Rumus Percepatan
Percepatan dapat dinyatakan dalam persamaan berikut ini.
Keterangan:
a = percepatan (m/s2)
vt = kecepatan setelah t detik (m/s)
v0 = kecepatan mula-mula (m/s)
t = waktu (detik)
Satuan percepatan dalam SI adalah m/s2.
Untuk gerak dipercepat beraturan, nilai a positif, sedangkan untuk gerak diperlambat beraturan, nilai a
negatif.
Jarak yang ditempuh oleh benda yang mengalami percepatan dapat dinyatakan dengan persamaan
berikut ini.
Sebuah motor dapat melaju kencang di tempat yang lengang, tetapi akan
memperlambat lajunya karena jalannya rusak, bahkan kemudian berhenti
karena ada lampu pengatur lalu lintas. Dalam hal ini, laju rata-ratanya dapat
dihitung.
Dimisalkan dalam jangka waktu t1 sebuah motor mempunyai laju v1 sehingga
menempuh jarak s1 = v1 t1. Jangka waktu t2 berikutnya, motor tersebut
mempunyai laju v2, jarak tempuhnya s2 = v2 t2. Jangka waktu t3 berikutnya,
motor mempunyai laju v3, jarak yang ditempuh s3 = v3 t3, demikian
seterusnya.
Laju rata-ratanya dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.
Pembahasan
Diketahui:
gerak B ke C: v1 = 10 m/s; s1 = 50 m
gerak D ke E: v3 = 4 m/s; s3 = 40 m
Ditanya: v, grafik lajunya = ...?
Jawab:
Berikut ini adalah pembahasan tentang GLB (Gerak Lurus Beraturan) yang
meliputi pengertian gerak lurus beraturan, pengertian glb, rumus gerak lurus
beraturan, contoh soal gerak lurus beraturan, rumus glb, contoh soal glb,
contoh gerak lurus beraturan, contoh glb.
Berdasarkan tabel di atas, untuk menempuh jarak yang sama ternyata waktu
yang dibutuhkan Andrian lebih kecil daripada Andi, waktu yang dibutuhkan
Andi lebih kecil daripada Charles. Siapakah yang paling cepat? Apakah laju
setiap anak sama?
Rumus GLB
Masih ingatkah kamu, apa itu kelajuan? Jika waktu tempuh = t dan panjang
lintasan (jarak yang ditempuh) = s maka laju (v) ditulis secara matematis
adalah sebagai berikut.
Keterangan:
v = laju (meter/sekon atau m/s)
s = jarak (meter)
t = waktu (sekon)
Satuan laju yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah km/jam.
Satuan yang lain adalah m/s atau cm/s.
Soal Soal GLB
Andrew berlari menempuh jarak 400 m dalam waktu 32 sekon. Berapa laju
lari Andrew?
Pembahasan
Diketahui:
s = 400 m
t = 32 sekon
Ditanya: v = ...?
Jawab:
Jika sebuah benda bergerak dengan laju yang selalu tetap, yakni jarak yang ditempuh setiap detik selalu
sama maka benda itu dikatakan melakukan gerak lurus beraturan.
Dalam kehidupan sehari-hari, jarang dijumpai benda atau kendaraan yang bergerak lurus. Mobil-mobilan
yang bergerak dengan lintasan lurus jika menempuh jarak yang sama dalam waktu yang sama maka
dikatakan memiliki laju tetap.
Hubungan antara laju, waktu, dan jarak pada (GLB) gerak lurus beraturan
Benda yang bergerak lurus beraturan memiliki laju yang tetap sehingga jarak yang ditempuh sebanding
dengan waktu tempuhnya.
Misalnya, suatu benda yang bergerak lurus beraturan mempunyai laju v m/s maka
1.
2.
3.
1.
detik ke-1 = 1v m,
2.
detik ke-2 = 2v m,
3.
detik ke-3 = 3v m,
detik ke-t = tv m.
Grafik hubungan antara waktu dengan laju disebut grafik v t. Grafik ini dapat digambarkan sebagai
berikut.
Luas daerah yang dibatasi sumbu waktu (t), sumbu laju (v), dan grafik lajunya pada grafik v t
merupakan jarak yang ditempuh gerak itu.\
Grafik hubungan antara waktu dan jarak disebut grafik s t. Grafik s t pada gerak lurus beraturan dapat
digambarkan sebagai berikut.
Berikut ini adalah pembahasan tentang jarak, perpindahan, laju dan kecepatan yang meliputi pengertian
jarak, pengertian perpindahan, perbedaan antara jarak dan perpindahan, contoh jarak, contoh
perpindahan, pengertian laju, pengertian kecepatan, perbedaan laju dan kecepatan, rumus jarak, rumus
perpindahan, rumus laju, rumus kecepatan, contoh soal jarak, contoh soal perpindahan, contoh soal laju,
contoh soal kecepatan.
Manakah yang sering kamu dengar, kecepatan atau kelajuan dalam sehari-hari? Samakah keduanya?
Manakah yang merupakan besaran vektor?
Laju merupakan besarnya jarak yang ditempuh oleh suatu benda dalam tiap satuan
waktu. Kecepatan adalah besarnya perpindahan per satuan waktu.
Kelajuan adalah besaran yang tidak bergantung pada arah, sehingga termasuk besaran
skalar, sedangkan kecepatan adalah besaran yang bergantung pada arah, sehingga
termaasuk besaran vektor.
Contoh Soal
Hasan berjalan dari titik P ke titik Q sejauh 50 m dan memerlukan waktu 25 sekon. Setelah itu, Hasan
kembali berjalan ke titik R sejauh 20 m dari titik Q dan memerlukan waktu 10 sekon. Berapa jarak,
perpindahan, laju, dan kecepatan Hasan dalam bergerak menempuh lintasan PQR?
Pembahasan
a. Jarak = 50 m + 20 m = 70 m
b. Perpindahan = 50 m 20 m = 30 m
Demikian pembahasan tentang jarak, perpindahan, laju dan kecepatan dilengkapi dengan
penjelasan dan contoh soal serta pembahasannya.
Berikut ini merupakan pembahasan tentang gerak yang meliputi pengertian gerak relatif, pengertian
gerak semu, perbedaan gerak relatif dan gerak semu, contoh gerak relatif, contoh gerak semu, macam
macam gerak, jenis jenis gerak.
Pengertian Gerak
Dalam fisika, gerak suatu benda selalu dikaitkan dengan suatu titik acuan. Sebuah benda dikatakan
bergerak terhadap titik acuan jika kedudukan benda tersebut berubah terhadap titik acuan.
Tidak semua benda yang menurutmu bergerak dapat disebut melakukan gerak.
Sebuah mobil yang melaju di jalan tol ke Jakarta disebut melakukan gerak terhadap kota Jakarta, tetapi
tidak dapat disebut melakukan gerak terhadap sopir yang berada di dalamnya karena kedudukan mobil
tersebut terhadap sopirnya tetap.
Kedudukan bukan hanya menyangkut jarak benda, tetapi posisi benda juga.
Perhatikan ujung jarum sebuah jam, meskipun jarak ujung jarum jam itu dengan pusat putarannya tetap,
tetapi posisi ujung jarum jam dengan pusat putarannya berubah.
Kadangkala ujung jarum jam ada di kiri, di kanan, di atas, atau di bawah. Oleh karena itu, ujung jarum
jam dikatakan bergerak terhadap pusat putarannya.
Dengan demikian, suatu benda dikatakan bergerak terhadap suatu titik acuan (terhadap
benda lain) jika jarak atau posisi antara keduanya berubah.
Gerak adalah suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari titik
keseimbangan awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan
terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang
mendekati.
1. Gerak relatif
Gerak itu bersifat relatif artinya suatu benda yang bergerak terhadap terhadap benda tertentu
belum tentu bergerak terhadap benda lainnya.
Gerak relatif adalah gerak yang terjadi apabila suatu benda yang bergerak terhadap
benda tertentu, namun belum tentu bergerak terhadap benda lainnya.
Contohnya, Ahmad sedang menggendong Rahman dan dilihat oleh Ali. Peristiwa ini mengakibatkan;
1.
2.
3.
Coba kamu perhatikan seorang kernet bis berjalan memungut biaya dari depan ke belakang bis yang
sedang bergerak meninggalkan terminal. Dalam keadaan ini, dikatakan
1.
bis mengalami satu macam gerak, yaitu gerak terhadap terminal;
2.
kernet mengalami dua macam gerak yaitu gerak terhadap penumpang dan terminal.
Suatu benda dapat bergerak terhadap suatu titik acuan tertentu, tetapi diam terhadap acuan lain. Dengan
melihat titik acuan tertentu, sebuah benda yang bergerak sering melakukan beberapa gerak sekaligus.
Oleh karena itu, gerak suatu benda bersifat relatif.
2. Gerak semu
Gerak semu adalah gerak yang sifatnya seolah-olah bergerak atau tidak sebenarnya
(ilusi). Contoh : Benda-benda yang ada diluar mobil kita seolah bergerak padahal
kendaraanlah yang bergerak. Bumi berputar pada porosnya terhadap matahari, namun
sekonyong-konyong kita melihat matahari bergerak dari timur ke barat.
Pernahkah kamu mengamati gerak matahari? Matahari terbit dari sebelah timur dan tenggelam ke
sebelah barat. Sebenarnya bukan matahari yang bergerak, tetapi bumi yang bergerak, yaitu berotasi dari
barat ke timur.
Sesuatu yang sebenarnya diam (tidak bergerak), tetapi kelihatan bergerak akibat gerakan benda lain
dinamakan gerak semu. Coba kamu sebutkan contoh gerak semu lainnya.
Gambar: Contoh Gerak semu; gerak pohon dilihat dari dalam mobil yang melaju dan gerak semu harian
matahari