Jika pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai kumpulan grafik dan
rumus lengkap tentang berbagai jenis gerak (GLB, GLBB, GVA, GVB, GJB, GV,
GMB dan GMBB), maka pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari
beberapa contoh soal tentang ketujuh jenis gerak dalam kinematika tersebut.
Untuk itu, silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut ini.
Contoh Soal:
Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 72 km/jam. Pada jarak 18 km dari
arah yang berlawanan, sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 90 km. kapan
dan dimana kedua mobil akan berpapasan?
Penyelesaian
v1 = 72 km/jam = 20 m/s
v1 = 90 km/jam = 25 m/s
Jarak kedua mobil = PQ = 18 km = 18.000 m
Misalkan titik R merupakan titik dimana kedua mobil berpapasan, maka
PQ = PR + QR
Dengan:
PR = jarak tempuh mobil 1 (hijau)
QR = jarak tempuh mobil 2 (merah)
Sehingga:
PQ = v1t + v2t
18.000 = (20t +
25t)
18.000 = 45t
45 t = 18.000
t = 400 s
PQ = v1t = (20 m/s)(400 s) = 8.000 m = 8 km
QR = v2t = (25 m/s)(400 s) = 10.000 m = 10 km
Jadi kedua mobil tersebut berpapasan setelah 400 s bergerak, dan setelah
mobil pertama menempuh 8 km atau setelah mobil kedua menempuh jarak 10
km.
Contoh Soal:
1. Sebuah mobil bergerak dari keadaan diam. Jika percepatan mobil 20 m/s2,
tentukan kecepatan mobil tersebut setelah 5 sekon.
Penyelesaian:
Diketahui:
V0 = 0 (diam)
a = 20 m/s2
t=5s
Ditanya: v setelah 5 s, maka
v = v0 + at
v = 0 + (20)(5)
v = 100 m/s2
jadi kecepatan mobil setelah 5 sekon adalah 100 m/s2
Contoh Soal:
Buah mangga (m = 0,3 kg) jatuh dari pohonnya dengan ketinggian 2 m.
Sedangkan buah kelapa (m = 0,3 kg) jatuh dari pohonnya berketinggian 8 m.
tentukan:
a) perbandingan waktu jatuh buah mangga dan buah kelapa
b) perbandingan kecepatan jatuh buah mangga dan kelapa
Penyelesaian:
h1 = 2 m (mangga)
h2 = 8 m (kelapa)
g = 10 m/s2 (tidak diketahui dalam soal)
a) waktu jatuh
waktu jatuh buah mangga memenuhi:
t1 = √(2h1/g)
t1 = √(2×2/10)
t1 = √(4/10)
t1 = 2/√10 → dengan menggunakan teknik perasionalan penyebut pecahan
bentuk akar maka:
t1 = (2/10) √10
t1 = (1/5) √10 detik
waktu jatuh buah kelapa memenuhi:
t2 = √(2h2/g)
t2 = √(2×8/10)
t2 = √(16/10)
t2 = 4/√10
t2 = (4/10) √10
t2 = (2/5) √10 detik
b) kecepatan jatuh
kecepatan jatuh buah mangga:
v1 = √(2gh1)
v1 = √(2×10×2)
v1 = √40
v1 = 2√10 m/s
kecepatan jatuh buah kelapa:
v2 = √(2gh2)
v2 = √(2×10×8)
v2 = √160
v2 = 4√10
jadi perbandingan kecepatan jatuh buah mangga dengan kelapa adalah:
v1/v2 = (2√10)/(4 √10)
v1/v2 = 1/2
Contoh Soal:
Sebuah bola dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s. Jika
percepatan gravitasi 10 m/s2, hitunglah:
a) waktu yang dibutuhkan bola sampai di titik tertinggi.
b) tinggi maksimum yang dicapai bola.
penyelesaian
vo = 20 m/s
g = 10 m/s2
vt = 0 (di titik tertinggi)
a) untuk menghitung waktu yang dibutuhkan bola untuk sampai di titik
tertinggi, kita gunakan persamaan berikut.
t max = v0/g
t max = 20/10
t max = 2 s
jadi waktu yang diperlukan bola untuk sampai di titik tertinggi adalah 2 s.
b) tinggi maksimum yang dicapai bola dapat diselesaikan dengan dua cara yaitu
dengan menggunakan dua persamaan berikut.
Persamaan 1:
h = v0t − ½ gt2
h = (20)(2) – (½)(10)(22)
h = 40 – 20
h = 20 m
Persamaan 2:
hmax = v02/2g
hmax = 202/(2×10)
hmax = 400/20
hmax = 20 m
Jadi, tinggi maksimum yang dicapai bola adalah 20 m.
a) waktu untuk mencapai titik tertinggi (tmax) dapat dicari dengan menggunakan
persaman 2 di atas.
tmax = v0/g
tmax = 60/10
tmax = 6 sekon
jadi waktu yang diperlukan bola untuk mencapai titik tertinggi adalah 60 detik.
d) waktu yang diperlukan bola untuk kembali ke tanah atau bisa kita sebut
lama benda melayang di udara dapat dicari dengan menggunakan
persamaan3.
tAG = 2tmax
tAG = 2 × 6 sekon
tAG = 12 sekon
jadi waktu yang diperlukan bola untuk mencapai tanah adalah 12 detik.
θ0 +
θ =
ωt
Keterangan:
θ = posisi sudut (rad)
θ0 = posisi sudut awal (rad)
ω = kecepatan sudut pada (rad/s) = besarnya tetap
t = waktu (s)
Contoh Soal:
1. Sebuah partikel bergerak melingkar beraturan dengan posisi sudut awal 5
rad. Jika partikel bergerak dengan kecepatan sudut 10 rad/s, tentukan posisi
sudut akhir pada saat t = 5 s.
Penyelesaian:
θ0 = 5 rad
ω = 10 rad/s
t=5s
maka:
θ = θ0 + ωt
θ = 5 + (10 × 5)
θ = 55 rad
jadi, posisi sudut akhir partikel tersebut adalah 55 rad.
2. Sebuah roda berputar dengan kecepatan sudut tetap 120 rpm. Jari-jari roda
50 cm. Maka tentukanlah :
a) sudut yang ditempuh roda dalam waktu 5 sekon
b) panjang lintasan yang dilalui benda yang berada di tepi roda dalam waktu 5
detik
c) kecepatan linear benda yang berada di tepi roda
penyelesaian:
ω = 120 rpm = 120 × 2π/60 = 4π rad/s
R = 50 cm = 0,5 m
t=5s
maka:
a) sudut yang ditempuh (θ)
θ = θ0 + ωt
θ = 0 + (4π × 5)
θ = 20π rad
Contoh Soal:
Sebuah Roller Coaster bergerak melewati rel berbentuk lingkaran. Di titik
teratas kecepatannya 10 rad/s sedangkan di titik paling bawah, kecepatannya
40 rad/s. waktu yang dibutuhkan untuk berpindah dari titik atas ke titik bawah
adalah 2 sekon, tentukan:
a) percepatan sudut
b) percepatan sudut saat t = 1 sekon
c) perpindahan sudut saat t = 1 sekon
Penyelesaian:
ω0 = 10 rad/s
ωt = 40 rad/s
t=2s
maka:
a) percepatan sudut dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
α = (ωt – ω0)
α = (40 – 10)/2
α = 15 rad/s2