MATHCYBER1997
God used beautiful mathematics in creating the world – Paul Dirac
Cari
Agar lebih paham, berikut disajikan sejumlah soal terkait transformasi geometri beserta pembahasan yang
disusun secara lengkap dan sistematis. Tabel di bawah merupakan rangkuman materi tersebut secara umum.
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/ 1/22
10/05/23, 05.03 Soal dan Pembahasan Super Lengkap - Transformasi Geometri - Mathcyber1997
Soal juga dapat diunduh dalam PDF melalui tautan berikut: Download (PDF) .
Jika kamu kehilangan seseorang, tetapi menemukan dirimu yang sebenarnya, maka kamu menang.
Soal Nomor 1
−10
Diketahui titik P ′(3, −13) adalah bayangan titik P oleh translasi T = ( ) . Koordinat titik P adalah ⋯ ⋅
7
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/ 2/22
10/05/23, 05.03 Soal dan Pembahasan Super Lengkap - Transformasi Geometri - Mathcyber1997
Pembahasan
a
Konsep translasi: Jika titik (x, y) ditranslasikan oleh T = ( ), maka koordinat bayangannya adalah
b
′
x x a
( ) = ( ) + ( ).
′
y y b
−10
Diketahui titik P ′(3, −13) ditranslasi oleh ( ) sehingga didapat
7
3 x −10
( ) = ( ) + ( )
−13 y 7
x 3 −10
( ) = ( ) − ( )
y −13 7
x 13
( ) = ( ).
y −20
(Jawaban A)
[collapse]
Soal Nomor 2
Bayangan titik P (a, b) oleh rotasi terhadap titik pusat (0, 0) sebesar ∘
−90 adalah ′
P (−10, −2) . Nilai dari
a + 2b = ⋯ ⋅
A. −18 C. 8 E. 22
B. −8 D. 18
Pembahasan
Konsep rotasi:
Jika titik (x, y) dirotasikan pada pusat (0, 0) sebesar sudut θ dengan orientasi berlawanan arah jarum jam,
maka koordinat bayangan titiknya adalah
′
x cos θ − sin θ x
(
′
) = ( ) ( ).
y sin θ cos θ y
∘ ∘
−10 cos(−90 ) − sin(−90 ) x
( ) = ( )( )
∘ ∘
−2 sin(−90 ) cos(−90 ) y
−10 0 1 x
( ) = ( )( )
−2 −1 0 y
−10 y
( ) = ( ).
−2 −x
Jadi, y = −10 dan x = 2. Dengan demikian, koordinat titik P adalah (2, −10). Ini berarti a = 2 dan
b = −10 sehingga a + 2b = 2 + 2(−10) = −18
(Jawaban A)
[collapse]
Soal Nomor 3
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/ 3/22
10/05/23, 05.03 Soal dan Pembahasan Super Lengkap - Transformasi Geometri - Mathcyber1997
Pembahasan
Konsep refleksi:
Jika titik A(x, y) direfleksikan terhadap garis y = −x, maka bayangan titik A adalah A′ = (−y, −x).
(Jawaban B)
[collapse]
Baca Juga: Soal dan Pembahasan – Keliling dan Luas Bangun Datar (Tingkat Lanjut)
Soal Nomor 4
Bayangan titik P (5, 4) jika didilatasikan terhadap pusat (−2, −3) dengan faktor skala −4 adalah ⋯ ⋅
A. (−30, −31) D. (−14, −1)
B. (−30, 7) E. (−14, −7)
C. (−26, −1)
Promo Spesial
Book Now
Tiket Pesawat
Traveloka
Pembahasan
Diketahui P (x, y) = P (5, 4) . Pusat dilatasi di (a, b) = (−2, −3) dan k = −4.
′
x = k(x − a) + a
= −4(7) − 2 = −30
′
y = k(y − b) + b
= −4(4 − (−3)) − 3
= −4(7) − 3 = −31.
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/ 4/22
10/05/23, 05.03 Soal dan Pembahasan Super Lengkap - Transformasi Geometri - Mathcyber1997
[collapse]
Soal Nomor 5
Titik B(3, −2) dirotasikan sebesar 90∘ terhadap titik pusat P (−1, 1). Bayangan titik B adalah ⋯ ⋅
A. B′(−4, 3) D. B′(1, 4)
B. B′(−2, 1) E. B′(2, 5)
C. B′(−1, 2)
Pembahasan
Konsep rotasi:
Jika titik (x, y) dirotasikan pada pusat (a, b) sebesar sudut θ dengan orientasi berlawanan arah jarum jam,
maka koordinat bayangan titiknya adalah
′
x cos θ − sin θ x − a a
( ) = ( )( ) + ( ).
′
y sin θ cos θ y − b b
Untuk (x, y) = (3, −2) dan rotasi dengan pusat (−1, 1) sebesar θ ∘
= 90 , diperoleh
′ ∘ ∘
x cos 90 − sin 90 3 − (−1) −1
( ) = ( )( ) + ( )
′ ∘ ∘
y sin 90 cos 90 −2 − 1 1
0 −1 4 −1
= ( )( ) + ( )
1 0 −3 1
3 −1
= ( ) + ( )
4 1
2
= ( ).
5
′
Jadi, koordinat bayangan titik B adalah B (2, 5)
(Jawaban E)
[collapse]
Soal Nomor 6
Pembahasan
Konsep rotasi:
Jika titik (x, y) dirotasikan pada pusat (0, 0) sebesar sudut θ dengan orientasi berlawanan arah jarum jam,
maka koordinat bayangan titiknya adalah
Untuk (x, y) = (2, −3) dan rotasinya dengan pusat di titik asal sebesar θ = 90 ,
∘
diperoleh
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/ 5/22
10/05/23, 05.03 Soal dan Pembahasan Super Lengkap - Transformasi Geometri - Mathcyber1997
′ ∘ ∘
x cos 90 − sin 90 2
( ) = ( )( )
′ ∘ ∘
y sin 90 cos 90 −3
0 −1 2
= ( )( )
1 0 −3
3
= ( ).
2
′
Jadi, koordinat bayangan titik P adalah P (3, 2)
(Jawaban A)
[collapse]
Soal Nomor 7
Diketahui koordinat titik P (−8, 12). Dilatasi [P , 1] memetakan titik (−4, 8) ke titik ⋯ ⋅
A. (−4, 8) D. (4, −16)
B. (−4, 16) E. (4, −8)
C. (−4, −8)
Pembahasan
Konsep dilatasi: Jika titik (x, y) didilatasikan dengan pusat (a, b) dan faktor skala k, maka bayangan titiknya
berada di koordinat (k(x − a) + a, k(y − b) + b).
Dengan demikian, bayangan titik (−4, 8) setelah didilatasikan dengan pusat (−8, 12) dan faktor skala 1 adalah
−4
= ( ).
8
(Jawaban A)
[collapse]
Soal Nomor 8
1
Bayangan titik B(4, 8) direfleksikan terhadap sumbu X kemudian dilanjutkan dengan dilatasi [O, ] adalah
2
⋯⋅
Pembahasan
Konsep dilatasi:
Jika titik (x, y) didilatasikan dengan pusat (0, 0) dan faktor skala k, maka bayangan titiknya berada di koordinat
(kx, ky).
Konsep refleksi:
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/ 6/22
10/05/23, 05.03 Soal dan Pembahasan Super Lengkap - Transformasi Geometri - Mathcyber1997
Jika titik (x, y) direfleksikan terhadap sumbu X, maka bayangan titiknya berada di koordinat (x, −y).
Untuk itu, dapat dibuat skema panah dari proses refleksi terhadap sumbu X terhadap titik B berikut.
RX
′
−
B(4, 8) → B (4, −8)
Selanjutnya, buatlah skema panah proses dilatasi terhadap titik B seperti berikut.
1
D[O, ]
2 1 1
′ ′
−
B (4, −8) →P ( ⋅ 4, ⋅ (−8))
2 2
′′
= P (2, −4)
[collapse]
Soal Nomor 9
−4 3
Diketahui koordinat titik T (−1, 5). Bayangan titik T oleh transformasi yang diwakili oleh matriks ( ) ,
2 −1
Pembahasan
Soal Nomor 10
Segitiga KLM dengan K(6, 4), L(−3, 1), M (2, −2) didilatasi dengan pusat (−2, 3) dan faktor skala 4.
Koordinat bayangan △KLM adalah ⋯ ⋅
A. K ′(30, 7), L′(−6, −5), M ′(14, −17)
B. K ′(30, 7), L′(−6, −5), M ′(10, −12)
C. K ′(30, 7), L′(−3, −7), M ′(14, −17)
D. K ′(7, 24), L′(−5, −6), M ′(14, 8)
E. K ′(7, 24), L′(−6, −5), M ′(7, 30)
Pembahasan
Konsep dilatasi:
Jika titik (x, y) didilatasikan dengan pusat (a, b) dan faktor skala k, maka bayangan titiknya berada di koordinat
(k(x − a) + a, k(y − b) + b).
Bayangan titik K(6, 4) setelah didilatasikan dengan pusat (−2, 3) dan faktor skala 4 adalah
′ ′
K (4(6 + 2) − 2, 4(4 − 3) + 3) = K (30, 7).
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/ 7/22
10/05/23, 05.03 Soal dan Pembahasan Super Lengkap - Transformasi Geometri - Mathcyber1997
Bayangan titik L(−3, 1) setelah didilatasikan dengan pusat (−2, 3) dan faktor skala 4 adalah
′ ′
L (4(−3 + 2) − 2, 4(1 − 3) + 3) = L (−6, −5).
Bayangan titik M (2, −2) setelah didilatasikan dengan pusat (−2, 3) dan faktor skala 4 adalah
′ ′
M (4(2 + 2) − 2, 4(−2 − 3) + 3) = M (14, −17).
Jadi, koordinat bayangan △KLM adalah K(30, 7), L(−6, −5), M (14, −17)
(Jawaban A)
[collapse]
Soal Nomor 11
Segitiga ABC dengan titik A(−2, 3), B(2, 3), dan C(0, −4) didilatasi dengan pusat O(0, 0) dan faktor skala 4.
Luas segitiga setelah didilatasi adalah ⋯ ⋅
A. 120 D. 280
B. 224 E. 480
C. 240
Pembahasan
Konsep dilatasi:
Jika titik (x, y) didilatasikan dengan pusat (0, 0) dan faktor skala k, maka bayangan titiknya berada di koordinat
(kx, ky) .
Bayangan titik A(−2, 3) setelah didilatasikan dengan pusat (0, 0) dan faktor skala 4 adalah
′
A (4(−2), 4(3)) = (−8, 12).
Bayangan titik B(2, 3) setelah didilatasikan dengan pusat (0, 0) dan faktor skala 4 adalah
′
B (4(2), 4(3)) = (8, 12).
Bayangan titik C(0, −4) setelah didilatasikan dengan pusat (0, 0) dan faktor skala 4 adalah
′
C (4(0), 4(−4)) = (0, −16).
Gambarkan ketiga bayangan titik tersebut dalam sistem koordinat Kartesius, lalu hubungkan sehingga terbentuk
segitiga.
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/ 8/22
10/05/23, 05.03 Soal dan Pembahasan Super Lengkap - Transformasi Geometri - Mathcyber1997
(Jawaban B)
[collapse]
Soal Nomor 12
–
Suatu vektor a = (−3, 4) berturut-turut merupakan hasil pencerminan terhadap garis y = x dan rotasi dengan
pusat di titik asal sebesar 90 searah jarum jam. Vektor awalnya sebelum ditransformasi adalah ⋯ ⋅
∘
Pembahasan
Misalkan vektor awalnya adalah (a, b). Akibatnya, pencerminan terhadap garis y = x dapat dinyatakan dalam
skema berikut.
a My=x b
−
( ) → ( )
b a
Proses transformasi dilanjutkan oleh rotasi dengan pusat di titik asal sebesar 90∘ searah jarum jam, yang sama
artinya dengan 270∘ berlawanan arah jarum jam sehingga dapat dibuat skema berikut.
∘ ∘ ∘
b R[O,270 ] cos 270 − sin 270 b
−
( ) →( )( )
∘ ∘
a sin 270 cos 270 a
0 1 b
= ( )( )
−1 0 a
a
= ( )
−b
–
Diperoleh hasil transformasi vektor berbentuk (a, −b). Karena diketahui vektor a = (−3, 4) merupakan hasil
transformasinya, diperoleh a = −3 dan b = −4.
a −3
Jadi, vektor awalnya adalah ( ) = ( )
b −4
(Jawaban B)
[collapse]
Soal Nomor 13
Jika persamaan garis lurus y = 2x + 3 , maka persamaan garis lurus yang dihasilkan oleh translasi T = (3, 2)
adalah ⋯ ⋅
A. y = 3x D. y = 2x − 4
B. y = 2x + 6 E. y = 2x − 1
C. y = 2x − 6
Pembahasan
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/ 9/22
10/05/23, 05.03 Soal dan Pembahasan Super Lengkap - Transformasi Geometri - Mathcyber1997
Ambil sembarang titik yang dilalui garis itu, misalkan titik (x, y). Koordinat bayangan titik ini setelah
ditranslasikan oleh T (3, 2) ditunjukkan oleh skema panah berikut.
T (3,2)
−
(x, y) → (x + 3, y + 2)
′
x = x − 3
Dengan demikian, dapat ditulis x′ = x + 3 dan y′ = y + 2, atau { ′
y = y − 2.
y = 2x + 3
′ ′
y − 2 = 2(x − 3) + 3
′ ′
y = 2x − 6 + 3 + 2
′ ′
y = 2x − 1
(Jawaban E)
[collapse]
Soal Nomor 14
1 1
Persamaan bayangan garis 2x + y − 1 = 0 ditransformasikan oleh matriks ( ), kemudian dilanjutkan
1 2
B. 5x − y + 1 = 0
C. 3x + y + 1 = 0
D. 5x + y − 1 = 0
E. 5x + y + 1 = 0
Pembahasan
Bayangan titik (x, y) oleh transformasi matriks dapat dinyatakan oleh skema berikut.
1 1
( ) ′
x 1 2 x 1 1 x
( )
− → ( ) = [( ) ( )]
′
y y 1 2 y
x + y
= ( )
x + 2y
Transformasi titik dilanjutkan oleh pencerminan (refleksi) terhadap sumbu X sehingga didapat
x + y Rx x + y
−
( ) → ( )
x + 2y −x − 2y
Dengan menghilangkan tanda aksen ganda, diperoleh persamaan bayangan garisnya, yakni 3x + y − 1 = 0
(Jawaban A)
[collapse]
Soal Nomor 15
Bayangan garis 3x − y + 2 = 0 apabila dicerminkan terhadap garis y = x dan dilanjutkan dengan rotasi sebesar
90
∘
dengan pusat (0, 0) adalah ⋯ ⋅
A. 3x + y + 2 = 0
B. 3x + y − 2 = 0
C. −3x + y + 2 = 0
D. −x + 3y + 2 = 0
E. x − 3y + 2 = 0
Pembahasan
Bayangan titik (x, y) oleh refleksi terhadap garis y = x dapat dinyatakan oleh skema berikut.
x y Ry=x
( )
− → ( )
y x
Transformasi titik kemudian dilanjutkan oleh rotasi sebesar 90∘ dengan pusat O.
∘ ∘ ∘
y R[O,90 ] cos 90 − sin 90 y
−
( ) →( )( )
∘ ∘
x sin 90 cos 90 x
0 −1 y
= ( )( )
1 0 x
−x
= ( )
y
Dengan menghilangkan tanda aksen ganda, diperoleh persamaan bayangan garisnya, yakni 3x + y − 2 = 0
(Jawaban B)
[collapse]
Soal Nomor 16
Garis 3x + 2y = 6 ditranslasikan oleh T (3, −4) , lalu dilanjutkan dilatasi dengan pusat O dan faktor skala 2.
Hasil bayangan transformasinya adalah ⋯ ⋅
A. 3x + 2y = 14
B. 3x + 2y = 7
C. 3x + y = 14
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/ 11/22
−
(
−
x
( )
y
T (3,−4)
x + 3
y − 4
)
→ (
x + 3
y − 4
D[O,2]
→ (
⎪
10/05/23, 05.03
D. 3x + y
E. x + 3y
).
2x + 6
2y − 8
A. y
B. y
C. y
(
Pembahasan
).
Dengan demikian,
⎧
x
′′
⎩ y′′ = 2y − 8 ⇔ y =
Soal Nomor 17
Garis y
y
= 2x + 4
= 2x − 4
= 2x − 3
Pembahasan
Konsep translasi:
Untuk T
x
x
y
′
( ) = (
y
′
′
x
x
= 2x − 3
a
) = ( ) + ( )
b
) = ( ) + (
y
x + 2
′
y − 3
).
−2
3
)
= 7
= 14
= 2x + 6 ⇔ x =
3(
x
′′
− 6
3(x
3x
′′
′′
a
) + 2(
− 6) + 2(y
− 18 + 2y
= ( ) = (
b
′
−2
3
3x
y
′′
′′
′′
+ 8
′′
+ 2y
ditranslasikan oleh T
D. y
E. y
′
x a
) = ( ) + ( ).
y b
),
y
= −2x + 4
= −2x − 3
x
′′
′′
+ 8
2
− 6
) = 6
+ 8) = 12
+ 16 = 12
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/
Soal dan Pembahasan Super Lengkap - Transformasi Geometri - Mathcyber1997
Transformasi titik dilanjutkan oleh dilatasi dengan pusat O dan faktor skala 2 sehingga diperoleh
′′
= 14.
Dengan menghilangkan tanda aksen ganda, diperoleh persamaan bayangan garisnya adalah
(Jawaban A)
diperoleh
= 6
= (
−2
a
untuk mendapatkan
= ( )
b
3x + 2y = 14
12/22
10/05/23, 05.03 Soal dan Pembahasan Super Lengkap - Transformasi Geometri - Mathcyber1997
Substitusikan x = x + 2
′
dan y = y − 3
′
pada y = 2x − 3 sehingga diperoleh
′ ′
y − 3 = 2(x + 2) − 3
′ ′
y − 3 = 2x + 1
′ ′
y = 2x + 4.
(Jawaban A)
[collapse]
Baca Juga: Soal dan Pembahasan – Transformasi Geometri Bidang Datar (Versi Rawuh)
Baca Juga: Soal dan Pembahasan – Refleksi Geometri Bidang Datar (Versi Rawuh)
Soal Nomor 18
Bayangan kurva y = x
2
+ 3x + 3 jika dicerminkan terhadap sumbu X, lalu dilanjutkan dengan dilatasi dengan
pusat O dan faktor skala 3 adalah ⋯ ⋅
A. x2 + 9x − 3y + 27 = 0
B. x 2
+ 9x + 3y + 27 = 0
C. 3x 2
+ 9x − y + 27 = 0
D. 3x2 + 9x + y + 27 = 0
E. 3x 2
+ 9x + 27 = 0
Pembahasan
Hasil pencerminan terhadap sumbu X dapat dinyatakan dalam skema berikut.
x MSumbu X x
−
( ) → ( )
y −y
Hasil dilatasi dengan pusat O dan faktor skala 3 dapat dinyatakan dalam skema berikut.
x D[O,3] 3x
(
− ) → ( )
−y −3y
⎧ 1
′′
x = x
3
Diperoleh x′′ = 3x dan y′′ = −3y sehingga ditulis ⎨
1
⎩y = − y
′′
Dengan menghilangkan tanda dobel aksen, diperoleh persamaan bayangan kurvanya, yakni
2
x + 9x + 3y + 27 = 0
(Jawaban B)
[collapse]
Soal Nomor 19
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/ 13/22
10/05/23, 05.03 Soal dan Pembahasan Super Lengkap - Transformasi Geometri - Mathcyber1997
1
Kurva y = x
2
+ 3 didilatasikan dengan pusat P (−1, 2) dan faktor skala 3, lalu dirotasikan sejauh − π dengan
2
B. 3x = y
2
+ 4y + 19
C. y = x
2
+ 4x + 19
D. x = y
2
+ 4y + 19
E. x = y
2
+ 19
Pembahasan
Misalkan titik (x, y) didilatasikan dengan pusat P (−1, 2) dan faktor skala 3 sehingga dapat dibuat skema
transformasi seperti berikut.
′
x D[P (−1,2),3] x
−
T ( ) → ( )
′
y y
dengan
′
x x − a a
( ) = k( ) + ( )
′
y y − b b
x − (−1) −1
= 3( ) + ( )
y − 2 2
3x + 2
= ( ).
3y − 4
1
Transformasi titik (x′, y′) dilanjutkan oleh rotasi dengan pusat O sebesar − π radian atau −90∘ sehingga
2
dengan
′′ ∘ ∘ ′
x cos(−90 ) − sin(−90 ) x
( ) = ( )( )
′′ ∘ ∘ ′
y sin(−90 ) cos(−90 ) y
0 1 3x + 2
= ( )( )
−1 0 3y − 4
3y − 4
= ( ).
−3x − 2
′′ ′′ 2
3(x + 4) =(y + 2) + 27
′′ ′′ 2 ′′
3x + 12 = (y ) + 4y + 31
′′ ′′ 2 ′′
3x = (y ) + 4y + 19.
Dengan menghilangkan tanda aksen ganda, diperoleh persamaan bayangan kurvanya, yaitu
2
3x = y + 4y + 19
(Jawaban B)
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/ 14/22
10/05/23, 05.03 Soal dan Pembahasan Super Lengkap - Transformasi Geometri - Mathcyber1997
[collapse]
Soal Nomor 20
Sebuah mesin fotokopi dapat membuat salinan gambar/tulisan dengan ukuran berbeda. Suatu gambar persegi
panjang difotokopi dengan setelan tertentu. Jika setelan tersebut dapat disamakan dengan proses transformasi
2 1
terhadap matriks ( ) , kemudian didilatasi dengan titik pusat (0, 0) dan faktor skala 3, maka luas gambar
4 3
Pembahasan
3 0
Perhatikan bahwa penyajian matriks untuk dilatasi berpusat di O dan faktor skala 3 adalah ( ).
0 3
Diketahui:
2 1 3 0
T1 = ( ) T2 = ( )
4 3 0 3
6 3
= ( ).
12 9
= 18 × Luas Awal.
Jadi, luas gambar persegi panjang itu akan menjadi 18 × Luas Awal
(Jawaban B)
[collapse]
Soal Nomor 21
1 5
⎛ ⎞
4 8
Sebuah kamera memproses gambar dengan mentransformasikan gambar tersebut terhadap matriks .
1
⎝ 2 ⎠
2
4 1
Selanjutnya, gambar tersebut ditransformasi lagi terhadap matriks ( ) . Jika kamera tersebut mengambil
8 1
gambar suatu benda dengan luas 32 cm2, maka luas benda hasil potretan adalah ⋯ ⋅
A. 24 cm2 D. 36 cm2
B. 28 cm2 E. 40 cm2
C. 34 cm2
Pembahasan
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/ 15/22
10/05/23, 05.03
Diketahui:
T1 =
T2 ⋅ T1
L =
(Jawaban A)
⎜∣⎟
⎛
−
2
2
21
2
= (
Soal Nomor 22
1
4
1
4
⎛
−
5
45
× 32 cm
4
⎞
1
T2 = (
7⎠
⎛
4
1
× Luas Gambar
× 32 cm
2
Soal dan Pembahasan Super Lengkap - Transformasi Geometri - Mathcyber1997
= 24 cm .
1
2
)
24 cm
2
Jika segi empat ABCD didilatasi menjadi A′B′C ′D′ seperti gambar, maka faktor skala yang sesuai adalah ⋯ ⋅
A. 2 C. 4 E. 9
B. 3 D. 6
Pembahasan
Tampak pada gambar bahwa proses dilatasi mengambil pusat di titik paling kiri bawah. Asumsikan sebagai titik
(0, 0)
′
sehingga A(0, 1), B(3, 1), C(3, 3), dan D(1, 3). Koordinat titik hasil dilatasinya adalah A′(3, 0),
B (9, 3), C (9, 9),
′
dan D′(3, 9).
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/
[collapse]
16/22
10/05/23, 05.03 Soal dan Pembahasan Super Lengkap - Transformasi Geometri - Mathcyber1997
Dari sini, kita tahu bahwa ada suatu bilangan yang menjadi pengali untuk setiap nilai koordinat. Sebagai
contoh, ambil titik B(3, 1) yang bayangannya adalah B′(9, 3). Pengalinya adalah 3, yang berarti faktor skala
untuk dilatasi tersebut adalah 3
(Jawaban B)
[collapse]
Soal Nomor 23
0 3
B. [ ] E. [ ]
−5 −4
−5
C. [ ]
0
Pembahasan
Secara geometri, kita dapat melakukan translasi pada titik ke titik yang dilalui masing-masing garis tersebut.
Dari titik (−2, 0) bergeser 5 satuan ke kanan (+5) menuju titik (3, 0) sehingga translasi yang sesuai adalah
5
[ ] .
0
Selain itu, bisa juga dari titik (0, 4) lalu digeser ke bawah sejauh 4 satuan (−4) dan 3 satuan ke kanan (+3)
3
menuju titik (3, 0) sehingga translasi yang sesuai adalah [ ] .
−4
(Jawaban E)
[collapse]
Soal Nomor 24
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/ 17/22
10/05/23, 05.03 Soal dan Pembahasan Super Lengkap - Transformasi Geometri - Mathcyber1997
1
Bayangan huruf E setelah didilatasi dengan pusat I dan faktor skala − adalah ⋯ ⋅
2
A. huruf A D, Huruf J
B. huruf C E. huruf K
C. huruf G
Pembahasan
1
Berdasarkan garis alfabet, jarak E ke I adalah 4. Karena nilai faktor skalanya , maka jarak bayangan E ke I
2
1
adalah × 4 = 2 . Dua huruf yang berjarak demikian terhadap I adalah huruf G dan K. Tanda faktor skalanya
2
negatif sehingga letak benda dan bayangannya harus berseberangan terhadap titik pusat dilatasi (titik I)
sehingga bayangan huruf E yang tepat adalah titik K.
(Jawaban D)
[collapse]
Soal Nomor 25
Garis y = 2ax − b digeser 2 satuan ke kanan dan 1 satuan ke bawah, lalu dicerminkan terhadap sumbu Y
sehingga menghasilkan garis y = −4x . Nilai a − b = ⋯⋅
A. −7 C. 2 E. 11
B. 1 D. 6
Pembahasan
2
Garis y = 2ax − b digeser 2 satuan ke kanan dan 1 satuan ke bawah, artinya ditranslasikan oleh ( )
−1
y + 1 = 2ax − 4a − b.
Garis ini dicerminkan terhadap sumbu Y , berarti kita hanya perlu mengganti x menjadi −x.
y + 1 = 2a(−x) − 4a − b
y = −2ax − 4a − b − 1.
Karena diketahui bayangan garisnya adalah y = −4x , berdasarkan bentuk y = −2ax − 4a − b − 1, kita
peroleh −2a = −4 ⟹ a = 2 dan konstantanya 0 sehingga didapat
−4a − b − 1 = 0
4a + b + 1 = 0
4(2) + b + 1 = 0
b = −9.
(Jawaban E)
[collapse]
Soal Nomor 26
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/ 18/22
10/05/23, 05.03 Soal dan Pembahasan Super Lengkap - Transformasi Geometri - Mathcyber1997
Koordinat bayangan titik (1, 0) oleh refleksi terhadap garis y = x + 1 adalah titik ⋯ ⋅
A. (0, 1) D. (−1, 1)
B. (−2, 2) E. (−1, 2)
C. (−2, 1)
Pembahasan
Refleksi dilakukan terhadap titik (x, y) = (1, 0) terhadap garis y = x + 1 , yang ekuivalen dengan x = y − 1.
= (0 − 1, 1 + 1) = (−1, 2).
(Jawaban E)
[collapse]
Postingan Terkait
May 17, 2022 Soal dan Pembahasan – Refleksi Geometri Bidang Datar (Versi Rawuh)
May 1, 2022 Soal dan Pembahasan – Ujian Nasional Matematika Jurusan Peminatan MIPA
Tingkat SMA Tahun 2015/2016
April 21, 2022 Soal dan Pembahasan – Ulangan Umum Matematika Kelas XII Semester Ganjil
TA 2018/2019 SMKN 3 Pontianak
February 13, 2022 Soal dan Pembahasan – Ujian Nasional Matematika Jurusan PSP Tingkat
SMK Tahun 2015/2016
Habibi Muzakkir
N O V E M B E R 2 1 , 2 0 2 2 AT 1 0 : 3 3 P M
Alhamdulillah makasih banyak kak, mantap kali buat latihan soal Krn besok ujian MTK, makasih banyakkk
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/ 19/22
10/05/23, 05.03 Soal dan Pembahasan Super Lengkap - Transformasi Geometri - Mathcyber1997
Sukardi
N O V E M B E R 2 3 , 2 0 2 2 AT 7 : 5 6 A M
Siap, Kak.
Michael Champion
N O V E M B E R 2 1 , 2 0 2 2 AT 7 : 2 2 A M
Makasih kak!!!! Penjelasannya jelas banget, soal dan pembahasannya juga mudah banget untuk
dipahami??
Lilii
O C T O B E R 7, 2 0 2 1 AT 7 : 5 7 P M
Tomoruka
J U LY 6 , 2 0 2 1 AT 1 0 : 0 3 P M
Terimakasih banyak kak atas soal dan pembahasannya. Sangat membantu sekali… Semangat terus yah
kak… Arigatou gozaimasu, sensei
Sukardi
J U LY 7, 2 0 2 1 AT 1 0 : 1 5 A M
Fahriz
D E C E M B E R 1 1 , 2 0 2 0 AT 9 : 5 9 P M
Keis
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/ 20/22
10/05/23, 05.03 Soal dan Pembahasan Super Lengkap - Transformasi Geometri - Mathcyber1997
D E C E M B E R 2 , 2 0 2 0 AT 6 : 2 1 A M
Kak mau nanya, nomor 26 translasi bergerak 2 ke kanan berarti x’=x+2 atau yang benar x’=x-2
Terima kasih
Sukardi
D E C E M B E R 2 , 2 0 2 0 AT 8 : 5 1 A M
Suparman
N O V E M B E R 2 , 2 0 2 0 AT 1 2 : 1 4 A M
dan juga sebelumnya kedua matriks diberi nama yang sama yaitu sama-sama T1.
Terima kasih dan sampai jumpa lagi. Terus berkarya ya Kak, saya suka dan sangat terbantu dengan tulisan
Kakak.
Sukardi
N O V E M B E R 3 , 2 0 2 0 AT 3 : 4 6 P M
Domi ilham
O C T O B E R 2 3 , 2 0 2 0 AT 3 : 3 5 P M
Diketahui titik A(2,2); traslasi sejauh dan dilatasi dengan pusat (-1,-2) dengan faktor skala 4. Tentukan
hasil bayangan titik A jika komposisi transformasinya
Doni ilham
O C T O B E R 2 3 , 2 0 2 0 AT 3 : 3 7 P M
Diketahui titik A(2,2); traslasi sejauh dan dilatasi dengan pusat (-1,-2) dengan faktor skala 4. Tentukan
hasil bayangan titik A jika komposisi transformasinya DoT
Recha
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/ 21/22
10/05/23, 05.03 Soal dan Pembahasan Super Lengkap - Transformasi Geometri - Mathcyber1997
A P R I L 2 9, 2 0 2 0 AT 3 : 2 8 P M
[1] Tentukan bayangan titik A (-4,3) dan B (5,-1) setelah dirotasikan terhadap:
a. pusat P (-3,1) sebesar 90 derajat searah putaran jarum jam dan,
b. pusat O (0,0) sebesar 60 derajat berlawanan arah putran jarum jam.
Recha
A P R I L 2 9, 2 0 2 0 AT 3 : 2 4 P M
https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/ 22/22