1. Kuat Tekan Aspal (PPT. Balitbang jalan dan jembtan Bpk. H.R. Yamin) Ketahanan aspal terhadap retak pada temperature dingin bila memiliki nilai Creep Stiffnes dengan nilai BBR maksimum 300 MPa dan memiliki nilai Direct tension 1% pada temperature tertentu.
2. Kuat Tekan Aspal (PERMEN. PU. NO.JL.04.04.06/91 Balai Besar
Jalan Nasional I & XI) Kuat tekanan Aspal dari daya bahan pendukung tanah, lapis permukaan , perubahan center line, dan kondisi lapangan terhadan tekanan beban lalulintas yang melintas diatas jalan aspal. 3. Kuat Tekan Aspal (Penuaan jangka Pendek pada kuat tekan aspal Pendukung BGA Oleh M. Afif Fikriaraz, M. Wihardi TJaronge, dan Muralia Hasim F.T. Sipil UNHAS MAKASAR ) Nilai kuat Tekan Jalan Aspal akan mengalami penurunan akibat proses Short Trem Oven Aging campuran dengan dengan BGA sebesar 4.5% lebik optimal, dibandingkan dengan presentasi kuat tekan yang lebih kecil campuranya dengan BGA sebesar 2.5% dan tanpa BGA. 4. Kuat Tekan Aspal (Tarik tidak langsung, kuat tekan bebas asphalt, Itiqomah Nurubay F.T. Sipil Universitas Sebelas Maret , Surakarta 2010) Tekanan dinamis pada aspal akibat pergerakan kendaraan ke atas dan ke bawah karena ketidak rataan perkerasan , beban angina, beban kendaraan, dan sebagainya. 5. Kuat Tekan Aspal (Manual Desai Perkerasan No.02/M/BM/2013) Perkerasan jalan yang di tentukan melalui nilai nilai CESA untuk menentukan umur rencana jalan terhadap kuat tarik aspal atau perkerasan lentru terhadap beban sumbu kendaraan yang melintas di atas permukaan.
6. Kuat Tekan Aspal (Pedoman perencanaan tebal perkerasan lentur
Pt.T-01-2002-B)
Tebal perkerasan lentur yang memilii kekuatan tekanan terhadap beban
gendar atau beban muatan kendaraan yang umunya menggunakan material campuran beraspal sebagai lapisan permukaan serta material berbutir yang di kembangkan teknis kontuksi jalan yang di rencanakan.