VEKTOR

*⃗ pada 𝑞⃗ = 3𝚤⃗ − 2𝚥⃗ + 6𝑘

1. Tentukan lah proyeksi skalar : 𝑝⃗ = 𝚤⃗ + 2𝚥⃗ − 2𝑘 *⃗ .
2. Tentukan proyeksi vektor : 𝑎⃗ = (1,2,3) pada 𝑏*⃗ = (12, −4,3).
3. Carilah proyeksi skalar dan proyeksi ortogonal 𝒖 pada 𝒗 jijika
a. 𝒖 = (1,1) dan 𝒗 = (3,4)
b. 𝒖 = (1, −2) dan 𝒗 = (2,5)
c. 𝒖 = (1,1,2) dan 𝒗 = (3,1, −1)
d. 𝒖 = (1,0,1) dan 𝒗 = (1,2,2)
4. Diketahui balok OABC.DEFG, dengan 9𝑂𝐴 *****⃗9 = 4 , 9𝑂𝐶
*****⃗ 9 = 3, dan 9𝑂𝐷
******⃗9 = 6. Tentukan :
*****⃗ pada 𝑂𝐵
a. Proyeksi skalar 𝑂𝐹 *****⃗
b. Proyeksi vektor *****⃗
𝐴𝐺 pada 𝐴𝐶 *****⃗
5. Diketahui vektor-vektor 𝑎⃗ = (1, −3,4), 𝑏*⃗ = (3, −4,2), dan 𝑐⃗ = (−1,1,4). Tentukan proyeksi vektor 𝑎⃗ pada
𝑏*⃗ + 𝑐⃗.
*⃗ , 𝑏*⃗ = 𝚤⃗ + 5𝚥⃗,dan 𝑐⃗ = 4𝚤⃗ + 4𝚥⃗ − 2𝑘
6. Diketahui vektor-vektor 𝑎⃗ = −2𝚤⃗ + 𝚥⃗ + 𝑘 *⃗ Tentukan proyeksi vektor 3𝑎⃗ − 2𝑏*⃗
pada 𝑐⃗.
2 4
! # !
7. Diketahui 𝑝⃗ = B 𝑥 D dan 𝑞⃗ = B 2 D. Jika proyeksi vektor 𝑝⃗ pada 𝑞⃗ adalah 𝑟⃗ = " 𝚤⃗ + " 𝚥⃗ − " 𝑘*⃗, tentukan 𝑥.
−3 −4
8. Diketahui titik-titik 𝑀 = (−5,7, −6) dan 𝑁 = (7, −9,9). Tentukan proyeksi vektor 𝑎⃗ = (1, −3,1) pada 𝑀𝑁 *******⃗.
9. Diketahui titik-titik 𝐴 = (−2,3, −4), 𝐵 = (3,2,5), 𝐶 = (1, −1,2), dan 𝐷 = (3,2, −4). Hitunglah proyeksi
*****⃗ pada 𝐶𝐷
skalar 𝐴𝐵 *****⃗.

10. Diketahui panjang proyeksi vektor 𝑏*⃗ = 𝚤⃗ − 2𝚥⃗ pada vektor 𝑎⃗ = 𝑥𝚤⃗ + 𝑦𝚥⃗ dengan (𝑥, 𝑦) > 0 adalah 1. Tentukan
nilai 4𝑥 − 3𝑦 + 1.
3 2
11. Diketahui vektor 𝑢
*⃗ = B−1D dan vektor 𝑣⃗ = B𝑝D. Jika proyeksi skalar orthogonal vektor 𝑢 *⃗ pada vektor 𝑣⃗ sama
1 2
dengan setengah panjang vektor 𝑣⃗, maka nilai 𝑝 adalah …
12. Diketahui Vektor 𝑢 *⃗ , 𝑣⃗ = 2𝚤⃗ + 3𝚥⃗ − 6𝑘*⃗, dan panjang proyeksi 𝑢
*⃗ = −3𝚤⃗ + 4𝚥⃗ + 𝑥𝑘 *⃗ pada 𝑣⃗ adalah 6. Tentukan
nilai 𝑥!
1 2 𝑜
𝑞
13. Diberikan vektor-vektor berikut : 𝑎⃗ = B 1 D, 𝑏 = B2√2D, dan 𝑐⃗ = B D. Jika panjang proyeksi vektor 𝑏*⃗
*⃗
√2 𝑝 √2
*⃗
pada vektor 𝑎⃗ adalah 1, dan vektor 𝑏 tegak lurus dengan vektor 𝑐⃗, maka nilai 𝑝 + 𝑞 adalah …
14. Diketahui kubus OABCDEFG. Jika *****⃗ *****⃗ = (0,1,0) dan 𝑂𝐷
𝑂𝐴 = (1,0,0), 𝑂𝐶 ******⃗ = (0,0,1). Tentukan vektor proyeksi
*****⃗ ke 𝑂𝐹
𝐴𝐹 *****⃗ adalah …
15. Diketahui proyeksi vektor 𝑢*⃗ = 3𝚤⃗ + 4𝚥⃗ ke vektor 𝑣⃗ = −4𝚤⃗ + 8𝚥⃗ adlah vektor 𝑤 **⃗. Nilai |𝑤
**⃗| adalah …

16. Jarak titik P(1,2,3) ke garis yang menghubungkan A(0,1,2) dan B (- 1 ,3,0) adalah …
4 4
17. Diketahui vektor 𝑎⃗ = B−12D dan 𝑏*⃗ = B 2 D dan vektor 𝑐⃗ merupakan proyeksi ortogonal vektor 𝑎⃗ terhadap 𝑏*⃗.
−6 −4
2
Jika vektor 𝑑⃗ = B1D memiliki panjang yang sama dengan vektor 𝑐⃗ , maka nilai dari 𝑥 adalah …
𝑥

*⃗ = 4𝚤⃗ + 2𝚥⃗ + 3𝑘*⃗ dan 𝑣⃗ = 𝚤⃗ + 𝚥⃗ + 2𝑘*⃗. Tentukan nilai bilangan positif 𝑎 supaya proyeksi vektor 𝑎𝑢
18. Diketahui 𝑢 *⃗
pada vektor 𝑣⃗ sama dengan 10.

19. Diketahui vektor 𝑎⃗ = 3𝚤⃗ + 4𝚥⃗ + 2𝑘*⃗ dan 𝑏*⃗ = −2𝚤⃗ + 4𝚥⃗ + 4𝑘*⃗. Jika vektor 𝑐⃗ adalah proyeksi vektor 𝑎⃗ pada 𝑏*⃗,
tentukan |𝑎⃗ − 𝑐⃗|.
20. Jika diketahui 𝒖 ⋅ (𝒖 + 3𝒗) = 0 dan 𝒘 adalah proyeksi ortogonal 𝒗 pada 𝒖, maka perbandingan |𝒘|: |𝒖|
adalah ….
21. Jika 𝒖 = (1, 𝑎, −3) dan 𝒗 = (1, 𝑏, −1) dan proyeksi 𝒖 pada 𝒗 adalah (𝑐, 8, −6), tentukanlah nilai 𝑎 + 𝑏 + 𝑐.
22. Tentukan proyeksi vektor (1,1,1) pada bidang 𝑃 yang direntang oleh vektor (1,2,2) dan (2,1, −2). Kemudian
tentukan jarak terdekat antara titik (1,1,1) ke bidang 𝑃.
Latihan / SMAK 5 PENABUR / Matematika Peminatan / X MIPA /Vektor / 2016-2017 1 dari 2
 *⃗, dan 𝑐⃗ adalah proyeksi vektor 𝑎⃗ pada vekor 𝑏*⃗. Jika |𝑐⃗| = $ 9𝑏*⃗9,
23. Diketahui 𝑎⃗ = 6𝚤⃗ − 𝚥⃗ + 5𝑘*⃗, 𝑏*⃗ = 3𝚤⃗ − 𝚥⃗ + 𝑚𝑘
%
tentukan nilai 𝑚.
#
*****⃗ terhadap *****⃗
24. Misalkan 𝐴(𝑡 $ + 1, 𝑡) dan 𝐵(1,2), sehingga panjang vektor proyeksi 𝑂𝐴 𝑂𝐵 kurang dari , maka
√%
nilai 𝑡 yang mungkin adalah …
25. Diketahui vektor 𝑢
*⃗ dan vektor 𝑣⃗ membentuk sudut 𝜃. Jika panjang proyeksi 𝑢
*⃗ pada 𝑣⃗ sama dengan dua kali
panjang 𝑣⃗, maka perbandingan panjang 𝑢 *⃗ terhadap panjang 𝑣⃗ adalah ....
26. Diketahui vektor 𝑎⃗ dan 𝑏 membentuk sudut sebesar 𝜃. Jika panjang proyeksi vektor 𝑏*⃗ pada 𝑎⃗ sama dengan
*⃗
2𝑠𝑖𝑛𝜃 dan panjang vektor 𝑏*⃗ adalah 1. Maka nilai 10𝑡𝑎𝑛𝜃 adalah …
27. Vektor 𝑥⃗ dengan panjang √5 membuat sudut lancip dengan vektor 𝑦⃗ = (3,4). Bila vektor 𝑥⃗ diproyeksikan ke
vektor 𝑦⃗ dengan panjang proyeksinya 2, tentukan vektor 𝑥⃗.
28. Proyeksi skalar vektor 𝑎⃗ pada 𝑏*⃗ adalah 6. Jika 𝑎⃗ = 𝑥𝚤⃗ − 4𝚥⃗ + 𝑦𝑘*⃗ dan 𝑏*⃗ = −2𝚤⃗ + 𝚥⃗ + 2𝑘
*⃗, |𝑎⃗| = √89, serta
∠(𝑎⃗, 𝑏*⃗) lancip, tentukan 𝑥 dan 𝑦.
29. Diketahui titik P(2,3,-1), Q(7,-2,9) titik R pada PQ sehingga PR : RQ = 1:4. Proyeksi skalar vektor posisi R
pada vektor posisi P adalah |𝑐⃗|. Tentukan |𝑐⃗|.
30. Diketahui 𝑎⃗ = (𝑥 + 1)𝚤⃗ + 𝑥𝚥⃗, 𝑏*⃗ = 𝑥2𝚤⃗ + (3𝑥 + 1)𝚥⃗ dan 𝑝⃗ proyeksi 𝑏*⃗ ke 𝑎⃗. Tentukan nilai 𝑥 supaya |𝑝⃗| ≤
2|𝑎⃗|.

Latihan / SMAK 5 PENABUR / Matematika Peminatan / X MIPA /Vektor / 2016-2017 2 dari 2