Anda di halaman 1dari 40

Fakultas Teknik

FISIKA DASAR I
Rahmat Firman Septiyanto

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa


GERAK DALAM SATU DIMENSI
POSISI
A
Posisi didefinisikan dalam sebuah
kerangka acuan

Kerangka A: xi > 0 dan xf >0

y
B
Kerangka B: xi < 0 tapi xf >0

Satu Dimensi, sehingga kita hanya


perlu sumbu x atau sumbu y saja

xi O xx
f
Perpindahan adalah perubahan
posisi
Direpresentasikan oleh x, y
(jika horizontal) atau z (jika
vertikal)
Kuantitas Vektor (karena perlu
informasi arah)
Tanda + atau dapat
digunakan untuk menyatakan Satuan
arah gerak satu dimensi SI Meters (m)
CGS Centimeters (cm)
USA &UK Feet (ft)
Perpindahan Jarak yang ditempuh
(garis merah) (kurva biru)
Cat: grafik posisi-waktu tidak harus berupa sebuah garis lurus,
meskipun gerakannya sepanjang arah x

Animasi 2.1
Kecepatan Rata-rata

Membutuhkan waktu untuk sebuah benda ketika mengalami


perpindahan

Kecepatan rata-rata adalah perbandingan antara perpindahan


dengan selang waktu yang terjadi


x x f x i
v ratarata
t t

Arahnya sama dengan arah perpindahan (t selalu positif)


Kecepatan Rata-rata

Satuan dari kecepatan:

Satuan
SI Meter per sekon (m/s)
CGS Centimeter per sekon
(cm/s)
USA & UK Feet per sekon (ft/s)

Kelajuan rata-rata adalah jarak total yang ditempuh


dibagi dengan selang waktu
INTERPRETASI GRAFIK DARI KECEPATAN RATA-RATA

Kecepatan dapat ditentukan dari grafik posisi-waktu


x 40m
vratarata
t 3.0s
13 m s

Kelajuan rata-rata
selang A-D?

Kecepatan rata-rata adalah kemiringan dari garis yang


menghubungkan posisi awal dan akhir
Kecepatan sesaat didefinisikan sebagai limit dari kecepatan
rata-rata dengan selang waktu yang sangat singkat
(infinitesimal), atau selang waktunya mendekati nol

x x f xi
vinst lim lim
t 0 t t 0 t
Kecepatan sesaat menunjukkan apa yang terjadi disetiap titik
waktu

Kelajuan sesaat adalah besar dari kecepatan sesaat


INTERPRETASI GRAFIK DARI KECEPATAN SESAAT

Kecepatan sesaat adalah kemiringan dari garis singgung


(tangent line) pada kurva saat waktu tertentu
Laju sesaat adalah besar dari kecepatan sesaat
x x f xi Kemiringan garis
vinst lim lim = yang menyinggung
t 0 t t 0 t kurva x terhadap t

Limit ini dinamakan turunan x terhadap t, ditulis dalam notasi


kalkulus (1-D) :
x dx
lim
t 0 t dt

Latihan: Lihat Buku Tipler Jilid 1 hal 47 no 12, 13, 14 dan 15


KECEPATAN RATA-RATA VS KECEPATAN SESAAT

Kecepatan rata-rata selang 0 3s Kecepatan sesaat saat t = 1s


Grafik di bawah ini menunjukkan fungsi antara posisi terhadap waktu dua
buah kereta yang melaju dalam lintasan paralel. Pernyataan mana yang
benar:

a. pada t = tB kedua kereta mempunyai kecepatan yang sama


b. Laju kedua kereta bertambah tiap waktu
c. kedua kereta pernah mempunyai kecepatan yang sama sebelum tB
d. kereta api A lebih panjang dari pada kereta api B
e. semua pernyataan benar
A
posisi
B

tB
waktu
PERCEPATAN RATA-RATA

Perubahan kecepatan (tidak kostan) berarti menghadirkan


percepatan
Percepatan rata-rata adalah perbandingan perubahan
kecepatan terhadap selang waktu (laju perubahan kecepatan)


v v f v i
a ratarata
t t
Percepatan rata-rata adalah besaran vektor (jadi mempunyai
besar dan arah)
Ketika tanda dari kecepatan dan percepatan sama (positif
atau negatif), laju bertambah
Ketika tanda dari kecepatan dan percepatan berlawanan,
laju berkurang

Satuan
SI Meter per sekon kuadrat (m/s2)
CGS Centimeter per sekon kuadrat
(cm/s2)
USA & UK Feet per sekon kuadrat (ft/s2)
Percepatan sesaat adalah limit dari percepatan rata-rata
dengan selang waktu mendekati nol

v v f vi
ainst lim lim
t 0 t t 0 t
Ketika percepatan sesaat selalu sama, percepatannya akan
tetap (konstan)
percepatan sesaat akan sama dengan percepatan rata-
rata
Percepatan rata-rata
adalah kemiringan dari
garis yang
menghubungkan
kecepatan awal dan akhir
pada grafik kecepatan-
waktu

Percepatan sesaat
adalah kemiringan dari
garis singgung pada
kurva untuk grafik
kecepatan-waktu
v v f vi Kemiringan garis
ainst lim lim = yang menyinggung
t 0 t t 0 t kurva v terhadap t

Limit ini dinamakan turunan v terhadap t,


ditulis dalam notasi kalkulus (1-D) :

v dv
lim
t 0 t dt
d dx d x
2
2
dt dt dt

Latihan: Lihat Buku Tipler Jilid 1 hal 47 no 18 Animasi 2.3


GERAK SATU DIMENSI DENGAN PERCEPATAN
NOL (GLB)

v f vi v f vi
a 0 v f vi
t f ti t

dx
v dx v dt
dt
t2

x v dt x vt
t1
GERAK SATU DIMENSI DENGAN
PERCEPATAN KONSTAN TIDAK NOL (GLBB)

Percepatan:
v f vi v f vi
a
t f ti t

v f vo at
Menunjukkan bahwa kecepatan
adalah fungsi dari percepatan dan
waktu
t2
dx
v dx v dt x v dt
dt t1
t2
dv
a dv a dt v a dt
dt t1
Kecepatan sebagai fungsi dari percepatan dan waktu

v f vo at

Perpindahan sebagai fungsi dari waktu, kecepatan dan


percepatan
1 2
x vot at
2
Kecepatan sebagai fungsi dari percepatan dan
perpindahan
v v 2ax
2
f
2
o
GERAK JATUH BEBAS

Setiap benda bergerak yang hanya dipengaruhi oleh


gravitasi disebut jatuh bebas

Setiap benda yang jatuh dekat permukaan bumi


memiliki percepatan konstan

Percepatan ini disebut percepatan gravitasi, dan


disimbolkan dengan g
Disimbolkan oleh g
g = 9.8 m/s (dapat digunakan g = 10 m/s)
g arahnya selalu ke bawah
menuju ke pusat bumi
dalam notasi vektor dituliskan:


g g (k )


g g (k )
Kecepatan sebagai fungsi dari percepatan dan waktu

a g g (k )
v f vo gt
v f vo gt
Perpindahan sebagai fungsi dari waktu, kecepatan dan
percepatan

12 1 2
z vot gt z vot gt
2 2
Kecepatan sebagai fungsi dari percepatan dan perpindahan
2 2
v f vo 2 g.z v 2f vo2 2 gz
Seseorang berdiri di tepi sebuah karang, kemudian
melemparkan dua buah bola yang satu lurus ke atas
dan yang satunya lagi lurus ke bawah dengan laju
awal sama. Abaikan hambatan udara, maka bola
yang memiliki laju paling besar ketika menumbuk
tanah adalah bola yang dilempar

a. ke atas
b. ke bawah
c. Tidak ada kedua bola menumbuk tanah
dengan laju yang sama
GERAK DALAM DUA (DAN TIGA) DIMENSI
GERAK DALAM DUA (DAN TIGA) DIMENSI

Menggunakan tanda + atau tidak cukup untuk


menjelaskan secara lengkap gerak untuk lebih dari
satu dimensi
Vektor dapat digunakan untuk menjelaskan gerak
lebih dari satu dimensi
Masih meninjau perpindahan, kecepatan dan
percepatan
Posisi sebuah benda
dijelaskan oleh vektor
posisi nya, r
Perpindahan sebuah
benda didefinisikan
sebagai perubahan
posisinya
r = rf - ri
Kecepatan rata-rata adalah perbandingan antara
perpindahan dengan selang waktu dari perpindahan
tersebut
r
v
t

Kecepatan sesaat adalah limit dari kecepatan rata-


rata dimana selang waktunya menuju nol
Arah dari kecepatan sesaat adalah sepanjang garis
yang menyinggung kurva lintasan benda dan searah
gerak
r
v lim
t 0 t
Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai
perbandingan perubahan kecepatan terhadap selang
waktu (laju perubahan kecepatan)
v
a
t
Percepatan sesaat adalah limit dari percepatan rata-
rata dengan selang waktu menuju nol

v
a lim
t 0 t
BESARAN FISIS

Ada 3 besaran fisis yang digunakan untuk mengetahui


gerak sebuah partikel yaitu :
1. Posisi (r), satuannya meter
posisi relatif, perpindahan (r), jarak tempuh
2. Kecepatan ( v ), satuannya m/s
kecepatan rata-rata (vrata-rata) dan sesaat ( v )
3. Percepatan ( a ), satuannya m/s2
percepatan rata-rata (arata-rata) dan sesaat (a)

Posisi : r (t) x(t) i y(t) j z(t) k

dx dy dz
Kecepatan : v(t) v x (t) i v y (t) j v z (t) k i j k
dt dt dt

dv dv y
j dv z k
Percepatan : a(t) a x (t) i a y (t) j a z (t) k x
i
dt dt dt
d2x d2y 2
j z k
d
2 i 2 2
dt dt dt
t

r r (t) - r (t 0 ) v(t) dt
t0
t

v v(t) - v(t 0 ) a(t) dt
t0

Dalam Komponen :
t t
x(t) - x(t 0 ) v x (t) dt ; v x (t) - v x (t 0 ) a x (t) dt
t0 t0
t t
y(t) - y(t 0 ) v y (t) dt ; v y (t) - v y (t 0 ) a y (t) dt
t0 t0
t t
z(t) - z(t 0 ) v z (t) dt ; v z (t) - v z (t 0 ) a z (t) dt
t0 t0
QUESTION

Sebuah benda bergerak dalam bidang XY yang


dinyatakan oleh :
x(t) = 2t3 t2 ; y(t) = 3t2 2t + 1
Tentukan :
a. Komponen kecepatan untuk masing-masing arah
b. Besar kecepatan pada t = 1 detik
ANSWER

Jawab :
dx dy
a. vx = = 6t2 2t m/s vy = = 6t 2 m/s
dt dt

maka besar kecepatan : v = 42 42 4 2 m/s


QUESTION

Sebuah partikel bergerak pada garis lurus (sumbu X).


Percepatan gerak berubah dengan waktu sebagai a(t) =
12 t2 ms-2.
a. Hitung v pada t = 2 s, jika pada t = 0 benda diam.
b. Tentukan x(t) jika diketahui pada saat t = 2 s benda ada
pada posisi x = 1 m.
c. Tentukan laju benda ketika benda tepat menempuh
jarak 66 m.
ANSWER
a. Kecepatan v(t) = a(t) dt 12t 2
dt 4t 3
vo
Nilai vo dapat ditentukan dari syarat awal pada t = 0
kecepatan v = 0. v(0) = 4(0)3 + vo = 0. Sehingga
diperoleh vo = 0. Dengan demikian v(t) = 4t3 m/s. Pada
t = 2 detik nilai kecepatan v(2) = 4.23 = 32 m/s
b. Posisi x(t) = v(t) dt 4t dt t x o
3 4

Nilai xo dapat ditentukan dari syarat awal pada t = 2


detik posisi benda pada x = 1 m. Nilai x(2) = 24 + xo =
1. Sehingga diperoleh xo = -15. Dengan demikian
diperoleh x(t) = t4 15.
c. x(t) = 66 = t4 15 t4 81 = 0 atau t = 3 detik
Kecepatan pada t = 3 detik adalah v(3) = 4.33 = 108 m/s
TUGAS
1. Sebuah benda bergerak dari titik (0,1,0) dengan kecepatan

v(t) 4t i 3t 2 j m s Tentukan:
a. Posisi benda setelah 2 detik!
b. Kecepatan rata-rata benda dalam selang 0 -2
detik!

2. Percepatan sebuah partikel adalah a -10 j m s 2
. Pada t=0 detik
bahwa diketahui kecepatan partikel adalah v 30 i 40 j m s dan
posisinya berada di pusat koordinat.
Tentukan:
a. Kecepatan dan posisinya sebagai fungsi waktu!
b. Bentuk dan persamaan lintasan benda!
c. Bila sumbu y menyatakan ketinggian, berapakah tinggi maksimum
yang dicapai benda!
d. Pada jarak berapa dari pusat ketika ketinggian benda kembali nol!

Anda mungkin juga menyukai