Anda di halaman 1dari 4

1.

Gerak Melingkar adalah gerak suatu objek yang lintasannya berupa lingkaran mengelilingi suatu titik
tetap.

Contoh kasusnya yaitu pada gerakan Bulan mengelilingi Bumi dan gerakan berputar bola yang
tergantung pada tali.

Rumus Gerak Melingkar :

Frekuensi dan Periode

Pada gerak melingkar sering disebutkan istilah frekuensi dan periode. Frekuensi (f) adalah banyaknya
putaran yang dilakukan objek dalam satu detik. Periode (T) adalah waktu yang dibutuhkan objek untuk
menyelesaikan satu putaran penuh. Berikut rumus persamaannya:

Dimana:

n = banyak putaran

t = waktu (s)

1 putaran = 2 π rad (radian)

1 rpm (rotasi per menit) = π/15.

Periode dan frekuensi dihubungkan dengan persamaan:

Dimana:

T = periode (s)

f = frekuensi (Hz)

Kecepatan dan Percepatan Gerak Melingkar

Pada gerak melingkar terdapat hal penting yang harus kamu perhatikan, yaitu semua persamaan
kecepatan dan percepatan selalu menggunakan persamaan kecepatan sudut dan percepatan sudut.

Kecepatan (v) merupakan kecepatan linier atau kecepatan yang biasa kamu jumpai dalam gerak lurus.
Kecepatan sudut atau disebut omega (w) dan kecepatan linear (v) dihubungkan dengan persamaan:

Dimana:
v = kecepatan linear (m/s)

r = jari-jari lintasan (m)

Nilai kecepatan sudut dapat dicari jika diketahui frekuensi ataupun periodenya. Untuk mencari nilai
kecepatan sudut (w) dipakai rumus:

atau

Dimana:

w = kecepatan sudut (rad/s)

π = 22/7 atau 3,14

2. Gerak Melingkar Beraturan

Gerak melingkar beraturan ialah suatu gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran dengan laju konstan
dan arah kecepatan tegak lurus terhadap arah percepatan.

Contoh kasusnya yaitu pada Gerak jarum jam karena pada waktu yang sama, menempuh sudut yang
sama.

Rumus Gerak Melingkar Beraturan

Periode dan Frekuensi

Dimana:

T = periode (s)

f = frekuensi (Hz)

Kecepatan Linier

Memiliki simbol v kecil. Kecepatan linier adalah hasil dari bagi panjang lintasan linier yang telah
ditempuh partikel, dengan selang waktu tempuhnya sendiri. Rumusan matematis dari kecepatan linier
adalah sebagai berikut:
Kecepatan Sudut

Variabel selanjutnya adalah kecepatan sudut yang disimbolkan ω. Ini adalah merupakan hasil bagi sudut
pusat yang ditempuh oleh sebuah partikel dengan selang waktu tempuhnya sendiri. Rumusan
matematis dari kecepatan sudut adalah sebagai berikut:

Hubungan Kecepatan Sudut dengan Kecepatan Linear

Kecepatan Linear dapat juga disebut sebagai Kecepatan Tangensial. Variabel ini adalah salah satu
besaran yang ada dalam ilmu fisika. Ditujukan untuk menunjukkan seberapa cepat sebuah benda dapat
berpindah dari sebuah tempat ke tempat lain. Variabel ini juga sebenarnya masih memiliki hubungan
matematis dengan kecepatan sudut. Dimana secara matematis adalah sebagai berikut:

Kecepatan linier memiliki satuan internasional yang digunakan, yaitu meter per sekon atau kita biasa
menyingkatnya menjadi m/s.

Perpindahan Sudut

Memiliki simbol Δθ. Ini merupakan sudut yang disapu oleh sebuah garis radial. Dimulai dari posisi awal
garis θo menuju ke posisi akhir garis θ. Tentu saja ini dengan masih memperhatikan Δθ = θ- θo. Arah dari
perpindahan sudutnya adalah sebagai berikut:

Δθ > 0 adalah sebagai putaran yang berlawanan dari arah jarum jam.

Δθ < 0 adalah sebagai putaran yang searah dari jarum jam.

Satuan standar untuk Δθ adalah :


Derajat, putaran, dan radian adalah merupakan besaran yang diketahui tidak memiliki dimensi. Didalam
teori gerak melingkar beraturan juga mendefinisikan kecepatan sudut sebagai hasil bagi dari
perpindahan sudut dengan satu selang waktu tertentu. Secara matematis, kecepatan sudut rata-rata
adalah sama dengan jumlah perpindahan sudut dalam selang waktu tertentu.

Arah kecepatan dari sudut ω dapat diketahui sebagai berikut:

ω > 0 adalah untuk putaran yang berlawanan dari arah jarum jam

ω < 0 adalah untuk putaran searah dengan jarum jam.

Satuan standar internasional untuk ω adalah rad/s.

Anda mungkin juga menyukai