Anda di halaman 1dari 12

K13

FISIKA
GLB DAN GLBB

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.
Memahami konsep gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.
Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beratura

A. GERAK LURUS BERATURAN (GLB)


Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus beraturan (GLB) jika lintasannya
berbentuk garis lurus dan kecepatannya tetap (konstan). Oleh karena
kecepatannya tetap, maka dapat diketahui bahwa percepatan benda sama dengan
nol. Jarak yang ditempuh benda dengan gerak lurus beraturan dirumuskan sebagai
berikut.
Keterangan:
S = vt
S = jarak yang ditempuh benda (m);
v = kecepatan benda (m/s); dan
t = selang waktu yang ditempuh benda (s).
Grafik kecepatan terhadap waktu atau grafik v-t pada gerak lurus beraturan dapat
digambarkan sebagai garis lurus yang sejajar sumbu t sebagai berikut.

1
v (m/s)

Jarak = S = luas daerah di bawah grafik


v

t t(s)
Grafik jarak terhadap waktu atau grafik S-t pada gerak lurus beraturan dapat
digambarkan sebagai berikut.

S (m)

t (s)

Grafik percepatan terhadap waktu atau grafik a-t pada gerak lurus beraturan
dapat digambarkan sebagai berikut.

a (m/s2)

t (s)

Contoh Soal 1

Sebuah benda bergerak dengan kecepatan konstan 4 m/s. Tentukan jarak yang
ditempuh benda dalam waktu 10 sekon!
Pembahasan:
Diketahui:
v = 4 m/s
t = 10 sekon
Ditanya: s =…?

2
Dijawab:
Oleh karena benda bergerak dengan kecepatan konstan, maka benda melakukan
gerak lurus beraturan. Jarak yang ditempuh benda dengan gerak lurus beraturan
dirumuskan sebagai berikut.
S = vt
= 4.10
= 40
Jadi, jarak yang telah ditempuh benda adalah 40 meter.

Contoh Soal 2

Perhatikan grafik v-t berikut!

v (m/s)

10

t (s)
0 5

Tentukan jarak yang telah ditempuh benda berdasarkan grafik tersebut!


Pembahasan:
Pada grafik v-t, jarak yang telah ditempuh benda diwakili oleh luas daerah di bawah
grafik. Dengan demikian, diperoleh:
S = luas daerah di bawah grafik
= 5.10
= 50 m
Jadi, jarak yang telah ditempuh benda berdasarkan grafik tersebut adalah 50
meter.

Contoh Soal 3

Sebuah benda bergerak dengan kecepatan tetap 72 km/jam. Tentukan waktu yang
diperlukan benda untuk menempuh jarak 300 meter!

3
Pembahasan:
Diketahui:
v = 72 km/jam = 72 .
1.000 = 20 m/s
3.600
S = 300 m
Ditanya: t =
...? Dijawab:
Oleh karena benda bergerak dengan kecepatan tetap, maka benda melakukan gerak
lurus beraturan. Waktu yang dibutuhkan benda untuk menempuh jarak tertentu
pada gerak lurus beraturan dirumuskan sebagai berikut.
S
t=
v
300
= 20
= 15 s
Jadi, waktu yang diperlukan benda untuk menempuh jarak 300 meter adalah 15
sekon.

Contoh Soal 4

Dua buah motor bergerak pada lintasan lurus dan saling mendekati pada jarak 600
m. Jika motor pertama bergerak dengan kecepatan tetap 12 m/s dan motor kedua
bergerak konstan dengan kecepatan 18 m/s, kapan dan di mana kedua motor
tersebut akan bertemu?
Pembahasan:
Diketahui:
kecepatan motor pertama = vA = 12
m/s kecepatan motor kedua = vB = 18
m/s SAB = 600 meter
Ditanya: kapan dan dimana keduanya akan bertemu?
Dijawab:
Anggap kedua motor bertemu di titik C dalam waktu yang sama.
600 m

A C B

4
Oleh karena keduanya bergerak dengan kecepatan tetap, maka berlaku rumus gerak
lurus beraturan.

SAC + SCB = SAB


v A t + v Bt = sAB
12t +18t = 600
30t = 600
t = 20 s

Subtitusikan nilai t = 20 ke rumusan SAC sehingga diperoleh:


SAC = vAt
= 12.20
= 240 m
Jadi, kedua motor akan bertemu setelah bergerak selama 20 sekon pada jarak 240
meter dari posisi awal motor pertama.

B. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)


Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan jika lintasannya
berbentuk garis lurus dan kecepatannya selalu berubah secara teratur. Oleh
karena kecepatannya selalu berubah secara teratur, maka dapat diketahui bahwa
percepatan benda selalu tetap.

a. Gerak Dipercepat Beraturan


Gerak dipercepat beraturan merupakan gerak lurus berubah beraturan yang
kecepatannya bertambah secara teratur, dengan kata lain percepatannya tetap.
Percepatan merupakan turunan pertama dari fungsi kecepatan terhadap waktu.

a= dv
dt

Ini berarti fungsi kecepatan juga dapat diperoleh dari fungsi percepatan, yaitu
dengan metode integrasi.

dv = a dt
vtt

dv = a dt
v00

5
Berdasarkan metode tersebut, diperoleh persamaan berikut.

vt = v0 + at Keterangan:
S = jarak yang ditempuh benda (m);
vt = kecepatan pada waktu t (m/s);
1 2 v0 = kecepatan awal benda (m/s);
S= v 0t + at
2
a = percepatan (m/s²); dan
t = selang waktu yang ditempuh benda (s).
v2
t0
= v2 + 2aS

Grafik v-t pada gerak dipercepat beraturan dapat digambarkan sebagai berikut.

v (m/s)

vt

v0
t (s)
t

b. Gerak Diperlambat Beraturan


Gerak diperlambat beraturan merupakan gerak lurus berubah beraturan yang
kecepatannya berkurang secara teratur. Grafik v-t pada gerak diperlambat
beraturan dapat digambarkan sebagai berikut.

v (m/s)

v0

vt
t (s)
t

6
Persamaan-persamaan yang berlaku pada gerak diperlambat beraturan hampir
sama dengan gerak dipercepat beraturan, hanya saja nilai percepatannya negatif
(perlambatan). Perhatikan persamaan yang berlaku pada gerak diperlambat
berikut ini!

vt = v0  at Keterangan:
S = jarak yang ditempuh benda
(m); vt = kecepatan pada waktu t
1 (m/s); v0 = kecepatan awal
S= v 0t  at 2

2
benda (m/s);
a = perlambatan benda (m/s²); dan
t = selang waktu yang ditempuh benda (s).
t0 = v2  2aS
v2

Contoh Soal 5

Sebuah pesawat Airbus sedang mendarat dan mulai diperlambat pada kecepatan 60
m/s. Tentukan besar perlambatannya agar pesawat tersebut berhenti pada jarak 1
km!
Pembahasan:
Diketahui:
v0 = 60 m/s
vt = 0 (berhenti)
S = 1 km = 1.000
meter Ditanya: a =
…?
Dijawab:
Dengan menggunakan persamaan yang berlaku pada GLBB, diperoleh:

v2 = v2  2aS
t 0

0 = 602  2.a.1.000
2

3.600 = 2.000a
a = 1,8 m/s2

Jadi, agar pesawat tersebut berhenti pada jarak 1 km maka besar perlambatannya
adalah 1,8 m/s².

7
Contoh Soal 6

Perhatikan grafik perjalanan benda berikut ini!

v (m/s)

24

10
0 t (s)
3

Berdasarkan grafik tersebut, tentukan jarak yang telah ditempuh benda selama 3
sekon!
Pembahasan:
Diketahui:
v0 = 10
m/s vt =
24 m/s t =
3s
Ditanya: S =…?
Dijawab:
Pada grafik v-t, jarak yang telah ditempuh benda diwakili oleh luas daerah di
bawah grafik.

Super "Solusi Quipper"


Daerah di bawah grafik berbentuk trapesium sehingga jaraknya dapat ditentukan dengan rumus

S = 10 + 24  3
2
= 51 m

Jadi, jarak yang telah ditempuh benda selama 3 sekon adalah 51 meter.

8
c. Gerak Vertikal ke Atas
Gerak vertikal ke atas adalah gerak suatu benda yang dilemparkan vertikal ke atas
dengan kecepatan awal tertentu. Gerak vertikal ke atas merupakan gerak lurus
berubah beraturan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut.
1. Kecepatan benda berturut-turut diperlambat.
2. Arah kecepatan awal berlawanan dengan arah percepatan gravitasi bumi.
3. Kecepatan di titik tertinggi (puncak) adalah nol (vt = 0).
4. Persamaan-persamaan yang berlaku antara lain sebagai berikut.

vt = v0  gt Keterangan:
vt = kecepatan pada waktu t (m/s);
v0 = kecepatan awal (m/s);
1 g = percepatan gravitasi (m/s²);
h= v0 t gt 2

2 h = ketinggian yang dicapai (m); dan


t = selang waktu yang ditempuh (s).
t0 = v2  2gh
v2

Contoh Soal 7

Sebuah benda dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 30 m/s. Jika g = 10
m/s², tentukanlah:
a. waktu untuk mencapai tinggi maksimum;
b. tinggi maksimum yang dapat dicapai benda dari tanah; dan
c. kecepatan benda saat t = 2,5 sekon!
Pembahasan:
Diketahui:
v0 = 30 m/s
g = 10 m/s²
Ditanya:
a. tmaks = …?
b. hmaks =…?
c. vt(t = 2,5 s) = …?

9
Dijawab:
a. Benda mencapai titik maksimum saat vt = 0. Dengan demikian, diperoleh:

vt = v0  gtmaks
0= 30  10tmaks
tmaks = 3 s

Jadi, diperlukan waktu 3 sekon untuk mencapai tinggi maksimum.


b. Untuk menentukan tinggi maksimumnya, substitusikan nilai tmaks yang diperoleh ke
persamaan berikut.

hmaks 1
=  2
maks

v0tmaks gt
2
1 2
= 30  3   .10  3 
2
= 90  45
= 45 m

Jadi, tinggi maksimum yang dapat dicapai benda adalah 45 meter.


c. Kecepatan benda saat t = 2,5 s dapat ditentukan sebagai berikut.

vt = v0  gt
= 30  10 2,5
= 30  25
= 5 m /s

Jadi, kecepatan benda saat t = 2,5 sekon adalah 5 m/s.

d. Gerak Vertikal ke Bawah


Gerak vertikal ke bawah adalah gerak suatu benda yang dilemparkan vertikal ke
bawah pada ketinggian tertentu di atas permukaan bumi. Gerak vertikal ke bawah
merupakan gerak lurus berubah beraturan dengan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut.
1. Kecepatan benda berturut-turut dipercepat.
2. Arah kecepatan awal sama dengan arah percepatan gravitasi bumi.
3. Kecepatan awal benda jika jatuh bebas adalah nol (vo = 0).
4. Persamaan-persamaan yang berlaku antara lain sebagai berikut.

10
vt = v0  gt Keterangan:
vt = kecepatan pada waktu t (m/s);
v0 = kecepatan awal (m/s);
1 g = percepatan gravitasi (m/s²);
h= v0 t gt 2

2 h = ketinggian yang dicapai (m); dan


t = selang waktu yang ditempuh (s).
t0 = v2  2gh
v2

Contoh Soal 8

Sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian 45 meter. Jika g = 10 m/s², maka
tentukan:
a. waktu dan kecepatan benda sesaat sebelum menyentuh tanah!
b. ketinggian benda terhadap tanah saat t = 2 sekon!
Pembahasan:
Diketahui:
h = 45 m
g = 10 m/s²
Ditanya:
titik acuan
a. t dan v =…?
b. h =…?
h1
Dijawab:
a. Waktu dan kecepatan benda sesaat sebelum
menyentuh1 tanah. h = 45 m
h = v t + gt2
0
2
1 2 h2
45 = 0 10t
+ 2

t2 =9
t =3 s
Substitusikan nilai t = 3 s ke rumus berikut.
vt = v0 + gt
= 0 +10.3
= 30 m/s

11
Jadi, waktu yang diperlukan benda sesaat sebelum mencapai tanah adalah 3
sekon dengan kecepatan 30 m/s.
b. Ketinggian benda terhadap tanah saat t = 2 sekon.
1
h = v t + gt2
1 0
2
1 2
= 0 + .10  2 
2
= 20 m
h2 = 45 − 20 = 25 m
Jadi, ketinggian benda terhadap tanah saat t = 2 sekon adalah 25 meter.

Contoh Soal 9

Sebuah benda dilemparkan ke atas dengan kecepatan tertentu. Jika dalam waktu 6
sekon benda kembali jatuh ke pelempar, maka tentukan tinggi maksimum yang
dapat dicapai benda tersebut! (g = 10 m/s²)
Pembahasan:
Diketahui:
ttotal = 6 s
g = 10 m/s²
Ditanya: hmaks =…?
Dijawab:
Dalam waktu 6 sekon, benda kembali jatuh ke pelempar. Ini berarti, waktu yang
diperlukan benda mencapai titik tertinggi:
t=6:2
= 3 sekon
Setelah benda mencapai titik tertinggi (v = 0), benda akan mengalami gerak jatuh
bebas dengan v0 = 0. Dengan demikian, diperoleh:
1
h = v t + gt2
maks 0
2
1 2
=0 .10.  3 
+ 2
= 45 m
Jadi, tinggi maksimum yang dapat dicapai benda adalah 45 meter.

12

Anda mungkin juga menyukai