Gerak Melingkar adalah gerak suatu objek yang lintasannya berupa lingkaran mengelilingi suatu titik
tetap.
Contoh kasusnya yaitu pada gerakan Bulan mengelilingi Bumi dan gerakan berputar bola yang
tergantung pada tali.
Pada gerak melingkar sering disebutkan istilah frekuensi dan periode. Frekuensi (f) adalah banyaknya
putaran yang dilakukan objek dalam satu detik. Periode (T) adalah waktu yang dibutuhkan objek untuk
menyelesaikan satu putaran penuh. Berikut rumus persamaannya:
Dimana:
n = banyak putaran
t = waktu (s)
Dimana:
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)
Pada gerak melingkar terdapat hal penting yang harus kamu perhatikan, yaitu semua persamaan
kecepatan dan percepatan selalu menggunakan persamaan kecepatan sudut dan percepatan sudut.
Kecepatan (v) merupakan kecepatan linier atau kecepatan yang biasa kamu jumpai dalam gerak lurus.
Kecepatan sudut atau disebut omega (w) dan kecepatan linear (v) dihubungkan dengan persamaan:
Dimana:
v = kecepatan linear (m/s)
Nilai kecepatan sudut dapat dicari jika diketahui frekuensi ataupun periodenya. Untuk mencari nilai
kecepatan sudut (w) dipakai rumus:
atau
Dimana:
Gerak melingkar beraturan ialah suatu gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran dengan laju konstan
dan arah kecepatan tegak lurus terhadap arah percepatan.
Contoh kasusnya yaitu pada Gerak jarum jam karena pada waktu yang sama, menempuh sudut yang
sama.
Dimana:
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)
Kecepatan Linier
Memiliki simbol v kecil. Kecepatan linier adalah hasil dari bagi panjang lintasan linier yang telah
ditempuh partikel, dengan selang waktu tempuhnya sendiri. Rumusan matematis dari kecepatan linier
adalah sebagai berikut:
Kecepatan Sudut
Variabel selanjutnya adalah kecepatan sudut yang disimbolkan ω. Ini adalah merupakan hasil bagi sudut
pusat yang ditempuh oleh sebuah partikel dengan selang waktu tempuhnya sendiri. Rumusan
matematis dari kecepatan sudut adalah sebagai berikut:
Kecepatan Linear dapat juga disebut sebagai Kecepatan Tangensial. Variabel ini adalah salah satu
besaran yang ada dalam ilmu fisika. Ditujukan untuk menunjukkan seberapa cepat sebuah benda dapat
berpindah dari sebuah tempat ke tempat lain. Variabel ini juga sebenarnya masih memiliki hubungan
matematis dengan kecepatan sudut. Dimana secara matematis adalah sebagai berikut:
Kecepatan linier memiliki satuan internasional yang digunakan, yaitu meter per sekon atau kita biasa
menyingkatnya menjadi m/s.
Perpindahan Sudut
Memiliki simbol Δθ. Ini merupakan sudut yang disapu oleh sebuah garis radial. Dimulai dari posisi awal
garis θo menuju ke posisi akhir garis θ. Tentu saja ini dengan masih memperhatikan Δθ = θ- θo. Arah dari
perpindahan sudutnya adalah sebagai berikut:
Δθ > 0 adalah sebagai putaran yang berlawanan dari arah jarum jam.
ω > 0 adalah untuk putaran yang berlawanan dari arah jarum jam