Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

FISIKA DASAR

DI SUSUN OLEH:
RAY FRIZTY BANGALINO
F11122138

PALU
2022
Gerak Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak yang lintasannya lurus dan
kecepatannya tetap.Cara menghitung jarak dari suatu gerak beraturan.
Yaitu dengan mengalikan kecepatan(m/s)dengan selang waktu(s)

RUMUS GLB:
S=vt
Keterangan:
 v = kecepatan rata-rata (m/s)
s = perpindahan (m)
t = selang waktu (s)

contoh soal:
1. Mobil dari kota A ke kota B bergerak selama satu jam. Jarak dari A ke
B 60 km. Maka kelajuan mobil itu?
Diketahui:
waktu(t)=1jam=3.600sekon
Jarak (s) = 60 km = 60.000 meter
Jawaban:
V=s/t
=60.000/3.600
= 16,666 m/s dibulatkan 16,67 m/s
2. Motor bergerak dengan kelajuan 10 m/s, maka waktu yang
diperlukan untuk menempuh jarak 30 km adalah :
Diketahui:
kelajuan(v)=10m/s
Jarak (s) = 30 km = 30.000 m
Jawaban:
V=s/t
=30.000/1
=3.000sekon
Jadi waktu yang diperlukannya itu 3.000 sekon
 Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak lurus berubah beraturan(GLBB) adalah gerak yang lintasannya
lurus dankecepatannya berubah secara beraturan/berpola. Ada dua
kemungkinan GLBB, yaitu GLBBdipercepat dan GLBB diperlambat.
Rumus GLBB dituliskan sebagai berikut.

RUMUS GLBB:
Vt= v0+ at
S = v0t+1/2 at2
Vt2=v20 +2as

Keterangan:
 vt= kecepatan akhir atau kecepatan setelah t sekon (m/s)
v0= kecepatan awal (m/s)
a = percepatan (m/s2)
t = selang waktu (s)
s = jarak tempuh (m)
contoh soal:
1. Sebuah benda bergerak dengan percepatan 5 m/s2 dari keadaan
diam. Hitunglah jarak dan kecepatan yang ditempuh benda
tersebut setelah 10 detik berturut-turut?
Jawab:
v0 = 0
a = 5 m/s2 
t = 10s
Karena benda bergerak dengan percepatan tetap, maka:
vt = v0 + at
vt = 0 + 5m/s2 × 10s
vt = 50 m/s
Jarak yang ditempuh benda adalah:
S = v0t + ½at2
S = 0×10s + ½×5 m/s2×(10s)2
S = 0 + ½×5 m/s2×100s2
S = 250m
Jadi, jarak yang ditempuh benda tersebut adalah 250m dengan
kecepatan 50 m/s.
2. Sebuah motor melakukan pengereman dari kelajuan 30 m/s
menjadi 15 m/s dalam jarak 100m. Berapa jarak yang dibutuhkan
motor tersebut hingga berhenti?
Jawab:
v0 = 30 m/s
vt = 15 m/s
S1 = 100m
Perlambatan motor tersebut adalah:
vt2 = v02 – 2aS1
152 = 302 – 2a100
225 = 900 – 200a
200a = 900 – 225 = 675
a = 675 ÷ 200 = 3,375 m/s2
Jarak yang dibutuhkan hingga berhenti berarti jarak yang
dibutuhkan motor untuk menghilangkan kecepatan (vt = 0m/s)
saat kecepatannya adalah 15m/s.
02 = 152 – 2×3,375×S2
0 = 225 – 6,75×S2
6,75S2 = 225 
S2 = 225 ÷ 6,75
S2 = 33⅓ m
Jadi, jarak yang dibutuhkan motor tersebut hingga berhenti
adalah 33⅓ m.
Gerak Jatuh Bebas
Gerak jatuh bebas adalah gerak sebuah objek yang jatuh dari ketinggian
tanpa kecepatan awalyang dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Benda-
benda yang jatuh bebas di ruang hampamendapat percepatan yang
sama. Benda-benda tersebut jika di kenyataan mungkindisebabkan
karena gaya gesek dengan udara. Rumus-rumus gerak jatuh bebas
adalah sebagai berikut.

1. Vt = V0 + g t
Menjadi
Vt = g t
2. Vt = V02 + 2 g h
Menjadi
Vt = 2 g h
3. h = V0 t + ½ g t2
Menjadi
H =1/2 g t2
Dimana
 Vt = kecepatan benda pada waktu tertentu (m/s)
 V0 = kecepatan awal benda (m/s)
 t = waktu (s)
 g = gaya gravitasi (m/s2)
 h = ketinggian benda (m)

contoh soal:
1. Sebuah mangga terlepas dari tangkainya dan jatuh ke tanah dalam
waktu 10 detik. Berapa kecepatan benda saat detik ke 6? (gravitasi =
10m/s²)
Jawab:
Diketahui:
V0 = 0 m/s
t=6s
g = 10 m/s²
Penyelesaian:
vt = v0 + g.t
vt = 0 + g.t
vt = 10 6
vt = 60 m/s
Jadi kecepatan benda saat detik ke 6 adalah 60m/s
2.  Sebuah kelapa jatuh bebas dari pohon yang tingginya 20 meter. Jika
percepatan gravitasi 10 m/s2, berapa lama waktu yang diperlukan
kelapa tersebut untuk mencapai tanah jika gesekan udara dianggap tak
ada?
Jawab:
Diketahui:
g = 10 m/s2
v0 = 0 m/s
h = 20 m
Penyelesaian:
h = V0 t + ½ g t2
20 = 1/2 10 t2
t2 = 20/5
t=2s
Jadi waktu yang dibutuhkan duren sampai ke tanah adalah 2 s.
GERAK MELINGKAR
Gerak melingkar beraturan adalah gerak yang lintasannya berbentuk
lingkaran dengan laju konstan dan arah kecepatan tegak lurus terhadap
arah percepatan. Arah kecepatan terus berubah sementara benda
bergerak dalam lingkaran tersebut, tampak seperti pada Gambar. Oleh
karena percepatan didefinisikan sebagai besar perubahan kecepatan,
perubahan arah kecepatan menyebabkan percepatan.
𝑓=𝑛/𝑡
𝑇=𝑡/𝑛
𝑓=1/𝑇
Keterangan:
n : jumlah putaran
t : waktu putar (sekon)
T : periode (sekon)
f : frekuensi (hertz)

contoh soal
1. Baling-baling helikopter berputar dengan frekuensi 600 rpm. Jari-
jari baling-baling tersebut adalah 2 meter Hitung Frekuensi
putaran baling baling dalam Hz.
Jawab:
Frekuensi putaran baling baling dalam Hz.
Frekuensi 6000 rpm artinya dalam satu menit berputar sebanyak
6000 kali, sehingga
f=n/t
=600/60 =10 Hz
2. Baling-baling helikopter berputar dengan frekuensi 600 rpm. Jari-
jari baling-baling tersebut adalah 2 meter Hitung Kecepatan sudut
baling-baling
Jawab:
ω=2πf
=20π rad/s

Anda mungkin juga menyukai