Anda di halaman 1dari 20

.

Gerak dan gaya


Gerak dan gayaDalam fisika dip[elajari 3 gerak yakni Gerak lurus, gerak Melingkar, dan Gerak parabola (peluru)Untuk Gerak lurus dibagi menjadi 2 yaitu Gerak Lurus beraturan (GLB) dan gerak berubah beraturan (GLBB) Dengan ketentuan rumus : GLB : Laju v = konstan Percepatan a = 0

Rumus Umum : S = V. t
GLBB : Laju V = berubah-ubah Percepatan a = konstan Rumus Umum : V = Vo a.t S = Vo.t 1/2a.t2

V2 = Vo2 2a.s
+a percepatan, misal mobil di gas -a perlambatan, misal mobil direm Catatan : untuk gerak vertikal percepatan diganti dengan g (percepatan gravitasi) Soal Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 72 km/jam direm sehingga kecepatannya berkurang secara teratur menjadi 18 km/jam dalam waktu 5 detik, maka jarak yang ditempuh selama detik kelima adalah

Penyelesaian
Diketahui Vo=72 km/jam = 20 m/det V = 18 km/jam= 5 m/det t = 5 det jawaban secara umum V = Vo a.t 5 = 20 a.5 ; tanda a karena diperlambat

-15 = -5a a = 3 m/det2 S = Vo.t a.t2 S = 20.5 .3.52 = 100 37,5 = 62,5 m

Cara Praktis
S = V rata-rata . t V rata-rata = (20 + 5)/2 = 12,5 S = V. t = 12,5 m/det . 5 det = 62,5 m

Rumus-Rumus Fisika Lengkap/Gerak

Gerak lurus beraturan


By : Alien and Humanity Rumus:

Dengan ketentuan:

= Jarak yang ditempuh (m, km) = Kecepatan (km/jam, m/s) = Waktu tempuh (jam, sekon)

Catatan:
1. Untuk mencari jarak yang ditempuh, rumusnya adalah 2. Untuk mencari waktu tempuh, rumusnya adalah 3. Untuk mencari kecepatan, rumusnya adalah . . .

[sunting] Kecepatan rata-rata

Rumus:

Gerak lurus berubah beraturan


Rumus GLBB ada 3, yaitu:

Dengan ketentuan:

= Kecepatan awal (km/jam, m/s) = Kecepatan akhir (km/jam, m/s) = Percepatan (m/s2) = Jarak yang ditempuh (km, m)

[sunting] Gerak vertikal


Kecepatan awal atau Vo = 0 Percepatan (a) = Gravitasi (g) Jarak (s) = tinggi (h)

1123 1. Gerak Lurus Beraturan (GLB) Suatu saat anda sedang mengendarai sepeda motor. Odometer anda menunjukkan angka 36 km/jam atau 10 m/s dalam jarak beberapa meter. Ini berarti anda sedang menjalankan motor dengan kecepatan yang tetap/konstan, dengan kata lain motor kita tidak mengalami percepatan ( a = 0).

Arti dari kecepatan 10 m/s adalah dalam waktu 1 detik motor anda telah menempuh jarak (s) sejauh 10 m. ini berarti bahwa Saat detik kedua (t = 1 detik) : S = 10 m/s . 1 detik = 10 m Saat detik kedua (t = 2 detik) : S = 10 m/s . 2 detik = 20 m Saat detik kedua (t = 3 detik) : S = 10 m/s . 3 detik = 30 m Dstjadi kita peroleh rumus S = v . t Kalau jarak awal (S0) diketahui maka jarak yang telah ditempuh adalah S = S0 + v . t 2. Gerak Lurus Berubah Beraturan Ketika anda mulai menjalankan motor (v0 = 0), lama kelamaan kecepatan motornya bertambah sampai pada kecepatan tertentu (vt). ini berarti motor anda sedang mengalami pertambahan kecepatan dalam waktu tertentu (mengalami percepatan). Nah . Dalam GLBB ini, perubahan kecepatannya terjadi secara teratur yaitu dengan percepatan yang sama/konstan. Misalkan percepatannya 4 m/s2 artinya dalam setiap satu detik kecepatan motor anda bertambah 4 m/s. Begitu juga dalam detik-detik berikutnya kalu kita tambah kecepatannya dalam waktu 1 detik kecepatannya bertambah 4 m/s. dengan demikian Dalam waktu detik ke-1 : vt = 4 m/s2 . 1 sekon = 4 m/s Dalam waktu detik ke-2 : vt = 4 m/s2 . 2 sekon = 8 m/s Dst.jadi kita peroleh vt = a. t

Kalau bendanya telah bergerak dengan kecepatan awal (v0) maka: vt = v0 + a. t Soal No. 1 Batu bermassa 200 gram dilempar lurus ke atas dengan kecepatan awal 50 m/s.

Jika percepatan gravitasi ditempat tersebut adalah 10 m/s2, dan gesekan udara diabaikan, tentukan :

a) Tinggi maksimum yang bisa dicapai batu b) Waktu yang diperlukan batu untuk mencapai ketinggian maksimum c) Lama batu berada diudara sebelum kemudian jatuh ke tanah

Pembahasan a) Saat batu berada di titik tertinggi, kecepatan batu adalah nol dan percepatan yang digunakan adalah percepatan gravitasi. Dengan rumus GLBB:

b) Waktu yang diperlukan batu untuk mencapai titik tertinggi:

c) Lama batu berada di udara adalah dua kali lama waktu yang diperlukan untuk mencapai titik tertinggi. t = (2)(5) = 10 sekon Soal No. 2 Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan awal 72 km/jam kemudian direm hingga berhenti pada jarak 8 meter dari tempat mulainya pengereman. Tentukan nilai perlambatan yang diberikan pada mobil tersebut! Pembahasan Ubah dulu satuan km/jam menjadi m/s kemudian gunakan persamaan untuk GLBB diperlambat:

Soal No. 3 Perhatikan grafik berikut ini.

Dari grafik diatas tentukanlah: a. jarak tempuh gerak benda dari t = 5 s hingga t = 10 s b. perpindahan benda dari t = 5 s hingga t = 10 s Pembahasan Jika diberikan graik V (kecepatan) terhadap t (waktu) maka untuk mencari jarak tempuh atau perpindahan cukup dari luas kurva grafik V-t. Dengan catatan untuk jarak, semua luas bernilai positif, sedang untuk menghitung perpindahan, luas diatas sumbu t bernilai positif, di bawah bernilai negatif.

Soal No. 4 Seekor semut bergerak dari titik A menuju titik B pada seperti terlihat pada gambar berikut.

Jika r = 2 m, dan lama perjalanan semut adalah 10 sekon tentukan: a) Kecepatan rata-rata gerak semut b) Kelajuan rata-rata gerak semut Pembahasan Terlebih dahulu tentukan nilai perpindahan dan jarak si semut : Jarak yang ditempuh semut adalah dari A melalui permukaan lengkung hingga titik B, tidak lain adalah seperempat keliling lingkaran. Jarak = 1/4 (2r) = 1/4 (2 x 2) = meter

Perpindahan semut dilihat dari posisi awal dan akhirnya , sehingga perpindahan adalah dari A tarik garis lurus ke B. Cari dengan phytagoras. Perpindahan = ( 22 + 22 ) = 22 meter. a) Kecepatan rata-rata = perpindahan : selang waktu Kecepatan rata-rata = 22 meter : 10 sekon = 0,22 m/s b) Kelajuan rata-rata = jarak tempuh : selang waktu Kelajuan rata- rata = meter : 10 sekon = 0,1 m/s Soal No. 5 Pesawat Burung Dara Airlines berangkat dari kota P menuju arah timur selama 30 menit dengan kecepatan konstan 200 km/jam. Dari kota Q berlanjut ke kota R yang terletak 53o terhadap arah timur ditempuh selama 1 jam dengan kecepatan konstan 100 km/jam.

Tentukan: a) Kecepatan rata-rata gerak pesawat b) Kelajuan rata-rata gerak pesawat Pembahasan Salah satu cara : Terlebih dahulu cari panjang PQ, QR, QR', RR', PR' dan PR

PQ = VPQ x tPQ = (200 km/jam) x (0,5) jam = 100 km QR = VQR x tQR = (100 km/jam) x (1 jam) = 100 km QR' = QR cos 53o = (100 km) x (0,6) = 60 km RR' = QR sin 53o = (100 km) x (0,8) = 80 km PR' = PQ + QR' = 100 + 60 = 160 km

PR = [ (PR' )2 + (RR')2 ] PR = [ (160 ) 2 + (80)2 ] = (32000) = 805 km Jarak tempuh pesawat = PQ + QR = 100 + 100 = 200 km Perpindahan pesawat = PR = 805 km Selang waktu = 1 jam + 0,5 jam = 1,5 jam a) Kecepatan rata-rata = perpindahan : selang waktu = 805 km : 1,5 jam = 53,3 5 km/jam b) Kelajuan rata-rata = jarak : selang waktu = 200 km : 1,5 jam = 133,3 km/jam Soal No. 6 Diberikan grafik kecepatan terhadap waktu seperti gambar berikut:

Tentukan besar percepatan dan jenis gerak dari: a) A - B b) B - C c) C - D Pembahasan Mencari percepatan (a) jika diberikan grafik V-t : a = tan dengan adalah sudut kemiringan garis grafik terhadap horizontal dan tan suatu sudut adalah sisi depan sudut dibagi sisi samping sudut. Ingat : tan-de-sa a) A - B a = (2 0) : (3 0) = 2/3 m/s2 (benda bergerak lurus berubah beraturan / GLBB dipercepat) b) B - C

a = 0 (garis lurus, benda bergerak lurus beraturan / GLB) c) C - D a = (5 2) : (9 7) = 3/2 m/s2 (benda bergerak lurus berubah beraturan / GLBB dipercepat) Soal No. 7 Dari gambar berikut :

Tentukan: a) Jarak tempuh dari A - B b) Jarak tempuh dari B - C c) Jarak tempuh dari C - D d) Jarak tempuh dari A - D Pembahasan a) Jarak tempuh dari A - B Cara Pertama Data : Vo = 0 m/s a = (2 0) : (3 0) = 2/3 m/s2 t = 3 sekon S = Vo t + 1/2 at2 S = 0 + 1/2 (2/3 )(3)2 = 3 meter Cara Kedua Dengan mencari luas yang terbentuk antara titik A, B dang angka 3 (Luas Segitiga = setengah alas x tinggi) akan didapatkan hasil yang sama yaitu 3 meter b) Jarak tempuh dari B - C Cara pertama dengan Rumus GLB S = Vt

S = (2)(4) = 8 meter Cara kedua dengan mencari luas yang terbentuk antara garis B-C, angka 7 dan angka 3 (luas persegi panjang) c) Jarak tempuh dari C - D Cara Pertama Data : Vo = 2 m/s a = 3/2 m/s2 t = 9 7 = 2 sekon S = Vo t + 1/2 at2 S = (2)(3) + 1/2 (3/2 )(2)2 = 6 + 3 = 9 meter Cara kedua dengan mencari luas yang terbentuk antara garis C-D, angka 9 dan angka 7 (luas trapesium) d) Jarak tempuh dari A - D Jarak tempuh A-D adalah jumlah dari jarak A-B, B-C dan C-D Soal No. 8 Mobil A dan B dalam kondisi diam terpisah sejauh 1200 m.

Kedua mobil kemudian bergerak bersamaan saling mendekati dengan kecepatan konstan masingmasing VA = 40 m/s dan VB = 60 m/s. Tentukan: a) Jarak mobil A dari tempat berangkat saat berpapasan dengan mobil B b) Waktu yang diperlukan kedua mobil saling berpapasan c) Jarak mobil B dari tempat berangkat saat berpapasan dengan mobil A Pembahasan Waktu tempuh mobil A sama dengan waktu tempuh mobil B, karena berangkatnya bersamaan. Jarak dari A saat bertemu misalkan X, sehingga jarak dari B (1200 X) tA = tB S S A/VA = B/VB (x) /40 = ( 1200 x ) /60

6x = 4( 1200 x ) 6x = 4800 4x 10x = 4800 x = 480 meter b) Waktu yang diperlukan kedua mobil saling berpapasan x = VA t 480 = 40t t = 12 sekon c) Jarak mobil B dari tempat berangkat saat berpapasan dengan mobil A SB =VB t = (60) (12) = 720 m Soal No. 9 Diberikan grafik kecepatan terhadap waktu dari gerak dua buah mobil, A dan B.

Tentukan pada jarak berapakah mobil A dan B bertemu lagi di jalan jika keduanya berangkat dari tempat yang sama! Pembahasan Analisa grafik: Jenis gerak A GLB dengan kecepatan konstan 80 m/s Jenis gerak B GLBB dengan percepatan a = tan = 80 : 20 = 4 m/s2 Kedua mobil bertemu berarti jarak tempuh keduanya sama, misal keduanya bertemu saat waktu t SA = SB VA t =VoB t + 1/2 at2 80t = (0)t + 1/2 (4)t2 2t2 80t = 0 t2 40t = 0 t(t 40) = 0 t = 0 sekon atau t = 40 sekon

Kedua mobil bertemu lagi saat t = 40 sekon pada jarak : SA = VA t = (80)(40) = 3200 meter Soal No. 10 (Gerak Vertikal ke Bawah / Jatuh Bebas) Sebuah benda jatuh dari ketinggian 100 m. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 tentukan: a) kecepatan benda saat t = 2 sekon b) jarak tempuh benda selama 2 sekon c) ketinggian benda saat t = 2 sekon d) kecepatan benda saat tiba di tanah e) waktu yang diperlukan benda hingga tiba di tanah Pembahasan a) kecepatan benda saat t = 2 sekon Data : t=2s a = g = 10 m/s2 Vo = 0 m/s Vt = .....! Vt = Vo + at Vt = 0 + (10)(2) = 20 m/s c) jarak tempuh benda selama 2 sekon S = Vot + 1/2at2 S = (0)(t) + 1/2 (10)(2)2 S = 20 meter c) ketinggian benda saat t = 2 sekon ketinggian benda saat t = 2 sekon adalah tinggi mula-mula dikurangi jarak yang telah ditempuh benda. S = 100 20 = 80 meter d) kecepatan benda saat tiba di tanah Vt2 = Vo2 + 2aS Vt2 = (0) + 2 aS Vt = (2aS) = [(2)(10)(100)] = 205 m/s e) waktu yang diperlukan benda hingga tiba di tanah Vt = V0 + at

205 = (0) + (10) t t = 25 sekon


Gerak lurus beraturan

Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek, dimana dalam gerak ini kecepatannya tetap atau tanpa percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu.

dengan arti dan satuan dalam SI:


s = jarak tempuh (m) v = kecepatan (m/s) t = waktu (s)

[sunting] Gerak lurus berubah beraturan

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik.
. Gerak Semu atau Relatif

Gerak semu adalah gerak yang sifatnya seolah-olah bergerak atau tidak sebenarnya (ilusi). Contoh : - Benda-benda yang ada diluar mobil kita seolah bergerak padahal kendaraanlah yang bergerak. - Bumi berputar pada porosnya terhadap matahari, namun sekonyong-konyong kita melihat matahari bergerak dari timur ke barat. 2. Gerak Ganda Gerak ganda adalah gerak yang terjadi secara bersamaan terhadap benda-benda yang ada di sekitarnya. Contoh : Seorang bocah kecil yang kurus dan dekil melempar puntung rokok dari atas kereta rangkaia listrik saat berjalan di atap krl tersebut. Maka terjadi gerak puntung rokok terhadap tiga (3) benda di sekitarnya, yaitu : - Gerak terhadap kereta krl - Gerak terhadap bocah kecil yang kurus dan dekil - Gerak terhadap tanah / bumi 3. Gerak Lurus Gerak lurus adalah gerak pada suatu benda melalui lintasan garis lurus. Contohnya seperti gerak rotasi bumi, gerak jatuh buah apel, dan lain sebagainya. Gerak lurus dapat kita bagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu : a. Gerak lurus beraturan (GLB) Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lurus beraturan dengan kecepatan yang tetap dan stabil. Misal : - Kereta melaju dengan kecepatan yang sama di jalur rel yang lurus - Mobil di jalan tol dengan kecepatan tetap stabil di dalam perjalanannya. b. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak suatu benda yang tidak beraturan dengan kecepatan yang berubah-ubah dari waktu ke waktu. Misalnya : - Gerak jatuhnya tetesan air hujan dari atap ke lantai - Mobil yang bergerak di jalan lurus mulai dari berhenti

a = percepatan (m/s2) t = waktu (s) s = Jarak tempuh/perpindahan (m)

dengan arti dan satuan dalam SI:

v0 = kecepatan mula-mula (m/s)Pengertian Gerak Serta Macam & Jenis Gerak : Semu/Relatif, Ganda dan Lurus - Belajar Online Internet Gratis Ilmu Science Fisika

Tue, 08/08/2006 - 10:43am godam64 A. Arti / Definsi / Pengertian Gerak Gerak adalah suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari titik keseimbangan awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang mendekati. B. Jenis / Macam-Macam Gerak 1. Gerak Semu atau Relatif Gerak semu adalah gerak yang sifatnya seolah-olah bergerak atau tidak sebenarnya (ilusi). Contoh : - Benda-benda yang ada diluar mobil kita seolah bergerak padahal kendaraanlah yang bergerak. - Bumi berputar pada porosnya terhadap matahari, namun sekonyong-konyong kita melihat matahari bergerak dari timur ke barat. 2. Gerak Ganda Gerak ganda adalah gerak yang terjadi secara bersamaan terhadap benda-benda yang ada di sekitarnya. Contoh : Seorang bocah kecil yang kurus dan dekil melempar puntung rokok dari atas kereta rangkaia listrik saat berjalan di atap krl tersebut. Maka terjadi gerak puntung rokok terhadap tiga (3) benda di sekitarnya, yaitu : - Gerak terhadap kereta krl - Gerak terhadap bocah kecil yang kurus dan dekil - Gerak terhadap tanah / bumi 3. Gerak Lurus Gerak lurus adalah gerak pada suatu benda melalui lintasan garis lurus. Contohnya seperti gerak rotasi bumi, gerak jatuh buah apel, dan lain sebagainya. Gerak lurus dapat kita bagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu : a. Gerak lurus beraturan (GLB) Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lurus beraturan dengan kecepatan yang tetap dan stabil. Misal : - Kereta melaju dengan kecepatan yang sama di jalur rel yang lurus - Mobil di jalan tol dengan kecepatan tetap stabil di dalam perjalanannya. b. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak suatu benda yang tidak beraturan dengan kecepatan yang berubah-ubah dari waktu ke waktu. Misalnya : - Gerak jatuhnya tetesan air hujan dari atap ke lantai - Mobil yang bergerak di jalan lurus mulai dari berhenti

a = percepatan (m/s2)

t = waktu (s) s = Jarak tempuh/perpindahan (m)

Anda mungkin juga menyukai