Anda di halaman 1dari 43

Fisika Dasar 1

Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Andalas

Bab 2. Gerak Satu Dimensi

Rahmat Rasyid M.Si.

Jurusan Fisika-FMIPA Universitas Andalas


Mekanika
►Bagian dari ilmu fisika yang mengkaji gerak
suatu benda dan pengaruh lingkungan terhadap
gerak benda tersebut.
►Terdiri dari 2 bagian :
►Kinematika
►Dinamika
Mekanika

Kinematika Dinamika
Mempelajari gerak benda Mempelajari gerak benda
tanpa melibatkan dan penyebab
penyebab terjadinya terjadinya gerak
gerak

Materi bahasan: Materi bahasan:


Perpindahan, Jarak, Gaya, Usaha,
Kecepatan, Percepatan Momentum, dll…
Kinematika Partikel (benda Titik)
• Sifat khusus kinematika : Benda dianggap sebagai benda
titik/partikel
• Benda titik atau partikel adalah benda yang ukurannya dapat
diabaikan terhadap benda lain yang ada disekeliling benda
tersebut.
Contoh:
• Benda-benda diatas permukaan bumi dibandingkan dengan ukuran
bumi itu sendiri.
• Dalam meninjau gerak benda langit, bumi dapat dianggap sebagai
benda titik karena ukurannya jauh lebih kecil dari ukuran orbitnya.

Pertanyaan :
• Mengapa ukurannya harus diabaikan ?
Sistem Koordinat
 Digunakan untuk menjelaskan posisi suatu titik

dalam ruang
 Sistem koordinat (kerangka) terdiri dari
- Titik acuan tetap yang dinamakan titik pusat
- Sumbu-sumbu dengan skala dan keterangan
 Jenis Sistem Koordinat
- Kartesian
- Polar
- Silinder
Sistem Koordinat Kartesian Sistem Koordinat Polar
• Sumbu x dan sumbu y (2D) • Posisi sebuah titik adalah berjarak
• Posisi sebuah titik ditulis (x,y) r dari titik pusat dan bersudut 
dari garis acuan ( = 0)
• Posisi sebuah titik ditulis (r, )
GERAK LURUS
• Apa yang dimaksud gerak lurus ?
• Benda yang bergerak lurus itu pengertiannya
yang bagaimana ?
• Gerak lurus yang beraturan itu seperti apa?
Posisi dan Perpindahan
► Posisi didefinisikan sebagai letak A
suatu benda dalam suatu sistem
koordinat menurut kerangka acuan
tertentu.

Kerangka A: xi>0 and xf>0


y’
B

Kerangka B: x’i<0 but x’f>0

► Gerak satu dimensi yang paling


sederhana adalah dalam satu arah
tertentu horizontal atau vertikal,
sehingga kita hanya perlu sumbu x atau xi’ O’ xf’ x’
Posisi dan Perpindahan (lanjutan)
►Perpindahan : ukuran
perubahan posisi benda
dalam suatu sistem
koordinat menurut
kerangka acuan tertentu
– Direpresentasikan oleh x
(jika horizontal) atau y
(jika vertikal)
– Kuantitas Vektor (karena Satuan
perlu informasi arah) SI Meters (m)
►Tanda + atau – dapat CGS Centimeters (cm)
digunakan untuk USA Feet (ft)
menyatakan arah gerak &UK
Pertanyaan
• Bagaimana menentukan titik nol dalam suatu
sumbu koordinat jika kita hubungkan dengan
posisi suatu benda?
• Apakah boleh sembarang pilih ?
Perpindahan  Perpindahan mengukur
perubahan posisi
 Direpresentasikan oleh x
atau y

x1  x f  xi
 80 m  10 m
  70 m 

x2  x f  xi
 20 m  80 m
  60 m 
Jarak atau Perpindahan?

Perpindahan Jarak yang ditempuh


(garis merah) (kurva biru)
Grafik Posisi terhadap waktu

 Cat: grafik
posisi-waktu
tidak berupa
sebuah garis
lurus, meskipun
gerakannya
sepanjang arah x
 Pertanyaan :
Jelaskan
bagaimana
gerakan benda
jika ditinjau dari
grafik disamping
Test Konsep
Sebuah benda (misal mobil) bergerak dari suatu
titik dalam ruang ke titik yang lain. Setelah
sampai ditujuan, maka perpindahannya adalah
a. Lebih besar atau sama
b. Selalu lebih besar
c. Selalu sama
d. Lebih kecil atau sama
e. Lebih kecil atau lebih besar

dengan jarak yang ditempuh.

Jawab : d
Kecepatan Rata-rata
►Membutuhkan waktu untuk sebuah objek ketika
mengalami perpindahan
►Kecepatan rata-rata adalah perbandingan antara
perpindahan dengan selang waktu yang terjadi
  
 x x f  xi
vrata  rata  
t t
►Arahnya sama dengan arah perpindahan (t selalu
positif)
Kecepatan Rata-rata (Lanjutan)
►Satuan dari kecepatan:
Satuan
SI Meter per sekon (m/s)
CGS Centimeter per sekon
(cm/s)
USA & UK Feet per sekon (ft/s)

►Cat: satuan lain mungkin diberikan dalam


kasus tertentu, tetapi kita perlu
mengkonversinya
Contoh: Anggap di kedua kasus truk menempuh
jarak tersebut dalam waktu 10 sekon:

 80  10
vrata 2   7 m/s
10

 20  80
vrata 2   6 m/s
10
Kelajuan
►Adalah besaran skalar (tidak memerlukan
informasi tanda/arah)
– Satuannya sama dengan kecepatan
– Laju rata-rata = total jarak / total waktu
vx t
►Laju menyatakan besar dari kecepatan
Interpretasi Grafik dari Kecepatan Rata-rata
►Kecepatan dapat ditentukan dari grafik posisi-waktu


 x  40
vrata  rata  
t 3
 13 m/s

►Kecepatan rata-rata adalah kemiringan dari garis yang


menghubungkan posisi awal dan akhir
Kecepatan Sesaat
►Kecepatan sesaat didefinisikan sebagai limit dari
kecepatan rata-rata dengan selang waktu yang sangat
singkat (infinitesimal), atau selang waktunya mendekati
nol
  
 x x f  xi dx
vsesaat  lim  lim 
t 0 t t 0 t dt
►Kecepatan sesaat menunjukkan apa yang terjadi disetiap
titik waktu
Interpretasi Grafik dari Kecepatan Sesaat

► Kecepatan sesaat adalah kemiringan dari garis singgung (tangent


line) pada kurva saat waktu tertentu
► Laju sesaat adalah besar dari kecepatan sesaat
Kecepatan Sesaat (lanjutan)
x dx Kemiringan garis
lim  = yang menyinggung
t 0 t dt kurva x terhadap t

Limit ini dinamakan turunan x terhadap t,


ditulis dalam notasi kalkulus (1-D)

Pertanyaan :
1. Apakah kecepatan sesaat bisa juga disebut kecepatan rata-
rata?
2. Apakah kecepatan sesaat adalah besaran vektor?
3. Apakah kecepatan sesaat = kelajuan?
Kecepatan rata-rata Vs Kecepatan sesaat

Kecepatan rata-rata Kecepatan sesaat


Percepatan Rata-rata
►Perubahan kecepatan (tidak konstan) berarti
menghadirkan percepatan
►Percepatan rata-rata adalah perbandingan perubahan
kecepatan terhadap selang waktu (laju perubahan
kecepatan)
  
 v v f  vi
arata  rata  
t t
►Percepatan rata-rata adalah besaran vektor (jadi
mempunyai besar dan arah)
Percepatan Rata-rata (Lanjutan)
►Ketika tanda dari kecepatan dan percepatan
sama (positif atau negatif), laju bertambah
►Ketika tanda dari kecepatan dan percepatan
berlawanan, laju berkurang

Satuan
SI Meter per sekon kuadrat (m/s2)
CGS Centimeter per sekon kuadrat
(cm/s2)
USA & UK Feet per sekon kuadrat (ft/s2)
Percepatan Sesaat dan Percepatan Konstan

►Percepatan sesaat adalah limit dari percepatan


rata-rata dengan selang waktu mendekati nol
  
 v v f  vi dv
asesaat  lim  lim 
t 0 t t 0 t dt
►Ketika percepatan sesaat selalu sama,
percepatannya akan tetap (konstan)
– Percepatan sesaat akan sama dengan percepatan
rata-rata
Interpretasi Grafik dari Percepatan
► Percepatan rata-rata
adalah kemiringan dari
garis yang
menghubungkan
kecepatan awal dan akhir
pada grafik kecepatan-
waktu

► Percepatan sesaat adalah


kemiringan dari garis
singgung pada kurva untuk
grafik kecepatan-waktu
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

► Syarat : percepatan konstan ( a  a ):
► maka :
v f  v0 v f  v0
a 
t f  t0 t

v  v0  at

Menunjukkan bahwa kecepatan


adalah fungsi dari percepatan dan
waktu
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

►Digunakan pada saat


percepatan konstan
v f  vo  at
  v0  v f 
x  vrata t   t
 2 
1 2
x  vo t  at Kecepatan berubah
2 secara konstan!!!

v  v  2 a x
2
f
2
o
Catatan pada Persamaan GLBB
► Perpindahan sebagai fungsi dari kecepatan dan waktu
 vo  v f 
x  vaverage t  t
 2 
► Perpindahan sebagai fungsi dari waktu, kecepatan dan
percepatan
1 2
x  vo t  at
2
► Kecepatan sebagai fungsi dari percepatan dan perpindahan

v  v  2 a x
2
f
2
o
Ringkasan Hukum GLBB

v  v0  at
1 2
x  x0  v0t  at
2
v  v0  2ax
2 2
Jatuh Bebas (GLBB arah sumbu y)
►Setiap benda bergerak yang hanya
dipengaruhi oleh gravitasi disebut jatuh bebas
►Setiap benda yang jatuh dekat permukaan
bumi memiliki percepatan konstan
►Percepatan ini disebut percepatan gravitasi,
dan disimbolkan dengan g
Percepatan Gravitasi

►Disimbolkan oleh g
►g = 9.8 m/s² (dapat digunakan g = 10 m/s²)
►g arahnya selalu ke bawah (nilai selalu minus)
– menuju ke pusat bumi
Jatuh Bebas – Benda dilepaskan
►Kecepatan awal = nol y

►Kerangka: ke atas positif


maka percepatan akan
negatif, g = -9.8 m/s² x

vo = 0
►Gunakan persamaan
kinematika a = -g
– Umumnya menggunakan y
1
y  at
karena vertikal 2

2
a   9 .8 m s 2
Jatuh Bebas – Benda dilempar ke bawah

►a = -g
– percepatan akan negatif,
g = -9.8 m/s²
►Kecepatan awal  0
– Ke bawah negatif, maka
kecepatan awal akan
negatif
Jatuh Bebas – Benda dilempar ke atas

►Kecepatan awal ke atas, v=0


sehingga positif
►Kecepatan sesaat pada
tinggi maksimum adalah
nol
►a = - g dalam keseluruhan
gerak
– g arahnya selalu ke bawah,
sehingga negatif
Lemparan ke Atas
►Geraknya simetri, sehingga
• tatas = tbawah
• vf = -vo
►Geraknya tidak simetri
– Geraknya dibagi menjadi beberapa bagian
Ringkasan GLBB arah y

v  v0  gt
1 2
y  y0  v0t  gt
2
v  v0  2 gy
2 2
Jatuh Bebas
Tidak Simetri
►Geraknya perlu dibagi
menjadi beberapa bagian
►Kemungkinannya meliputi:
– Gerak ke atas dan ke bawah
– Bagian simetri (kembali ke
titik benda dilempar) dan
kemudian bagian non-
simetri (ditempat yang tidak
sama dengan tempat waktu
diliempar)
Kombinasi
Gerak
Tes Konsep 2
Seseorang berdiri di tepi sebuah karang, kemudian
melemparkan dua bua bola yang satu lurus ke atas
dan yang satunya lagi lurus ke bawah dengan
kecepatan awal sama. Abaikan hambatan udara,
maka bola yang memiliki laju paling besar ketika
menumbuk tanah adalah bola yang dilempar

a. ke atas
b. ke bawah
c. Tidak ada – kedua bola menumbuk tanah dengan
laju yang sama

Jawab : c
Kuis 30 menit
1. Jelaskan kembali definisi benda
titik, gerak lurus, posisi, v0 A  20 m/s
perpindahan dan jarak tempuh y0 A  0
suatu benda.
2. Jelaskan satuan apa yang berubah
dan satuan yang tetap dari GLB &
GLBB.
3. Jelaskan mengapa dalam
pembahasan kinematika benda
tD  5 s
dianggap sebagai benda titik.
4. Dari gambar disamping. Gunakan
rumus2 ringkasan untuk
menjelaskan nilai waktu (t),
ketinggian (y), kecepatan (v) dititik
c, d, e (pilih 2 titik saja)

Anda mungkin juga menyukai