DASAR ELEKTRONIKA
BJT AMPLIFIER
LISKA DIANA
RESKA ANNA GUSMELYANA
ELSA SYAFITRI
1507113224
1507112257
1507122988
Pendahuluan
Bias dapat dilakukan dengan memberikan arus yang konstan pada basis atau pada
kolektor. Ada 3 macam konfigurasi dari rangkaian penguat transistor yaitu : Common-Emitter
(CE), Common-Base (CB), dan Common-Collector (CC). Hasil bagi antara sinyal output dengan
sinyal input inilah yang disebut faktor penguatan.
b.
c.
d.
Amplifier linear
a.
b.
Tegangan sumber sinusoidal menyebabkan tegangan base bervariasi sinusoidal atas dan
bawah pada level bias dc.
c.
d.
Arus kolektor bervariasi atas dan bawah pada titik Q, 1800 fasa dengan tegangan base
Perbandingan acdan DC
Amplifier common-emitter
Analisis dc
Rangkaian ekiv ac
Gain tegangan
Persamaan gain tegangan untuk amplifier common-emitter dibuat dari rangkaian ekivalen
di bawah ini. Gain adalah rasio tegangan output ac pada kolektor (Vc) terhadap tegangan input
pada base (Vb)
Dengan kapasitor bypass, gain amplifier adalah maksimum dan sama dengan RC/re.
b.
Nilai kapasitor bypass harus cukup besar sehingga reaktansi range frekuensi dari
amplifier sangat kecil (0 ohm ideal) dibanding RE.
Multistage amplifier
a.
b.
Dua atau lebih amplifier dapat dihubungkan secara bertingkat dengan output satu amplier
menggerakkan input untuk amplifier selanjutnya
Contoh 1
Hasil Analisa
Apabila Resistor E sama dengan 560 Ohm Xc searah dengan kapasitor, maka kapasitor
dengan Resistor E dibagi 10
sama
Contoh 2
Hasil Analisa
Pada Resistansi emitter ac
r`e ekivalen terhadap 25mV yang tidak sebanding dengan ie.
maka
Rin(base) ekivalen
Total resistor masuk adalah resistor 1 paralel dengan resistor 2 dan paralalel dengan resistor base
masuk.