Anda di halaman 1dari 21

Kinematika Partikel 1

Dimensi

FISIKA I

Universitas Andalas

Sri Rahayu Alfitri Usna, M.Si


Outline
 Defenisi posisi, jarak, perpindahan, kecepatan, kelajuan, dan
percepatan.
 Gambaran grafik posisi, perpindahan, dan percepatan terhadap
waktu dari berbagai tipe gerak.
 Identifikasi berbagai tipe gerak dari grafik posisi, perpindahan, dan
percepatan terhadap waktu.
Kinematika
 Kinematika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas
gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda
tersebut.
 Penyebab gerak yang sering ditinjau adalah gaya atau
momentum
 Pergerakan suatu benda dapat berupa translasi atau
perpindahan, rotasi, atau vibrasi.
Gerak Translasi
1. Posisi

Posisi adalah lokasi suatu benda terhadap titik acuan tertentu.

B A x(m Posisi titik A dalam 1-dimensi


)
-50-40 -30 -20 -10 0 10 20 30 40 50 60
Posisi titik A dalam 2-dimensi

Dinyatakan dalam Sistem Koordinat

Posisi titik A dalam 3-dimensi


Vektor Posisi
 
B B iˆ A A x (meter)

-3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
 
B   3iˆ A  5iˆ
z

Secara umum, posisi suatu benda dinyatakan 


 r
dalam 3 dimensi sebagai 
k

   i
 O j y
r  x i  y j z k x
6
Contoh
Jakarta

Cianjur
Ciranjang

Bandung

7.00 8.00 9.00 10.00 waktu


Posisi : X = f(t)

Contoh fungsi posisi terhadap waktu:

X(t) = 2t2 +2t – 1


kerangka satu dimensi
X(t) = ln(t2) untuk t  1

Untuk kerangka dua dimensi atau tiga dimensi posisi tersebut harus dinyatakan
dalam bentuk vektor dalam komponen arah sumbu koordinat X, komponen
sumbu koordinat Y, dan komponen sumbu koordinat Z.
2. Jarak & Perpindahan
Jarak (distance) atau Jarak-tempuh adalah panjang lintasan
sesungguhnya yang ditempuh benda dalam waktu tertentu, dan
tidak bergantung arah.

Perpindahan (displacement) adalah perubahan posisi awal dan akhir


suatu benda karena adanya perubahan waktu dan tidak bergantung
pada jalan mana yang ditempuh oleh benda itu.

Secara umum Jarak ≠ Perpindahan


Vektor Perpindahan
didefenisikan sebagai perubahan vektor posisi dari posisi awal (xi) pada
t1 ke posisi akhir (xf) pada t2.

x

 
B xf xi A x
(meter)
-30 -20 -10 0 10 20 30 40 50

Posisi Awal: x i  4 0 iˆ

Posisi Akhir: x f  20iˆ
  
x  x f  xi
 20iˆ  40iˆ  60iˆ
3. Kecepatan dan Kelajuan

Kecepatan rata-rata, vav 
 x
Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai hasil vav 
bagi antara perpindahan dan waktu tempuh, t

Kecepatan Sesaat, v t 
Untuk menentukan kecepatan sesaat (instaneous velocity), dihitung
dengan cara yang sama untuk menghitung kecepatan rata-rata,
dengan interval waktu (Δt) dikurangi t  0 sehingga
    
 x (t  t )  x (t ) x dx  dx
v (t )  lim  lim  v (t ) 
t 0 t t 0 t dt dt
Kelajuan rata-rata, vav

Kelajuan rata-rata adalah perbandingan antara jarak yang ditempuh (Δx)


dengan selang waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut (Δt).
x
vav 
t

Kelajuan sesaat, v

dx  dx 
v  v v v
dt dt
4. Percepatan

Percepatan Rata-rata

Perubahan kecepatan per satuan
 v
waktu aav 
t
Percepatan sesaat
 
 v d v
a  lim 
t 0 t dt
Benda Diam
Posisi : tetap terhadap waktu
Kecepatan : nol Grafik posisi terhadap waktu
Percepatan : nol
x (m)
6
Waktu,
Posisi, x (m) 4
t (s) 2 B t (s)
A B C
0
0 0 5 -10 -2 0 1 2 3 4
-4 A
1 0 5 -10 -6
-8
2 0 5 -10
-10
3 0 5 -10 -12 C
Grafik kecepatan terhadap waktu
3 v (m/s)
2

0
t (s)
-1 0 1 2 3 4

-2

-3

Grafik percepatan terhadap waktu

3
a (m/s2)
2
1
0
t (s)
-1 0 1 2 3 4

-2
-3
Gerak Dengan Kecepatan Tetap

Kecepatan : Tetap / Konstan ---> GLB


Percepatan : Nol
Posisi : Berubah secara beraturan (bertambah atau berkurang)
Dalam setiap selang waktu yang sama akan menempuh jarak yang sama

Waktu, Kecepatan, v (m/s)


15
v (m/s) Grafik kecepatan terhadap waktu t (s) A B C D

C 0 2 5 10 -3
10
1 2 5 10 -3
5 B
A t (s) 2 2 5 10 -3
0
3 2 5 10 -3
0 1 2 3 4 D 5
-5
4 2 5 10 -3
x (m/s)
50 Grafik posisi terhadap waktu
40
30
20
10
t (s) Posisi, x (m)
0 Waktu,
-10 0 1 2 3 4 5 t (s) A B C D
-20
0 0 0 0 0
Grafik percepatan terhadap waktu 1 2 5 10 -3
a (m/s2) 2 4 10 20 -6
3
2
3 6 15 30 -9
1
t (s)
0 4 8 20 40 -12
-1 0 1 2 3 4

-2
-3
Gerak Dengan Percepatan Tetap
Percepatan : Tetap / Konstan
Kecepatan : Berubah secara beraturan ---> GLBB
Dalam setiap selang waktu yang sama kecepatan naik atau turun
dengan jumlah yang sama
Posisi : Berubah, tetapi dalam selang waktu yang sama penambahan dan
pengurangannya tidak sama.

a (m/s2) Grafik posisi terhadap waktu


6
5
Waktu, Percepatan, a (m/s2)
4
3
t (s) A B C D
2
0 2 5 -2 -3
1 t (s)
0 1 2 5 -2 -3
-1 0 1 2 3 4
-2
2 2 5 -2 -3
-3 3 2 5 -2 -3
-4
v (m/s)
20 Grafik kecepatan terhadap waktu
15
Waktu, Kecepatan, v (m/s)
10
t (s) A B C D
5 t (s)
0 0 0 0 0
0
-5 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 1 2 5 -2 -3
-10 2 4 10 -4 -6
-15 3 6 15 -6 -9

25 x (m) Grafik posisi terhadap waktu


20
15
10
5
0
t (s)
-5 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

-10
-15
-20
x(m) Analisis Grafik Posisi terhadap Waktu
25
Kecepatan rata-rata dalam selang
20
waktu t=1s dan t =4s :
15
x x4  x1 20  5 15
10     5m / s
t t4  t1 4 1 3
5
t(s)
0 Kecepatan rata-rata dalam selang
0 1 2 3 4 5
waktu t=1s dan t =3s :
Benda bergerak dengan kecepatan tetap 5
m/s. x x3  x1 15  5 10
    5m / s
t t3  t1 3 1 2
Kemiringan kurva posisi terhadap
waktu:
Kecepatan rata-rata selalu sama untuk
x 10m selang waktu sembarang.
  5m / s
t 2s
Untuk gerak dengan kecepatan tetap:
Kemiringan Kurva x-t = Kecepatan Rata-Rata = Kecepatan Sesaat
Bila kurva posisi terhadap waktu,
 Miring ke kanan ---> Kecepatan positif
 Miring ke kiri ---> Kecepatan negatif
 Datar ---> Kecepatan nol (benda diam)

Anda mungkin juga menyukai