Anda di halaman 1dari 3

Nama: AHMAD HULAIMI

Nim: 18081009

1.Pandangan makroskopis tentang termodinamika adalah uraian suatu sistem dengan menggunakan
beberapa sifat yang dapat diukur sebagai koordinat makroskopik misalnya :

Komposisi

Volume sistem

Tekanan gas

Temperatur

Ciri khas koordinat makroskopik yaitu :

Koordinat ini tidak menyangkut pengandaian khusus mengenai struktur materi.

Jumlah koordinatnya sedikit.

Koordinat ini dipilih melalui daya terima indera kita secara langsung.

Pada umumnya koordinat ini dapat diukur secara langsung. Pendekatan ini digunakan dalam
termodinamika klasik.

Pandangan mikroskopis tentang termodinamika adalah uraian untuk menentukan kedudukan satu
molekul gas misalnya dalam 3 koordinat, demikian pula kecepatannya.

Ciri khas mikroskopik yaitu :

Terdapat pengandaian secara struktur materi, yaitu molekul dianggap ada.

Banyak kuantitas yang harus diperinci.

Kuantitas yang diperinci tidak berdasarkan penerimaan indera kita.

Kuantitas ini tidak bisa diukur.

Kedua pandangan di atas terdapat hubungan, walaupun sepintas kelihatan sangat berbeda.

Contoh :

Kuantitas mikroskopik tekanan adalah perubahan momentum rata-rata yang ditimbulkan oleh
tumbukan molekular pada bidang yang luasnya satu satuan. Tekanan dirasakan oleh indera kita, dialami,
diukur, dan dipakai lama sebelum fisikawan mempunyai alasan untuk percaya adanya dampak
molekular. Jika teori molekular diubah konsep tekanan tetap bertahan dan akan tetap berarti sama
untuk setiap orang yang normal (teori).
6.Perbedaan antara kalor (bahang/heat) dan panas (hot) adalah sebagai berikut :

Rasa kepanasan (hot) suatu benda disebut temperatur atau suhu. Besaran/jumlah panas yang dapat
menyebabkan adanya perubahan temperatur/panas disebut kalor (heat) atau bahang. Kalor timbul
karena gesekan sedangkan panas terjadi karena perbedaan suhu. Satuan kalor dinyatakan dengan Kalori
sementara satuan panas disimbolkan dengan Joule (J).

7.Kalor menyatakan bentuk energi. Pernyataan ini pertama kali dibuktikan oleh Robert Von Mayer
melalui percobaan berikut ini: Botol diisi dengan air dingin, kemudian digoncang-goncangkan selama
beberapa menit. Apa yang dapat dirasakan pada air tersebut?

Kalor adalah bentuk energi yang berpindah dari benda yang lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih
rendah ketika kedua benda bersentuhan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa air terasa hangat.
Hangatnya air dalam botol karena memperoleh kalor (panas) yang berasal dari perubahan energi kinetik
(gerak) air tersebut. Energi kalor dapat ditimbulkan dari berbagai bentuk energi, seperti energi kimia,
energi listrik, energi kinetik, energi nuklir, dan sebagainya. Sehingga diperoleh lah kesimpulan bahwa 1
kalori = 4,27 Joule.

8.Prinsip percobaan Joule adalah mengaduk air menggunakan energi beban yang dijatuhkan dari
ketinggian tertentu. Beban itu digantungkan pada sebuah tali yang dililitkan pada sumbu roda sudu.
Roda sudu berada dalam bejana yang berisi air yang disebut kalorimeter. Setelah dilakukan berulang-
ulang, ternyata suhu air naik. Apabila kalor merupakan zat alir, naiknya suhu air dalam kalorimeter
sangat mengherankan karena dalam hal ini tidak ada aliran kalor ke air. Dalam menentukan kalor suatu
benda kita harus memerhatikan ketelitian dalam menghitung temperatur benda tersebut. Karena kalor
suatu benda sangat bergantung pada suhu. Sehingga dari percobaan Joule ini diperoleh kesimpulan 1
kalori = 4,2 Joule.

3. Perbedaan antara Termodinamika dan Fisika Statistik

- Termodinamika hanya mempelajari besaran - besaran yang berskala besar (makroskopis) dari sistem
yang dapat diamati dan diukur dalam eksperimen.

- Fisika Statistik (Statistical Physics) hanya mempelajari besaran - besaran yang berskala kecil
(mikroskopis).

- Termodinamika Teknik adalah cabang dari ilmu fisika yang mempelajari tentang penerapan ilmu dan
teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia melalui proses perpindahan energi sebagai kalor
dan usaha antara sistem dan lingkungan.

2. Jelaskan mengapa Termodinamika disebut sebagai Ilmu Eksperimen!

Karena sesuatu dapat dikatakan Eksperimen apabila menunjukkan:


a. Apabila suatu sistem ada dalam keadaan setimbang termodinamis, maka setiap koordinat dapat
dinyatakan sebagai fungsi dua koordinat lainnya.

b. Hanya ada dua diantara kedelapan koordinat sistem yang merupakan variabel bebas Sistem.

c. Dalam keadaan setimbang termodinamis berlaku hubungan f (x, y, z) = 0.

4. Jelaskan ruang lingkup Termodinamika!

Termodinamika adalah satu cabang dari fisika dinamika, yang mempelajari tentang perilaku gerakan
energi dan materi, termasuk panas atau bahang (heat, therm) sebagai tenaga atau energi, dan juga
mencakup dinamika fluida (fluid dynamics) yang mempalajari tentang aliran fluida (fluid flow), seperti
gas, udara, air, dan benda bergerak didalamnya, materi atau pun energi.

Pembahasan termodinamika dilakukan dalam sistem makro yang mengandung sangat banyak partikel,
sehingga variabel atau ubahan termodinamik adalah kuantitas statistik, seperti kompresi atau desakan
atau presur [p] atau tekanan, temperatur [T] atau suhu, dan volume [V] ruang lingkup suatu sistem
terisolasi, dimana dalam hal ini termodinamika berhubungan dengan dinamika fluida gas, udara, dan air.
Meski demikian, dalam konteks tertentu, konsep termodinamika bisa diberlakukan untuk sistem mikro.
Termodinamika dan pembahasan termodinamik berlandaskan pada tiga hukum dasar dinamika panas,
yang dinamakan sebagai hukum-hukum termodinamika (laws of thermodynamics).

5.Perbedaan antara Termodinamika dan Termodinamika Teknik?

-Termodinamika hanya mempelajari besaran - besaran yang berskala besar (makroskopis) dari sistem
yang dapat diamati dan diukur dalam eksperimen.

- Termodinamika Teknik adalah cabang dari ilmu fisika yang mempelajari tentang penerapan ilmu dan
teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia melalui proses perpindahan energi sebagai kalor
dan usaha antara sistem dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai