I. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran siswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan konsep gerak relatif.
2. Membedakan konsep jarak dengan perpindahan.
3. Membedakan konsep kelajuan dengan kecepatan.
4. Menjelaskan konsep gerak lurus beraturan (GLB).
5. Menyebutkan contoh penerapan GLB dalam kehidupan sehari-hari.
6. Menghitung salah satu besaran fisis pada GLB.
7. Menjelaskan konsep gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
8. Menyebutkan contoh penerapan GLBB dalam kehidupan sehari-hari.
9. Menghitung salah satu besaran fisis pada GLBB.
A. Gerak Relatif
Gerak bersifat relatif, yaitu tergantung titik acuan. Benda dikatakan bergerak jika
kedudukannya berubah terhadap acuan.
PENJELASAN TEORI
Menurut sifatnya, gerak dikelompokkan menjadi dua.
1. Gerak asli atau gerak sejati
Gerak sejati adalah gerak suatu benda yang benar-benar bergerak terhadap suatu
titik acuan. Contoh: bersepeda di perbukitan dan pesawat jet terbang di angkasa.
2. Gerak semu
Gerak semu adalah gerak suatu benda yang kelihatannya seolah-olah bergerak,
tetapi sebenarnya tidak bergerak. Contoh: gerak pohon di pinggir jalan pada saat
kita naik mobil dan gerak matahari terbit di timur dan tenggelam di barat.
7
8
SAJIAN CONTOH
Sebuah mobil melaju di jalan tol. Selama 15 menit pertama menempuh jarak 33 km, 30
menit kemudian dapat menempuh jarak 45 km, dan 15 menit kemudian menempuh jarak
30 km. Berapa kelajuan rata-rata mobil tersebut?
Penyelesaian.
Diketahui: s1 = 33 km t 1 = 15 menit
s2 = 45 km t 2 = 30 menit
s3 = 30 km t3 = 15 menit
Ditanya: vr = …?
Jawab: Kelajuan rata-rata:
t t
9
SAJIAN CONTOH
Sebuah mobil bergerak lurus dari keadaan diam, kemudian diubah kecepatannya
menjadi 10 m/s dalam waktu 2 detik. Berapakah percepatan mobil tersebut?
Diketahui : v0 = 0 m/s t =2s
vt = 10 m/s
Ditanya : a = …?
Jawab
Jadi, percepatan mobil tersebut adalah 5 m/s2.
SAJIAN CONTOH
Contoh penerapan gerak lurus dipercepat beraturan dalam kehidupan:
a. Gerak jatuh bebas, contoh: buah jatuh dari pohon
b. Gerak vertikal ke bawah, contoh: batu dilempar secara vertikal ke dalam sumur
c. Gerak benda menggelinding pada bidang miring yang licin
t t
SAJIAN CONTOH
Perhatikan grafik hubungan v – t di samping! v (m/s)
Tentukan:
6
t (s)
2
10
a. percepatan benda
b. kecepatan saat detik ke-5
c. jarak tempuh benda selama 2 sekon
Penyelesaian:
Diketahui:
Ditanya :
Jawab :
a. Percepatan benda:
b. Kecepatan saat detik ke-5:
c. Jarak tempuh selama 2 sekon: v (m/s)
1) Dengan memakai rumus jarak:
t (s)
Jadi, jarak tempuhnya adalah 6 m. 2
SAJIAN CONTOH
Contoh gerak lurus diperlambat beraturan dalam kehidupan sehari-hari:
a. Gerak vertikal ke atas
b. Gerak benda digelindingkan ke atas pada bidang miring yang licin
Grafik hubungan v – t dan s – t dapat dilukiskan sebagai berikut:
v s
t t
SOAL LATIHAN
I. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar!
1. Linda duduk diam di dalam bus yang melaju dari halte menuju pasar. Pernyataan
yang benar berkaitan dengan hal tersebut adalah ....
a. Linda bergerak terhadap bus
b. bus bergerak terhadap Linda dan halte
c. Linda bergerak terhadap halte dan pasar
d. Linda diam terhadap halte dan pasar
2. Yang termasuk gerak semu adalah ....
a. mobil melaju di jalan tol
b. meteor memasuki angkasa bumi
11
kelajuan tetap 50 km/jam. Apabila Andi dan Ihsan berangkat bersamaan, yaitu pada
pukul 07.00, pada pukul berapa mereka akan berpapasan?
3. Sebuah sepeda motor menempuh jarak 240 km dalam waktu 5 jam.
Hitunglah:
a. kelajuan rata-rata sepeda motor
b. jarak yang ditempuh selama 4 jam
4. Jelaskan perbedaan antara GLB dan GLBB! Berilah contohnya masing-masing 2!
5. Perhatikan grafik hubungan v – t berikut!
v (m/s)
Tentukan:
6 a. percepatan benda
b. kecepatan saat detik ke-5
c. jarak tempuh benda selama 2 sekon
t (s)
2