Anda di halaman 1dari 3

Percobaan ke- :1

Judul : Bidang Miring


Durasi : 4 x 50 menit

A. Tujuan
1. Menghitung jarak tempuh benda pada bidang miring.
2. Menghitung kecepatan benda.
3. Menghitung percepatan benda
4. Menghitung total gaya yang dilakukan benda.
5. Menghitung koefisien gesek benda terhadap bidang miring.

B. Dasar teori
Hukum Newton menetapkan hubungan antara besaran dinamika gaya dan massa dan
kinematika percepatan, kecepatan dan perpindahan. Hal ini bermanfaat karena
memungkinkan untuk menggambarkan aneka gejala fisika yang luas dengan
menggunakan sedikit hukum gaya yang relatif mudah. Besaran gaya adalah hasil kali
massa benda dan besaran percepatan yang dihasilkan.

F=m. a

Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan
benda akan bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan. Gaya
gesek sifatnya selalu melawan gaya yang cenderung menggerakkan benda. Karena itu
arah gaya gesek selalu berlawanan dengan arah kecenderungan gerak benda. Gaya
gesek dibedakan menjadi dua, yaitu;
Gaya gesek statis dihasilkan dari sebuah gaya yang tepat sebelum benda tersebut
bergerak.

F s=s N

k
Gaya Gesek Kinetis yang umumnya dinotasikan dengan dan selalu lebih kecil
dari gaya gesek statis untuk benda yang sama.

F k =k N

Koefisien gesekan () adalah tingkat kekasaran permukaan yang bergesekan. Makin


kasar kontak bidang permukaan yang bergesekan makin besar gesekan yang
ditimbulkan.
Jika bidang kasar sekali , maka = 1.
Jika bidang halus sekali , maka = 0.

1
C. Rancangan Percobaan

Gambar 1. Sebuah benda bergerak di permukaan bidang miring,

Persamaan yang digunakan,


N=m. g cos

F=m . g sin

D. Alat dan Bahan


1. 1 Set alas sebagai bidang miring
2. 3 benda dengan massa yang berbeda
3. Meteran/ Penggaris
4. Stopwatch
5. Busur derajat

E. Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan 1 set alas sebagai bidang miring dengan memberikan tanda sebagai
tempat awal benda meluncur.
2. Menentukan sudut kemiringan bidang miring dan meletakkan benda di atas bidang
miring pada tanda yang telah dibuat.
3. Mengukur tinggi lintasan dari dasar dan mengukur panjang lintasan yang dilalui
benda.
4. Mengukur waktu tempuh benda saat melaju sampai berhenti dengan menggunakan
stopwatch.
5. Menghitung jarak lintasan yang dilalui benda.

2
6. Menghitung kecepatan benda sampai berhenti.
7. Menghitung percepatan benda.
8. Menghitung gaya benda.
9. Menghitung gaya gesek benda.
10. Mencatat hasil perhitungan dan pengukuran kedalam tabel.
11. Mengulangi prosedur (2) sampai (10) untuk kemiringan sudut dan massa yang
berbeda-beda.
12. Laporkan hasil pengukuran dan perhitungan tersebut.

F. Tabel Hasil Percobaan

F.1 Tabel Pengukuran

Massa Benda 1 : ...


Sudut kemiringan 1 : ...

No. Panjang Tinggi Waktu Tempuh


Lintasan Lintasan
1. ... ... ...
2. ... ... ...
3. ... ... ...
4. ... ... ...
5. ... ... ...

F.2 Tabel Perhitungan

Benda Sudut Jarak Kecepatan Percepatan Gaya Koef.


Kemiringan Gesek
1 ... ... ... ... ...
2 ... ... ... ... ...
3 ... ... ... ... ...
1 ... ... ... ... ...
2 ... ... ... ... ...
3 ... ... ... ... ...

G. Analisa Data
1. Sebutkan faktor faktor yang mempengaruhi besar kecilnya nilai gaya
2. Buatlah grafik antara massa balok dengan koefisien gesek.
3. Buatlah grafik antara sudut kemiringan dengan koefisien gesek.
4. Buatlah grafik hubungan antara gaya dan percepatan.

Anda mungkin juga menyukai