Anda di halaman 1dari 20

Mekanika

Kinematika Dinamika

Menekankan pada Menekankan pada


bagaimana benda mengapa benda
bergerak bergerak.

Lintasan, kecepatan, Gaya, energi


percepatan setiap saat dan momentum

1
Kinematika
dalam
Satu Dimensi
Oleh :
Hery Purwanto
Abstraksi dan Idealisasi
Benda yang bergerak dapat
diabstraksikan sebagai sebuah
partikel.
Lintasan gerak berupa garis.
Gerak benda hanya translasi saja.

3
Kecepatan Rata-rata
x
Q x  x f  xi
xf
x x f  x i (3.1)
v 
t t f  ti
x koefisien arah
 tg garis PQ
pergeseran

xi
P 
t
t
ti tf
Mungkinkah kecepatan rata-rata negatif ?
Apakah bedanya pergeseran/perpindahan dengan panjang lintasan ?
5
Kecepatan Rata-rata ? Laju ?
x3  x0 ( x1  x0 )  ( x3  x1 )
v l
x t3  t0 t3  t0
x1

x3 Q

x

P
x0
t
t
t0 t1 t3
6
Kecepatan Sesaat
x x
v av 
t
Q
x1  tg

x
v (t )  lim (3.2)
t  0
t
x
dx
x v ( to )  t
(3.3)
x dt o

x Garis singgung
P  x
 kurva di titik P  tg
x0
t tt
tt
t
t0 t1

7
Contoh Grafik Posisi dan Kecepatan thd Waktu
x

Berhenti Dipercepat Diper- Berhenti


Laju
lambat
tetap
0 t
v
v v
v=0 v bertambah tetap berkurang v=0

0 t

8
PERCEPATAN
Laju Perubahan Kecepatan
Percepatan Rata-rata
v v
aav  2 1  v
t 2  t1 t

Percepatan Sesaat
v
a  lim
t  0 t

dv
a
dt

9
Persamaan-persamaan Kinematika
A. Gerak Lurus Beraturan v

v = konstan ; a=0
x  x0
v v
t  t0
t
Posisi benda pada saat t : x

x  xo  v(t  to )
xo 

t
B. Gerak Lurus Berubah Beraturan
a
a = konstan
v  vo
aav  a
t  to
to t
v
v  vo  a (t  to )

a  tg vo

O t
v vav  12 ( vo  v )

vav x  x0

t
vo
0 t
x
vo+at

x  xo  12 (vo  v)t
x  xo  12 [vo  (vo  at )]t
xo
2
x  xo  vot  at1
2 0 t
v  vo
x  xo  12 (vo  v)t a

v  vo
x  xo  (vo  v )(
1
2 )
a
(v  vo )(v  vo )
x  xo 
2a
2 2
2a ( x  xo )  v  v o

2 2
v  v  2a ( x  xo )
o
Benda Jatuh Bebas
Asumsi-asumsi
Benda tersebut dapat dipandang sebagai
partikel
Hanya ada pengaruh grafitasi bumi
Berada di dekat permukaan bumi (h << R)
a  g  konstan
Apa artinya ? g  9.80ms 2
Persamaan Kinematika
untuk Benda Jatuh Bebas
+y -g
a  g
v  vo  gt
0
2
y  yo  vot  gt
1
2

2 2
v  v  2 g ( y  yo )
o
-y
Tugas 1
• Tugas Mandiri :
Pelajari contoh-contoh soal 3-1 s/d 3-8
• Tugas Kelompok :
Kerjakan soal-soal bab 3 no 2, no 17
no 36, no 54.
Soal-soal
• Seorang pengendara motor menuju ke utara selama 35 menit dengan laju 85 km/jam
kemudian berhenti selama 15 menit. Ia kemudian melanjutkan perjalanan sejauh 130 km
dalam waktu 2 jam. A. Berapakah pergeseran totalnya ? B. Berapakah kecepatan rata-
ratanya ?
• Sebuah partikel berjalan sepanjang sumbu X menurut persamaan x = 2t + 3t2, yang mana
x dalam m dan t dalam s. Hitunglah kecepatan sesaat dan percepatan sesaat pada t = 3 s.
• Dua kereta cepat berangkat dengan selisih waktu 5 menit. Dari keadaan diam masing-
masing dapat mencapai laju maksimum 160 km/jam setelah mendapatkan percepatan
konstan sejauh 2 km. A. Berapakah perepatan masing-masing kereta ? Berapa jauh
kereta pertama berjalan ketika kereta kedua mulai berjalan ? C. Berapakah jarak antara
kedua kereta tersebut ketika keduanya berjalan pada kecepatan maksimumnya ?
• Sebuah batu jatuh dari puncah tebing yang tinggi. 2 s kemudian batu kedua dilemparkan
ke bawah dari ketinggian yang sama dengan laju awal 30 m/s. Jika kedua batu mencapai
tanah secara bersamaan, berapa ketinggian tebing tersebut ?

Anda mungkin juga menyukai