NIM : 06111281722044
Grafik hubungan antara jarak dan waktu berupa garis lurus dengan kemiringan
tertentu. kemiringan garis (gradien) menyatakan kemiringan tertentu. Dari grafik
diatas kita dapat mencari rumus kelajuan dalam selang waktu t0 sampai t1 sebagai
berikut.
ii
Nama : Sri Astuti
NIM : 06111281722044
st = jarak setelah menempuh waktu t s (m)
t = waktu (s)
Selain grafik hubungan antara jarak dan waktu, kita juga mendapatkan grafik hubungan
antara kelajuan (v) dengan waktu (t).
Dari gambar tersebut, tampak bahwa grafik hubungan kelajuan dengan waktu berupa garis
lurus mendatar. Dari grafik tersebut, kita dapat melihat bahwa kelajuan pada setiap saat
adalah sama atau konstan. Sementara itu, jarak pada selang waktu tertentu ditunjukkan oleh
luas daerah yang diarsir.
s = v(t − t 0 )
Untuk t0=0, maka
Pada suatu benda yang melakukan gerak lurus beraturan, kecepatannya selalu tetap.
Karena itu grafik v – t untuk gerak lurus beraturan adalah mendatar sejajar dengan
sumbu t untuk selang waktu kapanpun. Untuk gerak lurus beraturan atau benda
bergerak dengan kecepatan tetap, berarti percepatan benda adalah tetap, karena Δv =
0.
ii
Nama : Sri Astuti
NIM : 06111281722044
semakin besar. Dengan kecepatan yang berubah, berarti dalam selang waktu
yang sama benda akan menempuh jarak berbeda.
Contoh dari peristiwa gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari
adalah gerak benda yang jatuh bebas. Adanya gaya gravitasi menyebabkan
benda yang jatuh bebas mengalami percepatan yang tetap sebesar percepatan
gravitasi di tempat tersebut. Gerak lurus berubah beraturan ada dua macam yaitu :
a. GLBB dipercepat
b. GLBB diperlambat
dimana :
a = percepatan (m/s2)
t = waktu (s)
s = Jarak tempuh/perpindahan (m)
Pada GLBB yang dipercepat kecepatan benda semakin lama semakin bertambah
besar.Sehingga grafik kecepatan terhadap waktu (v-t) pada GLBB yang dipercepat
berbentuk garis lurus condong ke atas dengan gradien yang tetap. Jika benda
melakukan GLBB yang dipercepat dari keadaaan diam. Jika benda melakukan GLBB
dipercepat dari keadaan bergerak (kecepatan awal = v0 ≠ 0 ). Sedangkan untuk
menghitung besar perpindahan yang dialami benda yang bergerak lurus berubah
beraturan.
ii
Nama : Sri Astuti
NIM : 06111281722044
Dari definisi st − s0 = Δs, kita dapat mencari jarak yang ditempuh benda pada saat t
dengan persamaan:
dimana :
a = percepatan (m/s2)
t = waktu (s)
s0 = Jarak tempuh/perpindahan (m)
st = Jarak tempuh benda pada saat t (m)
v0 = kelajuan (m/s)
Mobil dipercepat dengan menekan pedal gas. Jarak antara dua kedudukan
mobil dalam selang waktu yang sama berkurang secara tetap.
Mobil yang diperlambat dengan menekan pedal rem. Jarak antara dua kedudukan
mobil dalam selang waktu yang sama berkurang secara tetap.
Gerak buah kelapa yang jatuh bebas dari tangkainya. Ini mirip dengan dengan gerak
bola biliar yang dijatuhkan.Jarak antar adua kedudukan bola biliar yang berdekatan
bertambah secara tetap.
Gerak anak kecil meluncur dari puncak seluncuran, yang mirip dengan gerak bola
yang meluncur dari puncak bidang miring.
Gerak batu yang dilempar vertical keatas. Pada saat batu naik kecepatan batu
berkurang secara tetap (gerak lurus diperlambat beraturan), dan pada saat turun
batu bergerak jatuh bebas (gerak lurus dipercepat beraturan)
ii
Nama : Sri Astuti
NIM : 06111281722044
Gerak atlet terjun paying yang baru saja keluar dari pesawat terbang, mirip dengan
gerak bola yang dijatuhkan lurus kebawah.
ii