Anda di halaman 1dari 57

Kinematika

Gerak Dalam Satu Dimensi


Materi Kuliah
1. Pendahuluan.
2. Kerangka acuan.
3. Jarak dan Perpindahan
4. Laju, kecepatan dan percepatan.
5. Gerak lurus beraturan.
6. Gerak lurus berubah beraturan.
7. Gerak jatuh bebas.

2
Indikator
Setelah belajar materi ini, mahasiswa mampu:
• Mendeskripsikan macam-macam gerak.
• Menggunakan sistem koordinat sebagai kerangka acuan untuk
meninjau gerak dalam satu dimensi.
• Menjabarkan dan menerapkan persamaan posisi, perpindahan,
kecepatan dan percepatan dalam satu dimensi.
• Menjabarkan persamaan-persamaan tersebut dalam gerak lurus
beraturan, gerak lurus berubah beraturan dan gerak jatuh bebas.
• Membuat dan menginterpretasikan grafik posisi, kecepatan dan
percepatan sebagai fungsi waktu pada gerak lurus beraturan,
gerak lurus berubah beraturan dan gerak jatuh bebas.
• Menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan gerak satu
dimensi.
3
Pendahuluan
• Kinematika adalah ilmu menggambarkan
gerak benda menggunakan kata-kata,
diagram, angka, grafik, dan persamaan.
• Kinematika adalah cabang dari mekanika.
• Tujuan dari setiap mempelajari kinematika
adalah untuk mengembangkan model yang
berfungsi untuk mendeskripsikan gerakan
benda dunia nyata.

4
Kinematika
Suatu benda dikatakan bergerak bila kedudukannya
selalu berubah terhadap suatu acuan.
Ilmu yang mempelajari gerak tanpa mempersoalkan
penyebabnya disebut kinematika.
Untuk menghindari terjadinya kerumitan gerakan benda
dapat didekati dengan analogi gerak partikel (benda
titik).
Gerak lurus disebut juga sebagai gerak satu dimensi.
5
Kerangka Acuan

• Pengukuran posisi, jarak atau laju harus dibuat


mengacu pada suatu kerangka acuan.
• Dalam fisika biasanya dipakai suatu set sumbu
koordinat untuk menggambarkan kerangka
acuan yang dipakai.
• Pemilihan kerangka acuan tergantung pada
situasinya.

6
Jarak dan Perpindahan
start

stop

• Posisi (x) – dimana Anda berada.


• Jarak (d ) – seberapa jauh Anda melakukan perjalanan, tapi tidak
memperhatikan arah.
• Perpindahan (x) – dimana Anda berada sekarang dihubungkan dengan
posisi awal Anda atau perubahan posisi (pergeseran) dari suatu titik.
7
Perpindahan

 
xo  posisi awal x  posisi akhir
  
x  x  xo  perpindaha n
Perpindahan Δx adalah besaran vektor. 8
Laju, Kecepatan dan Percepatan
• Laju (v) – seberapa cepat Anda bergerak.
• Kecepatan (v) – seberapa cepat dan ke arah
mana; laju pada perubahan posisi.
• Laju rata-rata ( v ) – jarak/ waktu
• Percepatan (a) – seberapa cepat Anda
bergerak terus atau memperlambat gerak,
ataukah ada perubahan arah gerak; laju
terhadap perubahan kecepatan.
Laju (speed), kecepatan (velocity), percepatan (acceleration).
9
Latihan Soal
• Sebuah mobil menempuh jarak 60 km
pertama dalam 2 jam dan 60 km berikutnya
dalam 3 jam. Maka kelajuan rata-rata mobil
tersebut adalah:
A. 25 km/jam B. 24 km/jam
C. 23 km/jam D. 22 km/jam
E. 21 km/jam

10
Latihan Soal
• Sebuah mobil menempuh jarak 60 km
pertama dalam 2 jam dan 60 km berikutnya
dalam 3 jam. Maka kelajuan rata-rata mobil
tersebut adalah:
A. 25 km/jam  B. 24 km/jam
C. 23 km/jam D. 22 km/jam
E. 21 km/jam

11
Latihan Soal
• Seseorang mengendarai mobil dari Bogor ke
Bandung menempuh jarak 120 km. 60 km
pertama dilalui dengan kelajuan rata-rata 40
km/jam sedangkan 60 km kedua dengan
kelajuan rata-rata 60 km/jam. Berapakah
kelajuan rata-rata untuk seluruh perjalanan?
Apakah 50 km/jam?

40 km/jam 60 km/jam
12
• Bila suatu benda berubah posisinya (berpindah
tempat) dalam kurun waktu tertentu, maka benda
tersebut dikatakan mempunyai kecepatan.
• Bila suatu benda berubah kecepatannya dalam
kurun waktu tertentu, maka benda tersebut
dikatakan mempunyai percepatan.
• Kecepatan dan percepatan rata-rata:
x1 = posisi awal
x2  x1 x
v  x2 = posisi akhir
t2  t1 t v1 = kecepatan awal
v2  v1 v v2 = kecepatan akhir
a 
t2  t1 t t1 = waktu awal
t2 = waktu akhir
13
Kecepatan rata-rata

x2 Lintasan

x
Vrata-rata = kemiringan garis yang menghubungkan X1 dan X2
x1

t x 2  x1 Δx
t1 t2 v 
t 2  t1 Δt

14
Kecepatan rata-rata

15
Latihan Soal
• Pada suatu lintasan lurus, seorang pelari
menempuh jarak 100 m dalam 10 s, kemudian
berbalik dan berjoging sejauh 50 m ke arah
titik awal selama 20 s. Berapakah kelajuan
rata-rata dan kecepatan rata-rata untuk
seluruh perjalanannya?

100m dalam 10s

50m dalam 20s 16


Kecepatan Sesaat
• Kecepatan rata-rata apabila selang waktu
mendekati nol (kecepatan pada suatu saat
tertentu).

lim D X dx
Vsesaat = D t ® 0 Dt = dt

17
Percepatan Rata-rata

18
Percepatan Sesaat

19
Percepatan Konstan

20
Latihan Soal
• Sebuah benda titik bergerak sepanjang
sumbu-x mula-mula pada t = 1 s berada pada x
= 12 m dan pada t = 3 s berada pada x = 4 m.
Tentukan perpindahan, kecepatan rata-rata
dan laju rata-rata antara selang waktu
tersebut. t (s)

x (m)

21
Latihan Soal
1. Posisi sebuah partikel yang bergerak sepanjang garis lurus
dinyatakan dalam x = 2.t2, Hitunglah kecepatan benda pada
saat t = 2 s.
2. Misalkan perpindahan sebuah benda titik ditentukan oleh: x
= -4t + 2t2 (x dalam m dan t dalam s). Tentukan:
a) Perpindahan antara t = 0 dan t = 1s, t = 1s dan t = 3s .
b) Kecepatan rata-rata pada selang waktu dipertanyaan (a).
c) Kecepatan sesaat pada t = 3s.
3. Sebuah benda bergerak lurus dari titik A ke B yang berjarak
20 m. Kemudian benda kembali ke A melalui lintasan yang
sama. Total waktu yang diperlukan 20 detik. Hitung berapa
kecepatan dan kelajuan dari benda tersebut .
22
Gerak dalam Satu Dimensi
• Gerak Horisontal:
1. Gerak lurus beraturan (GLB).
2. Gerak lurus berubah beraturan
(GLBB).
• Gerak Vertikal (jatuh bebas).

23
Apa perbedaan GLB dan GLBB?
• GLB: • GLBB:
Kecepatan gerak Percepatan gerak
bendanya konstan bendanya konstan
(tetap)? (tetap)?

24
Latihan Soal
• Jika x adalah perpindahan benda, v adalah kecepatan
gerak, a adalah percepatan gerak dan t adalah
waktu, maka diantara grafik-grafik berikut yang
menunjukkan gerak lurus berubah beraturan adalah:

25
 GERAK HORISONTAL
x 2  x1 v 2  v1
t1 v a
t 2  t1 t 2  t1
v1

x1
t2

v2

x2
x1 = x o posisi awal

x2 = x posisi akhir
Percepatan konstan :
v1 = v o kecepatan awal
v  vo
v2 = v kecepatan akhir aa
t 0
t1 = 0 waktu awal

t2 = t waktu akhir v  v o  at (1)


26
x1 = x o posisi awal Kecepatan rata-rata :
x2 = x posisi akhir
vo  v
v1 = v o kecepatan awal
v
2
v2 = v kecepatan akhir
x 2  x1 x  x o
t1 = 0 waktu awal v 
t 2  t1 t 0
t2 = t waktu akhir

vo  v x  x o vo  v
 x  xo  t (2)
2 t 0 2

27
vo  v
v  v o  a t (1) x  xo  t ( 2)
2

vo  (vo  at ) 2vot  at 2
x  xo  . t
2 2

1 2
x  x o  vo t  a t (3)
2

28
vo  v
v  v o  a t (1) x  xo  t ( 2)
2
vo  v  a t

(v  at )  v 2v t  at 2
x  xo  . t
2 2

1 2
x  xo  v t  a t (4)
2
29
vo  v
v  v o  a t (1) x  xo  t ( 2)
2
v  vo
t
a

(v  vo ) (v  vo ) v  v
2 2
x  xo   o
2 a 2a

v  v  2 a ( x  x o ) (5)
2 2
o

30
5 buah persamaan dengan 4 variabel

(1) v  v o  a t
vo  v
(2) x  x o  t
2
1 2
(3) x  x o  v o t  a t
2
1 2
(4) x  x o  v t  a t
2
(5) v  v  2 a ( x  x o )
2 2
o
31
Persamaan untuk kecepatan dan percepatan
konstan

32
Kecepatan dan
Percepatan

33
Mempercepat dan Memperlambat?

• Adalah penting untuk menyadari bahwa untuk


mempercepat tidak selalu terkait dengan
percepatan yang positif. Demikian juga, untuk
melambat tidak selalu terkait dengan
percepatan yang negatif. Ini arah relatif
kecepatan benda dan percepatan menentukan
apakah benda akan mempercepat atau
memperlambat.

34
Percepatan Berubah

35
Apa yang Anda dapat simpulkan? 36
Contoh Soal
Sebuah pesawat jumbo jet memerlukan
kecepatan minimum sebesar 360 km/jam agar
dapat tinggal landas. Panjang landas pacu
yang ada di bandar udara adalah 2000 m.
a) Tentukan percepatan minimum yang harus
dihasilkan oleh mesin jumbo jet tersebut.
b) Berapa waktu yang diperlukan sebelum
tinggal landas ?

37
Jawab :

Variabel yang sudah diketahui 3 :

km 1000 m m
vo  0 x  xo  2000 m v  360  360  100
jam 3600 s s

a). Untuk menghitung percepatan gunakan persamaan (5) :

v  v  2 a (x  x o )
2 2
o

v v 2
100  0
2
m 2
a  o
 2,5 2
2( x  x o ) 2(2000) s
38
b) waktu yang diperlukan sebelum tinggal landas
Variabel yang diketahui 4 : (x-xo) , Vo , V dan a

Untuk menghitung waktu dapat digunakan


persamaan (2) :

vo  v 2(2000)
x  xo  t  t  40 s
2 (0  100)

persamaan (1) :

V  Vo 100  0
V  Vo  at  t    40 s
a 2,5

39
Contoh Soal
Sebuah mobil yang bergerak dengan percepatan konstan
melewati jalan di antara dua buah titik yang berjarak 60 m
dalam waktu 6 detik. Kecepatannya pada saat ia melewati
titik kedua adalah 15 m/s.
a) Berapa jarak dari tempat ia mula-mula berhenti sampai
ke titik pertama ?
b) Berapa waktu tempuh dari tempat ia mula-mula
berhenti sampai ke titik pertama ?
(x-xo )1 = ? (x-xo )2 = 60 m

V2 =15m/s
t1 = ? t2 = 6 s

Lintasan 1 Lintasan 2
40
(x-xo)1 = ? 60 m

V2 =15 m/s
t1 = ? t2 = 6 s

Pada lintasan 1 hanya satu variabel yang diketahui, yaitu vo = 0 sehingga


diperlukan 2 variabel lagi, yaitu percepatan dan kecepatan di titik
1(kecepatan awal pada lintasan 2 atau kecepatan akhir pada lintasan 1)

Pada lintasan 2 sudah terdapat 3 besaran yang diketahui :


(x-xo)2 = 60 m, kecepatan akhir V2 = 15 m/s dan waktu t2 = 6 s.

Gunakan persamaan (2) pada lintasan 2 untuk menghitung Vo2 :


Vo 2  V2 Vo 2  15
 x  xo  2  t 2  60  ( 6)
2 2
(60)( 2) m m
Vo 2   15  5  V1  5
6 s s 41
(x-xo)1 = ? 60 m

5 m/s 15 m/s
t=? t=6s

Gunakan persaman (1) pada lintasan 2 untuk menghitung a :


15  5 5
V2  Vo 2  a t 2  a 
6 3
Pada lintasan 1 sudah terdapat 3 variabel yang diketahui

a). Gunakan persaman (5) untuk menghitung x-xo


5 2
0
V1  Vo1  2a ( x  x o )1  ( x  x o )1 
2 2
 7,5 m
5
2 
3
b). Gunakan persaman (1) untuk menghitung t1
50
V1  Vo1  a t1  t1   3s
5/3 42
Contoh Soal
Sebuah mobil mulai bergerak dengan percepatan sebesar 2,2 m/s2
pada saat lampu lalu lintas menyala hijau. Pada saat yang sama
sebuah truk melewatinya dengan kecepatan konstan sebesar 9,5 m/s.
a). Kapan,
b). Dimana
c). Pada kecepatan berapa mobil tersebut kembali menyusul
truk ?

a=0
Truk
vo =9,5 m/s vo =9,5 m/s

vo = 0
Mobil a=2,2 m/s2 v=?

x-xo = ?
43
a=0
Truk
vo =9,5 m/s vo =9,5 m/s

vo = 0
Mobil a=2,2 m/s2 v=?

x-xo = ?

a). 1 2 1
( x  x o )1  v o t  9,5t ( x  x o ) 2  at  2,2 t 2  1,1t 2
2 2
9,5
9,5t  1,1t 2
 t  8,64 s
1,1
b). 1
( x  x o )  2,2(8,64) 2  82,1 m
2
c). v  v o  at  0  2,2(8,64)  19 m / s
44
Latihan Soal
Seseorang mengendarai mobil dengan kecepatan 50
km/jam. Pada saat jaraknya dari 30 m, lampu lalu lintas
menyala kuning. Lampu lalu lintas tersebut terletak
dipersimpangan jalan yang lebarnya 15 m. Bila lampu lalu
lintas menyala kuning selama 2 detik sebelum berubah
menjadi merah, keputusan apa yang harus ia ambil. Apakah
ia harus memperlambat kendaraannya ? atau ia justru
mempercepat kendaraannya dengan harapan sudah
melewati persimpangan jalan pada saat lampu lalu lintas
menyala merah. Perlambatan maksimumnya 10 m/s2 dan
dalam dua detik mobil dapat dipercepat dari 50 km/jam
sampai 70 km/jam.

45
Jawab : Sebaiknya ia memperlambat kendaraannya
Gerak Vertikal (Jatuh Bebas)
Persamaan dengan 4 variabel (y-yo), vo, v dan t.
Percepatan sudah diketahui a = - g
(1) v  v o  a t (1) v  v o  g t
vo  v vo  v
( 2) x  x o  t ( 2) y  y o  t
2 2
1 2 1 2
(3) x  x o  v o t  a t (3) y  y o  v o t  g t
2 2
1 2 1 2
( 4) x  x o  v t  a t (4) y  y o  v t  g t
2 2
(5) v 2  v o2  2 a ( x  x o ) (5) v 2  v o2  2 g ( y  y o )
46
Contoh Soal
Sebuah bola dilemparkan vertikal ke bawah dari atap
sebuah gedung yang tingginya 36,6 m. Dua detik
kemudian bola tersebut melewati sebuah jendela
yang terletak 12,2 m di atas tanah
a). Pada kecepatan berapa bola tersebut tiba di
tanah ?
b). Kapan bola tersebut tiba di tanah ?

47
atap gedung
Jawab :
Gunakan persamaan (4) pada
lintasan 1 (atap gedung  jendela) : Vo

1 2 36,6
( y  y o )1  v1 t1  g t1 jendela
2
1
12,2  36,6  v1 (2)  (9,8)( 2) 2
V1
2 tanah
12,2

 24,4  19,6
v1   22 m / s
2 V2 = ?

48
a). Gunakan persamaan (5) pada lintasan 2 (jendela  tanah) :

v 22  v o2 2  2 g ( y  y o ) 2
v 22  (22) 2  2(9,8)(0  12,2)  723,12
v 2  26,9
atap gedung
Ambil yang negatip : v2 = - 26,9 m/s

b). Gunakan persamaan (1) pada lintasan Vo


2:
v2  vo  g t 36,6
jendela
 26,9   22  9,8 t
 4,9
t   0,5 s Vo2 = - 22 12,2
 9. 8 tanah

Jadi tiba ditanah setelah 2,5 s


V2 = ?
49
Latihan Soal
Sebuah batu dijatuhkan
dari atap sebuah
gedung tinggi. Setelah 3
detik jatuh bebas,
(a) Berapakah kecepatan
dari batu tersebut?
(b) Berapakah perpindahan
y dari batu tersebut?

50
Contoh Soal
Sebuah batu dilepaskan dari sebuah jembatan
yang tingginya 50 m di atas permukaan sungai.
Satu detik kemudian sebuah batu lain
dilemparkan vertikal ke bawah dan ternyata
kedua batu tersebut mengenai permukaan
sungai pada saat yang bersamaan. Tentukan
kecepatan awal dari batu kedua.

51
Jawab :
2 1
Gunakan persamaan (3)
pada batu pertama :
Vo1 = 0
1 2
y  yo  vo1 t1  g t1
2 Vo2

1
0  50  (9,8) t12
2
50
t1   3,19 s
4,9

52
t1  3,19  t 2  t1  1  3,19  1  2,19

Gunakan persamaan (3) pada batu kedua :


1 2 1
y  yo  vo2 t 2  g t 2  0  50  v o 2 (2,19)  (9,8)( 2,19) 2
2 2
 50  23,5 2 1
vo2 
2,19 Vo1 = 0
 12,1 m / s
Vo2

53
Contoh Soal Vo = 0

a1 = - g
Seorang penerjun payung terjun 50
bebas sejauh 50 m. Kemudian
a2 =2 m/s2
payungnya terbuka sehingga ia
turun dengan perlambatan H=?
sebesar 2 m/s². Ia mencapai tanah t=?
dengan kecepatan sebesar 3 m/s.
a). Berapa lama ia berada di
V1
udara ?
b). Dari ketinggian berapa ia
terjun ?

V2 = - 3 m/s 54
Jawab :

Gunakan persamaan (3) pada lintasan 1 : Vo = 0

1 2
( y  y o )1  v o t1  g t1 50
2
1
 50   (9,8) t12
2
50
t1   3,19 s
4,9
V1
Gunakan persamaan (1) pada lintasan 1 :

v1  v o  g t1  0  9,8(3,19)  31,3 m / s
55
Gunakan persamaan (1) pada lintasan 2 :
v2  vo2  a 2 t 2
 3  31,3  (2) t 2
 3  31,3
t2   14,15 s 50
2 2 m/s2

a). Ia berada di udara selama


3,19+14,15=17,34 s

Gunakan persamaan (2) pada lintasan 2 :


vo2  v2
( y  yo )2  t2 Vo2 = - 31,3 m/s
2
 31,3  3
 (14,15)  242,7 m
2
b). Ia diterjunkan dari ketinggian 292,7 m V2 = - 3 m/s 56
Latihan Soal
Sebuah model roket diluncurkan vertikal ke atas
dengan percepatan konstan sebesar 4 m/s2. Setelah 6
detik bahan bakarnya habis dan ia meneruskan
perjalanannya sampai mencapai suatu ketinggian
maksimum yang kemudian akan kembali ke tanah.
Berapa tinggi maksimum dari model roket tersebut
dan berapa lama model roket tersebut berada di
udara ?

Jawab: Roket berada diudara selama 8,45 s. Tinggi maksimum roket adalah101,39 m
57

Anda mungkin juga menyukai