Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH FISIKA

OLEH KELOMPOK 2

UNIVERSITAS INDRAPASTA PGRI

JAKARTA

2014
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.Latar belakang
2.Rumusan masalah
3.Tujuan
BAB II
1.Gerak Lurus Beraturan
2.Contoh Soal
BAB III
1. Gerak Lurus Berubah Beraturan
2.Contoh Soal
BAB IV
1.Jarak
2.Kecepatan
3.Percepatan
BAB I
PENDAHULUAN
1.     Latar Belakang

Gerak adalah perubahan kedudukan atau tempat suatu benda terhadap titik acuan atau
titik asal tertentu. Jadi, bila suatu benda kedudukannya berubah setiap saat terhadap
suatu titik acuan , maka benda tersebut dikatakan sedang bergerak. Jenis gerak dari suatu
benda ditentukan oleh bentuk lintasannya. Lintasan adalah titik-titik yang dilalui oleh
suatu benda ketika bergerak.

Pada makalah ini kita akan membahas tentang gerak lurus. Gerak lurus adalah gerak
yang lintasannya lurus. Gerak lurus ada dua macam yaitu gerak lurus beraturan (GLB)
dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).

2.     Rumusan Masalah

         Apa yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan ?


         Apa yang dimaksud dengan gerak lurus berubah beraturan ?
         Apa yang dimaksud dengan jarak, kecepatan dan percepatan ?

3.     Tujuan

Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan
diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua.
BAB II

1.Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan lurus
yang dalam waktu sama benda menempuh jarak yang sama. Gerak lurus beraturan (GLB)
juga dapat didefinisikan sebagai gerak suatu benda yang menempuh lintasan lurus dengan
kelajuan tetap.
Dalam kehidupan sehari-hari, jarang ditemui contoh benda yang bergerak lurus dengan
kecepatan tetap. Misalnya, sebuah mobil yang bergerak dengan kelajuan 80 km/jam,
kadang-kadang harus memperlambat kendaraannya ketika ada kendaraan lain di
depannya atau bahkan dipercepat untuk mendahuluinya.
Gerak lurus kereta api dan gerak mobil di jalan tol yang bergerak secara stabil bisa
dianggap sebagai contoh  gerak lurus dalam keseharian.

Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.

Kedudukan sebuah mobil yang sedang bergerak lurus beraturan


Dari gambar di atas, tampak bahwa setiap perubahan 1 sekon, mobil tersebut menempuh
jarak yang sama, yaitu 10 m.
Dengan kata lain mobil tersebut mempunyai kecepatan yang sama, yaitu 10 m/s.

Grafik jarak terhadap waktu untuk gerak lurus beraturan


Sebuah mobil bergerak lurus dengan kecepatan tetap yaitu 10 m/s dapat ditunjukkan
dengan tabel dan grafik sebagai berikut.

Tabel hubungan waktu dan jarak pada GLB


grafik hubungan waktu dan jarak pada GLB

Pada gerak luru beraturan, berlaku persamaan :

dengan
v = kecepatan (m/s)
s = perpindahan (m)
t = waktu yang diperlukan (s)
Dari persamaan itu, dapat dicari posisi suatu benda yang dirumuskan dengan :
s = v.t
2.Contoh soal GLB

1.      Sebuah rakit menyebrangi sungai dengan kecepatan (v) tegak lurus terhadap arah arus.
Kecepatan arus sungai 0,3 m/s dan lebarnya 60 m. Agar rakit mencapai seberang dalam
waktu 150 s, maka nilai v adalah ……

Pembahasan :
SAB = 60m, t= 150 s, Va = 0,3 m/s
Berarti V dapat ditentukan dari SAB.
SAB = V. t
60 = V. 150
V = 0,4 m/s

2.      Dua buah mobil bergerak pada lintasan lurus dengan gerak yang saling berlawanan.
Mobil pertama bergerak dari A dengan kecepatan 15 m/s, sedangkan mobil kedua
bergerak 2s kemudian dari B dengan kecepatan 25 m/s. Kedua mobil bertemu setelah
mobil kedua bergerak selama 7 sekon. Jarak A dengan B adalah…..
Pembahasan :
TB = 7 sekon ; tA = 2 + 7 = 9 sekon
Jarak AB :
SAB = SA + SB
= VA. tA + VB. tB
= 15.(9) + 25 (7)
= 310 meter

3.      Sebuah mobil menempuh jarak 760 km dalam 4 jam.


a)      Berapa kecepatan rata-ratanya ?
b)      Berapa jauh mobil bergerak dalam 8 jam, dengan kecepatan rata-rata ini?
c)      Berapa lama mobil akan menempuh jarak 1140 km dengan kecepatan rata-rata ini ?

Pembahasan :
a)      v = s / t = 760 [km] / 4 [jam] = 190 [km / jam]
b)      s = v. t = 190 [km/jam] . 8 [jam] = 1520 [km]
c)      t = s / v = 1140 [km] / 190 [km/jam] = 6 [jam]

4.      Sebuah pesawat, terbang dengan kecepatan konstan 100 km/jam ke arah timur. Berapa
jarak tempuh pesawat setelah 1 jam ? tentukan kecepatan pesawat dan jarak yang
ditempuh pesawat setelah 30 menit…
Pembahasan :
Kelajuan pesawat 100 km/jam. Ini berarti pesawat bergerak sejauh 100 km setiap jam.
Setelah 1 jam, pesawat bergerak sejauh 100 km.
Kecepatan pesawat setelah 30 menit ? pesawat bergerak ke timur karenanya arah gerakan
pesawat = arah kecepatan pesawat = ke timur. Besar kecepatan alias kelajuan pesawat
selalu konstan, karenanya kelajuan pesawat setiap saat selalu 100 km/jam.
BAB III

1.Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus
dengan percepatan tetap. Jadi, ciri utama GLBB adalah bahwa dari waktu ke waktu
kecepatan benda berubah, semakin lama semakin cepat/lambat...sehingga gerakan benda
dari waktu ke waktu mengalami percepatan/perlambatan. Dalam artikel ini, kita tidak
menggunakan istilah perlambatan untuk gerak benda diperlambat. Kita tetap saja
menamakannya percepatan, hanya saja nilainya negatif. Jadi perlambatan sama dengan
percepatan negatif.

Contoh sehari-hari GLBB adalah peristiwa jatuh bebas. Benda jatuh dari ketinggian
tertentu di atas permukaan tanah. Semakin lama benda bergerak semakin cepat. Kini,
perhatikanlah gambar di bawah yang menyatakan hubungan antara kecepatan (v) dan
waktu (t) sebuah benda yang bergerak lurus berubah beraturan dipercepat.

vo = kecepatan awal (m/s)


vt = kecepatan akhir (m/s)
a = percepatan
t = selang waktu (s)

Perhatikan bahwa selama selang waktu t , kecepatan benda berubah dari vo menjadi vt
sehingga kecepatan rata-rata benda dapat dituliskan:
Kita tahu bahwa kecepatan rata-rata :

dan dapat disederhanakan menjadi :

S = jarak yang ditempuh


seperti halnya dalam GLB (gerak lurus beraturan) besarnya jaraktempuh juga dapat
dihitung dengan mencari luasnya daerah dibawah grafik v - t
Bila dua persamaan GLBB di atas kita gabungkan, maka kita akan dapatkan persamaan
GLBB yang ketiga.....
2. Contoh-Contoh GLBB

a. Gerak Jatuh Bebas

Ciri khasnya adalah benda jatuh tanpa kecepatan awal (vo = nol). Semakin ke bawah
gerak benda semakin cepat.Percepatan yang dialami oleh setiap benda jatuh bebas selalu
sama, yakni sama dengan percepatan gravitasi bumi (a = g) (besar g = 9,8 m/s2 dan sering
dibulatkan menjadi 10 m/s2)

Rumus gerak jatuh bebas ini merupakan pengembangan dari ketiga rumus utama dalam
GLBB seperti yang telah diterangkan di atas dengan modifikasi : s (jarak) menjadi h
(ketinggian) dan vo = 0 serta percepatan (a) menjadi percepatan grafitasi (g).
coba kalian perhatikan rumus yang kedua....dari ketinggian benda dari atas tanah (h)
dapat digunakan untuk mencari waktu yang diperlukan benda untuk mencapai
permukaan tahah atau mencapai ketinggian tertentu... namun ingat jarak dihitung dari
titik asal benda jatuh bukan diukur dari permukaan tanah

b. Gerak Vertikal ke Atas

Selama bola bergerak vertikal ke atas, gerakan bola melawan gaya gravitasi
yang menariknya ke bumi. Akhirnya bola bergerak diperlambat. Akhirnya setelah
mencapai ketinggian tertentu yang disebut tinggi maksimum (h max), bola tak dapat naik
lagi. Pada saat ini kecepatan bola nol (Vt = 0). Oleh karena tarikan gaya gravitasi bumi tak
pernah berhenti bekerja pada bola, menyebabkan bola bergerak turun. Pada saat ini bola
mengalami jatuh bebas....
Jadi bola mengalami dua fase gerakan. Saat bergerak ke atas bola bergerak GLBB
diperlambat (a = - g) dengan kecepatan awal tertentu lalu setelah mencapai tinggi
maksimum bola jatuh bebas yang merupakan GLBB dipercepat dengan kecepatan awal
nol.

Pada saat benda bergerak naik berlaku persamaan :

vo = kecepatan awal (m/s)


g = percepatan gravitasi
t = waktu (s)
vt = kecepatan akhir (m/s)
h = ketinggian (m)

c. Gerak Vertikal ke Bawah

Berbeda dengan jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah yang dimaksudkan adalah gerak
benda-benda yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal tertentu. Jadi
seperti gerak vertikal ke atas hanya saja arahnya ke bawah. Sehingga persamaan-
persamaannya sama dengan persamaan-persamaan pada gerak vertikal ke atas, kecuali
tanda negatif pada persamaan-persamaan gerak vertikal ke atas diganti dengan tanda
positif.

Contoh Soal GLBB

1.      Besar kecepatan suatu partikel yang mengalami perlambatan konstan ternyata berubah
dari 30 m/s menjadi 15 m/s setelah menempuh jarak sejauh 75 m. Partikel tersebut akan
berhenti setelah menempuh lagi jarak sejauh……..
Pembahasan :
V0 = 30 m/s ; Vt = 15 m/s
S1 = 75 m ; S2 =………(hingga berhenti)

Percepatan partikel memenuhi :


Vt² = V0² + 2 aS1
15² = 30² + 2 . a. 75
225= 900 + 150 a
a = 225 – 900 / 150
a = -675 / 150
a = - 4,5 m/s²

Sehingga jarak tempuh hingga berhenti (V2 = 0 ) adalah :


Vt² = V0² + 2 aS2
0 = 15² + 2 (-4,5) S2
225 = 9 S2
S2 = 225 / 9
S2 = 25 meter

2.      Sebuah mobil mula-mula diam. Kemudian mobil itu dihidupkan dan mobil bergerak
dengan percepatan tetap 2 m/s². Setelah mobil bergerak selama10 s mesinnya dimatikan,
mobil mengalami perlambatan tetap dan mobil berhenti 10 s kemudian. Jarak yang masih
ditempuh mobil mulai dari saat mesin dimatikan sampai berhenti adalah………..
Pembahasan :
V0 = 0 ; a1 = 2m/s² ; t1 = 10s
V2 = 0 ; t2 = 10s ;
         Gerak pertama

V1 = V0 + a1 t
= 0 + 2 (10)
= 20 m/s

         Gerak kedua

V2 = V1 + a t2
0 = 20 + a. 10
a = -2 m/s²

S2 = V1 t2 + ½ a t2²
S2 = 20. 10 + ½ (-2). 10²
S2 = 100 m

3.      Pada waktu bersamaan dua buah bola dilempar ke atas, masing-masing dengan kelajuan
V1 = 10 m/s (bola 1) dan V 2 = 20 m/s (bola 2).Jarak antara kedua bola pada saat bola 1
mencapai titik tertinggi adalah……
Pembahasan :

V1 = 10 m/s ; V2 = 20 m/s
Bola 1 mencapai titik tertinggi :
V = V 1 – g t1
0 = 10 – 10 t1
t1 = 1 sekon

h1 = V1 t - ½ g t1²
h1 = 10. 1 -½ 10. 1²
h1 = 5 m

h2 = V2 t - ½ g t²
h2 = 20. 1 -½ 10. 1²
h2 = 15 m

Δh = h2 – h1
Δh = 15 – 5
Δh = 10 meter
BAB IV
JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

1. Jarak

Jarak adalah angka yang menunjukkan seberapa jauh suatu benda berubah posisi melalui
suatu lintasan tertentu. Dalam fisika atau dalam pengertian sehari-hari, jarak dapat
berupa estimasi jarak fisik dari dua buah posisi berdasarkan kriteria tertentu (misalnya
jarak tempuh antara Jakarta-Bandung). Dalam bidang matematika, jarak haruslah
memenuhi kriteria tertentu.

Berbeda dengan koordinat posisi, jarak tidak mungkin bernilai negatif. Jarak merupakan
besaran skalar, sedangkan perpindahan merupakan besaran vektor.

Jarak yang ditempuh oleh kendaraan (biasanya ditunjukkan dalam odometer), orang, atau
obyek, haruslah dibedakan dengan jarak antara titik satu dengan lainnya.

Jarak dalam fisika

Dalam fisika, jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu obyek yang
bergerak, mulai dari posisi awal dan selesai pada posisi akhir. Konsep ini seringkali
dipetukarkan dengan konsep perpindahan. Jarak dapat dituliskan sebagai

yang dapat dibaca sebagai panjang lintasan yang menghubungkan titik dan
menggunakan kecepatan .

Contoh soal dan jawaban jarak

1. Sebuah mobil bergerak lurus ke timur sejauh 100 meter lalu bergerak lurus ke
barat sejauh 50 meter. Tentukan jarak dan perpindahan mobil dari posisi awal.
Pembahasan

Jarak = 100 meter + 50 meter = 150 meter


Besar perpindahan = 100 meter – 50 meter = 50 meter dan arah perpindahan ke
timur.
2. tono mengendarai sepeda dari kota A ke kota B dengan kecepatan rata-rata 20 km / jam
selama 4 jam, jika ia mengendarai sepeda dengan kecepatan rata-rata 50 km / jam, maka
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan perjalanan ?
Jawab
Dik: 1) jarak kota A – B = v1 x t1 = 20 x 4 = 80 km
2) t2 = S / v = 80/50 = 1,6 jam
jadi waktu yang dibutuhkan ntuk menylesaikan perjalanan dg kecepatan 50 km/jam adalah 1,6 jam.

3.yono dan yeni adalah dua orang saudara kembar yg bersekolah disekolah yg sama.
suatu pagi yono berangkat sekolah mengunakan sepeda ayun dengan kecepatan 20
KM/jam, 5 menit kemudian Yeni berangkat sekolah mengunakan sepeda motor dgn
kecepatan 40 KM/Jam.
Jika Yeni mengunakan rute yg sama dan dia sampai di sekolah 7 menit lbh cepat dr Yono,
berapakah jarak antara rumah sampai sekolah ?
jawab
dik:
keceoatan Yono = v1 = 20 km/jam
kecepatan Yeni = v2 = 40 km/jam
waktu tempuh yeni = t2 = (t1 – 12) menit = (t1 – 12/60) jam = (t1 – 0,2) jam
jarak yono = jarak yeni
s1 = s2
v1 x t1 = v2 x t2
20 x t1 = 40 x (t1 – 0,2)
20t1 = 40t1 – 8
20t1 – 40t1 = -8
-20t1 = -8
20t1 = 8
t1 = 8/20
t1 = 0,4 jam
t1 = 0,4 jam — S1 = v1 x t1 = 20 x 0,4 = 8 km
jadi, jarak rumah ke sekolah adalah 8 km.

4.Toni berangkat dari kota P pukul 08.15 menuju kota Q yang jaraknya 88 km dengan
mengendarai sepeda motor. Dia menempuh jarak sepanjang 54 km dengan kecepatan
rata-rata 45 km/jam kemudian istirahat selama 20 menit. Dia kembali melanjutkan
perjalanannya dengan kecepatan 51 km/jam. Pukul berapakah Toni tiba di kota Q?
Jawab:
t1 = s1/v1 t2 = s2/v2 t3 = 20 menit (istirahat)
= 54/45 = 34/51
= 1,2jam = 0,67 jam
= 1 jam 12 menit = 40 menit
t total = 2 jam 12 menit
>> toni tiba di kota Q 08.15 + 2 jam 12 menit = 10.27//
5.heri berlari dengan kecepatan 5 km/jam menempuh jarak 10 km. berapa detik waktu yg
dibutuhkan heri
Jawab:
7200 detik
T=S/V = 10/5 = 2 jam
T=2 jam x 60 menit x 60 detik
T = 7200 detik

Contoh soal jarak


1.Suatu pekerjaan jika dikerjakan oleh Anton seorang diri akan selesai dalam waktu 14 jam,
namun jika dikerjakan oleh Bedu seorang diri akan selesai dalam waktu 10,5 jam . Berapa
lama waktu yg dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut jika dikerjakan oleh
Anton dan bedu bersama-sama !
2.paman akakn berangkat ke suatu acara yg dimulai pukul 09.00 dengan mengendarai mobil.
jarak acara berlangsung 12km dari rumah dan kecepatan rat-rata mobil paman 72km/jam.
agar sampai d acra tepat waktu paman harus berangkat pukul….
3.jarak dari kota surabaya-jakarta 500km. Sebuah kereta api dari surabaya menuju jakarta
melaju dengan kecepatan 50km/jam. Dari arah lain sebuah kereta api melaju dengan
kecepatan 40km/jam. Di manakah kedua kereta api tersebut berpapasan?
4.jika seorg brngkt pukul 05:45 dan tiba pukul 08:10 dgn kceptan rata-rata 48km/jam
brpakah jarak yg dtempuh org itu?
5.jika ibnu pergi ketangerang pukul 02.00 dan tiba di bekasi pukul 04.00..berapa waktu
tempuh dan berapa jaraknya..dan berapa kecepatan kendaraan yg harus digunakan..

2.   Kecepatan

Kecepatan sebuah benda merupakan besaran vector yang menyatakan dua hal yaitu
berapa cepat gerakannya serta arah gerakannya. Jika sebuah benda bergerak menurut
garis lurus, kecepatannya adalah laju perpindahan lintasan tiap detik /jarak, sedangkan
kelajuannya adalah jarak yang ditempuh dalam selang waktu tertentu. Perpindahan
adalah panjang lintasan yang ditempuh benda beserta dengan arah geraknya, sedangkan
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memperhatikan arah.

V=s/t
dimana : v = kecepatan (m/s)
s = jarak tempuh (m)
t = waktu tempuh (s)

(SOAL DAN JAWABAN KECEPATAN)

1. 1. Seorang siswa berjalan ke timur sejauh 2 meter selama 1 sekon. Berapa kelajuan rata-rata
dan kebesar kecepatan rata-rata siswa tersebut ?
jawab:
Kelajuan rata-rata = 2 m/s
Besar kecepatan rata-rata = 2 m/s
Arah kecepatan rata-rata = arah perpindahan = timur
2. Sebuah roda berputar pada suatu poros yang tetap sehingga suatu titik pada roda
memenuhi persamaan e(t) = 3t + 29 dengan 0 dalam radian dan t dalam sekon.
Tentukan posisi sudut titik tersebut untuk (a) t 2 sekon dan (b) t = 5 sekon.

Jawab:

Ѳ(t) = (3t + 2t2) rad


t=2s
Ѳ=3(2) + 2(2)2 = 14 rad
t=5s
Ѳ=3(5) + 2(5)2 = 65 rad

3.Posisi sudut titik pada rods dinyatakan oleh 0 = (4 + 2t2) rad dengan tdalam sekon.
Tentukanlah:

1. posisi sudut titik tersebut pada t = 2 s,


2. kecepatan sudut rata -rata dalam selang waktu t 0 hingga t 2 s,
3. kecepatan sudut pada saat t = 2 s.
JAWAB:
 posisi sudut
Ѳ = (4 = 2t2) rad
t=2s
Ѳ= 4 + 2(2)2 = 12 rad
 kecepatan sudut rata-rata
t=0
Ѳ = 4 + 2(0)2 = 4 rad
ωr =  =  =  = 4rad/s
 kecepatan sudut sesaat
ω =  =  (4 + 2t2) = 4t rad/s
t = 2s
ω = 4 (2) = 8 rad/s

4. Hitunglah posisi sudut suatu titik sebagai fungsi waktu jika persamaan
kecepatan sudut titik tersebut adalah co = (2t + 6t2) rad/s dengan tdalam sekon dan
pada saat awal posisi sudutnya adalah nol.
JAWAB:
kecepatan sudut
ω = (2t + 6t2) rad/s
posisi sudut
Ѳ = ωdt =  (2t + 6t2) dt = (t2 +2t3) rad

5.Seorang pemain akrobat akan meloncat ke bawah dengan menggunakan


motornya dari atas gedung bertingkat yang tingginya 35 m. Sejauh 80 m dari
gedung tersebut, terdapat sebuah danau. Pemain akrobat tersebut harus mendarat
di danau jika tidak ingin terluka parch. Berapakah kecepatan minimum sepeda
motor pemain akrobat tersebut agar is mendarat di danau?
PENYELESAIAN:
Pada gerak vertical, komponen kecepatan awal sama dengan nol (v0y = 0)
y = v0yt – gt2
y = – gt2
kita masukkan angka-angka yang diketahui
-35m = –  (9,8m/s2) t2
-35m = (-4,9m/s2) t2
t2 =  =
t =  = 2,67 s
pada gerak horizontal
x = v0xt = v0t
v0 =  =  = 29,96m/s

3.   Pecepatan
Sebuah benda yang mempunyai kecepatan berubah-ubah dikatan dipercepat. Sebuah
benda dipercepat bila kecepatannya bertambah, berkurang atau arahnya berubah.
Percepatan sebuah benda adalah laju perubahan kecepatan. Bila kecepatan awal benda V 0
dan setelah interval waktu tertentu t kecepatannya v maka percepatannya adalah :

a = Vt - V0/ t

dimana : a = percepatan (m/s²)


Vt = kecepatan akhir (m/s)
V0 = kecepatan awal (m/s)
t = waktu (s)

(SOAL DAN JAWABAN PERCEPATAN)


1.Posisi partikel sebagai fungsi waktu dinyatakan oleh persamaan vektor posisi r(t) = (at2 +
bt)i + (ct + d)j dengan a, b, c, dan d adalah konstanta yang memiliki dimensi yang sesuai.
Tentukanlah vektor perpindahan partikel tersebut antara t = 1 sekon dan t = 2 sekon serta
tentukan pula besar perpindahannya.

Jawan:
vektor posisi partikel:
r(t) = (at2 + bt)i + (ct + d)j
Pada saat t = 1 s, vektor posisi partikel adalah
r1 = [a( 1)2 + b(1)]i + [c(1) + d]j
= (a + b)i + (c + d)j
Pada saat t = 2 s, vektor posisi partikel adalah
r2 = [a(2)2 + b(2)]i + [c(2) + d]j
= (4a + 2b)i + (2c + d)j
Vektor perpindahan partikel:
∆r = r2 — ri
∆r = [(4a + 2b) — (a + b)]i + [(2c + d) — (c + d)]j
∆r = (3a + b)i + cj
Besar perpindahan partikel:
Ar = √(3a + b)2 + c2 = √9a2 + 6ab + b2 + c2

2.Jarum panjang sebuah jam mempunyai panjang 6 cm. Tentukan vektor kecepatan rata-
rata ujung jarum tersebut dalam interval waktu 20 menit dari angka 12 ke angka 4.
Nyatakan dalam sistem koordinat, di mana sumbu x ke arah angka 3 dan sumbu y ke arah
angka 12.
Jawab:
r1 = 6j cm
r2 = (6 cos 30° i+ 6 sin 30° j) cm
= (3√3 i + 3 j) cm
Vektor perpindahan:
∆r = r2 – r1 = = 3√3 i + (3 – 6) j
= (3 √3 i – 3 j) cm
Kecepatan rata-rata
V
r= ∆r = (3√3  i – 3 j) cm
∆t         20 menit= (0,15 √3 i – 0,15 j) cm/menit
3.Tentukan posisi partikel sebagai fungsi waktu jika persamaan kecepatan partikel adalah
sebagai berikut.
1. v = 4ti + 3j
2. v = 2t + 6t2
3. c.           vx = 311/2 + 5 3/2 dan vy = sin 5t
Diketahui bahwa pada awal gerakan, partikel berada di pusat koordinat.
Jawab:
1.     a. r = v dt = 4ti +3j)dt = 2t2i+ 3tj
1. s = v dt =  (2t + 6t2 ) dt = t 2 + 2t3
c.  x = vx dt =  (3t ½ + 5t 3/2)dt = 2t 3/2 + 2t 5/2
y = vy dt =  sin 5t dt = [ -  cos 5t] t0
= – (cos 5t – cos 0)
= – (cos 5t – 1) = – cos 5t +

4.Seorang tentara berenang menyeberangi sungai yang lebarnya 500 m dengan kecepatan
3 km/jam tegak lurus terhadap arah arus air. Kecepatan arus air sungai sama dengan 4
km/jam.
(a)     Tentukan resultan kecepatan tentara tersebut.
(b)   Berapa jauh tentara tersebut menyimpang dari tujuan semula?

Jawab:
Resultan kecepatan tentara akibat pengaruh arus sungai dihitung berdasarkan rumus
Pythagoras, karena arahnya saling tegak lurus.
v =  =
= 5 km/jam
Menurut rumus geometri untuk perpindahan dan kecepatan, diperoleh:
Arah perpindahan, tan α =
Arah kecepatan, tan α =
Maka,  =
x =  =
x = 666,67m

(Tentara tersebut menyimpang 666,67 m dari titik tepat di depannya di seberang sungai
saat is mulai berenang.)

5.Kompas pesawat terbang menunjukkan bahwa pesawat bergerak ke utara dar indikator
kelajuan menunjukkan bahwa pesawat sedang bergerak dengan kelajuan 240 km/jam.
Jika ada angin berhembus dengan kelajuan 100 km/jam dari barat ke timur, berapakah
kecepatan pesawat terbang relatif terhadap Bumi?
Jawab:
Kecepatan pesawat relative terhadap arah angin
vpa = 240 km/jam ke utara
kecepatan angin relative terhadap bumi
vab = 100 km/jam ke timur
kecepatan pesawat relative terhadap bumi
vpb = vpa + vab
besar kecepatan
vpb =  =
= 260 °
Arah kecepatan
α= arc tan  = arc tan
= 22,6°
(Arah kecepatan pesawat relatif terhadap Bumi adalah 22,6° search jarum jam dari
utara.)

(SOAL PERCEPATAN)
1. Dalam suatu perlombaan, seorang pemanah melepas anak panah dari busurnya dengan
kecepatan 30 m/s.
a)         Berapakah jarak jangkauan maksimum?
b)         Tentukan dua sudut elevasi di mana anak panah mencapai target yang jaraknya 70
m.

2. Sebuah bola dilempar dengan kelajuan 20 m/s pada sudut elevasi 60°. Bola lepas dari
tangan pelempar pada ketinggian 1,8 m. Pada ketinggian berapa bola akan mengenai
dinding yang jarak mendatarnya
10 m?

3. Seorang pemain akrobat akan meloncat ke bawah dengan menggunakan motornya dari
atas gedung bertingkat yang tingginya 35 m. Sejauh 80 m dari gedung tersebut, terdapat
sebuah danau. Pemain akrobat tersebut harus mendarat di danau jika tidak ingin terluka
parch. Berapakah kecepatan minimum sepeda motor pemain akrobat tersebut agar is
mendarat di danau?

4. Seorang atlet tembak akan menembak sasaran yang berada pada ketinggian yang sama
dengan ketinggian senjata di tangannya langsung secara horizontal. Sasaran tersebut
berupa lingkaran kecil yang digambar pada sebuah papan. Jarak atlet terhadap sasaran
adalah 120 m. Jika kecepatan peluru yang keluar dari senjata 300 m/s, pada jarak berapa
di bawah titik sasaran, peluru akan menumbuk papan? (g = 10 m/s2)

5. Sebuah roda berputar pada suatu poros yang tetap sehingga suatu titik pada roda
memenuhi persamaan e(t) = 3t + 29 dengan 0 dalam radian dan t dalam sekon. Tentukan
posisi sudut titik tersebut untuk (a) t 2 sekon dan (b) t = 5 sekon.

Anda mungkin juga menyukai