Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan
percepatan tetap. Jadi, ciri utama GLBB adalah bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda
berubah, semakin lama semakin cepat/lambat...sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu
mengalami percepatan/perlambatan. Dalam artikel ini, kita tidak menggunakan istilah
perlambatan untuk gerak benda diperlambat. Kita tetap saja menamakannya percepatan,
hanya saja nilainya negatif. Jadi perlambatan sama dengan percepatan negatif.
Contoh sehari-hari GLBB adalah peristiwa jatuh bebas. Benda jatuh dari ketinggian tertentu
di atas permukaan tanah. Semakin lama benda bergerak semakin cepat. Kini, perhatikanlah
gambar di bawah yang menyatakan hubungan antara kecepatan (v) dan waktu (t) sebuah
benda yang bergerak lurus berubah beraturan dipercepat.
Perhatikan bahwa selama selang waktu t , kecepatan benda berubah dari vo menjadi vt
sehingga kecepatan rata-rata benda dapat dituliskan:
Kita tahu bahwa kecepatan rata-rata :
2. Contoh-Contoh GLBB
a. Gerak Jatuh Bebas
Ciri khasnya adalah benda jatuh tanpa kecepatan awal (vo = nol). Semakin ke bawah gerak
benda semakin cepat.Percepatan yang dialami oleh setiap benda jatuh bebas selalu sama,
yakni sama dengan percepatan gravitasi bumi (a = g) (besar g = 9,8 m/s2 dan sering
dibulatkan menjadi 10 m/s2)
Rumus gerak jatuh bebas ini merupakan pengembangan dari ketiga rumus utama dalam
GLBB seperti yang telah diterangkan di atas dengan modifikasi : s (jarak) menjadi h
(ketinggian) dan vo = 0 serta percepatan (a) menjadi percepatan grafitasi (g).
coba kalian perhatikan rumus yang kedua....dari ketinggian benda dari atas tanah (h) dapat
digunakan untuk mencari waktu yang diperlukan benda untuk mencapai permukaan tahah
atau mencapai ketinggian tertentu... namun ingat jarak dihitung dari titik asal benda jatuh
bukan diukur dari permukaan tanah
sebagai contoh : Balok jatuh dari ketinggian 120 m berapakah waktu saat benda berada 40 m
dari permukaan tanah?
jawab : h = 120 - 40 = 80 m
t=4s
Berbeda dengan jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah yang dimaksudkan adalah gerak benda-
benda yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal tertentu. Jadi seperti gerak
vertikal ke atas hanya saja arahnya ke bawah. Sehingga persamaan-persamaannya sama
dengan persamaan-persamaan pada gerak vertikal ke atas, kecuali tanda negatif pada
persamaan-persamaan gerak vertikal ke atas diganti dengan tanda positif.
3. Rangkuman GLB dan GLBB
2. Sebuah mobil yang sedang melaju dengan kecepatan 2 m/s mengalami percepatan tetap
sebesar 4 m/s2 selama 2,5 detik. Tentukan kecepatan akhir mobil tersebut!
3. Sebuah truk bergerak dari keadaan diam dengan percepatan tetap 4 m/s2. Tentukan
kecepatan dan jarak tempuh truk setelah 4 detik!
4. Kecepatan sebuah mobil berubah dari 6 m/s menjadi 20 m/s sewaktu menempuh jarak 45,5
m. Tentukan percepatan dan waktu tempuh mobil!
5. Seseorang menuruni bukit dengan kecepatan awal 5 m/s dan percepatan tetap 0,5 m/s2
selama 10 detik. Tentukan jarak tempuh orang tersebut!
6. Sebuah pesawat terbang bergerak dengan percepatan tetap 32 m/s2 selama 10 detik sebelum
lepas landas. Tentukan panjang landasannya!
7. Sebuah pesawat terbang bergerak dengan percepatan tetap 2,5 m/s2. Pesawat tersebut
membutuhkan kecepatan 60 m/s agar dapat lepas landas. Tentukan panjang landasan agar
pesawat dapat lepas landas!
8. Sebuah pesawat yang akan mendarat mendapat perlambatan 5 m/s2 dan berhenti pada jarak
1.000 m setelah roda menyentuh landasan. Tentukan kecepatan pesawat ketika mendarat!
9. mobil yang dikendarai Budi melaju dengan kecepatan 20 m/s. saat melihat jilah budi
mengerem sehingga kecepatan mobil berkurang menjadi 10 m/s dalam waktu 4 sekon.
Tentukan jarak yang ditempuh Budi dalam waktu mengere mobil!
10. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 54 km/jam. Karena di depannya ada rintangan,
mobil tersebut direm dengan perlambatan 7,5 m/s2. Tentukan jarak yang telah ditempuh
mobil sejak direm hingga berhenti!
11. Sebuah benda bergerak dilukiskan seperti grafik berikut!