basis transistor di groundkan, lalu input di masukkan ke emitor dan output diambil pada kaki kolektor. Penguat Common Base mempunyai karakter sebagai penguat tegangan Penguat Common base mempunyai karakter sebagai berikut : • Adanya isolasi yang tinggi dari output ke input sehingga meminimalkan efek umpan balik. • Mempunyai impedansi input yang relatif tinggi sehingga cocok untuk penguat sinyal kecil (pre amplifier). • Sering dipakai pada penguat frekuensi tinggi pada jalur VHF dan UHF. • Bisa juga dipakai sebagai buffer atau penyangga. Analisis AC pada Penguat Common Base Pada rangkaian ekivalen AC, dikenal 2 rangkaian dasar ekivalen AC yaitu: 1. Rangkaian dasar ekivalen AC model Ellbers-Moll Rangkaian ini menggunakan sinyal AC yang kecil, Dan menggunakan diode emitter sebagai resistansi r’e dan diode colector sebagai sumber arus Ic 2. Rangkaian dasar ekivalen Ac model h Rangkaian ini, saat sinyal input AC dihubungkan dengan penguat transistor, ada tegangan basis-emiter AC Vbe pada diode emitter. Sehingga transistor akan menghasilkan arus AC Ib, sehingga Sumber tegangan AC akan mensuplay arus basis AC ini, sehingga penguat transistor dapat bekerja dengan baik