Contoh gerak translasi: Gerak sebuah balok di atas suatu permukaan datar tanpa
mengguling, dari kedudukan 1 ke kedudukan 2 pada jarak yang sama yaitu, s (gambar 1.1).
Gambar 1.2 di bawah ini juga menunjukan gerak translasi, meskipun pada lintasan
melengkung, tetapi bentuk dan panjang lintasan sama, dari kedudukan satu ke kedudukan
lain.
2. Gerak Rotasi
Benda disebut melakukan gerak rotasi jika setiap titik pada benda itu, kecuali titik-titik
pada sumbu putar menempuh lintasan berbentuk lingkaran (gambar 9.3). Sumbu Putar adalah
suatu garis lurus yang melalui pusat lingkaran dan tegak lurus pada bidang lingkaran.
Catatan : penyebab translasi adalah gaya, sedangkan penyebab gerak rotasi adalah momen gaya.
Gambar 1.4 Gerak Gabungan merupakan gabungan dari gerak translasi dan gerak
rotasi
Kecepatan Kecepatan 𝑣
2 Kecepatan 𝜔=
linier ( v ) anguler ( ω ) 𝑟
Percepatan Percepatan 𝑎
3 Percepatan ∝=
linier ( a ) anguler ( α ) 𝑟
Momen 𝐼 = 𝑚 . 𝑟2
4 Massa Massa ( m ) Inersia ( I )
a. Kecepatan Linier
Setiap benda yang bergerak tentu saja mempunyai kecepatan. Pada gerak translasi
benda bergerak secara lurus dan mempunyai kecepatan yang disebut dengan kecepatan linier
atau biasa disingkat dengan kecepatan (v). Untuk mencari kecepatan (v) digunakanlah rumus
seperti berikut :
Persamaan: 𝐾𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛:
𝑣 = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 (𝑚/𝑠)
x 𝑥
𝑣= 𝑥 = 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 (𝑚)
v t 𝑡
𝑡 = 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 (s)
Ilustrasi :
t
Dimana pada rumus ini, x diperoleh dengan cara: 𝑥 = 𝜃𝑟 , sehingga didapatkan persamaan:
𝜃 .𝑟
𝜔=
𝑡
Keterangan:
Ilustrasi:
A
r
B
v r
𝜔 = 𝑣 .𝑟
Keterangan:
A A
Ilustrasi
𝝎 𝝎
v
r r
B B
KETERANGAN :
F : Gaya
O : Pusat massa benda/pusat momen
ℓ : Jarak antara garis kerja gaya dengan pusat massa benda.
Gambar (a)
Gaya F yang garis kerjanya mengenai pusat massa benda (O) membuat benda bergerak
Translasi.
Gambar (b)
Gaya F yang garis kerjanya mempunyai jarak tertentu (ℓ) dari pusat massa benda (O) dan
menyebabkan benda menjadi berotasi disebut momen gaya/ torsi.
Keterangan:
F
F = Gaya (N)
𝐹 = 𝑚 .𝑎 M = Massa Benda (Kg)
m a
a = Percepatan Gerak Benda (m/s2)
F M
Posisi A Posisi B
kerja gaya (r). Berikut ini adalah persamaan untuk mencari besar momen gaya () pada gerak
rotasi:
𝜏=𝐹. 𝑟
F r
Keterangan :
𝜏 = 𝑀𝑜𝑚𝑒𝑛 𝐺𝑎𝑦𝑎 (𝑁𝑚)
𝐹 = 𝐺𝑎𝑦𝑎(𝑁)
𝑟 = 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟 𝑘𝑒 𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑔𝑎𝑦𝑎 (m)
Ilustrasi:
F
Benda
Sumbu Putar O
1. a. Gerak Translasi adalah gerak suatu benda dimana setiap titik pada benda tersebut
menempuh lintasan dan bentuk yang sama.
b. Gerak Rotasi adalah gerak suatu benda dimana lintasan benda tersebut berbentuk
lingkaran.
2. a. Contoh kejadian gerak translasi di sekitar kita :
1.) proses memindahkan kardus/ box secara di dorong
2.) proses menggambar garis menggunakan garisan
3.) proses penggunakan alat ketam atau pasah manual untuk menghaluskan kayu
Posisi A Posisi B
3. Diketahui :
M = 7 Kg
a = 2 m/s2
Ditanya : F … ?
Jawab :
F=M×a
F = 7 Kg × 2 m/s2
F = 14 N
Jadi besar gaya (F) yang terjadi sebesar 14 N
4.
r=2m
F = 50 N
Diketahui :
F = 50 N
r =2m
Ditanya : 𝜎 … ?
Jawab :
τ =r×F
τ = 2 m × 50 N
τ = 100 Nm
r = 10 m
ω=?
Diketahui : V = 25 m/s
V = 25 m/s
r = 10 m
Ditanya : ω … ?
Jawab :
𝑣
𝜔=
𝑟
25 𝑚/𝑠
𝜔=
10 𝑚
𝜔 = 2.5 𝑟𝑎𝑑/𝑠
6.
r=?
ω = 6 rad/s
V = 30 m/s
Diketahui :
V = 30 m/s
𝜔 = 6 rad/s
Ditanya : r… ?
Jawab :
𝑣
𝑟=
𝜔
30 𝑚/𝑠
𝑟=
6 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝑟 = 5𝑚
r=6m
ω = 25 rad/s
Diketahui:
ω = 25 rad/s
r=6m
Ditanya : v… ?
Jawab :
𝑣 = ω .r
𝑣 = 25 rad/s . 6 m
𝑣 = 150 𝑚/𝑠