Anda di halaman 1dari 8

REVIEW ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL

RANGKAIAN PENGUAT

IDHAM WAHYUDI

(220204602023)

FAKULTAS TEKNIK

TEKNIK ELEKTRO D4

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


PENDAHULUAN

Penguat adalah suatu piranti yang berfungsi menguatkan daya sinyal masukan.
Salah satu syarat yang dituntut pada penguat adalah bahwa sinyal keuaran harus tepat
bentuknya seperti sinyal masukan, amplitudonya lebih tinggi. Kalau bentuk sinyal
keluaran tidak teoat sama dengan sinyal masukan, meskipun beda bentuk, hanya kecil
saja, maka dikatakan inyak keluaran cacat.
ISI

 Pengertian Penguat
Penguat (Amplifier) adalah rangkaian komponen elektronika yang dipakai untuk
menguatkan daya (atau tenaga secara umum).
Sedangkan Rangkaian Penguat Adalah suatu rangkaian yang digunakan untuk
menguatkan sinyal masukan. rangkaian penguat biasanya dibangun dari sebuah
transistor hingga beberapa transistor.
Misalnya pesawat penerima radio yang menguatakan sinyal sangat lemah dari antena
menjadi sinyal yang lebih kuat hingga di dalam suatu ruangan penuh dengan suara.

 Prinsip Penguat
Bagaimana prinsip kerja penguat?
Prinsip kerja penguat instrumentasi adalah memperkuat tegangan yang
langsung berasal dari suatu sensor atau tranduser yang umumnya sangat kecil.
Penguat ini terdiri dari penguat diferensial dan penguat penyangga. Besar penguatan
dari penguat instrumentasi tergantung dari nilai hambatan resistor.
Penguat paling sederhana terdiri dari satu buah transistor. Ada tiga
kemungkinan pemasangan transistor sebagai penguat, yaitu: Emitor Bersama
(Common Emitor), Kolektor Bersama (Common Collector), Basis Bersama (Common
Base).

Masing-masing pola mempunyai karakteristik yang berbeda. Perbandingan antara


ketiga pola tersebut adalah dapat di lihat pada tabel berikut :
N Karakteristik Emitor Bersama Kolektor Basis Bersama
o Bersama
1 Penguatan Tegangan 100 1 100
2 Penguat Arus 120 120 1
3 Penguat Daya 12000 120 100
4 Impedansi Masukan 3 KOhm 50 KOhm 25 Ohm
5 Impendansi Keluaran 125 KOhm 250 Ohm 15 MOhm
Harga-harga di atas adalah harga untuk : IE = 1 mA, rc = 2,5 KOhm (untuk
Emitor Bersama dan Kolektor Bersama), serta rE = 390 Ohm untuk Kolektor Bersama.

Berdasarkan konfigurasi pertahanan, rangkaian penguat menggunakan transistor


dibedakan menjadi 3 yaitu :

1. PENGUAT COMMON BASE (GROUNDED-BASE)


Penguat basis atau common base (CB) adalah hubungan yang kaki basis-nya di-
ground-kan dan digunakan bersama untuk input maupun output. Pada hubungan
common base, sinyal input dimasukan ke emitor dan sinyal output-nya diambil dari
kolektor, sedangkan kaki basisnya di-ground-kan.
Beberapa rumus praktis pada rangkaian Emitor Bersama: Penguatan tegangan
tanpa C3 : AV =RC/RE Penguatan tegangan dengan C3 : AV =RC/RE Penguatan arus :
Ai = R2/RE Impedansi keluaran : Zo = RC Impedansi masukan tanpa C3 : Zi =
R1//R2//Zib dengan Zib = hfe (rE+re’) Impedansi masukan dengan C3 : Zi =
R1//R2//Zib dengan Zib = hfe. re’.
• Karakter pada Penguat Common Base adalah :
1. isolasi input dan output tinggi sehingga Feedback lebih kecil
2. Cocok sebagai Pre-Amp karena mempunyai impedansi input tinggi
yang dapat menguatkan sinyal kecil
3. Dapat dipakai sebagai penguat frekuensi tinggi (biasanya terdapat pada
jalur UHF dan VHF)
4. Dapat dipakai sebagai buffer atau penyangga.
• beberapa sifat dari rangkaian penguat transistor yang dikonfigurasikan sebagai
common base.
1. Konfigurasi transistor common base memiliki penguatan arus yang
sangat kecil.
2. Memiliki penguatan tegangan yang tinggi.
3. Memiliki impedansi input yang rendah, dan impedansi output tinggi.
4. Pada umumnya memiliki penguatan hingga 40 dB.
5. Cocok digunakan pada rangkaian penguat frekuensi tinggi (HF).
2. PENGUAT COMMON EMITOR
Penguat Common Emitor adalah penguat yang kaki emitor transistor di
groundkan, lalu input di masukkan ke basis dan output diambil pada kaki
kolektor, serta mempunyai karakter sebagai penguat tegangan. Pada rangkaian
ini Emitor di-ground-kan/ditanahkan, Input adalah Basis, dan output adalah
Collector.

Beberapa rumus praktis pada rangkaian Kolektor Bersama : Penguatan


tegangan AV = rE/(rE+re’) »1 (sebab rE >> re’) Penguatan arus : Ai = hfe
Impedansi keluaran : Zo = re’ Impedansi masukan : Zi = R1//R2//Zib dengan
Zib = hfe. re’.
 Karakter pada Transistor sebagai Penguat Common Emitor:
• Signal output berbeda phasa 180 derajat atau berbalik phasa sebesar 180
derajat terhadap sinyal input.
• Sangat memungkinkan adanya osilasi akibat feedback atau umpan balik
positif,sehingga untuk mencegahnya sering dipasang feedback negatif.
• Sering dipakai sebagai penguat audio (frekuensi rendah) terutama pada sinyal
audio
• Mempunyai stabilitas penguatan rendah karena tergantung stabilitas suhu dan
bias transistor.

 beberapa sifat dari rangkaian penguat transistor yang dikonfigurasikan sebagai


common emitter
• Konfigurasi transistor dengan common emitter akan 
menguatkan tegangan dan arus secara bersamaan.  memiliki
impedansi input yang rendah, sedangkan impedansi  output
tinggi.
• Penguatan arus pada konfigurasi common emitter relatif besar.

3. PENGUAT COMMON COLLECTOR


Penguat Common Collector adalah penguat dimana kaki kolektor transistor
di groundkan / ditanahkan , lalu input di masukkan ke basis dan output
diambil pada kaki emitor dan penguat ini berkarakteristik sebagai penguat
arus. Rangkaian ini hampir sama dengan Common Emitor tetapi outputnya
diambil dari Emitor. Input dihubungkan ke Basis dan output dihubungkan ke
Emitor. Rangkaian ini disebut juga dengan Emitor Follower (Pengikut
Emitor) karena tegangan output hampir sama dengan tegangan input.
Beberapa rumus praktis pada rangkaian Basis Bersama : Penguatan
tegangan : Av = rC/re’ Penguatan arus : Ai = hfe Impedansi keluaran : Zo = rE
Impedansi masukan : Zi = RE // re’ » re’ (karena RE >> re’).

PERBANDINGAN KONFIGURASI
TRANSISTOR BERDASARKAN SIFATNYA

Dari penjelasan ketiga konfigurasi Transistor di atas dapat disimpulkan bahwa


rangkaian penguat yang digunakan tergantung kebutuhan bagian mana yang
akan dikuatkan, yakni common base untuk menguatkan tegangan tanpa
menguatkan arus, common collector untuk menguatkan arus tanpa menguatkan
tegangan, dan common emitter untuk menguatkan daya.

Anda mungkin juga menyukai