1.

Momen Lengan

Pengertian Momen Lengan

Momen Lengan adalah panjang garis yang ditarik dari titik poros sampai memotong tegak lurus garis
kerja gaya.

Rumus Momen Lengan

I=τ /F

I : Momen Lengan dengan satuan meter (m)

τ : Momen Gaya dengan satuan Newton meter (Nm)

F : Gaya dengan satuan Newton (N)

Contoh kasus Momen Lengan seperti pada kunci Inggris sepanjang 0,5 m yang memutarkan sebuah
baut.

2. Momen Kesetimbangan

Pengertian Momen Kesetimbangan

Momen Kesetimbangan adalah keadaan sistem atau benda tidak ada gaya atau tidak ada torsi yang
bekerja atau resultannya bernilai nol.

Rumus Momen Kesetimbangan

Perlu diperhatikan bahwa momentum terbagi menjadi dua, yakni momentum linear dan momentum
angular. Pertama-tama kita meninjau momentum linear p = 0. Momentum linear dan impuls
dihubungkan oleh persamaan rumus :

dapat juga ditulis menjadi karena p konstan maka akibatnya sama

dengan 0. Sehingga

Kemudian dengan cara yang sama kita meninjau momentum angular L. Momentum angular dan impuls
angular dihubungkan oleh persamaan

atau dapat juga ditulis menjadi Karena L konstan maka akibatnya sama
dengan nol. Sehingga

Contoh kasus Momen Kesetimbangan seperti pada meja dan kursi yang tidak diberikan gaya.

3. Torsi

Torsi (Momen Gaya) ialah sebuah besaran yang menyatakan besarnya gaya yang bekerja pada sebuah
benda sehingga mengakibatkan benda tersebut berotasi.
Rumus Torsi (Momen Gaya)

Torsi atau sering dikenal juga dengan Momen Gaya adalah hasil kali antara gaya (F) dan lengan
momennya (I). Torsi digambarkan dengan lambang τ. Secara matematis rumus momen gaya dapat
ditulis sebagai berikut ini :

τ=lxF

τ : Torsi / Momen Gaya (Nm)

I : Momen Lengan (m)

F : Gaya (N)

Jika antara lengan gaya (l) dan gaya (F) tidak tegak lurus maka rumusnya dapat ditulis sebagai berikut
ini :

τ = l x F sin α

τ ialah Momen Gaya (Nm)

l ialah Lengan Gaya (m)

F ialah Gaya (N)

α ialah sudut antara antara lengan gaya (l) dan gaya (F)

Contoh kasus torsi seperti pada arah jarum kompas yang berputar.