Anda di halaman 1dari 1

1.

Adakalanya gaya yang bekerja pada sebuah benda merupakan suatu fungsi
terhadap kecepatan. Contoh gaya semacam ini adalah gaya yang bekerja pada
benda yang bergerak melalui fluida . Arah gaya tersebut berlawanan dengan
arah gerak benda dan memberikan pengaruh terhadap benda tersebut (gaya
gesek udara, gaya gesek permukaan zat cair dan sebagainya). Untuk kasus gaya
bergantung pada kecepatan ini dapat dibuktikan melalu hukum dua newton
yang menyatakan bahwa gaya (F) yang bekerja sebanding dengan massa dikali
dengan percepatan. Seperti yang telah diketahui, percepatan merupakan
turunan pertama dari kecepatan (v) sehingga percepatan dapat diubah menjadi
dv/dt. Berdasarkan pernyataan tersebut gaya sudah bergantung pada kecepatan.
Dari persamaan di atas diperoleh hubungan antara waktu dengan kecepatan,
hubungan posisi dengan kecepatan. Jika persamaan-persamaan tersebut
diselesaikan maka dapat dibuktikan bahwa kecepatan dan posisi partikel pada
kasus tersebut berbentuk suatu deret. Apabila deret tersebut dipotong sehingga
tinggal menyisakan tiga suku pertama saja, maka akan tampak persamaan yang
tidak asing lagi yaitu persamaan gerak lurus berubah beraturan .

2. Aplikasinya dalam fisika; membantu menyelesaikan persoalan ataupun


fenomena yang berkaitan dengan gerak sebuah benda. Salah satu aplikasinya
pada persamaan gerak lurus berubah beraturan, benda dapat mengalami
perlambatan ataupun percepatan tergantung dari gaya luar yang
mempengaruhinya. Contoh sederhana yang dapat kita jumpai dalam kehidupan
sehari yaitu ketika kita melempar bola secara vertikal maka bola tersebut akan
semakin ke atas akan semakin lambat hingga akhirnya mencapai ketinggian
maksimum, hal ini karena ada gaya luar yang mempengaruhi benda tersebut
(gaya gravitasi) ataupun gaya gesekan udara. Dengan bantuan persamaan
GLBB kita dapat mengetahui ketinggian maksimum yang di capai bola.

Anda mungkin juga menyukai