• Penguraian vektor
Arah sumbu x :
Selisih 2 Vektor: 𝐴𝑥 = 𝐴𝑐𝑜𝑠 ∝
Arah sumbu y :
𝐴𝑦 = 𝐴𝑠𝑖𝑛 ∝
Besar vektor F :
• Perkalian titik:
𝐹Ԧ1 . 𝐹Ԧ2 = 𝐹1 𝐹2 𝑐𝑜𝑠 ∝ 𝐹=𝐹= (𝐹𝑥)2 (𝐹𝑥 2 )
Dimensi
Catatan : besaran pokok mempunyai 7 dimensi
besaran, dan 2 besaran tidak mempunyai dimensi yaitu
sudut datar dan sudut ruang.
Catatan : dimensi besaran turunan didapat dari
perhitungan besaran pokok.
BAB2. Gerak
• Benda bergerak jika mengalami perubahan posisi.
• Macam macam gerak : Gerak Lurus, Gerak Parabola,
Gerak Melingkar
• Suatu benda akan cenderung terus bergerak atau
diam jika tidak ada pengaruh gaya dari luar yang
memaksa mengubah keadaan benda.
• Benda bergerak dapat mengalami percepatan,
percepetanya berbanding lurus denganbesar gaya
yang memengaruhi benda tersebut dalam setiap
satuan massa.
Gerak Lurus
Jarak dan Perpindahan
Perpindahan adalah perunahan kedudukan suatau
benda dalam selang waktu tertentu tidak bergantung
pada lintasan / bisa berubah arahnya (besaran vektor).
𝑑 𝑣Ԧ
∆𝑣Ԧ = perubahan kecepatan (m/s)
𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑠𝑎𝑎𝑡 = 𝑎Ԧ = 2
𝑑𝑡
∆t = selang waktu (s)
GLB dan GLBB
• Gerak Lurus Beraturan • Gerak Lurus Berubah
adalah gerak yang Beraturan adalah gerak
lintasanya lurus dan pada lintasan lurus dan
mempunyai percepatan percepatanya tetap.
nol. 1 2
𝑠 = 𝑣𝑜 𝑡 ± 𝑎𝑡
𝑠 =𝑣×𝑡 2
s = jarak tempuh (m)
𝑣𝑡 = 𝑣𝑜 ± 𝑎𝑡
v = kecepatan (m/s)
t = waktu (s) 𝑣𝑡 2 = 𝑣𝑜2 ± 2𝑎𝑠
Gerak Parabola
• B. Rumus Gerak Parabola
• Karena dipengaruhi percepatan gravitasi maka kecepatan pada arah
ini akan selalu berubah. adapun nilai kecepatan pada arah vertikal
pada tiap saat adalah :
𝑣𝑦 = 𝑣𝑜𝑦 + 𝑐𝑜𝑠 ∝ −𝑔𝑡
𝑣0 2 𝑠𝑖𝑛2 𝜃
𝑌𝑚𝑎𝑥 =
2𝑔
• Adapun untuk mencapai titik tertinggi tersebut (titik B) adalah :
1
• 𝑦 = 𝑣0 sin 𝜃 𝑡 − 𝑔𝑡 2
2
GERAK MELINGKAR .
2
=
T
A
R
rad/s = 2 f
Frekuensi putaran (f) :
Adalah jumlah putaran yang dilakukan setiap sekon .
1
f =
T Hz
Periode ( T ) :
Adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh
satu kali keliling t
T =
n
= .t radian
Satu radian adalah sama dengan sudut yang direntangkan
oleh busur lingkaran yang panjangnya sama dengan jari-
jari lingkarannya. Hubungan kecepatan linier ( V ) dengan
kecepatan sudut ( ) : V = R
Percepatan sudut : Adalah besar perubahan kecepatan
∆𝜔
sudut persatu satuan satuan waktu. = α = rad/ s2
∆𝑡
Hubungan percepatan linier dengan percepatan sudut
a = .R
2
V
Percepatan sentri petal ( aR ) : aR =
R
BAB3. Hukum Newton
• Gaya Gesek dan Koefisien Gesek