A. Tujuan
Pengertian Gerak
Gerak adalah suatu benda dikatakan bergerak jika terjadi perubahan kedudukan
dari acuan tertentu. Dari pengertian gerak, kita dapat menyimpulkan bahwa gerak suatu
benda dipengaruhi oleh acuannya. Benda yang dianggap bergerak oleh suatu acuan
tertentu, belum tentu dikatakan bergerak oleh acuan yang lain.
Jarak dan perpindahan
Dari gambar di atas kita bisa melihat perbedaan antara jarak dan perpindahan.
Jarak yang ditempuh peserta didik ialah panjang lintasan yang dilewati peserta didik dari
titik A ke titik B lalu ke titik C. Perpindahan adalah resultan jarak atau panjang dari titik
awal hingga titik akhir secara langsung tanpa memperhatikan panjang lintasannya, jadi
dari titik A ke titik C.
1
gera Gerak Benda
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘
Kelajuan =
𝑠𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑡𝑢
Contoh soal
1. Sebuah mobil bergerak kecepatan tetap 45 km/jam. Hitung jarak yang ditempuh mobil
selama 10 sekon?
Pembahasan
Diketahui : v = 40 km/jam = 45.000/3600 s = 12,5 m/s t = 10 sekon
Ditanya : jarak yang ditempuh (s) ?
Jawab : s = v × t
s = 12,5 m/s x 10 sekon = 125 m
Jadi jarak yang ditempuh mobil tersebut adalah 125 meter.
2. Gerak sebuah benda oleh grafik s-t berikut. Berdasarkan grafik tersebut, hitunglah
jarak yang ditempuh oleh benda itu dalam waktu 2 sekon dan 5 sekon!
1
gera Gerak Benda
Penyelesaian
Diketahui: 𝑠0= 2 m v = 4 m/s
Ditanya : Jarak yang ditempuh benda pada saat t = 2 s
Jarak yang ditempuh benda pada saat t = 5 s
Jawab :
a. s(t) = 𝑠0 + v.t
(2s) = 2 m + (4m/s x 2s) = 10 m
b. s(t) = s0 + v.t
s(5s)= 2 m + (4 m/s . 5 s) = 40 m
3. Perhatikan gambar di bawah ini. Sebuah mobil A dan B bergerak dengan arah
berlawanan masing-masing dengan kecepatan tetap 20 m/s dan 10 m/s. Hitung kapan
dan di mana mobil A berpapasan jika jarak kedua mobil mula-mula 210 m.
Pembahasan
Diketahui : kecepatan mobil A = VA = 20 m/s kecepatan mobil B = VB = 10 m/s
jarak mobil A dan B = 210 m
Ditanyakan : tA (waktu mobil A berpapasan dengan mobil B) dan sA (jarak tempuh
mobil A ketika berpapasan dengan mobil B)
Jawab :
sA+ sB= Jarak kedua mobil
vA.t + vB.t = 210 20.t + 10.t = 210
30.t = 210 t = 210 /7 t = 7 sekon
Jadi mobil A akan bertemu mobil B saat 7 sekon dari jarak 210 m antara kedua mobil
tersebut.
setelah mobil A berjalan = sA = vA.t = 20 . 7 = 140 m
Jadi, mobil A berpapasan dengan mobil B setelah 7 sekon dan berjalan 140 m.
1
gera Gerak Benda
Contoh sehari-hari GLBB dipercepat adalah peristiwa jatuh bebas, benda jatuh
dari ketinggian tertentu, sebuah sepeda motor bergerak menuruni sebuah bukit. Gerak
lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan
kecepatannya berubah secara teratur tiap detik. Kamu tentunya masih ingat bahwa
perubahan kecepatan tiap detik adalah percepatan. Dengan demikian, pada GLBB benda
mengalami percepatan secara teratur atau tetap.
Hubungan antara besar kecepatan (v) dengan waktu (t) pada gerak lurus berubah
beraturan (GLBB) ditunjukkan pada grafik di bawah ini.
Dari grafik hubungan antara kecepatan (v) dengan waktu (t) dapat dihitung
perpindahan benda, yaitu dengan menghitung luas bidang d bawah kurva 𝑣𝑣0.
Luas bidang = persegi panjang ABCD ditambah luas segitiga CDE L = (t.𝑣𝑣0) + 1 .t.∆v
dengan ∆v = a.t
L = 𝑣0.t + 1/2.a.𝑡2
Jadi, perpindahan dan kecepatan sesaat benda secara matematis dapat perpindahan
benda:
s= 𝑣0t + 1/2.a.𝑡2
𝑣𝑡 = 𝑣0 + a.t
Keterangan
s : perpindahan (m)
𝑣𝑡 : kecepatan sesaat (m/s)
t : waktu (s)
𝑣0 : kecepatan awal (m/s)
a : percepatan (m/s2)
Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan. Gaya dapat mengubah bentuk, arah, dan
kecepatan benda. Misalnya pada plastisin, kamu dapat melempar plastisin, menghentikan
lemparan (menangkap) plastisin, atau bahkan mengubah bentuk plastisin dengan
memberikan gaya.
Gaya dapat dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya sentuh
contohnya adalah gaya otot dan gaya gesek. Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh
koordinasi otot dengan rangka tubuh. Misalnya, seseorang hendak memanah dengan
menarik mata panah ke arah belakang (Gambar a). Gaya gesek adalah gaya yang
diakibatkan oleh adanya dua buah benda yang saling bergesekan. Gaya gesek selalu
berlawanan arah dengan gaya yang diberikan pada benda. Contohnya adalah gaya
gesekan antara meja dengan lantai. Meja yang didorong ke depan akan bergerak ke
depan, namun pada waktu yang bersamaan meja juga akan mengalami gaya gesek yang
arahnya berlawanan dengan arah gerak meja (Gambar b).
1
gera Gerak Benda
Gambar. Contoh Gaya, (a) Seseorang Hendak Memanah, (b) Peserta Didik sedang Mendorong Meja
Gaya tak sentuh adalah gaya yang tidak membutuhkan sentuhan langsung dengan
benda yang dikenai. Contohnya seperti saat kita mendekatkan ujung magnet batang
dengan sebuah paku besi. Seketika paku besi akan tertarik dan menempel pada magnet
batang. Hal tersebut disebabkan oleh adanya pengaruh gaya magnet yang ditimbulkan
magnet batang. Selain gaya magnet, gaya gravitasi pada orang yang sedang terjun payung
juga merupakan contoh gaya tak sentuh.
C. Latihan
1
gera Gerak Benda
5. Jarak dari kota A ke kota B adalah 115 km. Pak Budi berangkat dari kota A pukul
09.00 menuju kota B menggunakan kendaraan dengan kecepatan 50 km/jam. Pak
Budi akan sampai ke kota B pada pukul….
a. 11.15 c. 11.20
b. 11.18 d. 11.30
Isilah titik berikut dengan benar!
1. Tabel Waktu dan Jarak Tempuh Bersepeda
Waktu (sekon) Jarak (meter)
0 0
1 2
2 4
3 6
4 8
5 10
Tabel 3 tersebut menunjukkan besarnya jarak dan waktu yang diperlukan sepeda
untuk bergerak. Hitunglah:
a. Kelajuan pada sekon ke-2
b. Kelajuan pada sekon ke-4
c. Kelajuan pada sekon ke-5
2. Sebuah benda bergerak sesuai dengan gambaran grafik di bawah ini yaitu sebuah
grafik yang menghubungkan antara kecepatan (v) terhadap waktu (t).
1
gera Gerak Benda
A. Tujuan
B. Teori
Sir Isaac Newton FRS (1642) adalah seorang ilmuwan fisika berkebangsaan
Inggris yang mempelajari tentang gravitasi. Ide Newton tentang gravitasi bumi muncul
saat ia sedang duduk di bawah pohon apel. Saat itu Newton tertimpa apel. Newton
berpikir mengapa apel yang sudah masak selalu jatuh ke tanah dan tidak pernah sekalipun
tiba-tiba melayang di udara. Menurut Newton, apel yang jatuh menuju pusat bumi
disebabkan oleh adanya gaya tarik bumi yang nilainya jauh lebih besar daripada gaya
tarik apel ke bumi. Gaya tarik bumi yang sangat besar mampu memengaruhi gerakan
seluruh benda-benda yang ada di permukaan bumi.
Hukum I Newton
Pada hukum I Newton ini benda memiliki kecenderungan untuk tetap
mempertahankan keadaan diam atau geraknya dengan kecepatan tetap yang disebut
sebagai inersia atau kelembaman benda. Contoh saat kamu berada di dalam sebuah mobil
yang sedang melaju kencang kemudian tiba-tiba direm. Badan kamu akan terdorong ke
depan karena badan ingin mempertahankan geraknya ke depan.
Gambar. Sabuk Pengaman Wajib Digunakan saat Berada di dalam Mobil yang Sedang Melaju
Hukum II Newton
Percobaan tersebut membuktikan bahwa percepatan gerak sebuah benda
berbanding lurus dengan gaya yang diberikan, namun berbanding terbalik dengan
massanya atau dapat dirumuskan:
1
gera Gerak Benda
𝐚= ∑𝐅
𝑚
Di dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemui fakta bahwa pada saat
memindahkan balok, akan lebih cepat jika gaya yang dikenakan semakin besar. Hal ini
dikarenakan gaya berbanding lurus dengan percepatan. Jadi, dengan gaya yang besar
maka akan didapatkan percepatan yang lebih besar juga.
C. Latihan
1
gera Gerak Benda
A. Tujuan
B. Teori
Hukum III Newton menyatakan bahwa ketika benda pertama mengerjakan gaya (Faksi)
pada benda kedua, maka benda kedua tersebut akan memberikan gaya (Freaksi) yang
sama besar ke benda pertama namun berlawanan arah atau Faksi = −Freaksi. Jadi gaya
aksi reaksi selalu bekerja pada dua benda yang berbeda dengan besar yang sama. Contoh
gaya aksi dan reaksi tersebut misalnya pada peristiwa roket terbang. Roket mengeluarkan
pancaran gas panas dari ekornya, ini adalah gaya aksi pada gas oleh roket. Pancaran gas
panas melakukan gaya pada roket dan menggerakkannya, ini adalah reaksi. Kedua gaya
ini adalah gaya dalam untuk sistem yang terdiri atas roket dan gas serta merupakan
pasangan gaya aksi-reaksi.
Contoh :
C. Latihan