Anda di halaman 1dari 65

Gerak dalam Satu Dimensi

Dinamika
►Bagian dari fisika yang mengkaji gerak
suatu benda dan kaitan antara gerak benda
tersebut dengan konsep fisika yang lain

►Kinematika adalah bagian dari Dinamika


▪ Dalam kinematika, kita memperhatikan hanya
pada deskripsi dari gerak
▪ Tidak memperhatikan penyebab gerak tersebut
Posisi dan Perpindahan
A
►Posisi didefinisikan dalam
sebuah kerangka acuan

Kerangka A: xi>0 and xf>0

y’
B
Kerangka B: x’i<0 but x’f>0

►Satu Dimensi, sehingga kita


hanya perlu sumbu x atau
sumbu y saja xi’ O’ xf ’ x’
Posisi dan Perpindahan (lanjutan)
►Perpindahan
mengukur perubahan
posisi
▪ Direpresentasikan oleh
x (jika horizontal) atau
y (jika vertikal)
▪ Kuantitas Vektor (karena
perlu informasi arah) Satuan
►Tanda + atau – dapat SI Meters (m)
digunakan untuk CGS Centimeters (cm)
menyatakan arah
USA Feet (ft)
gerak satu dimensi &UK
Perpindahan ■ Perpindahan mengukur
perubahan posisi
■Direpresentasikan oleh x
atau y

x1  x f  xi
 80 m 10 m
  70 m ✓

x2  x f  xi
 20 m  80 m
  60 m ✓
Jarak atau Perpindahan?

Perpindahan Jarak yang ditempuh


(garis merah) (kurva biru)
Grafik Posisi-waktu

➢Cat: grafik posisi-waktu tidak berupa sebuah garis lurus,


meskipun gerakannya sepanjang arah x
Test Konsep 1
Sebuah benda (misal mobil) bergerak dari suatu
titik dalam ruang ke titik yang lain. Setelah
sampai ditujuan, maka perpindahannya adalah
a. Lebih besar atau sama
b. Selalu lebih besar
c. Selalu sama
d. Lebih kecil atau sama
e. Lebih kecil atau lebih besar
Kecepatan Rata-rata
►Membutuhkan waktu untuk sebuah objek ketika
mengalami perpindahan
►Kecepatan rata-rata adalah perbandingan antara
perpindahan dengan selang waktu yang terjadi

r x x f  x i
v ratarata  
t t

►Arahnya sama dengan arah perpindahan (t selalu


positif)
Kecepatan Rata-rata (Lanjutan)
► Satuan dari kecepatan:
Satuan
SI Meter per sekon (m/s)
CGS Centimeter per sekon
(cm/s)
USA & UK Feet per sekon (ft/s)

►Cat: satuan lain mungkin diberikan dalam


kasus tertentu, tetapi kita perlu
mengkonversinya
Contoh:
Anggap di kedua kasus truk menempuh
jarak tersebut dalam waktu 10 sekon:

r
v 1 ratarata  x1   70m
t 10s
  7m s

r
v 2 ratarata  x2   60m
t 10s
  6m s
Interpretasi Grafik dari Kecepatan Rata-rata
►Kecepatan dapat ditentukan dari grafik posisi-
waktu

r x  40m
v ratarata  
t 3.0s
  13m s

►Kecepatan rata-rata adalah kemiringan dari


garis yang menghubungkan posisi awal dan
akhir
Kecepatan Sesaat
►Kecepatan sesaat didefinisikan sebagai limit
dari kecepatan rata-rata dengan selang waktu
yang sangat singkat (infinitesimal), atau
selang waktunya mendekati nol
r
r x x f  xi
vinst  lim  lim
t 0 t t0 t
►Kecepatan sesaat menunjukkan apa yang
terjadi disetiap titik waktu
Interpretasi Grafik dari Kecepatan Sesaat
►Kecepatan sesaat adalah kemiringan dari
garis singgung (tangent line) pada kurva saat
waktu tertentu

►Laju sesaat adalah besar dari kecepatan


sesaat
Laju
►Laju adalah besaran skalar (tidak
memerlukan informasi tanda/arah)
▪ Satuannya sama dengan kecepatan
▪ Laju rata-rata = total jarak / total waktu
►Laju menyatakan besar dari
kecepatan
Kecepatan Tetap
►Kecepatan tetap = kecepatan konstan
►Keceptan sesaat di setiap titik akan
selalu sama
▪ Kecepatan sesaat akan sama dengan kecepatan
rata-rata
Tes Konsep 2
Grafik di bawah ini menunjukkan fungsi antara posisi
terhadap waktu dua buah kereta yang melaju dalam
lintasan paralel. Pernyataan mana yang benar:

a. pada t = tB Kedua kereta mempunyai kecepatan yang sama


b. Laju kedua kereta bertambah tiap waktu
c. kedua kereta mempunyai kecepatan yang sama sebelum tB
d. kereta api A lebih panjang dari pada kereta api B
e. semua pernyataan benar
posisi
A
B

tB
waktu
Percepatan Rata-rata
►Perubahan kecepatan (tidak kostan) berati
menghadirkan percepatan
►Percepatan rata-rata adalah perbandingan
perubahan kecepatan terhadap selang waktu
(laju perubahan kecepatan)

r v v f  v i
a ratarata  
t t

►Kecepatan rata-rata adalah besaran vektor (jadi


mempunyai besar dan arah)
Percepatan Rata-rata (Lanjutan)
►Ketika tanda dari kecepatan dan
percepatan sama (positif atau negatif), laju
bertambah
►Ketika tanda dari kecepatan dan
percepatan berlawanan, laju berkurang
Satuan
SI Meter per sekon kuadrat (m/s2)
CGS Centimeter per sekon kuadrat
(cm/s2)
USA & UK Feet per sekon kuadrat (ft/s2)
Percepatan Sesaat dan
Percepatan Konstan
►Percepatan sesaat adalah limit dari
percepatan rata-rata dengan selang waktu
mendekati nol
r
r v v f  vi
ainst  lim  lim
t 0 t t0 t
►Ketika percepatan sesaat selalu sama,
percepatannya akan tetap (konstan)
▪ Kecepatan sesaat akan sama dengan percepatan
rara-rata
Interpretasi Grafik dari Percepatan
►Percepatan rata-rata
adalah kemiringan dari
garis yang
menghubungkan
kecepatan awal dan
akhir pada grafik
kecepatan-waktu

►Percepatan sesaat
adalah kemiringan dari
garis singgung pada
kurva untuk grafik
kecepatan-waktu
Contoh 1: Sketsa Gerak

►Kecepatan tetap (ditunjukkan oleh tanda panah


merah yang arah dan ukurannya sama)
►Percepatan sama dengan nol
Contoh 2:

►Kecepatan dan percepatan dalam arah


yang sama
►Percepatan konstan (arah dan
panjang panah biru yang sama)
►Kecepatan bertambah (panah
merah bertambah panjang)
Contoh 3:

►Percepatan dan kecepatan dalam arah


yang berlawanan
►Percepatan tetap (panjang panah
biru sama)
►Keceptan berkurang (panjang panah
merah semakin pendek)
Gerak Satu Dimensi dengan Percepatan
Konstan (GLBB)
► Jika percepatan konstan (a  a ):

v f  vo  v f  vo maka:
a
t f  t0 t

v f  vo  at

■Menunjukkan bahwa kecepatan adalah


fungsi dari percepatan dan waktu
Gerak Satu Dimensi dengan Percepatan
Konstan (Lanjutan)
►Digunakan pada saat percepatan konstan

v f  vo  at
v o  vf
x  v rata2 t  t
2
1 2
x  vot  at Kecepatan berubah
secara konstan!!!
2
v2f  vo2 2ax
Catatan pada Persamaan
 vo  v f 
x  vaverage t   t
 2 
► Perpindahan sebagai fungsi dari kecepatan dan waktu
1 2
x  vot  at
2
► Perpindahan sebagai fungsi dari waktu, kecepatan dan
percepatan
v2f  vo2 2ax
► Kecepatan sebagai fungsi dari percepatan dan
perpindahan
Jatuh Bebas
►Setiap benda bergerak yang hanya
dipengaruhi oleh gravitasi disebut jatuh
bebas
►Setiap benda yang jatuh dekat
permukaan bumi memiliki percepatan
konstan
►Percepatan ini disebut percepatan
gravitasi, dan disimbolkan dengan g
Percepatan Gravitasi

► Disimbolkan oleh g
►g = 9.8 m/s² (dapat digunakan g = 10
m/s²)
► g arahnya selalu ke bawah
▪ menuju ke pusat bumi
Jatuh Bebas – Benda dilepaskan
►Kecepatan awal = nol y

►Kerangka: ke atas
positif
x
►Gunakan vo= 0
persamaan
a=g
kinematika
▪ Umumnya menggunakan
y karena vertikal
2
1 2 2
ay9.8atm s
Jatuh Bebas – benda dilempar ke bawah

►a =g
▪ Ke atas positif, maka
percepatan akan
negatif, g = -9.8 m/s²
► Kecepatan awal  0
▪ Ke atas positif, maka
kecepatan awal akan
negatif
Jatuh Bebas – benda dilempar ke atas

►Kecepatan awal ke v=0


atas, sehingga positif
►Kecepatan sesaat
pada tinggi
maksimum adalah nol
►a = g everywhere
in the motion
▪ g arahnya selalu ke
bawah, sehingga negatif
Lemparan ke Atas
► Geraknya simetri, sehingga
▪ tatas = tbawah
▪ vf = -vo
► Geraknya tidak simetri
▪ Geraknya dibagi menjadi beberapa bagian
Jatuh Bebas
Tidak Simetri
►Geraknya perlu
dibagi menjadi
beberapa bagian
►Kemungkinanny
a meliputi:
▪ Gerak ke atas dan ke
bawah
▪ Bagian simetri (kembali
ke titik benda dilempar)
dan kemudian bagian
non-simetri
Kombinasi
Gerak
Tes Konsep 3
Seseorang berdiri di tepi sebuah karang, kemudian
melemparkan dua bua bola yang satu lurus ke atas
dan yang satunya lagi lurus ke bawah dengan
kecepatan awal sama. Abaikan hambatan udara,
maka bola yang memiliki laju paling besar ketika
menumbuk tanah adalah bola yang dilempar

a. ke atas
b. ke bawah
c. Tidak ada – kedua bola menumbuk tanah
dengan laju yang sama
Hukum Gerak
Mekanika Klasik
►Menjelaskan hubungan antara gerak
benda dalam kehidupan kita dan gaya
yang bekerja padanya
►Kondisi ketika Mekanika Klasik tidak
dapat diterapkan
▪ benda yang sangat kecil (< ukuran atom)
▪ benda bergerak mendekati kecepatan cahaya
Gaya
► Biasanya
dibayangkan
sebagai
dorongan atau
tarikan

► Besaran Vektor

► Bisa bersentuhan
(contact forces)
atau
tak bersentuhan
(medan
gaya/field forces)
Gaya Fundamental
►Tipe
▪ Gaya inti kuat
▪ Gaya elektromagnetik
▪ Gaya inti lemah
▪ Gravitasi
►Karakteristik
▪ Semuanya termasuk gaya tak sentuh (medan gaya/field
forces)
▪ Berurut dengan kekuatannya yang menurun
▪ Hanya gravitasi dan elektromagnetik dalam mekanika
Hukum I Newton
►Jika tidak ada gaya yang bekerja pada
sebuah benda, maka keadaan gerak benda
akan sama seperti semula, kecuali jika ada
gaya eksternal yang bekerja padanya;
dengan kata lain, sebuah benda akan
selamanya diam atau terus menerus
bergerak dengan kecepatan tetap jika tidak
ada gaya eksternal yang bekerja padanya
Hukum I Newton (lanjutan)

►Gaya eksternal
▪ Gaya yang berasal dari interaksi antara benda
dengan lingkungannya
►Pernyataan lain dari Hukum I Newton
▪ Ketika tidak ada gaya eksternal yang bekerja
pada benda, percepatan benda akan sama
dengan nol.
Inersia dan Massa
►Inersia adalah kecenderungan sebuah benda
untuk mempertahankan keadaan geraknya semula
►Massa adalah sebuah ukuran dari inersia, yaitu
ukuran kemalasan suatu benda untuk mengubah
keadaan geraknya karena pengaruh gaya
►Ingat: massa adalah sebuah kuantitas skalar
Satuan Massa
SI kilogram (kg)

CGS gram (g)

USA & UK slug (slug)


Inersia and Massa: Contoh
Kereta nyasar
► Inersia adalah
kecenderungan sebuah
benda untuk
mempertahankan
keadaan geraknya
semula
► Massa adalah sebuah
ukuran dari inersia,
yaitu ukuran kemalasan
suatu benda untuk
mengubah keadaan
geraknya karena
pengaruh gaya
Hukum II Newton

►Percepatan sebuah benda berbanding lurus


dengan gaya netto yang bekerja padanya dan
berbanding terbalik dengan massanya

∑F
a atau ∑ F ma
m
▪ F dan a keduanya adala vektor
►Dapat juga diterapkan dalam tiga dimensi
▪ Percepatan dapat juga disebabkan oleh perubahan
arah kecepatan
Hukum II Newton (lanjutan)
vektor dari semua gaya
eksternal ∑ F merepresentasikan
►Ingat: yang bekerja penjumlahan
pada benda

►Karena persamaan di
atas adalah persamaan
vektor, kita dapat
menuliskannya dalam
bentuk komponen:
∑ F  ma :maF F  ma
x y y
x
Fz  ma z
Tes Konsep 4
Sebuah mobil melewati belokan dengan tidak
mengubah laju. Apakah terdapat gaya netto pada
mobil tersebut ketika sedang melewati belokan?

a. Tidak—lajunya tetap
b. Ya
c. Bergantung ketajaman belokan dan laju mobil
d. Bergantung pengalaman pengemudi mobil

Cat : Percepatan muncul karena adanya perubahan laju dan


atau arah dari sebuah benda. Jadi, karena arahnya
telah berubah, percepatan muncul dan sebuah gaya
pasti telah diberikan pada mobil tersebut.
Gaya Gravitasi
►Gaya saling tarik menarik antara dua
benda
►Diungkapkan oleh Hukum Newton
tentang Gravitasi Umum:
m1 m2
Fg  G 2
r
Berat
►Besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada
benda bermassa mdi dekat permukaan
bumi dinamakan berat w dari benda
▪ w = mg adalah kasus khusus dari Hukum II
Newton
►g dapat ditemukan juga pada Hukum
Gravitasi Umum
Berat (lanjutan)
►Berat bukan sifat khas yang
dimiliki sebuah benda
▪ massa adalah sifat khas benda
►Berat bergantung pada lokasi
Hukum III Newton
►Jika dua benda berinteraksi, gaya F12 yang
dikerjakan oleh benda 1 pada benda 2
adalah sama besar tetapi berlawanan arah
dengan gaya F21 yang dikerjakan oleh
benda 2 pada benda 1.
Contoh: Hukum III Newton
►Tinjau tumbukan
antara dua bola
►F12 dapat dinamakan
gaya aksi dan F21
gaya reaksi
▪ Sebenarnya, salah
satu gaya dapat
sebagai aksi ataupun
reaksi
►Gaya aksi dan reaksi
bekerja pada benda
yang berbeda
Contoh 1: Pasangan Aksi-Reaksi
►n dan n’
▪ n adalah gaya
normal, gaya dari
meja yang dikerjakan
pada TV
▪ n selalu tegaklurus
permukaan
▪ n’ adalah reaksi –
gaya dari TV pada
meja
▪ n = - n’
Contoh 2: Pasangan Aksi-Reaksi

►Fg dan Fg’


▪ Fg adalah gaya yang
dikarjakan bumi
pada benda
▪ Fg’ adalah gaya yang
dikarjakan benda
pada bumi
▪ Fg = -Fg’

Bagaimana antara n dengan Fg dan n` dengan Fg`?


Apakah pasangan aksi reaksi?
Tes Konsep 5
Tinjaulah seseorang yang berdiri pada sebuah elevator yang
sedang dipercepat ke atas. Gaya normal ke atas N yang
dikerjakan oleh lantai elevator pada orang tersebut adalah

a. lebih besar
b. sama dengan
c. lebih kecil
d. nol, yaitu tidak berkaitan dengan

berat W orang tersebut.


Penggunaan Hukum Newton
►Asumsi
▪ Benda dipandang sebagai partikel
► Dapat mengabaikan gerak rotasi (untuk sekarang)
▪ Massa tali diabaikan
▪ Hanya ditinjau gaya yang bekerja pada benda
► Dapat mengabaikan gaya reaksi
Diagram Bebas Benda
►Identifikasi semua gaya yang bekerja
pada benda
►Pilih sistem koordinat yang tepat
►Jika diagram bebas benda keliru,
maka solusi yang dihasilkan akan
keliru juga
Contoh: Bidang Miring
►Pilih sistem koordinat
dengan sumbu x
sepanjang bidang
miring dan sumbu y
tegak lurus bidang
miring
►Gantikan gaya gravitasi
dengan komponen-
komponennya
Kesetimbangan
►Sebuah benda yang diam atau
bergerak dengan kecepatan konstan
dikatakan berada dalam
kesetimbangan
►Gaya netto yang bekerja pada benda
sama dengan nol
∑F  0 ∑ Fx  0

∑F y 0
►Memudahkan bekerja dengan persamaan
di atas dalam komponennya
Contoh 1. Soal Kesetimbangan

Carilah tegangan pada kedua tali bila keduanya


diberikan beban 100 N seperti pada gambar?
Gaya Gesek
►Ketika sebuah benda bergerak di atas
permukaan atau melewati medium yang
kental, maka benda akan mengalami
hambatan dalam geraknya
▪ Hal ini disebabkan akibat adanya interaksi
antara benda dengan lingkingannya
►Hambatan ini disebut gaya gesek
Gaya Gesek (Lanjutan)
►Gaya gesek sebanding dengan gaya normal
►Gaya gesek statis biasanya lebih besar daripada
gaya gesek kinetis
►Koefisien gesekan (µ) bergantung pada
permukaan kontak
►Arah gaya gesek berlawanan dengan arah gerak
benda
►Koefisien gesekan tidak bergantung pada luas
permukaan kontak
Gesekan Statis, ƒs
►Gesekan statis bekerja
untuk menjaga benda dari
bergerak
►Jika F bertambah,
begitu juga ƒs
►Jika F berkurang,
begitu juga ƒs

ƒs  µ n
Gaya Gesek Kinetik
►Gaya gesek kinetik
muncul ketika sebuah
benda sedang bergerak

ƒk = µ n
Tes Konsep 6
Anda mendorong peti kayu di atas lantai dengan laju konstan.
Kemudian anda memutuskan untuk membalikkan ujungnya,
sehingga luas permukaan yang bersentuhan dengan lantai
menjadi setengah dari semula. Dalam posisi yang baru ini,
bila anda mendorong peti kayu tersebut dengan laju yang sama
dengan laju semula, maka gaya yang anda kerjakan pada peti
kayu tersebut haruslah
a. empat kali lebih besar
b. dua kali lebih besar
c. sama besar
d. setengah kali lebih besar
e. seperempat kali lebih besar

dengan gaya yang anda berikan sebelum merubah posisi peti


kayu.

Anda mungkin juga menyukai