membahas gerak benda dan sistem benda tanpa mempersoalkan gaya penyebab
gerakan.Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagian-bagian yang
akan kita pelajari di materi Kinematika Partikel,yaitu:
* KECEPATAN
Kecepatan adalah besaran vektor, sehingga tidak hanya mencakup jumlah,
tetapi juga bagaimana arah bergerak dalam ruang. Arah ditentukan oleh
perpindahan, yang merupakan jarak antara dimana benda dimulai dan di mana
ia berhenti. Hal ini belum tentu sama dengan jarak yang ditempuh; jika titik A
dan titik B terpisah sejauh 2 km, tetapi seseorang berjalan menempuh jalan 3,5
km untuk menyelesaikan dari A ke B, perpindahan masih tetap 2 km. Arah dari
titik A ke B harus disertakan saat menjelaskan pengukuran ini, seperti “1,4
meter per detik, ke utara.” Ini adalah rumus untuk kecepatan:
Karena kecepatan tidak mengambil jarak tempuh ke dalam perhitungan,
kecepatan rata-rata benda dan kelajuan rata-rata bisa sangat berbeda. Jika
seseorang berjalan 3,5 km jalan dari titik A ke titik B selama 45 menit, dia
memiliki kelajuan rata-rata 4,66 km per jam. Jika perpindahan antara A dan B
hanya 2 km ke utara, namun, kecepatan rata-rata nya 2.66 kph, ke utara.
Kecepatan biasa digunakan untuk merujuk pada kecepatan sesaat yang
didefinisikan secara matematis sebagai:
B. Kecepatan sesaat.
t mendekati harga nol maka diperoleh kecepatan sesaat.Bila selang waktu
pengukuran
tx/ vs = lim
0t
vs = dr/dt
Dalam 2 dimensi r dapat dinyatakan sebagai r = x i + y j maka diperoleh
kecepatan
v = dr/dt
v = dx/dt i + dy/dt j
= vx i + vy j
(misalkan dalam arah sumbu x) maka vy = 0.
*Contoh Soal dan Pembahasan
Keliling tanah lapang = 2(50 meter) + 2(20 meter) = 100 meter + 40 meter =
140 meter.
Tanah lapang dikelilingi 2 kali = 2(140 meter) = 280 meter.
Jarak = 280 meter.
Setelah mengelilingi tanah lapang, orang tersebut kembali ke posisi semula
karenanya besar perpindahan = 0 meter.
Kelajuan rata-rata = jarak / waktu = 280 meter / 100 sekon = 2,8 meter / sekon.
Besar kecepatan rata-rata = besar perpindahan / waktu = 0 / 100 sekon = 0.
* PERCEPATAN
Dalam fisika, percepatan adalah tingkat di mana kecepatan benda berubah
terhadap waktu. Percepatan merupakan suatu vektor yang menunjuk ke arah
yang sama dengan perubahan kecepatan. Ini adalah besaran vektor karena
mempunyai besaran dan arah.Lawan dari percepatan adalah perlambatan.
Percepatan disertai dengan gaya, seperti yang dijelaskan oleh Hukum Kedua
Newton. Gaya sebagai vektor adalah produk dari massa benda yang dipercepat
dan percepatan (vektor), atau F = ma. Satuan SI percepatan adalah meter per
detik kuadrat (m / s2).
Rumus percepatan secara matematis sebagai berikut :
* GERAK LURUS
Gerak lurus adalah suatu kondisi dimana suatu benda berpindah menjauhi
posisi titik acuan dengan lintasan lurus.Titik acuan adalah suatu titik untuk
memulai pengukuran perubahan kedudukan benda.Adapun lintasan adalah titik-
titik yang dilalui oleh suatu benda ketika bergerak.
Keterangan:
v = kelajuan (m/s)
s = jarak (m)
t = selang waktu (s)
Keterangan:
v= kelajuan rata-rata (m/s)
s= jarak tempuh total (m)
t= selang waktu (s)
Pada gerak lurus beraturan , kecepatan benda setiap saat selalu konstan, artinya
kecepatan awal sama dengan kecepatan akhir. Oleh karena itu jarak yang
ditempuh benda berbanding lurus dengan waktu.
Untuk menyelidiki bahwa pada gerak lurus beraturan itu kecepatan suatu benda
adalah konstan,harus melakukan kegiatan sebagai berikut :
Rangkaikan pewaktu ketik, pita ketik, dan kereta dinamika pada papan pada
papan luncur.Miringkan papan luncur sehingga kereta dinamika tepat akan
bergerak.Berikan sedikit sentuhan sehingga kereta dinamika mulai bergerak dan
bersamaan dengan itu jalankan pewaktu detik.Potong pita ketik setiap 5 ketikan
dan tempelkan berurutan ke samping sebagai diagram batang antara kecepatan
dan waktu, da terlihat bahwa kecepatan kereta dinamika setiap saat selalu
konstan.
Contoh Soal:
1. Sebuah mobil bergerak lurus dengan kelajuan tetap 72 km/jam. Tentukan
jarak tempuh mobil setelah bergerak selama 2 menit dan 5 menit.
Pembahasan
72 km/jam = (72)(1000 meter) / 3600 sekon = 72000 / 3600 sekon = 20
meter/sekon.
Kelajuan tetap 20 meter/sekon artinya mobil bergerak sejauh 20 meter setiap 1
sekon.
Setelah 120 sekon atau 2 menit, sepeda motor bergerak sejauh (20)(120) = 2400
meter,
Setelah 300 sekon atau 5 menit, sepeda motor bergerak sejauh (20)(300) = 6000
meter.
Perpindahannya adalah
Salah satu contoh gerak dengan percepatan konstan adalah gerak jatuh
bebas.Sebuah benda atau partikel yang berada pada ketinggian tertentu mula-
mula diam lalu dijatuhkan, benda bergerak ke bawah karena mendapat
percepatan gravitasi sebesar g ke arah bawah.
Jika pada saat t1= 0 benda telah memiliki kecepatan vO dan pada saat t2 = t
benda memiliki kecepatan v t, maka persamaannya menjadi seperti berikut.
Keterangan:
T : periode (s)
f : frekuensi (Hz)
2. Kecepatan Linear
Keterangan:
ω : kecepatan sudut (rad/s)
f : frekuensi (Hz)
T : periode (s)
4. Percepatan Sentripetal
Contoh :
- Benda-benda yang ada diluar mobil kita seolah bergerak padahal
kendaraanlah yang bergerak.
- Bumi berputar pada porosnya terhadap matahari, namun sekonyong-konyong
kita melihat matahari bergerak dari timur ke barat.