(kidzuitara kataomoi)
(Seorang pria memandangi dari jauh seorang wanita yang tengah menari)
Pria :
Dia menyilaukan
Di dadaku
Kencang berpacu
Getarkan tubuh
Ah... aku
(si pria mencoba menembus garis asimtot, tapi tak bisa, ia malah terpelanting ke belakang. Ia
terus mencoba tapi hasilnya tetap sama)
Bila waktu patah hati tiba, biarlah jadi urusan air mata
(seorang pria lain mendekati si wanita, mereka menari bersama)
Atau aku hanya bisa mencinta dalam satu tarikan anak panah?
Ah....bagiku
(pria itu menari sendiri ,seirama dengan tarian si wanita dan pria yang dicintainya)