Anda di halaman 1dari 11

13/10/2011

FISIKA DASAR I

GERAK DALAM DUA


DIMENSI
Nurun Nayiroh, M.Si

Gerak Dalam 2 Dimensi


• Gerak Melingkar
• Gerak Parabola

1
13/10/2011

GERAK MELINGKAR
• Gerak melingkar beraturan→ gerak dari suatu benda yang
bergerak dengan kelajuan konstan dan lintasannya berbentuk
suatu lingkaran.

• Kecepatan pada gerak melingkar beraturan besarnya selalu


tetap namun arahnya selalu berubah, arah kecepatan selalu
menyinggung lingkaran, maka v selalu tegak lurus garis yang
ditarik melalui pusat lingkaran ke sekeliling lingkaran
tersebut.

Pengertian radian.
• 1 (satu) radian adalah besarnya sudut tengah lingkaran
yang panjang busurnya sama dengan jari-jarinya.
• Besarnya sudut :
S
θ = radian
R

S = panjang busur
R = jari-jari
• Jika S=R, maka θ = 1 radian.
• Gerakan melingkar dalam 1 putaran = 2π radian.
• 1 putaran = 3600 = 2π rad.
• 1 rad = 3600/2= 57,30

2
13/10/2011

Kecepatan Linear dan kecepatan sudut


• Kecepatan linear pada suatu gerak melingkar adalah kecepatan untuk
mengelilingi suatu lingkaran (2πR) yang arahnya menyinggung
lingkaran tersebut.
V= keliling lingkaran/T = 2πR/T
• Kecepatan anguler (sudut), ω adalah besar sudut yang ditempuh
dalam waktu satu detik
θ
ω=
t
• Jika 1 putaran maka : 2π atau ω=2πf
ω=
T
• Dengan demikian besarnya sudut yang ditempuh dalam t detik :
θ = ω t atau θ = 2 π f t
• Hubungan antara v dan ω kita dapatkan hubungan :
v=ωR atau V = 2π R
T

Frekwensi dan Perioda

• Perioda (T) →waktu yang diperlukan untuk satu


kali berputar mengelilingi lingkaran
• Frekwensi (f) →banyaknya putaran per detik.
Satuan frekwensi ialah Herz atau cps ( cycle per
second ).
• Jadi antara f dan T kita dapatkan hubungan :
f.T=1 sehingga f = 1/T

3
13/10/2011

SISTEM GERAK MELINGKAR PADA


BEBERAPA SUSUNAN RODA

Sistem langsung.
• Pemindahan gerak pada sistem langsung
yaitu melalui persinggungan roda yang satu
dengan roda yang lain.

• Pada sistem ini kelajuan liniernya sama,


sedangkan kelajuan anguler tidak sama.
v1 = v2, tetapi ω1 ≠ ω2

Sistem tak langsung.


• Pemindahan gerak pada sistem tak langsung
yaitu pemindahan gerak dengan
menggunakan ban penghubung atau rantai.
• Pada sistem ini kelajuan liniernya sama,
sedangkan kelajuaan angulernya tidak sama.
v1 = v2, tetapi ω1 ≠ ω2

4
13/10/2011

Sistem roda pada satu sumbu ( CO-Axle )


• Jika roda-roda tersebut disusun dalam satu
poros putar, maka pada sistem tersebut titik-
titik yang terletak pada satu jari mempunyai
kecepatan anguler yang sama, tetapi
kecepatan liniernya tidak sama.
ωA = ωR = ωC , tetapi v A ≠ v B ≠ v C

GERAK MELINGKAR BERATURAN


P vi Kecepatan linier :
Q vf - Besarnya tetap, v
∆s ∆v α - Arahnya selalu ⊥ r
-vi Percepatan rata-rata :
r ∆θ r v f − vi ∆v
aav = =
t f − ti ∆t

O
Percepatan radial (centripetal) :
Untuk ∆t <<, ∆s dan ∆θ <<,
∆v ⊥ v (menuju ke pusat) v ∆s v
ar = lim
sehingga α ≅∆θ r ∆t →0 ∆t
v2 Selalu
ar = menuju ke
r
pusat
ar = ω2 R

5
13/10/2011

• Gaya Centripetal adalah gaya yang menyebabkan benda


bergerak melingkar beraturan yang arahnya selalu ke pusat
lingkaran.
• Gaya Centrifugal adalah gaya reaksi dari gaya centripetal
(gaya radial) yang arahnya menjauhi pusat lingkaran.
Adapun besarnya gaya-gaya ini adalah :
F=m.a
Fr = m . ar
2
Fr = m . v atau Fr = m ω2 R
R

dimana:
Fr = gaya centripetal/centrifugal
m = massa benda
v = kecepatan linier
R = jari-jari lingkaran.

Contoh Soal
1. Sebuah benda melakukan gerak melingkar dengan
kecepatan 240 putaran setiap 5 menit. Hitung: periode,
frekuensi dan kecepatan sudutnya!
2. Roda A dan B saling bersinggungan sehingga bila A
berputar maka B ikut berputar juga. Jari-jari roda A=6 cm
dan roda B=4 cm. Jika frekuensi roda A 8 Hz, hitunglah
kecepatan sudut roda A dan roda B.
3. Pada suatu alat pemusing yang melakukan 9000 putaran
tiap menitnya, terdapat sebuah partikel dari 1,6.10-27 kg
yang bergerak 50 mm dari sumbu putaran tersebut.
Hitung gaya centripetal yang bekerja pada partikel
tersebut

6
13/10/2011

GERAK PARABOLA

• Jika sebuah benda melakukan gerak lurus beraturan


(GLB) ke arah sumbu x dan gerak lurus berubah
beraturan (GLBB) tanpa kecepatan awal ke arah sumbu y,
maka lintasan benda tersebut akan membentuk suatu
parabola

Gerak parabola
merupakan perpaduan
antara GLB dan GLBB

7
13/10/2011

ANALISIS GERAK PARABOLA


pada bidang datar

vy = 0
vxo
vy v
vxo vxo
vy vo g vy v
o
θo vxo
0 vxo X

• Posisi dalam arah sumbu x


x = x0 + (v0x).t (dimana V0x=V0 Cos α)
x= ( vo Cos α) . t
• Kecepatan dalam arah sumbu x
Vx=V0x (GLB)

• Kecepatan dalam arah sumbu Y (GLBB)


Vy=Vo y -gt
dimana V0Y=V0 Sin α dan ay= -g.
• Perpindahan dalam arah sumbu Y
Y=Y0 + VOy.t - 1/2.g.t2

Ingat !
V benda pada Sumbu x selalu konstan
V benda pada Sumbu y selalu berubah
karena pengaruh gaya gravitasi

8
13/10/2011

Vektor, Besar, dan Arah Kecepatan


• Vektor pada XOY
– r=xî+yĵ
– r = vo cos α.t + vo sin α -½ g.t2

• Vektor kecepatan pada parabola


V =VX î + VY ĵ
V= (vo cos α)+(vo sin α – g.t)

• Besar kecepatan

VR = (V x ) 2 + (V )2
y

• Arah Kecepatan
tan α = VY
VX
tan α= v0 sin α – g.t
Vcos α

Menentukan Titik Tertinggi dan Titik Terjauh

• Waktu untuk Mencapai Titik Tertinggi


Kecepatan komponen arah vertikal VY = 0
sehingga t dapat dihitung dengan persamaan
VY = V sin α –g.t
0 = VO sin α –g.t
VO sin α =g.t
Jadi waktu yang diperlukan adalah:

t = Vo sin α
g

9
13/10/2011

Waktu Untuk Mencapai Titik Terjauh


– Pembuktian
Hal ini dapat diperoleh dari keadaan awal sampai titik
puncak dan dari titik puncak sampai memotong
sumbu X kembali benda menempuh panjang lintasan
yang sama Y=0
Y= V0 sin α t -1/2 g t2
0=V0 sin α t-1/2 g t2
V0 sin α = ½ g t2
t = 2 vo sin α
g

t = 2 v0 sin α
g

Titik terjauh pada sumbu X


• Substitusikan persamaan waktu kedalam persamaan
gerak perpindahan pada arah sb. x
x = Vo.cosα.t
xmax = Vo.cosα(2Vosinα)
g
2
xmax = 2Vo sinα.cosα INGAT !
g
2 sinα.cosα = sin 2α
xmax = Vo2 sin 2α
g

xmax = Vo2sin2α
g
Koordinat titik terjauh (x,y):
(Vo2sin2α , 0 )
g

10
13/10/2011

Titik tertinggi pada sumbu y


• Substitusikan persamaan waktu untuk mencapai
titik tertinggi ke dalam persamaan gerak
perpindahan pada arah sumbu y.
ymax = Vosinα.t- ½ g.t2
ymax = Vosinα(Vosinα)- ½ g(Vosinα)2
g g
2 2 2
ymax = Vo sin α – Vo sin α2

g 2g
jadi,
Koordinat titik tertinggi adalah (x,y)
Ymax = Vo2sin2α (Vo2sin2α, Vo2sin2α)
2g g 2g

GERAK PARABOLA
pada bidang miring
• Rumus:
y = yo + Voy.t + ½ayt2
y = yo + Vox.t + ½axt2
Vy = Voy.t + ayt
Vx = Vox.t + axt
tg θ = Vy / Vx
dengan:
Vox = Vo cos β
Voy = Vo sin β
ay = -g cos α
ax = -g sin α (untuk benda yang dilemparkan dari kaki bidang miring)
= +g sin α (untuk benda yang dilemparkan dari puncak bidang miring)

11

Anda mungkin juga menyukai