GERAK LURUS
atau = .
Grafik tersebut menunjukkan waktu kecepatan benda selalu tetap, tidak bergantung
pada waktu dan grafiknya merupakan garis lurus yang sejajar dengan sumbu t
(waktu). Berdasarkan gambar grafik di atas, jarak tempuh merupakan luasan yang
dibatasi oleh grafik dalam selang waktu tertentu. Hal ini berlaku pula untuk segala
bentuk grafik yaitu lurus maupun lengkung. Sementara itu hubungan jarak yang
ditempuh s dengan waktu t, diilustrasikan dalam sebuah grafik diagonal ke atas,
tampak seperti gambar berikut.
Contoh soal
Icha berlari pada lintasan lurus dan menempuh jarak 100 m dalam 10 sekon.
Tentukan kecepatan dan waktu yang diperlukan Icha untuk menempuh jarak 25 m!
Diketahui :
Δx = 100 m
Δt = 10 s
Ditanyakan :
a.v = …?
b.t = …? (jika Δx = 25 m)
Jawab :
a. Kecepatan Icha :
Jika pada saat t1 = 0 benda telah memiliki kecepatan vo dan pada saat
t2 = t benda memiliki kecepatan vt, maka persamaannya menjadi seperti
berikut.
Benda yang bergerak dengan percepatan tetap menunjukkan kecepatan
benda tersebut bertambah secara beraturan. Oleh karena itu, jika diketahui
kecepatan awal dan kecepatan akhir, maka kecepatan rata-rata benda sama
dengan separuh dari jumlah kecepatan awal dan kecepatan akhir.
t = 10 sekon
V0 = 0
Ditanyakan :
Vt = ….?
Jawab :
40 m/s
Jadi, kecepatan Sitompul setelah 10 sekon adalah 40 m/s
S = 54 meter
V0 = 15 m/s
Ditanyakan :
t = ….. ?
Jawab :
54 = 15t +
54 = + 15t
0= + 15t 54
0 = (t + 18 ) (t 3)
Untuk 0 = t + 18 , maka t = -18 (hal ini tidak mungkin karena mobil
dipercepat bukan diperlambat)
Untuk 0 = t - 3 , maka t = 3 (pengganti t yang benar karena mobil dipercepat)
Jadi, waktu yang dibutuhkan Andi untuk menempuh jarak 54 meter adalah 3
detik.