Anda di halaman 1dari 33

KINEMATIKA

Kelompok 5
Linda Kurniawati (11190161000055)
Tias Nadiaturrohmah (11190161000061)
Vina Apriliani (11190161000074)
Eli Nofianti (11190161000086)
Pengertian Kinematika
• Kinematika adalah ilmu yang mempelajari gerak tanpa
memedulikan penyebab timbulnya gerak. Dalam gerak, besaran
yang terlibat adalah besaran skalar dan besaran vektor. Besaran
skalar dapat di definisikan dari besar (nilainya) saja dan tidak
memerhatikan arahnya. Besaran skalar yang akan dipelajari
dalam gerak adalah kelajuan. Besaran vektor dalam gerak adalah
perpindahan dan kecepatan.
Pengertian Vektor
• Karena vektor adalah besaran yang memiliki arah dan besar,
penambahannya harus dilakukan dengan cara yang khusus.
• Vektor dibagi menjadi dua yaitu : vektor posisi dan vektor
satuan
Vektor posisi adalah suatu vektor
yang posisi titik awalnya di titik 0
(0,0) dan titik ujungnya di A (a₁, a₂).
Vektor posisi sebuah vektor yang
 pergi dari titik pusat koordinat
menuju titik P. Vektor posisi dalam
dua dimensi dapat dituliskan sebagai
berikut: r = xi + yj.
Vektor Posisi Pada Dimensi Dua Vektor Posisi Pada Dimensi Tiga
Y

y₁ z

𝒗𝟑𝒌

(0,0) y
𝒙𝟏 X 𝒗𝟏𝒊 𝒗𝟐𝒋

x
Vektor satuan adalah suatu
vektor yang panjangnya satu
satuan. Vektor satuan dari =
 adalah:
==
Untuk menyatakan suatu vektor pada bidang kita gunakan sumbu
Cartesius dengan sumbu horizontal adalah sumbu X dan sumbu
vertical adalah sumbu Y.
Vektor satuan pada sumbu X diberi lambang i dan diberi vektor
satuan pada sumbu Y diberi lambang j. Perhatiakn i dan j
 
merupakan dua vektor satuan yang saling tegak lurus dengan
besar i = j = 1.
Dengan cara yang sama, kita dapat menuliskan sebuah vektor
dalam komponen-komponennya sebagai
+
 
Dengan cara yang sama, kita dapat menuliskan sebuah vektor dalam komponen-
komponennya sebagai
+
y

𝐴𝑥𝑗Ƹ

՜
𝐴

𝑗Ƹ

𝑖Ƹ 𝐴𝑥 𝑖Ƹ
Jika dua vektor A dan B dinyatakan dalam
komponen-komponennya,kita dapat menyatakan
jumlah vektor R menggunakan vektor-vektor satuan
sebagai berikut :
 
=+
 =+A
=+
=(+(+)
=() + ( + )
=+
Cara menghitung besaran
vektor
 
 
Contoh Soal
1. Hitunglah panjang vektor 𝑟 = 14𝑖 + 2𝑗 + 5𝑘
2. Jika A (-10, 8, 4) dan B (-2,3,-1) Hitunglah panjang vektor ത
തത

𝐴𝐵
Pembahasan
1. 𝑟 = 14𝑖 + 2𝑗 + 5𝑘
ห𝑟ห= ඥ142 + 22 + (−5)2
ห𝑟ห= ξ 169 + 4 + 25
ห𝑟ห= ξ 225
ห𝑟ห= 15

2. Jika A (-10, 8, 4) dan B (-2, 3, -1) panjang vektor 𝐴𝐵 adalah


ห𝐴𝐵ห= ඥ(−2 − ሺ−10ሻ)2 + (3 − 8)2 + (−1 − 4)2
ห𝐴𝐵ห= ඥ82 + (−5)2 + (−5)2
ห𝐴𝐵ห= ξ 64 + 25 + 25
ห𝐴𝐵ห= ξ 114
ห𝐴𝐵ห= 12
Perpindahan
•   Perpindahan (displacement) di definisikan sebagai perubahan
posisi benda tersebut. Jelasnya, perpindahan adalah seberapa
jauhnya sebuah benda dari titik awalnya. Perpindahan adalah sebuah
besaran yang memiliki magnitude dan arah. Perpindahan benda ini
adalah - dan direpresentasikan oleh panah yang menunjukkan arah.

• Contoh Soal
Seseorang berjalan 70 m ke arah timur dan kemudian berputar arah
dan berjalan kembali (ke Barat) sejauh 30 m. jarak total yang ditempuh
orang tersebut adalah 100 m, namun perpindahannya hanyalah 40 m
karena ia kini berada sejauh 40 m dari titik awalnya dan arahnya ke
kanan. Dalam kasus ini vektor yang menunjukan ke salah satu arah
akan positif (biasanya ke arah kanan sepanjang sumbu ). Vektor yang
menunjuk ke arah yang berlawanan akan memiliki tanda negatif di
depan magnitudonya.
Kecepatan dan Kelajuan
Istilah “kelajuan” menyatakan seberapa jauh sebuah benda
berjalan dalam suatu selang waktu tertentu. Istilah kecepatan
dan laju sering dipertukarkan dalam bahasa sehari-hari. Tetapi
dalam fisika kita membuat perbedaan diantara keduanya. Laju
adalah sebuah bilangan posistif, dengan satuan. Kecepatan
digunakan untuk menyatakan baik besar (nilai numerik)
mengenai seberapa cepat sebuah benda bergerak maupun
arahnya.
Kecepatan dan kelajuan rata-rata
•   Secara umum, kelajuan rata-rata (average speed) sebuah
benda didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh sepanjang
lintasannya dibagi waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak
tersebut.
Kelajuan rata-rata =
Kecepatan rata-rata didefinisikan dalam hubungannya dengan
perpindahan dan bukan dalam jarak total yang di tempuh.
Dengan demikian, kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai
perpindahan di bagi waktu yang diperlukan
Kecepatan rata-rata =

Keterangan:
Perpindahan benda
Waktu yang di perlukan adalah
Contoh:
Seseorang berjalan 70 m ke timur dan 30 m ke barat. perjalanan
ini memerlukan waktu 70 detik.
a. laju rata-rata perjalanan tersebut?
b. kecepatan rata-rata perjalanan tersebut?
 
  Pembahasan
Jarak total yang ditempuh adalah 70 m + 30 m = 100 m, tetapi
besar perpindahannya adalah 40 m.
Laju rata-rata = = = 1,4 m/s
Kecepatan rata-rata = = = 0,57 m/s
Kecepatan dan Kelajuan Sesaat

•  Kecepatan sesaat (instantaneous velocity) pada suatu saat tertentu


didefinisikan sebagai kecepatan rata-rata selama suatu interval waktu
pendek yang kecilnya tak-terhingga (infinitesimal). Artinya,
Persamaan 2-2 akan dielaluasi dalam limit (batas) yang menjadi
sangat kecil, mendekati nol. Kita dapay menuliskan definisi
kecepatan sesaat, , untuk gerak satu-dimensi sebagai

Notasi lim berarti rasio akan dievaluasi dalam limit mendekati


nol. kelajuan sesaat selalu sama dengan besar kecepatan sesaat.
Karena jarak yang ditempuh dan perpindahan akan sama bila
keduanya menjadi kecil tak-terhingga.
Contoh:
Persamaan posisi benda , jika s dalam meter dan t dalam detik
maka tentukanlah
a) persamaan kecepatan sesaat benda
b) kecepatan benda saat
 
  Pembahasan:

a) Persamaan kecepatan sesaat benda adalah


b) Pada saat ,
Percepatan

• Sebuah
  benda yang kecepatannya berubah dikatakan mengalamia percepatan.
Percepatan menentukan seberapa cepatnya kecepatan suatu benda berubah.
Percepatan rata-rata (average acceleration) di definisikan sebagai perubahan
kecepatan dibagi dengan waktu yang digunakan untuk membuat perubahan ini:
Percepatan rata-rata =
Dengan mengguanakan simbol-simbol percepatan rata-rata di definisikan sebagai

Keterangan:
Percepatan rata-rata
Perubahan kecepatan
Interval waktu
Percepatan juga termasuk vektor, namun untuk gerak satu dimensi kita hanya
perlu menggunakan tanda plus dan minus untuk menunjukan arah percepatan
relatif terhadap sumbu koordinat yang dipilih. (Biasanya, kanan + dan kiri -).
•  
Contoh:
Mobil yang pada mulanya diam 5 sekon kemudian bergerak
ke timur dengan kecepatan sebesar 10 m/s. Tentukan besar
percepatan rata-rata.
Pembahasan
•• Percepatan
  Sesaat ( instantaneous acceleration), a,
dapat didefinisikan dalam analogi dengan kecepatan sesaat
sebagai percepatan rata-rata pada interval waktu pendek
yang kecilnya tak-terhingga untuk suatu saat tertentu:

• Disini, adalah perubahan yang sangat kecil pada


kecepatan selama interval waktu yang juga sangat
pendek.
•• Persamaan
  Kecepatan sebuah Mobil , Berapa Percepatan
ketika 2 sekon?
• Pembahasan:


Gerak Lurus
Gerak lurus adalah gerak suatu objek yang lintasannya
berupa garis lurus. Gerak Lurus termasuk sebagai Gerak
Translasi, yakni gerakan suatu objek yang bergerak tanpa
berotasi.
Contohnya mobil yang bergerak maju, gerakan pada
buah apel yang jatuh dari pohonnya, dan pada setiap objek
yang bergerak pada lintasan lurus.
Garis lurus di bedakan menjadi dua yaitu gerak lurus
beratura (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
Gerak lurus beraturan
Gerak lurus beraturan didefinisikan sebagai gerak suatu benda
dengan kecepatan tetap (konstan).

Terdapat 3 syarat agar benda bergerak di sebut gerak lurus


beraturan yaitu:
a. Benda bergerak di lintasan yang tidak berbelok.
b. Benda memiliki kecepatan tetap atau konstan. Misal jika
awalnya benda bergerak dengan kecepatan 40 km/jam maka
terus bergerak dengan kecepatan yang sama.
c. Benda memiliki percepatan 0 m/s^2
Adapun grafik pada gerak lurus beraturan (GLB) ada 2 yaitu.
Persamaan gerak lurus beraturan (GLB) adalah
  𝑠 (𝑚)
𝑣=
𝑡 ( 𝑠)
Ket:

ν = kecepatan
s = jarak
t = waktu
untuk kecepatan rata-rata menggunakan persamaan berikut.
  Δ 𝑠 𝑠2 − 𝑠1
𝑣´ = =
Δ 𝑡 𝑡 2 − 𝑡1
•  
Contoh soal
1. Yanto pergi kepasar mengendarai sepeda motor dari
rumahnya. Jika jarak rumah ke pasar 6 km dan waktu
yang di tempuh yanto laju/kecepatan sepeda motor!
Pembahasan
Diketahui: s = 6 km = 6000 m
t = 2 menit = 2 x 60 sekon = 120 sekon
Ditanya v ?
Jawab :
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak


pada benda yang terdapat pada lintasan garis lurus dengan
kelajuan yang selalu berubah-ubah terhadap waktu.
Terdapat 3 syarat agar benda bergerak di sebut gerak lurus
berubah beraturan yaitu:
a. Benda bergerak pada lintasan lurus dan tidak berbelok.
b. Benda memiliki kecepatan berubah beraturan. Misal jika
awalnya benda bergerak dengan kecepatan 40 km/jam maka
detik selanjutnya kecepatan menjadi 60 km/jam.
c. Benda memiliki percepatan tetap.
Adapun grafik pada gerak lurus berubah beraturan (GLBB) ada 3 yaitu .

Gambar diatas adalah grafik kecepatan terhadap waktu jika benda mempunyai kecepatan
awal 0 m/s.
•jika
  benda melakukan GLBB dipercepat dari kecepatan awal
tidak sama dengan nol (, maka grafik v-t menjadi:
 
 
 
 
 
 
Sedangkan jika benda semakin lambat atau menglami gerak
lurus berubah beraturan (GLBB) diperlambat. Maka grafik
berubah menjadi :
•jika
  benda melakukan
GLBB dipercepat dari
kecepatan awal tidak jika benda semakin
sama dengan nol (, lambat atau menglami
maka grafik v-t gerak lurus berubah
menjadi: beraturan (GLBB)
diperlambat. Maka grafik
berubah menjadi :
•  
Persamaan untuk gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
adalah.
→rumus percepatan akhir pada t
→ rumus kecepatan jarak
→ rumus perpindahan benda saat t
Ket:
= kecepatan akhir (m/s)
=kecepatan awal (m/s)
S = jarak tempuh (m)
t = selang waktu (s)
a = percepatan )
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat,
Gerak lurus berubah beraturan dipercepat adalah gerak suatu
benda dengan lintasan yang lurus dengan kecepatan yang
bertambah secara beraturan atau mengalami kecepatan yang tetap
dan konstan. Misalnya itu buah kelapa yang jatuh dari pohonnya.

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) diperlambat ,


Gerak lurus berubah beraturan di pertambah adalah gerak
pada suatu benda dengan lintasan yang lurus dengan percepatan
yang berkurang secara beraturan, atau bisa di sebut dengan
perlambatan yang tetap atau konstan. Misalnya melemparkan bola
ke atas.
•  
Contoh soal
Sebuah benda bergerak dengan kecepatan awal 10 m/s dan percepatan
2m/selama 10 detik . hirunglah kecepatan rata-rata benda tersebut.
Diketahui: = 10m/s
a = 2m/
t = 10 s
Ditanya . s =vo.t +
Jawab.
s = 10(10) + (2).(10
s = 100+100
s = 200 m
jadi, kecepatan rata-rata

Anda mungkin juga menyukai