Kelompok 2
Our
Team
Nama : Gali Ismi Ismawardhani
NIM : 23033059
JARAK
- Jarak adalah besaran skalar ( hanya
memiliki besaran dan tidak memiliki
arah )
- Jarak adalah lintasan yang dilalui
oleh benda
Contoh Soal jarak
dan perpindahan
1. Bakhri berlari mengintari sebuah lapangan yang berbentuk lingkaran dengan radius 35 m. Ia berangkat dari titik A kemudian
berhenti di titik B. Sementara itu, Hadi berlari dari titik A sama seperti Bakhri, tetapi ia langsung menuju titik B dengan lintasan
berupa garis lurus (lihat gambar). Berapakah jarak dan perpindahan yang telah ditempuh kedua anak tersebut
- Untuk bakhri, jarak yang telah ditempuhnya sama dengan setengah lingkaran. Berarti
bakhri telah menempuh jarak sejauh s.
s = 1/2 keliling lingkaran
= 1/2 (2r )
= 1/2 ( 2 x 22/7 x 35)
= 110m
Perpindahan bakhri adalah dari titik A ke titik B, yang besarnya sama dengan 2r = 70 m dan
arahnya dari A ke B
-Untuk hardi, jarak yang telah ditempuhnya sama dengan jarak AB, yaitu 2r = 70 m. Perpindahan hadi
adalah dari titik A ke titik B, yang besarnya sama dengan 2r = 70 m dan arahnya dari A ke B
Kecepatan Dan
Kelajuan
Kecepatan adalah perpindahan setiap detik dapat ditentukan dengan membandingkan
perpindahan terhadap waktu, sedangkan Kelajuan dapat ditentukan dengan jarak dan waktu
Kecepatan terbagi atas 2 bagian yaitu :
2. Kecepatan Sesaat
1. Kecepatan rata rata Kecepatan sesaat dari suatu benda yang sedang
misalkan pada satu titik waktu, katakanlah t1, benda berada pada bergerak adalah kecepatan benda itu pada selang
sumbu x di titik x1 pada sistem koordinat, dan beberapa waktu
waktu yang sangat kecil (selang waktu mendekati
kemudian, pada waktu t2, berada pada titik x2. Waktu yang
nol). Dengan kata lain, kecepatan sesaat adalah
diperlukan adalah t2 – t1, dan selama selang waktu ini perpindahan
kecepatan rata-rata untuk selang waktu mendekati
benda itu adalah Δx = x2 – x1. Dengan demikian, kecepatan rata-rata
nol
adalah hasil bagi perpindahan dengan selang waktu, maka secara
sistematis ditulis :
Contoh dari Kecepatan
2. Kelajuan Sesaat
2.
Persamaan Gerak
1. Gerak Lurus
gerak lurus beraturan ( GLB )
b.Grafik posisi (x )terhadap waktu (t).
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak dengan Grafik posisi terhadap waktu dari gerak lurus
kecepatan konstan artinya jarak atau perpindahan yang beraturan berupa garis dengan gradien tertentu.
ditempuh setiap detik adalah konstan, GLB terbagi 2,yaitu: Gradien ini merupakan nilai kecepatannya. Nilai x0
seperti tampak pada grafik 2.2 merupakan posisi
a. Grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) awal dari benda.
Karena nilai kecepatan tidak berubah terhadap waktu maka
grafik kecepatan terhadap waktu berbentuk garis mendatar
seperti
; grafik 2.1 berikut ini.
Contoh GLB
Persamaan Gerak
1. Gerak Lurus
gerak lurus Berubah beraturan ( GLBB )
Percepatan pada gerak lurus berubah beraturan adalah suatu konstanta yang tidak berubah
terhadap waktu. Berdasarkan definisi percepatan sebagai turunan pertama dari fungsi kecepatan
terhadap waktu maka ;
Persamaan rumus GLBB (1) dan (2) adalah persamaan yang serupa. Kemudian
dari rumus GLBB persamaan (2) kita dapat menentukan posisi benda yang
bergerak GLBB. Karena kecepatan adalah turunan pertama dari fungsi posisi
terhadap waktu maka posisi dapat ditentukan dengan mengintegralkan fungsi
; kecepatan terhadap waktu
GLBB dalam grafik
Gerak Lengkung
1. Gerak Lengkung
a. Gerak Melingkar
Posisi sudut (disimbolkan dengan θ) biasanya diukur dari sumbu x positif berlawanan arah gerak jarum jam. Jika sebuah
objek bergerak melingkar dengan jari-jari r maka pada saat t tertentu, posisi objek di titik P adalah (r,θ).
Posisi sudut diukur dalam radian (rad) diamana satu lingkaran penuh besarnya sama
dengan 2π radian sehingga π rad = 180∘.
Jika objek berada dititik Pdengan posisi sudut awal θi kemudian objek berada di titik P′
dengan posisi sudut θf maka perubahan posisi sudut objek adalah Δθ=θf−θi . Perubahan posisi
sudut persatuan waktu disebut dengan kecepatan sudut rata-rata (ω⃗ )
Gerak Lengkung
b. Gerak Parabola
Gerak parabola adalah perpaduan gerak lurus dengan kecepatan
konstan dan percepatan konstan. Sesuai namanya, lintasan gerak ini Sehingga kecepatan dan ketinggian objek (y) setelah
berupa lintasan parabola t detik adalah sebagai berikut.