Anda di halaman 1dari 18

Kinematika gerak

1. posisi, jarak, perpindahan


1a. Posisi
Pernahkah kalian perhatikan apa sih ciri dari benda bergerak, kenapa suatu benda dikatakan
bergerak? sedangkan benda lain dikatakn tidak bergerak? Ya kalian benar suatu benda dikatakan
bergerak jika benda itu mengalami perubahan kedudukan terhadap titik tertentu sebagai acuan
(posisi) . Jadi, gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan terhadap titik acuan tertentu. Lalu
bagaimana dengan orang yang yang sedang berjalan di treadmill apakah mereka bergerak? Sebelum kita
menjawabnya kita harus menetukan dulu posisi orang yang bergerak di treadmill tersebut tergantung titik
acuanya, misalnya menurut pot yang ada di samping treadmill apakah si orang posisinya berubah dari pot
misalnya asalnya 10 meter samping pot menjadi 11 meter samping pot? atau malah tidak berubah. Jika
tidak berubah maka bisa dikatakan orang tersebut tidak bergerak.
1b. Jarak dan Perpindahan
Setelah kalian tahu definisi dari benda bergerak maka ada istilah baru ketika sebuah benda bergerak yaitu
jarak (distance) dan perpindahan (displacement)

Gambar 1. Ilustrasi jarak dan perpindahan

Seperti ilustrasi pada gambar 1. Misalkan kalian dari sekolah ingin pergi ketoko
membeli buku jalan yang kalian tempuh adalah garis yang putus putus itu disebut jarak.
sedangkan kalo kalian ukur secara lurus (lintas terpendek ) adalah garis yang tidak putus putus itu
disebut perpindahan.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di video 1

Link video : https://www.youtube.com/watch?v=ay9ftxvNmUE


Video 1. Ilustrasi jarak dan perpindahan
Dari video tersebut dapat di simpulkan :
Perpindahan adalah perubahan kedudukan suatu benda dalam waktu tertentu.

Jarak

adalah panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh suatu benda dalam waktu
tertentu. Selain itu karena harus memperhatikan arahnya maka perpindahan termasuk
besaran vektor sedangkan jarak termasuk besaran skalar.
Untuk lebih mengerti perhatikan contoh berikut :
Contoh soal :
1. Bayangkan Anda berada di pinggir jalan lurus dan panjang. Posisi Anda saat itu di A.

Dari A, Anda berjalan menuju C melalui B. Sesampainya Anda di C, Anda membalik dan kembali
berjalan lalu berhenti di B. Pada peristiwa di atas, berapa jauhkah jarak yang Anda tempuh; berapa pula
perpindahan Anda? Samakah pengertian jarak dengan perpindahan?
Jarak tidak mempersoalkan ke arah mana benda bergerak, sebaliknya perpindahan tidak
mempersoalkan bagaimana lintasan suatu benda yang bergerak. Perpindahan hanya mempersoalkan
kedudukan, awal dan akhir benda itu. Jarak adalah besaran skalar, sedangkan perpindahan adalah vektor.
Dari contoh soal di atas berarti jarak tempuh anda adalah 20 m (diperoleh dari lintasan AC + CB = 15 + 5

= 20) sedangkan perpindahan anda adalah 10 m (diperoleh dari dari titik panjang titik awal dan titik akhir
gerak benda yakni AB = 10)
belum jelas?
coba perhatikan lagi contoh berikutnya......
2. Saya bergerak dari A menuju C melalui B terlebih dahulu seperti yang terlihat pada gambar di
bawah ini :

maka jarak tempuhnya sesuai panjang lintasannya yakni AB + BC = 3 m + 4 m = 7 m


sedangkan perpindahannya dihitung langsung dari A ke C, pada soal di atas karena lintasannya
berbentuk segitiga siku-siku maka panjang AC dapat dicari dengan rumus phytagoras :

2. Gerak lurus
Pernah kalian perhatikan ketika kalian pergi dari suatu tempat ketempat lain dengan lintasan yang
kalian tempuh berbentuk garis lurus. Pasti kalian sadari bahwa pada gerak lurus jarak dan perpindahan
yang kalian tempuh sama.
2a. Kecepatan dan kelajuan
Kecepatan adalah perubahan posisi terhadap waktu sedangkan Kelajuan adalah jarak total yang
ditempuh tiap satuan waktu, kelajuan merupakan besaran skalar dan kecepatan besaran vektor sehingg

v
arah kecepatan di perhitumgkan. Secara matematis dapat dituliskan:

x
t
.

2b. Gerak Lurus Beraturan ( GLB )


Gerak lurus beraturan adalah gerakan suatu benda dimana kecepatannya selalu sama tiap waktu seperti
ilustrasi pada Gambar. 2 dimana kecepatan sepeda motor selalu sama tiap waktu tidak berubah.
20m/s

1s

20m/s

2s

20m/s

3s

Gambar 2. Ilustrasi gerak lurus beraturan (sumber : rumushitung.com)


Jika gambar tersebut kita bikin sebuah garfik maka akan di dapat :
Grafik v terhadap t

Kita lihat grafik di samping : dari rumus x = v . t, maka :


t=1

det,

x = 20 m

t=2

det,

x = 40 m

t=3

det,

x = 60 m

t=4

det,

x = 80 m

Kesimpulan : Dari pernyataan diatas kita juga bisa mendapatkan bahwa untuk grafik kecepatan
terhadap waktu. Perpindahan dapat kita cari dengan menghitung luas di bawah kurva

Grafik x terhadap t.

Kecepatan rata-rata dirumuskan :

Kesimpulan : Pada Gerak Lurus beraturan kecepatan rata-rata selalu tetap dalam
selang waktu sembarang.
2c. gerak lurus berubah beraturan GLBB
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerakan suatu benda yang bergerak lurus dan mengalami
perubahan kecepatan yang tetap tiap waktunya.
Perubahan kecepatannya tiap satuan waktu didefinisikan sebagai. percepatan ( notasi = a)

a=

v
t

Ada dua macam perubahan kecepatan :


a. Percepatan : positif bila a memiliki arah yang sama dengan arah gerak benda
b.Percepatan : negatif bila a memiliki arah yang berlawanan dengan arah gerak benda (disebut juga
perlambatan)
Bila kelajuan awal = vo dan kelajuan setelah selang waktu t = vt, maka :

a=

v
t

vt vo
t
a=
at = vt -vo
vt = vo + at
Dari Grafik v terhadap t dalam GLBB
Dapat di bedakan berbagai macam gerak GLBB.

a (+)
vo=0

a (+)

a (-)

vt = vo + at

vo

vt = at

vt = vo + at

vo

vt = vo - at

Contoh soal
Pertanyaan :
1. Mobil pada mulanya diam. Setelah 10 sekon, kecepatan mobil bertambah menjadi 20 m/s. Tentukan
percepatan mobil!
jawaban
Diketahui : Kecepatan awal (vo) = 0 (mobil diam)
Selang waktu (t) = 10 sekon
Kecepatan akhir (vt) = 20 m/s
Ditanya : percepatan mobil (a) ?
Jawab : Karena diketahui vo, vt, t dan ditanya a maka gunakan rumus glbb
vt = v o + a t
vt = vo + a t
20 = 0 + (a)(10) 20 = 10 a
a = 20 / 10 a = 2 m/s2
Besar percepatan mobil adalah 2 m/s 2. Ini artinya kecepatan mobil bertambah 2 m/s setiap 1 sekon.
2. Mobil pada mulanya bergerak dengan Kecepatan 30 m/s mengurangi kelajuannya hingga berhenti
setelah 10 sekon. Besar perlambatan mobil adalah

Jawaban :
Diketahui :
Kecepatan awal (vo) = 30 m/s
Kecepatan akhir (vt) = 0
Selang waktu (t) = 10 sekon
Ditanya : perlambatan (a) ?
Jawab :
vt = vo + a t
vt = vo + a t
0 = 30 + (a)(10)
- 30 = 10 a
a = 30 / 10
a = -3 m/s2 tanda minus menunjukan perlambatan
Menentukan jarak dari GLBB
Untuk mentukan persamaan perpindaha pada GLBB bisa dihitung dengan menggunakan
grafik kecepatan terhadap waktu. Sebelumnya telah di ketahui bahwa perpindahan suatu benda
nialinya sama dengan luas daerah di bawah kutva pada garfik kecepatan terhadap waktu
sehingga persamaan perpindahan adalah :
x = Luas trapesium
1
2

= ( vo + vt ) . t
1
2

= ( vo + vo + at ) . t
1
2

= ( 2vo + at ) . t
1
2

x = vot +
Grafik x terhadap t dalam GLBB

at2

1
2

1
2

a (+); x = vot +

a (-) ; x = vot -

at2

Dari persamaan kecepatan didapat

vt vo
t
a=
sehingga bisa di turunkan

vt vo
a
t=
dan dari persamaan perpindahan didapat
1
2

x = x 0 + vot +
jika kedua persamaan di satukan maka akan di dapat

at2

at2

Contoh soal
Pertanyaan :
1 Sebuah benda pada mulanya diam bergerak dengan percepatan tetap sebesar 4 m/s2.
Tentukan Kecepatan dan jarak tempuh setelah 10 sekon.
Jawaban :
a. Kecepatan Percepatan 4 m/s 2 artinya cepat benda bertambah 4 m/s setiap 1 sekon. Setelah 2
sekon, kelajuan benda menjadi 8 m/s. Setelah 10 sekon, kelajuan benda menjadi 40 m/s.
(b) Kecepatan awal (v o ) = 0
Kecepatan akhir (v t ) = 40 m/s
a = 4 m/s2 Jarak tempuh :
s = vo t + a t2
s= 0 + (4)(102) = (2)(100) = 200 meter
2. Sebuah benda pada mulanya bergerak dengan kecepatan tetap sebesar 10 m/s mengalami
perlambatan tetap sebesar 2 m/s 2 hingga berhenti. Tentukan selang waktu dan jarak tempuh
mobil sebelum berhenti.
Jawaban :
Diketahui :
Kecepatan awal (vo) = 10 m/s
Percepatan (a) = -2 m/s2 (jika perlambatan maka diberi tanda negatif)
Kecepatan akhir (vt) = 0 (benda berhenti bergerak)
Ditanya : selang waktu dan jarak tempuh sebelum mobil berhenti ?
Jawab :
(a) vt = vo + a t
vt = vo + a t
0 = 10 + (-2)(t)
0 = 10 2 t

10 = 2 t
t = 10 / 2 = 5 sekon Selang waktu sebelum berhenti = 5 sekon.
(b) Jarak tempuh
vt2 = vo2 + 2 a s 0
= 102 + 2(-2) s 0
= 100 4 s 100 = 4 s
s = 100 / 4 = 25 meter Jarak yang ditempuh mobil sebelum berhenti adalah 25 meter

2d. Gerak Vertikal


Gerak Vertikal adalah GLBB dengan percepatn yang di gunakan adalah percepatan Gravitasi (g)

Gambar 3. Contoh gerak vertical

a. Gerak benda dilempar ke bawah.


Merupakan GLBB dipercepat dengan kecepatan awal vo.
Rumus GLBB : vt = vo + gt
1
2

h = vot +

gt2

b. Gerak benda dilempar ke atas.


Merupakan GLBB diperlambat dengan kecepatan awal vo.
Rumus GLBB : vt = vo - gt
1
2

h = vot -

gt2

Pada gerak vertikal kecepatan ketika di puncak adalah nol

2e Gerak jatuh bebas.


Gerak jatuh bebas ini merupakan gerak lurus berubah beraturan tanpa kecepatan awal
( vo ), dimana percepatannya disebabkan karena gaya tarik bumi dan disebut percepatan
grafitasi bumi ( g ).
Misal : Suatu benda dijatuhkan dari suatu ketinggian tertentu, maka :
Rumus GLBB : vt = g . t
1
2

y=

g t2

Dari persamaan lain GLBB di dapat Vt2 = V02 + 2gh,


karean jatuh bebas Vo = 0 maka Vt2 = 2gh sehingga Vt =

2 gh

, dari persamaan tersebut

kita dapat menyimpulkan kalu kecepatan suatu benda jatuh ke bumi hanya di pengaruhi
ketinggianya tidak di pengaruhi oleh massa maupun ukuranya hal tersebut bisa dilihat di
video 2.
Link video https://www.youtube.com/watch?v=oM2Bw6UqqA8
Video 2 penjelasan tentang jatuh bebas
Contoh soal :
Pertanyaan
1. Sebuah batu dijatuhkan dari puncak menara yang tingginya 40 m di atas tanah. Jika g = 10 m s 2, maka
kecepatan batu saat menyentuh tanah adalah.
Jawaban :
Diketahui :
g = 10 m s2,
Vo = 0 (karena tidak di berikan kecepatan awal / benda bergerak jatuh bebas)
Ditanyakan : kecepatan akhir (Vt)
Jawaban :

Vt =

2 gh

Vt =

2.10.40

Vt =

800

m/s

2. Sebuah benda dijatuhkan dari ujung sebuah menara tanpa kecepatan awal. Setelah 2 detik benda
sampai di tanah (g = 10 m s2). Tinggi menara tersebut
Diketahui :
o = 0 m/s (jatuh bebas)
t=2s
g = 10 m s2
ditanyakan : ketinggian (H) = .....!
jawaban
H = o t + 1/2 gt2
H = (0)(2) + 1/2 (10)(2)2
H = 5(4) = 20 meter
3. Sebuah benda jatuh dari ketinggian 100 m. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2 tentukan:
a. kecepatan benda saat t = 2 sekon
b.jarak tempuh benda selama 2 sekon
c.ketinggian benda saat t = 2 sekon
d.kecepatan benda saat tiba di tanah
e. waktu yang diperlukan benda hingga tiba di tanah
Jawaban :
a) kecepatan benda saat t = 2 sekon
diketahui :
t=2s
a = g = 10 m/s2
Vo = 0 m/s
ditanyakan kecepatan pada saat 2 s t = .....!
Vt = Vo + at
Vt = 0 + (10)(2) = 20 m/s
b) jarak tempuh benda selama 2 sekon
S = Vot + 1/2at2
S = (0)(t) + 1/2 (10)(2)2
S = 20 meter
c) ketinggian benda saat t = 2 sekon
ketinggian benda saat t = 2 sekon adalah tinggi mula-mula dikurangi jarak yang telah ditempuh benda.

S = 100 20 = 80 meter
d) kecepatan benda saat tiba di tanah
Vt2 = Vo2 + 2aS
Vt2 = (0) + 2 aS
Vt = (2aS) = [(2)(10)(100)] = 205 m/s
e) waktu yang diperlukan benda hingga tiba di tanah
Vt = V0 + at
205 = (0) + (10) t
t = 25 sekon
2f Gerak parabola

Gambar 4. Permmainan Game anggry bird yang menggunakan prinsip gerak parabola
Pernahkan kalian memainkan game anggry bird? Pada permainan tersebut kalian akan melempar burung
hingga mengenai babi hijau yang menjadi musuhnya. Sadarkah kalian bahwa lintasan yang di lalui
burung tersebut berbentuk parabola. Apa sih sebenarnya yang terjadi sehingga geraknya jadi parabola?
Gerak parabola pada dasarnya adalah perpaduan dua gerak yaitu gerak lurus beraturan pada sumbu
horizontal (sumbu X) dan gerak lurus berubah beraturan pada arah vertical (sumbu Y) secara terpisah.
Dengan kata lain perpaduan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan ini adalah gerak
parabola. Hal tersebut dapat terlihat pada ilustrasi pada gambar 5

Gambar 5 Lintasan Gerak Parabola

Dari gambar 5 kita dapat mengetahui bahwa:


a. Komponen Vektor kecepatan awal (o)
Komponen vektor kecepatan awal pada sumbu x dan y adalah:
ox = o cos
oy = o sin
b. Kecepatan benda setiap saat ()
Gerak dalam arah mendatar (GLB)
x = ox = vocos
Gerak dalam arah vertical (GLBB)
y = oy gt = o sin - gt
2
2
maka, = x + y , dengan arah terhadap sumbu x adalah
= arc tan

y
x

c. Posisi benda setiap saat


Gerak dalam arah horizontal
x = ox t = (o cos ) t
Gerak dalam arah vertikal
1
y = oy t - 2 gt2 = (o sin ) t -

1
2

gt2

d. Ketinggian maksimum (H)


Pada saat benda mencapai ketinggian maksimum, kecepatan arah vertikal sama
dengan nol.
y = 0 o2 sin2
o sin gt = 0
o sin = gt
0 sin
tH =
g
tH = waktu yang diperlukan untuk mencapai ketinggian maksimum.
Subsitusikan nilai tH ke persamaan posisi untuk gerak arah vertikal.
1
y = (o sin ) t - 2 gt2
H = (o sin ) (

0 sin
)g

1
2

g(

0 sin
)2
g

H=

20 sin2 20 sin2

g
2g

H=

0 sin
2g

Dengan H merupakan ketinggian maksismum


e. Jarak jangkauan (R)
Jarak jangkauan dapat dihitung dengan meninjau bahwa posisi vertikal benda
adalah nol.
y = (o sin ) t -

1
2

gt2

0 = (o sin ) t -

1
2

gt2

1
2
tR =

gt2 = (o sin ) t
2 0 sin
g

tR = waktu yang diperlukan untuk mencapai jarak jangkauan.


Subtitusikan persamaan tR ke persamaan gerak dalam horizontal
x = (o cos ) t
2 0 sin
g
R = (o cos )
)

R=

20 2 sin cos
g

Menurut rumus trigonometri 2 sin cos = sin2 maka:


0 sin 2
R=
g
2

Dengan R merupakan jangkauan

Contoh soal :

1. Sebuah peluru ditembakkan dengan kelajuan awal 100 m/s dan sudut elevasi 30 o . Jika percepatan gravitasi bumi
10 m/s2,
Tentukan:
a) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah horizontal (sumbu X)
b) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah vertikal (sumbu Y)
c) Kecepatan peluru saat t = 1 sekon terhada vertical
d) kecepatan peluru saat t = 1 sekon terhadap garis mendatar (horisontal)
e) Tinggi peluru saat t = 1 sekon
f) Jarak mendatar peluru saat t = 1 sekon
g) Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai titik tertinggi
h) Kecepatan peluru saat mencapai titik tertinggi
i) Tinggi maksimum yang bisa dicapai peluru ( Ymaks )
j) Jarak terjauh yang dicapai peluru ( Xmaks )
jawaban
a .Vox =
Vox =

o cos
100 cos 30

Vox = 100 .

m/s

Vox = 50
b. oy =

o sin
oy = 100 sin 30
oy = 100.
oy = 50 m/s

c y = oy gt
y = o sin - gt
y = 50 - 10 .1 = 40 m/s
d karena gerakan arah horizontal adalah GLB maka kecepatan peluru arah horizontal tidak
berubah yaitu Vox = 50

m/s

y = oy t -

1
2

gt2
1
2

y = (o sin ) t 1
2

y = (50 ) 1 -

gt2

10.12

y = 45 m
f. x = ox t = (o cos ). t

g.

x = 50

.1

x = 50

tH =

tH =

0 sin
g
50
10

tH = 5 s
h . kecepatan pada arah vertical ketika titik tertinggi adalah nol sedangkan kecepatan pada arah
horizontal tidak berbuha sebesar Vox = 50

i.

ymax = oy t -

1
2

gt2 dengan waktu yang digunakan adalah waktu maksumum sebesar 5s (lihat jawaban g)

ymax = (o sin ) t -

ymax = (50 ) 5 ymax = 125 m

1
2

1
2

gt2

10.52

J. Xmax = Vox . 2tH


Xmax = 50

. 10

Xmax = 50 0 2 m

Anda mungkin juga menyukai