Anda di halaman 1dari 9

3.

4 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap)
dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari misalnya keselamatan lalu lintas.

1. Menjelaskan karakteristik benda yang disebut bergerak


2. Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap)
3. Menganalisis gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari

A. Definisi Gerak Lurus Beraturan (GLB)


Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak lurus yang memiliki kecepatan yang tetap karena
tidak adanya percepatan pada objek (a=0). Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya
tetap dan tidak mengalami perubahan sama sekali. Syarat benda dikatakan bergerak lurus lurus
beraturan apabila gerak benda tersebut menempuh lintasan lurus dan kecepatan benda tidak
berubah. Kecepatan benda adalah jarak yang ditempuh selama selang waktu tertentu (Supriyatna,
2021).
Kecepatan benda dapat dinyatakan hubungannya pada persamaan berikut:
∆𝑥
𝑣= ∆𝑡

Karena dalam GLB kecepatannya tetap, maka kecepatan rata-rata sama dengan kecepatan sesaat.
Untuk kedudukan awal 𝑥 = 𝑥0 pada saat 𝑡0 = 0, 𝑚𝑎𝑘𝑎 ∆𝑥 = 𝑥 − 𝑥0

𝑑𝑎𝑛 ∆𝑡 = 𝑡 − 𝑡0 = 𝑡 − 0 = 𝑡. Oleh karena itu, persamaan diatas dapat ditulis sebagai

berikut:

∆𝑥 = 𝑣 × ∆𝑡

𝑥 − 𝑥0 = 𝑣 × 𝑡

𝑥 = 𝑥0 + 𝑣 × 𝑡 (Nurachmandani, 2009)

Terdapat perbedaan istilah pada percepatan, kelajuan, perpindahan dan jarak tempuh. Jarak
tempuh dan kelajuan merupakan besaran skalar, sedangkan perpindahan dan kecepatan termasuk
besaran vektor.
Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dengan
kelajuan tetap (kecepatan tetap atau percepatan nol). Jika suatu benda yang melakukan gerak lurus
beraturan diselidiki dengan pewaktu ketik (ticker timer) akan diperoleh bahwa untuk selang waktu
yang sama benda menempuh jarak yang sama. Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak suatu
benda yang menempuh garis lurus dengan kecepatan berubah dan percepatan tetap. Contoh GLB
yang mudah ditemui adalah gerak kereta yang sedang melaju pada lintasan yang lurus dan datar.

Gambar 1.1 Contoh hasil percobaan untuk menyelidiki gerak lurus beraturan dengan jarak ketik
yang sama (kecepatan tetap)
(Sumber : Alfatah & Lestari, 2009)

1. Gerak Lurus Beraturan Dipercepat

Dalam gerak ini nilai percepatannya positif. Contoh gerak lurus berubah beraturan
dipercepat antara lain:
a. Gerak benda yang jatuh bebas.
b. Gerak sebuah mobil yang dipercepat.
c. Gerak benda meluncur dari puncak bidang miring.
d. Gerak atlet terjun payung dari pesawat terbang.

2. Gerak Lurus Beraturan Diperlambat

Dalam gerak ini, nilai percepatannya negatif. Contoh gerak lurus berubah beraturan
diperlambat antara lain:
a. Gerak benda yang dilempar vertikal ke atas.
b. Gerak sebuah mobil yang diperlambat.
c. Gerak bola yang menggelinding di atas pasir (Alfatah & Muji, 2009)
Identifikasi Posisi, Jarak, Perpindahan, Kelajuan, dan Kecepatan
1. Posisi
Posisi adalah letak suatu benda pada suatu waktu tertentu terhadap suatu acuan tertentu.
Contohnya mobil yang berada pada suatu tempat.
2. Jarak
Jarak adalah berapa jauh benda berpindah. Contoh: ketika kita berlari mengelilingi lintasan
berbentuk lingkaran.
3. Perpindahan
Perpindahan adalah perubahan posisi suatu benda karena adanya perubahan waktu.
Contohnya suatu benda berpindah dari titik P ke Q.
4. Kelajuan
Kelajuan merupakan besaran yang tidak bergantung pada arah sehingga kelajuan termasuk
besaran skalar. Kelajuan menyatakan seberapa cepat benda bergerak dalam rentang waktu
tertentu.
5. Kecepatan
Kecepatan merupakan besaran vektor yang menyatakan seberapa cepat benda bergerak pada
arah tertentu dalam rentang waktu tertentu.

1. Icha berlari pada lintasan lurus dan menempuh jarak 100 m dalam 10 sekon.
Tentukan kecepatan dan waktu yang diperlukan Icha untuk menempuh jarak 25 m!
Jawab :
Diketahui : a. ∆𝑥 = 100 𝑚
b. ∆𝑡 = 10 𝑠
Ditanyakan : a. 𝑣 =.....?
b. 𝑡 =....?
Penyelesaian :
a. Kecepatan Icha
∆𝑥 100
𝑣= ∆𝑡
= 10

= 10 𝑚/𝑠
b. Waktu untuk menempuh jarak 25 m
∆𝑥 = 𝑣 × ∆𝑡
∆𝑥
∆𝑡 = 𝑣

25
= 10
= 2, 5 𝑠
2. Gambar dibawah menunjukkan grafik (v-t) sebuah benda yang bergerak lurus
beraturan.

a. Berapakah besar kecepatan benda?


b. Berapakah besarnya perpindahan benda setelah bergerak 5 s?
Jawab :
a. Grafik memotong sumbu y pada titik 12. Jadi, kecepatan benda 12 menit
b. Perpindahan benda = luas bidang arsiran
𝑠 = 𝑣𝑡
= (12 𝑚/𝑠) (5 𝑠)
= 60 𝑚
3. Dua buah mobil bergerak di lintasan lurus dengan arah berlawanan. Mobil pertama
bergerak dari kiri dengan kecepatan 30 km/jam. Jika jarak antara kedua mobil itu
mula-mula 23 km, kapan kedua mobil itu akan bertemu?
Jawab :
𝑣1 = 30 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚 = 0, 5 𝑘𝑚/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

𝑣2 = 60 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚 = 1 𝑘𝑚/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

Misalnya, kedua mobil bertemu di C. Mobil 1 telah bergerak selama t menit,


sedangkan mobil 2 telah bergerak selama (t-10) menit, masing-masing telah
menempuh jarak
𝑠1 = 𝑣1𝑡1

= (0, 5 𝑘𝑚/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡) (𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)


= 0, 5 𝑡 𝑘𝑚
𝑠2 = 𝑣2𝑡2

= (1) 𝑘𝑚/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 (𝑡 − 10) 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡


= (𝑡 − 10) 𝑘𝑚
Syarat kedua mobil bertemu adalah:
𝑠1 + 𝑠2 = 𝑑

0, 5 𝑡 + (𝑡 − 10) = 23 𝑘𝑚
1, 5 𝑡 = 33
𝑡 = 22 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑡 − 10 = 12 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
Jadi, kedua mobil bertemu setelah 1 bergerak selama 22 menit dan mobil 2 bergerak
selama 12 menit.

1. Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda dengan kecepatan
tetap.
∆𝑥
2. Secara matematis GLB dapat dinyatakan 𝑣 = ∆𝑡
.

3. Besaran-besaran gerak lurus adalah:


a. Kedudukan
b. Perpindahan
c. Jarak
d. Kecepatan
e. Percepatan
DAFTAR PUSTAKA

Alfatah A, Muji L. (2009) Bahas Tuntas 1001 Soal Fisika. Yogyakarta : Pustaka Widyatama.
Indrajit Dudi. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Fisika. Jakarta. Pusat Perbukuan.
Nurachmandani Setya. (2009). Fisika 1 Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta. Pusat Perbukuan.
Nurgoro Prasetyo, Indarti, Naila Hilmiyana Syifa. (2013). Buku Siswa Fisika Peminatan
Matematika dan Ilmu-ilmu alam. Bogor. Mediatama.
Supriyatna, Roza Liszulfah. (2021). Analisis Keakuratan Sensor Inframerah dan Stopwatch Pada
Praktik GLB dan GLBB. Jurnal Inovasi Penelitian. Vol.2.No.1.

Anda mungkin juga menyukai