t,


ditulis dalam notasi kalkulus (1-D) :
v dv
lim 
t 0 t dt
d  dx  d 2 x
   2
dt  dt  dt
Latihan: Lihat Buku Tipler Jilid 1 hal 47 no 18 Animasi 2.3
Gerak Satu Dimensi dengan Percepatan
Konstan (GLBB)
 Jika percepatan konstan a  a

v f  vo v f  vo
a 
t f  t0 t
maka:

v f  v o  at
Menunjukkan bahwa kecepatan
adalah fungsi dari percepatan dan
waktu
Gerak Satu Dimensi dengan Percepatan
Konstan (Lanjutan)
 Digunakan pada saat percepatan konstan

v f  v o  at
 vo  vf 
 x  v ra ta2 t   t
 2 
1 2
 x  vo t  at Kecepatan berubah
secara konstan!!!
2
v  v  2ax
2
f
2
o
Catatan pada Persamaan GLBB

 Perpindahan sebagai fungsi dari kecepatan dan waktu

 vo  v f 
 x  vaverage t t
 2 
 Perpindahan sebagai fungsi dari waktu, kecepatan dan
percepatan 1 2
 x  vo t  at
2
 Kecepatan sebagai fungsi dari percepatan dan perpindahan

v  v  2ax
2
f
2
o
Percepatan sebuah pesawat diberikan oleh a = C4t, dengan C adalah
konstanta.
a. Carilah fungsi umum kecepatan v(t) dan fungsi posisi x(t)
b. Cari posisi dan kecepatan pada t = 4s jika x = 0 dan v = 0 pada t = 0

Anda mungkin juga menyukai