Anda di halaman 1dari 11

Contoh GLBB

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan
kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap. Dengan
kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan
awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a= +) atau perlambatan (a=
-).

Pada umumnya GLBB didasari oleh Hukum Newton II ( F = m . a).

vt = v0 + a.t

vt2 = v02 + 2 a S

S = v0 t + 1/2 a t2

vt = kecepatan sesaat benda


v0 = kecepatan awal benda
S = jarak yang ditempuh benda
f(t) = fungsi dari waktu t

V = ds/dt = f (t)

a = dv/dt = tetap

Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda pada lintasan garis lurus
dengan kelajuan yang selalu berubah terhada waktu.

Gerak Lurus Berubah Beraturan banyak kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Misalnya,
gerak jatuh buah kelapa dari pohonnya (gerak jatuh bebas).

Persamaan pada Gerak Lurus Berubah Beraturan adalah :


Keterangan:

Vt= Kecepatan pada saat t (m/s)

V0= Kecepatan awal (m/s)

a= percepatan (m/s2)

s= jarak (m)

t= waktu (s)

Mengapa gerak jatuh buah kelapa dari pohnnya termasuk gerak lurus berubah beraturan ?
Untuk menjawab pertanyaan diatas, mari kita simakulasan berikut ini.

Baca Juga : Pengertian Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Contohnya !

Percepatan

Percepatan atau akselerasi (a) adalah penambahan kecepatan tiap satu satuan waktu. Suatu
benda dikatakan bergerak dipercepat jika kelajuan benda bertambah selama bergerak.
Sebaliknya, suatu binda dikatakan bergerak diperlambat jika kelajuan benda berkurang
selama bergerak.

Rumus percepatan adalah :

Keterangan:

perubahan kecepatan (m/s)

perceptan rata-rata (m/s2)

selang waktu (s)

v1 = kecepatan awal (m/s)

v2 = kecepatan akhir (m/s)


t1= waktu awal (s)

t2= waktu akhir (s)

Jika diperhatikan secara saksama, kelajuan gerak jatuh buah kelapa dari pohonnya semakin
lama semakin besar dengan pertambahan yang teratur. Kelajuannya bertambah sebesar 9,8
m/s setia satu sekon.

Artinya, percepatan gerak buah kelapa tersebut adalah 9,8 m/s per sekon, atau ditulis 9,8
m/s2. Jadi, ada awalnya kelajuan buah kelapa adalah nol dan 1 sekon kemudian kelajuannya
menjadi 9,8 m/s + 9,8 m/s = 19,6 m/s.

Pada sekon ke 3, kelajuannya menjadi 19,6 m/s + 9,8 m/s = 29,4 m/s. Dengan demikian
seterusnya, kelajuan bertambah 9,8 m/s setiap satu sekon. Nilai 9,8 m/s2 ini selanjutnya
dalam fisika dikenal sebagai percepatan gravitasi bumi. Semua gerak yang serua dengan
gerak jatuh buah kelapa pada contoh diatas selalu dipengaruhi oleh percepatan gravitasi
bumi.

Ciri-Ciri Gerak Lurus Berubah Beraturan

Berikut ini adalah ciri-ciri yang merupakan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah :

 Lintasannya berupa garis lurus atau lintasan yang masih dianggap lurus.
 Pada kecepatan benda berubah beraturan (naik atau turun).
 Pada Benda mengalami percepatan tetap (a=konstan).
 Grafik v-vs-t miring ke atas atau kebawah.

Baca Juga : Pengertian Rantai Makanan dan Contohnya !

Rumus - Rumus GLBB


1. Rumus Jarak Tempuh / Perpindahan

S = V0.t ± 1 2 a.t2

Dimana :

 V0 = kecepatan mula-mula (m/s) 


 a = percepatan (m/s2)
 t = waktu (s)
 S = Jarak tempuh/perpindahan (m)

2. Rumus Kecepatan
Vt = V0 ± a.t

Dimana :

 Vt = Kecepatan sesaat benda pada t detik (m/s)


 V0 = Kecepatan awal benda (m/s)
 a = percepatan (m/s2)
 t = waktu (s)

3. Rumus Percepatan
a = ΔV t
a = V t - V0 t

Dimana :

 Vt = Kecepatan sesaat benda pada t detik (m/s)


 V0 = Kecepatan awal benda (m/s)
 a = percepatan (m/s2)
 t = waktu (s)

4. Rumus Gerak Jatuh Bebas


Gerak jatuh bebas adalah gerak benda yang jatuh dari suatu ketinggian tanpa kecepatan awal di
sekitar bumi
Vt = √2.g.h

Dimana :

 Vt = Kecepatan sesaat benda pada t detik (m/s)


 g = percepatan gravitasi bumi(m/s 2)
 h = ketinggian benda (m)

5. Rumus Gerak Vertikal ke Atas


Gerak vertikal ke atas adalah gerak suatu benda yang dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan
awal tertentu (v0) dan percepatan g saat kembali turun.Di titik tertinggi benda, kecepatan benda
adalah nol. Persamaan yang berlaku di titik tertinggi adalah sebagai berikut.
hmax = V02 2g

Dimana :

 V0 = Kecepatan awal benda (m/s)


 g = percepatan gravitasi bumi(m/s 2)
 hmax = ketinggian maximum benda (m)
6. Rumus Gerak Vertikal ke Bawah
Gerak Vertikal ke bawah adalah gerak suatu benda yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan
kecepatan awal dan dipengaruhi oleh percepatan. Hal ini berbeda dengan Gerak Jatuh Bebas tanpa
kecepatan awal di sekitar bumi.
h = V0 t + 1 2 gt2

Dimana :

 V0 = Kecepatan awal benda (m/s)


 g = percepatan gravitasi bumi(m/s 2)
 h = ketinggian benda (m)
 t = waktu (s)

7. Rumus Hubungan antara Vt dengan s


Vt2 = V02 + 2.a.s

Dimana :

 V0 = kecepatan mula-mula (m/s)


 Vt = Kecepatan sesaat benda pada t detik (m/s)
 a = percepatan (m/s2)
 s = Jarak tempuh/perpindahan (m)

Latihan Soal GLBB


Soal No.1

Sebuah benda bergerak dari keadaan diam dengan percepatan tetap 10 m/s2. Jika v kecepatan
sesaat setelah 5 detik dari bergerak dan s jarak yang ditempuh setelah 5 detik, maka tentukanlah
besar v dan s tersebut.

Pembahasan

V0 = 0
t=5s
a = 10 m/s2 .

Vt = V0 + at
Vt = 0 + 10 (5)
Vt = 50 m/s

s =V0.t + ½ a.t2
s = 0 + ½ (10).(5)2
s = 125 m

Soal No.2

Benda yang mula-mula diam dipercepat dengan percepatan 4 m/s2 dan benda menempuh lintasan
lurus. Tentukan laju benda pada akhir detik ke 4 dan jarak yang ditempuh dalam 4 detik

Pembahasan

V0 = 0 m/s (benda mula-mula diam karenanya laju awal = 0 m/s)


a = 4 m/s2
t=4s

Laju yang ditempuh benda dalam 4 detik


Vt = V0 + a.t
Vt = 0 + 4 . 4
Vt = 16 m/s

Jarak yang ditempuh dalam 4 detik

S = V0.t ± 1 2 a.t2
S = 0.4 + 1 2 .4.42
S = 32 m

Soal No.3

Sebuah bola dilempar vertikal ke bawah dari sebuah gedung dengan kecepatan awal 10 m/s dan
jatuh mengenai tanah dalam waktu 2 detik. Tentukanlah tingi bangunan tersebut.

Pembahasan

Vo = 10 m/s
t=2s

h = Vo.t + ½ g.t2
h = 10 (2) + ½ (10).(2)2
h = 20 + 20
h = 40 m

Jadi, tinggi bangunan itu adalah 40 meter.


Soal No.4

Sebuah mobil mengalami perlambatan secara teratur dari kecepatan 10 m/s menjadi 5 m/s.
Berapakah perlambatan yang dialami mobil tersebut jika jarak yang ditempuh adalah 250 m.

Pembahasan

V0 = 10 m/s
Vt = 5 m/s
s = 250 m

Vt2 = V02 + 2.a.s


52 = 102 + 2.a.250
25 = 100 + 500.a
500 a = -75
a = -75/100
a = -0.15 m/s2
Jadi mobil tersebut mengalami perlambatan sebesar 0.15 m/s 2

Soal No.5

Berapakah tinggi maksimum sebuah batu jika dilempar ke atas dengan kecepatan 10 m/s dan
gravitasi bumi 10 m/s2

Pembahasan

Soal tersebut berkenaan dengan Gerak Vertikal ke Atas, dimana pada ketinggian maksimum
kecepatannya adalah 0, maka :

V0 = 6 m/s
g = 10 m/s2

hmax = V02 2g
hmax = 102 2.10
hmax = 5 m

Soal No.6

Bola bermassa 1.2 kg dilontarkan dari tanah dengan lajur 16 m/s. Tentukan waktu yang diperlukan
bola untuk tiba kembali di tanah ?
Pembahasan

V0 = 0
Vt = 16 m/s

Vt = V0 + a.t
Vt = V0 + g.t ( a disini sama dengan g)
Vt = g.t
t = Vt g
t = 16 10 = 1.6 s
Waktu kembali ke tanah = Waktu melayang di udara
Waktu kembali ke tanah = 2.t
Waktu kembali ke tanah = 2x1.6 s
Waktu kembali ke tanah = 3.2 s

Soal No.7

Sebuah mobil bergerak dengan percepatan 2m/s2. Setelah berjalan selama 20 s, mesin mobil mati
dan berhenti 10 s kemudian. Berapa jarak yang ditempuh oleh mobil tersebut ?

Pembahasan

Sebelum mesin mobil mati


Vo = 0
a = 2 m/s2
t = 20 s
Vt = Vo + a.t
Vt = 0 + 2 . 20
Vt = 40 m/s2

Setelah mesin mobil mati


Vo = 40 m/s2
Vt = 0
t = 10s
Vt = Vo + at
Vt = 40 + a. 10
a = -4
S =V0 .t + ½ a t2
S = 40. 10 + ½ (-4) .102
S = 200 m

Jadi, mobil tersebut telah menempuh jarak sejauh 200m sejak mulai bergerak hingga berhenti
menempuh jarak 200 m
Contoh soal gerak lurus berubah beraturan
contoh soal gerak lurus berubah beraturan (glbb) lalu kerjakan soal gerak lurus berubah bz-
Type equation here .eraturan.

1. Mobil pada Pelajari mulanya diam. Setelah 10 sekon, kelajuan mobil bertambah menjadi
20 m/s. Tentukan percepatan mobil!
Pembahasan
Tanpa rumus (gunakan logika) :m
Kelajuan mobil berubah menjadi 20 m/s setelah 10 sekon. Ini berarti kelajuan mobil
bertambah 2 m/s setiap 1 sekon. Jadi percepatan mobil adalah 2 m/s per 1 sekon = 2 m/s per
sekon = 2 m/s2.
Menggunakan rumus :
Diketahui :
Kelajuan awal (vo) = 0 (mobil diam)
Selang waktu (t) = 10 sekon
Kelajuan akhir (vt) = 20 m/s
Ditanya : percepatan mobil (a)
Jawab :
Karena diketahui vo, vt, t dan ditanya a maka gunakan rumus glbb vt = vo + a t
vt = vo + a t
20 = 0 + (a)(10)
20 = 10 a
a = 20 / 10
a = 2 m/s2
Besar percepatan mobil adalah 2 m/s2. Ini artinya kelajuan mobil bertambah 2 m/s setiap 1
sekon.

2. Mobil pada mulanya bergerak dengan kelajuan 30 m/s mengurangi kelajuannya hingga
berhenti setelah 10 sekon. Besar perlambatan mobil adalah…
Pembahasan
Tanpa rumus (gunakan logika) :
Kelajuan mobil berkurang dari 30 m/s menjadi 0 selama 10 sekon. Ini berarti kelajuan mobil
berkurang 3 m/s setiap 1 sekon. Jadi perlambatan mobil adalah 2 m/s per sekon = 3 m/s 2.
Menggunakan rumus :
Diketahui :
Kelajuan awal (vo) = 30 m/s
Kelajuan akhir (vt) = 0
Selang waktu (t) = 10 sekon
Ditanya : perlambatan (a) ?
Jawab :
Karena diketahui vo, vt, t dan ditanya a maka gunakan rumus glbb vt = vo + a t
vt = vo + a t
0 = 30 + (a)(10)
– 30 = 10 a
a = – 30 / 10
a = 3 m/s2
Besar percepatan mobil adalah -3 m/s2. Ini artinya kelajuan mobil berkurang 3 m/s setiap 1
sekon. Tanda negatif menunjukkan bahwa kelajuan mobil berkurang.

3. Sebuah benda pada mulanya diam bergerak dengan percepatan tetap sebesar 4 m/s 2.
Tentukan kelajuan dan jarak tempuh setelah 10 sekon.
Pembahasan
(a) Kelajuan
Percepatan 4 m/s2 artinya laju benda bertambah 4 m/s setiap 1 sekon. Setelah 2 sekon,
kelajuan benda menjadi 8 m/s. Setelah 10 sekon, kelajuan benda menjadi 40 m/s.
(b) Jarak tempuh
Kelajuan awal (vo) = 0
Kelajuan akhir (vt) = 40 m/s
a = 4 m/s2

Jarak tempuh :
s = vo t + ½ a t = 0 + ½ (4)(10 ) = (2)(100) = 200 meter
2 2

4. Sebuah benda pada mulanya bergerak dengan kecepatan tetap sebesar 10 m/s mengalami
perlambatan tetap sebesar 2 m/s2 hingga berhenti. Tentukan selang waktu dan jarak tempuh
mobil sebelum berhenti.
Pembahasan
Diketahui :
Kelajuan awal (vo) = 10 m/s
Percepatan (a) = -2 m/s2 (jika perlambatan maka diberi tanda negatif)
Kelajuan akhir (vt) = 0 (benda berhenti bergerak)
Ditanya : selang waktu dan jarak tempuh sebelum mobil berhenti.
Jawab :
(a) Selang waktu
Karena diketahui vo, vt, a dan ditanya t maka gunakan rumus glbb vt = vo + a t
vt = vo + a t
0 = 10 + (-2)(t)
0 = 10 – 2 t
10 = 2 t
t = 10 / 2 = 5 sekon
Selang waktu sebelum berhenti = 5 sekon.
(b) Jarak tempuh
vt2 = vo2 + 2 a s
0 = 102 + 2(-2) s
0 = 100 – 4 s
100 = 4 s
s = 100 / 4 = 25 meter
Jarak yang ditempuh mobil sebelum berhenti adalah 25 meter

5. Mobil pada mulanya bergerak dengan kecepatan 40 m/s mengalami perlambatan tetap
sebesar 4 m/s2. Tentukan kelajuan dan jarak tempuh mobil setelah mengalami perlambatan
selama 10 sekon.
Pembahasan
Diketahui :
Kelajuan awal (vo) = 40 m/s
Percepatan (a) = -4 m/s2
Selang waktu (t) = 10 sekon
Ditanya : kelajuan (vt) dan jarak (s) setelah perlambatan selama 10 sekon
Jawab :
(a) Kelajuan akhir
vt = vo + a t = 40 + (-4)(10) = 40 – 40 = 0 m/s
Setelah perlambatan selama 10 sekon, kelajuan mobil berubah menjadi 0 atau mobil berhenti.
(b) Jarak tempuh
s = vo t + ½ a t2 = (40)(10) + ½ (-4)(102) = 400 + (-2)(100) = 400 – 200 = 200 meter
Jarak tempuh mobil setelah perlambatan selama 10 sekon hingga berhenti adalah 200 meter.
6. Kecepatan (v) benda yang bergerak lurus terhadap waktu (t) seperti diperlihatkan pada
grafik v -t. Jarak yang ditempuh benda dalam waktu 5 s adalah…

Pembahasan
Jarak tempuh (s) = v t = (10-0)(5-0) = (10)(5) = 50 meter
7. Grafik di samping melukiskan gerak sebuah mobil yang bergerak lurus berubah beraturan.
Jarak yang ditempuh mobil selama 4 sekon adalah….

Pembahasan
Jarak tempuh = luas persegi + luas segitiga
Jarak tempuh = (8-0)(8-0) + ½ (16-8)(8-0) = (8)(8) + ½ (8)(8) = 64 + 32 = 96 meter
8. Grafik di samping menginformasikan sebuah mobil  bergerak lurus berubah beraturan.
Jarak yang ditempuh mobil selama 4 sekon adalah….

Pembahasan
Jarak tempuh = luas segitiga = ½ (4-0)(8-0) = ½ (4)(8) = 16 meter

BMK?

Anda mungkin juga menyukai