Anda di halaman 1dari 5

Nama : Arnesa Amalia

Nim : 210103502016
Kelas : Pendidikan Fisika B

Bentuk-bentuk Pemikiran Filsafat


1. Manusia termasuk pemilih dalam hal-hal tertentu dengan pertimbangan dan
alasan untuk menghindari efek yang tidak diinginkan. Contoh kasusnya adalah
melihat iklan-iklan yang menggiurkan, setiap manusia akan memilih yang
terbaik menurutnya.
2. Memperbaiki pandangan terhadap Tuhan.
3. Mempelajari kesesatan dalam penalaran agar tidak terjebak dalam kesesatan.

Istilah-istilah dalam Filsafat

1. Absolut adalah tidak terbatas; mutlak


2. Abstrak adalah tidak berbentuk atau tidak berwujud
3. Afektif adalah gaya atau makna yang menunjukkan perasaan berkenaan dengan
gaya bahasa atau makna
4. Agama adalah ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan
kepada Tuhan dan tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia
dan manusia serta manusia dengan lingkungan.
5. Agnostisisme adalah paham yang mempertahankan pendirian bahwa manusia
itu kekurangan informasi atau kemampuan rasional untuk membuat
pertimbangan tentang kebenaran tertinggi.
6. Aksiologi adalah kegunaan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia.
7. Aksioma adalah pernyataan yang bisa diterima sebagai kebenaran tanpa
pembuktian
8. Aktivisme adalah doktrin yang menekankan perlu adanya tindakan kekerasan
untuk mencapai tujuan politik
9. Aktualisme adalah paham tentang kebenaran yang benar ada dan sesungguhnya
10. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui
keadaan yang sebenarnya
11. Ananta adalah tidak terhingga
12. Anteseden adalah hal yang terjadi dahulu terutama tentang riwayat hidup
seseorang
13. Apriori adalah beranggapan sebelum mengetahuinya
14. Asumsi adalah dugaan yang diterima sebagai dasar.
15. Ateisme adalah paham yang tidak mengakui adanya tuhan.
16. Badan Astral adalah badan orang yang telah meninggal yang terlihat sebagai
bayangan sinar bercahaya; badan (roh) halus.
17. Deduksi adalah penarikan kesimpulan dari suatu keadaan yang umum atau
penyimpulan dari yang umum ke khusus.
18. Deontologi adalah ilmu mengenai kewajiban etis.
19. Dharma adalah kebijakan, kewajiban atau tugas hidup.
20. Dialektika adalah hal berbahasa dan bernalar dengan dialog sebagai cara untuk
menyelidiki suatu masalah.
21. Dualisme adalah keadaan bermuka dua, satu sama lain tidak sejalan dan saling
bertentangan.
22. Egoisme adalah teori mengenai semua tindakan yang selalu disebabkan oleh
keinginan untuk menguntungkan diri sendiri.
23. Eksistensialisme adalah aliran filsafat yang menganut paham pada manusia
individu yang bertanggung jawab atas kemauan bebas tanpa mengetahui mana
yang benar dan mana yang salah.
24. Empiris adalah berdasarkan pengalaman terutama yang dihasilkan dari
penemuan, percobaan dan pengamatan yang telah dilakukan.
25. Empirisme adalah aliran ilmu pengetahuan dan filsafat yang berdasarkan
metode empiris.
26. Epistemologi adalah cabang filsafat tentang dasar dan batas pengetahuan.
27. Estetika adalah cabang ilmu filsafat yang menelaah dan membahas tentang seni
dan keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya.
28. Etik adalah kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak
29. Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak
dan kewajiban moral.
30. Feminisme adalah gerakan perempuan yang menuntut persamaan antara kaum
perempuan dan laki-laki.
31. Fenomenalisme adalah teori tentang semua pengetahuan sebagai fenomena dan
semua yang ada yaitu sebagai fenomenal.
32. Globalisme adalah paham kebijakan nasional yang memperlakukan seluruh
dunia sebagai lingkungan yang layak diperhitungkan, terutama bidang ekonomi
dan politik.
33. Hedonisme adalah pandangan yang menganggap bahwa kesenangan dan
kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup.
34. Hermeneutika adalah ilmu mengenai interpretasi asas-asas metodologis
35. Heuristik adalah formulasi yang biasanya spekulatif dan berfungsi sebagai
panduan dalam penyelidikan atau pemecahan masalah.
36. Humanisme adalah paham yang bertujuan menghidupkan rasa perikemanusiaan
dan mencita-citakan pergaulan yang lebih baik.
37. Ide adalah rancangan yang tersusun di dalam pikiran.
38. Idealisme adalah aliran filsafat yang beranggapan bahwa pikiran atau cita-cita
sebagai satu-satunya hal benar yang dapat dicamkan dan dipahami.
39. Ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara runtut
menurut metode tertentu, yang bisa digunakan untuk menerangkan gejala
tertentu di bidang pengetahuan tersebut.
40. Intuisi adalah kemampuan memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari.
41. Kategori adalah bagian dari sistem klasifikasi.
42. Kausalitas adalah hal tentang sebab akibat.
43. Klasifikasi adalah penyusunan bersistem dalam kelompok menurut kaidah atau
standar yang telah ditentukan.
44. Kolektivisme adalah suatu paham yang tidak menghendaki adanya hak milik
perorangan kecuali barang konsumsi.
45. Komunisme adalah ideologi yang menganut ajaran Karl Marx, yang hendak
menghapuskan hak milik perseorangan dan menggantinya dengan hak milik
bersama yang diatur negara.
46. Kosmos adalah alam semesta atau jagat raya
47. Liberalisme adalah aliran tata negara dan ekonomi yang menghendaki
demokrasi dan kebebasan pribadi untuk berusaha dan berniaga.
48. Logika adalah pengetahuan tentang kaidah berpikir atau jalan pikir yang masuk
akal.
49. Materialisme adalah pandangan hidup yang mencari dasar segala sesuatu yang
termasuk kehidupan manusia di dalam alam kebendaan semata-mata dengan
mengesampingkan segala sesuatu yang mengatasi alam indra.
50. Metafisika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan hal yang tidak
terlihat atau nonfisik
51. Monisme adalah pandangan bahwa semesta merupakan satu kesatuan yang
tunggal.
52. Naturalisme adalah usaha untuk menerapkan pandangan ilmiah tentang dunia
alamiah pada filsafat.
53. Neoplatonisme adalah aliran campuran ajaran Plaro dan kemistisan Timur.
54. Nihilisme adalah aliran filsafat sosial yang tidak mengakui nilai-nilai
kesusilaan, kemanusiaan, keindahan dan sebagainya.
55. Objek formal adalah sudut pandang suatu ilmu dalam melihat objek ilmu dan
sebagainya
56. Objek material adalah benda atau hal yang dijadikan objek atau bidang ilmu
57. Objektivitas adalah sikap jujur, tidak dipengaruhi pendapat dan pertimbangan
pribadi atau golongan dalam pengambilan keputusan.
58. Ontologi adalah cabang ilmu filsafat yang berhubungan dengan hakikat hidup
59. Organon adalah alat yang digunakan untuk memperoleh dan mengatur
pengetahuan.
60. Panteisme adalah ajaran yang menyamakan Tuhan dengan kekuatan dan hukum
alam semesta
61. Paradoks adalah pernyataan yang seolah-olah berlawanan dengan kebenaran,
tetapi kenyataannya mengandung kebenaran
62. Penalaran adalah cara menggunakan nalar; cara berpikir logis
63. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui
64. Pluralisme adalah keadaan masyarakat yang majemuk atau beraneka ragam
65. Positivisme adalah aliran filsafat yang beranggapan bahwa pengetahuan itu
semata-mata berdasarkan pengalaman dan ilmu yang pasti.
66. Pragmatisme adalah kepercayaan bahwa kebenaran bergantung pada
penerapannya bagi kepentingan manusia.
67. Pribadi adalah manusia sebagai perseorangan
68. Rasionalisme adalah paham yang beranggapan bahwa pikiran dan akal
merupakan satu-satunya dasar untuk memecahkan masalah yang lepas dari
jangkauan indra
69. Realisme adalah paham yang selalu bertolak dari kenyataan.
70. Sekularis adalah penganut aliran yang menghendaki agar budi pekerti atau
kesusilaan tidak didasarkan pada ajaran agama.
71. Simulacra adalah keadaan dunia yang ditandai dengan pengambilalihan
kebenaran oleh konstruktif kebenaran yang mempunyai sifat fiktif, retoris, dan
palsu; realitas semu.
72. Sistem adalah susunan teratur dari pandangan, teori atau asas dan lain
sebagainya.
73. Sofisme adalah argument palsu yang dimaksudkan untuk menipu atau
memperdaya orang lain
74. Teologi adalah pengetahuan ketuhanan
75. Utilitarianisme adalah keyakinan bahwa nilai suatu hal ditentukan oleh manfaat
76. Yang adalah kekuatan maskulin dan positif dalam alam semesta
77. Yin adalah kekuatan feminism, negative dan pasif dalam alam semesta

Anda mungkin juga menyukai