Anda di halaman 1dari 32

Kinematika

Gerak lurus
q Posisi dan perpindahan
q Kecepatan rata-rata dan kelajuan rata- rata
q Kecepatan sesaat dan kelajuan sesaat
q Percepatan
q Akselerasi konstan: Kasus khusus
q Akselerasi jatuh bebas
GERAK
q Gerak adalah salah satu
topik utama dalam Fisika.
q Untuk bagian pertama
hanya akan
mempertimbangkan gerak
sepanjang garis lurus.
CGK
q Penyederhanaan:
Pertimbangkan objek
bergerak sebagai partikel,
yaitu bergerak seperti
partikel — "objek titik"
PNK
4 Besaran Dasar dalam Kinematika
Satu Dimensi Posisi x
q Gerak dapat didefinisikan sebagai perubahan posisi
terhadap waktu.
q Bagaimana kita bisa mewakili posisi sepanjang garis lurus?
q Definisi posisi: Mendefinisikan titik awal: asal (x = 0), x relative
terhadap acuan.
n Arah: positif (kanan atau atas), negatif (kiri atau bawah)

n Itu tergantung pada waktu: t = 0 (jam mulai), x(t=0) tidak harus


nol.
n Posisi memiliki satuan [Panjang]: meter.

x = + 2.5 m

x=-3m
Vektor dan Skalar

q Besaran vektor dicirikan oleh memiliki besar dan arah.


n Perpindahan, Kecepatan, Percepatan, Gaya ...
n Dilambangkan dengan huruf tebal v, a, F ... atau dengan panah di
atasnya v!, a!, F! ...

q Besaran skalar memiliki besar, tetapi tidak memiliki arah.


n Jarak, Massa, Suhu, Waktu …
q Untuk gerak sepanjang garis lurus, arahnya diwakili oleh
tanda + dan –.
n + sign: Right or Up.
n - sign: Left or Down.
q Gerak 1-D dapat dianggap sebagai
komponen gerakan 2-D dan 3-D.
Kuantitas dalam Gerak

q Setiap gerakan melibatkan tiga konsep:


n Perpindahan

n Kecepatan

n Percepatan

q Konsep-konsep ini dapat digunakan untuk


mempelajari benda-benda yang bergerak.
Perpindahan (Displacement)

q Perpindahan adalah perubahan posisi terhadap waktu.


q Perpindahan: Dx = x f (t f ) - xi (ti )
nf singkatan final dan i singkatan initial.
q Perpindahan merupakan besaran vektor.
q Mempunyai magnitude dan arah: tanda + atau -
q Mempunyai unit [panjang]: meter.
x1 (t1) = + 2.5 m
x2 (t2) = - 2.0 m
Δx = -2.0 m - 2.5 m = -4.5 m

x1 (t1) = - 3.0 m
x2 (t2) = + 1.0 m
Δx = +1.0 m + 3.0 m = +4.0 m
Jarak dan Grafik Posisi-waktu

q Perpindahan di ruang hampa


n dari A ke B: Δx = xB – xA = 52 m – 30 m = 22 m
n dari A ke C: Δx = xc – xA = 38 m – 30 m = 8 m
q Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh partikel
n dari A ke B: d = |xB – xA| = |52 m – 30 m| = 22 m
n dari A ke C: d = |xB – xA|+ |xC – xB| = 22 m + |38 m – 52 m| = 36 m
q Perpindahan bukan Jarak (Distance).
Kecepatan (Velocity)
q Kecepatan adalah laju perubahan posisi.
q Kecepatan adalah besaran vektor.
q Kecepatan memiliki besar dan arah. displacement
q Kecepatan memiliki satuan [panjang/waktu]: meter/detik.distance
q Kita akan membahas tiga besaran, yang didefinisikan sebagai:

n Average velocity Dx x f - xi
vavg = =
Dt Dt
n Average speed total distance
savg =
Dt
n Instantaneous Dx dx
velocity v = lim =
Dt ®0 Dt dt
displacement
Average Velocity

q Average velocity
Dx x f - xi
vavg = =
Dt Dt
adalah kemiringan segmen garis
antara titik akhir pada grafik.
q Dimensi: length/time (L/T) [m/s].
q SI unit: m/s.
q Ini adalah vektor (yaitu bertanda),
dan arah perpindahan
menentukan tandanya.
Average Speed
q Average speed
total distance
savg =
Dt
q Dimensi: length/time, [m/s].
q Skalar: Tidak ada arah.
q Belum tentu dekat dengan vavg:
n savg = (6m + 6m)/(3s+3s) = 2 m/s
n vavg = (0 m)/(3s+3s) = 0 m/s
Interpretasi Grafis dari Kecepatan

q Kecepatan dapat ditentukan dari


grafik posisi-waktu
q Kecepatan rata-rata sama
dengan kemiringan garis yang
menghubungkan posisi awal dan
akhir. Ini adalah besaran vektor.
q Sebuah benda yang bergerak
dengan kecepatan konstan akan
memiliki grafik yang berupa garis
lurus.
Kecepatan Sesaat
q Instantaneous (sesaat) berarti "pada saat tertentu". Kecepatan sesaat
menunjukkan apa yang terjadi pada setiap titik waktu.
q Membatasi proses:
n Chord mendekati garis singgung sebagai
Δt => 0
n Kemiringan mengukur tingkat perubahan posisi
q Instantaneous velocity: v = lim Dx = dx
Dt ®0 Dt dt
q Besaran vektor.
q Dimensi: length/time (L/T), [m/s].
q Ini adalah kemiringan garis singgung ke x(t).
q Instantaneous velocity v(t) merupakan fungsi waktu.
Kecepatan seragam
q Kecepatan seragam adalah kasus khusus dari kecepatan
konstan
q Dalam hal ini, kecepatan sesaat selalu sama, semua
kecepatan sesaat juga akan sama dengan kecepatan rata-
rata
Dx x f - xi
q Dimulai dengan v x = = kemudian x f = xi + v x Dt
Dt Dt
Catatan: kita sedang
x v memplot kecepatan vs waktu
x(t)
v(t)
xf vx

xi
0 t 0 t
ti tf
Percepatan rata-rata

q Mengubah kecepatan (tidak seragam) berarti ada


percepatan.
q Percepatan adalah laju perubahan kecepatan.
q Percepatan merupakan besaran vektor.
q Percepatan memiliki besaran dan arah.
q Percepatan memiliki dimensi: length/time2: [m/s2].
q Definisi:
Dv v f - vi
n Average acceleration aavg = =
Dt t f - ti

n Instantaneous acceleration
Percepatan rata-rata
Catatan: kita sedang
memplot kecepatan vs waktu

q Average acceleration
Dv v f - vi
aavg = =
Dt t f - ti
q Kecepatan sebagai fungsi waktu
v f (t ) = vi + aavg Dt
q Terkadang cenderung untuk menyebut percepatan negatif
sebagai “perlambatan”, tetapi perhatikan:
n Ketika tanda kecepatan dan percepatan sama (positif atau negatif), maka
kecepatannya bertambah
n Ketika tanda kecepatan dan percepatan berlawanan arah, kecepatannya
berkurang
q Percepatan rata-rata adalah kemiringan garis yang
menghubungkan kecepatan awal dan akhir pada grafik
kecepatan-waktu
Percepatan sesaat dan Percepatan seragam
q Batas percepatan rata-rata saat selang waktu menjadi
nol

q Ketika percepatan sesaat selalu sama, percepatan akan


seragam. Percepatan sesaat akan sama dengan
percepatan rata-rata
q Percepatan sesaat adalah kemiringan garis singgung
kurva dari grafik kecepatan-waktu.
Hubungan antara Percepatan dan Kecepatan
(Tahap Pertama)

q Kecepatan dan percepatan searah


q Percepatan seragam (panah biru
mempertahankan panjang yang
sama)
q Kecepatan meningkat (panah merah
semakin panjang) v f (t ) = vi + at
q Kecepatan positif dan percepatan
positif
Hubungan antara Percepatan dan Kecepatan
(Tahap Kedua)
q Kecepatan seragam (ditunjukkan
oleh panah merah yang
mempertahankan ukuran yang sama)
q Percepatan sama dengan nol
v f (t ) = vi + at
Hubungan antara Percepatan dan Kecepatan
(Tahap Ketiga)
q Percepatan dan kecepatan berlawanan
arah
q Percepatan seragam (panah biru
mempertahankan panjang yang sama)
q Kecepatan berkurang (panah merah
semakin pendek)
v f (t ) = vi + at

q Kecepatan bernilai positif dan percepatan


bernilai negatif
Variabel Kinematik: x, v, a
q Posisi adalah fungsi waktu: x = x(t )
q Kecepatan adalah perubahan kecepatan
terhadap waktu.
q Percepatan adalah laju perubahan kecepatan:
Dx dx Dv dv
v = lim = a = lim =
Dt ®0 Dt dt Dt ®0 Dt dt
d d
dt dt
q Posisi Kecepatan Percepatan
q Grafik hubungan antara x, v, dan a
Kasus Khusus: Gerak dengan Percepatan Seragam

q Percepatan adalah konstanta


q Persamaan Kinematika

v = v0 + at
1
Dx = v t = (v0 + v)t
2
Dx = v0t + at
1
2
2

2
v = v0 + 2aDx
2
Derivasi Persamaan (1)
q Kondisi awal:
n a(t) = constant = a, v(t = 0) = v0, x(t = 0) = x0

q Mulailah dengan definisi percepatan rata-rata:


Dv v - v0 v - v0 v - v0
aavg = = = = =a
Dt t - t0 t -0 t

q Didapatkan persamaan yang pertama:


v = v0 + at
q Tunjukkan kecepatan sebagai fungsi dari percepatan dan waktu.
q Gunakan ketika tidak tahu dan tidak diminta untuk menemukan
perpindahan.
Derivasi Persamaan (2)
q Diberikan keadaan awal:
n a(t) = constant = a, v(t = 0) = v0, x(t = 0) = x0

q Mulailah dengan definisi kecepatan rata-rata:


x - x0 Dx
vavg = =
t t
q Karena kecepatan berubah dengan laju konstan, kita
memiliki 1
Dx = vavg t = (v0 + v)t
2

q Perpindahan sebagai fungsi kecepatan dan waktu.


q Gunakan saat tidak tahu dan tidak diminta akselerasi.
Derivasi Persamaan (3)
q Kondisi awal:
n a(t) = constant = a, v(t = 0) = v0, x(t = 0) = x0

q Mulailah dengan dua persamaan turunan baru:


1
v = v0 + at Dx = vavg t = (v0 + v)t
2

1 1 1 2
q Dan Dx = (v0 + v)t = (v0 + v0 + at )t Dx = x - x0 = v0t + at
2 2 2
q Perpindahan sebagai fungsi dari ketiga kuantitas: waktu,
kecepatan awal dan percepatan
q Gunakan ketika tidak tahu dan tidak diminta untuk menemukan
kecepatan akhir
Derivasi Persamaan (4)
q Kondisi awal:
n a(t) = constant = a, v(t = 0) = v0, x(t = 0) = x0

q Atur ulang definisi percepatan rata-rata Dv v - v0


aavg = = =a
untuk mencari waktu v - v0 Dt t
t=
a
Gunakan untuk menghilangkan t dalam persamaan kedua:
2
1 1 v 2 - v0
Dx = (v0 + v)t = (v + v0 )(v - v0 ) =
2 2a 2a
Atur ulang untuk mendapatkan: 2 2
v 2 = v0 + 2aDx = v0 + 2a ( x - x0 )

q Kecepatan sebagai fungsi dari percepatan dan perpindahan


q Gunakan ketika tidak tahu dan tidak ditanyai waktu
Problem-Solving Hints
q Read the problem
q Draw a diagram
n Choose a coordinate system, label initial and final points,
indicate a positive direction for velocities and accelerations

q Label all quantities, be sure all the units are consistent


n Convert if necessary v = v0 + at
q Choose the appropriate kinematic equation
q Solve for the unknowns Dx = v0t + 12 at 2
n You may have to solve two equations for two unknowns 2
v 2 = v0 + 2aDx
q Check your results
Example
q Sebuah pesawat terbang memiliki kecepatan
lepas landas 30 m/s setelah lepas landas sejauh
300 m, berapa percepatan konstan minimum?

v = v0 + at
2
Dx = v0t + at
1
2
2
v 2 = v0 + 2aDx

q Berapa waktu lepas landas?

v = v0 + at Dx = v0t + at
1
2
2 2
v 2 = v0 + 2aDx
Percepatan Jatuh Bebas
y
q Gravitasi bumi memberikan percepatan
konstan. Kasus yang paling penting dari
percepatan konstan.
q Percepatan jatuh bebas tidak bergantung
pada massa.
q Magnitude: |a| = g = 9.8 m/s2
q Arah: selalu ke bawah, jadi ag negatif jika
kita mendefinisikan "naik" sebagai positif,
a = -g = -9.8 m/s2
q Cobalah untuk memilih posisi awal sehingga
xi = 0
Jatuh Bebas
q Sebuah batu dilemparkan dari puncak sebuah gedung
dengan kecepatan awal 20,0 m/s lurus ke atas, pada
ketinggian awal 50,0 m di atas tanah. Batu itu hanya
meleset dari tepi atap saat turun. Menentukan
q (a) waktu yang diperlukan batu untuk mencapai ketinggian
maksimum.
q (b) ketinggian maksimum.
q (c) waktu yang diperlukan batu untuk kembali ke
ketinggian saat batu dilempar dan kecepatan batu saat itu.
q (d) waktu yang dibutuhkan batu untuk mencapai tanah
q (e) kecepatan dan posisi batu pada t = 5,00s
Summary
q Ini adalah jenis gerakan yang paling sederhana.
q Ini meletakkan dasar untuk gerakan yang lebih kompleks.
q Variabel kinematik dalam satu dimensi
n Position x(t) m L
n Velocity v(t) m/s L/T
n Acceleration a(t) m/s2 L/T2
n All depend on time
n All are vectors: magnitude and direction vector:
q Equations for motion with constant acceleration: missing quantities
n v = v0 + at x – x0

n x - x0 = v0t + 12 at 2 v
2 2
n v = v0 + 2a ( x - x0 ) t

n
x - x0 = 12 (v + v0 )t a
n
x - x0 = vt - 12 at 2 v0

Anda mungkin juga menyukai