Anda di halaman 1dari 12

GERAKAN SATU DIMENSI

apa makna gerak lurus ?  Gerak yg lintasannya lurus


apa beda jarak tempuh dengan perpindahan ?

Perpindahan
x

x1 x2

x = x2 – x1 perpindahan (bisa bernilai + atau -)


t = t2 – t1 selang waktu / waktu tempuh (selalu +)

apa beda laju dgn kecepatan ?

laju rerata  jarak tempuh total


waktu tempuh total

v  v  v  x  x  x2 1
rat
t t t 2 1

kecepa tan rerata  perpindahan


waktu tempuh yang diperlukan

 x x  x
v   2 1

t t t 2 1

Contoh: Seorang mahasiswa baru berjalan dari tempat kos


hingga ke kampus sejauh 600,0 m memerlukan waktu 5
menit. Kemudian ia kembali dari kampus ke tempat
kosnya melewati jalan yang sama selama 7 menit.
(a) Berapa kecepatan (velocity) rata-rata total perjalanannya
dari kos ke kampus kembali ke kampus lagi?
(b) Berapa laju (speed) rata-rata total perjalanannya dari kos ke
kampus kembali ke kampus lagi?
x

x2 P2 (x2 , t2)

x = x2 – x1


x1 P1 (x1 , t1)
t = t2 – t1
t
t1 t2

Kecepatan rerata = gradien garis yg menghub. titik awal & akhir.


= tg 

Kecepatan sesaat
x

P2

P1
t3
t2

t1

t
t1 t2
Kecepatan sesaat :

v  lim x  dx
t  0 t dt

= kemiringan garis singgung kurva x thd t

Percepatan
x

t3

t2

t1

 v
Percepatan rerata : a 
t

v
Percepatan sesaat : a  lim
t 0 t

= kemiringan garis singgung kurva  thd t

dv d (dx / dt ) d 2 x
Dalam notasi kalkulus , a
dt

dt
 2
dt

Persamaan kinematika untuk percepatan konstan


dv  a   
v  a t  v0

dt

dx  at  v x  12 at 2  v0 t  x0

dt 0

v  v  2a( x  x )
2 2
0 0 buktikan !

v  vv 0
buktikan !
2

(t) = 0 = konstan

0

t
t1 t2

t = t2 – t1
x = luas daerah yang diarsir
x = 0 t
x = 0 (t2 – t1)
(t)

t1 t2 tn


t
t1 tn
t2

x  lim  vi ti   v dt
t i  0 i t1

t2

v  lim  ai t i   a dt
t i  0 i t1
GERAKAN DUA DIMENSI

Vektor
A atau A

 punya arah (sesuai dengan arah anak panah)


 punya nilai
 nilai bergantung pada sudut pandang pengamat

Vektor-vektor dikatakan sama jika besar dan arahnya sama


y

Penjumlahan vektor secara langsung

C   
C  A B
B
A
A
    
C  A B  B A

B
C
B

pengurangan vektor
C
B
A
A
-B   
C C  A B

Penjumlahan vektor berdasarkan komponen


y

Ax = A cos 
A Ay = A sin 
A Ax2  Ay2

Ay

x
Ax
Vektor satuan : vektor tak berdimensi
bernilai 1
menunjuk arah tertentu
y 
A  Ax iˆ  Ay ˆj

 
A  B  ( Ax  B x )iˆ  ( Ay  B y ) ˆj
x

VEKTOR KECEPATAN
y

P1 pada t1


r
 P2 pada t2
r1 
r2

x
O

Saat partikel berada di titik (x,y)


 
vektor posisi r r  xiˆ  yˆj

Vektor perpindahan : perubahan vektor posisi


  
r  r2  r1

 r
Vektor kecepatan rerata v 
t
VEKTOR KECEPATAN SESAAT

y
r” P”2
P1
r’ P’2
P2
r

x
 
 r dr
v  lim 
t 0 t dt
  
r  r2  r1   x 2  x1  iˆ   y 2  y1  ˆj

 r xiˆ  yˆj  x  ˆ  y  ˆ dx ˆ dy ˆ
v  lim  lim  lim  i  j i j
t  0 t t  0 t  t  0
 t   t  dt dt

vektor percepatan
 v
a 
t
 
 v dv
a  lim 
t  0 t dt
2 2
ya  d 2x iˆ  d 2y ˆj
dt dt

 = x
GERAK PARABOLA  Gabungan GLB horizontal dan GLBB
 
 =0 vertikal y
y

x
x
y 
0y 0

 x
x
0x
y 
Gerak horisontal Gerak vertikal
(ax = 0, x = konstan) (ay = -g = konstan)
x = 0x y = 0y – gt
x = x0 + 0x t y = y0 + 0y t – ½ gt2
2y = 20y – 2gy
GERAK MELINGKAR

Anda mungkin juga menyukai